INDOMEDIANEWSC- Adanya pendafataran dua tahap yang diadakan sekolah negeri, berdampak pada minimnya jumlah siswa yang mendaftar di sekolah swasta.
Dari keterangan yang disampaikan Kepala SMK Muhammadiyah Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Ruspandi, pendafataran sekolah negeri hingga dua tahap mengakibatkan siswa yang mendaftarkan diri ke sekolah swasta berkurang.
"Ditargetkan sekitar 700 siswa baru pada tahun ini, namun hingga saat ini baru kisaran 500 siswa," tuturnya, usai kegiatan penyembelihan hewan qurban di sekolah setempat, Senin 11/7/2022
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, sekolah negeri yang membuka tahapan pendafataran hingga dua gelombang, sangat berdampak kurang baik bagi sekolah swasta.
"Bisa jadi, hanya 100 siswa bagi sekolah kecil. Karena, animo orang tua siswa masih cenderung ke sekolah negeri," jelasnya.
Sementara itu, penyembelihan hewan qurban di sekolah tersebut diikuti guru dan siswa juga pihak lainnya.
"Idul Adha menjadi momentum untuk saling berbagi dan sudah sepatutnya untuk saling peduli dengan sesama. Hewan qurban yang disembelih langsung dibagikan pada warga sekitar dan para siswa, agar keberadaan sekolah tidak hanya mendidik anak-anak, namun dapat berkontribusi dalam bidang kemanusiaan. Ribuan bungkus daging qurban telah didistribusikan pada yang berhak, termasuk warga sekitar," tuturnya
Ruspandi mengucapkan terima kasih, pada para guru dan siswa yang berpartisipasi saat kegiatan Idul Adha.
"Kami tidak hanya memberikan ilmu pada para siswa, namun keberadaan kami diterima masyarakat dan bermanfaat," pungkasnya.
Untuk Tahun ini, SMKM Lemahabang melaksanakan penyembelihan Hewan Kurban berupa kambing sebanyak 22 ekor dan sapi 1 ekor, ditambah 2 ekor kambing dari pihak Sekolah yang husus diperuntukan bagi seluruh pegawai maupun karyawan termasuk tetangga yang berdekatan dengan lokasi Sekolah. (1c)