23 Jun 2022

Pemkab Cirebon Siapkan SOP Pelayanan Informasi Publik

INDOMEDIANEWSC- Keterbukaan informasi yang selama ini digaungkan, memiliki pro kontra di masyarakat. Pasalnya, tidak sedikit informasi yang seharusnya merupakan konsumsi internal pemerintah, bocor ke masyarakat yang akhirnya menimbulkan polemik berkepanjangan.

Atas dasar itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Focus Group Discussion (FGD) Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Informasi Publik dan Uji Konsekuensi Informasi yang Dikecualikan di lingkup Pemerintah Kabupaten Cirebon, Rabu (22/6/2022) di Apita Hotel Kedawung, Kabupaten Cirebon. Hadir sebagai narasumber perwakilan Inspektorat Kabupaten Cirebon, serta Kepolisian Resor Kota Cirebon.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Drs. H. Rahmat Sutrisno M.Si yang membuka kegiatan ini mengatakan, semangat keterbukaan informasi ini merupakan instruksi langsung dari Presiden. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus berupaya mengikuti arahan tersebut.

"Kita ambil contoh keterbukaan informasi terkait pelayanan perizinan. Misalkan, ada pemohon Izin Mendirikan Bangunan (IMB), maka harus terbuka juga secara tegas siapa, lokasinya dimana, dan untuk keperluan apa. Jika memang pemohon bertanya, maka kita sebagai pelayanan wajib juga memberikan informasi mengenai lama waktu prosesnya, jika ada yang kurang apa saja dokumen kekurangannya. Itu salah satu bentuk keterbukaan informasi yang kini digaungkan," ujar Rahmat.

Dikatakan Rahmat juga, dalam segi informasi lainnya, diperlukan SOP yang harus dilakukan. Baik itu pemohon informasi, maupun yang dimohonkan harus mengikuti SOP tersebut.

"Maka dari itu, kita berharap kegiatan ini dapat menghasilkan satu pemahaman, agar kedepan tidak ada lagi salah persepsi tentang apa yang harus disampaikan dan apa yang tidak boleh disampaikan," tambahnya.

Di tempat yang sama, Kadiskominfo Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan S.STP M.Si mengaku tujuan kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi tentang penyampaian informasi dari pemerintah daerah kepada masyarakat. Terutama bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), SOP ini akan lebih bisa menerangkan cara penyampaian informasi itu sendiri.

"Masalahnya selama ini, tidak jarang ada informasi yang disampaikan itu digunakan untuk hal-hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Makanya, dengan adanya SOP, kawan-kawan bisa secara tegas menanyakan kepada pemohon informasi mengenai data diri, jika mewakili sebuah intitusi, bisa ditanya legalitasnya. Itu tujuan dibuatnya SOP ini," terang Nanan.

Disamping itu, Nanan juga mengungkapkan kegiatan ini sekaligus sebagai evaluasi bagi perangkat daerah dalam hal penyampaian informasi. "Diharapkan, PPID di lapangan bisa meningkatkan pelayanan penyampaian informasi kepada masyarakat," tutupnya.(lisdis)

22 Jun 2022

Astinet terlalu mahal " Hasan Basori " ada apa?

INDOMEDIANEWSC- Sebelumnya banyak pihak Pemdes yang mengeluhkan kualitas astinet yang dirasa tidak maksimal dengan harga yang mahal, saat ini hal serupa terulang kembali dengan harga yang lebih mahal.

Keluhan tersebut disampaikan Kuwu Desa Ambit, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Nurwandi.

" memang terlalu mahal, masa internet per tahunnya Rp.14.000.000 lebih, bahkan katanya tahun ini harganya akan naik, dengan alasan akan diperbaiki kualitasnya" tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Karangmekar,Rusmanto.

" menurut kami harga Astinet dengan kualitasnya sangat tidak sebanding, memang uangnya bukan dari kantong pribadi, tapi dari ADD, kami hanya menerima trasperan sesaat, dan langsung mentransper kembali kepada pihak Terkait, kalau memang mau diambil kembali, buat apa di transper ke rekening Desa, mungkin lebih baik untuk masalah internet di serahkan sepenuhnya kepada pihak Pemdes" jelasnya.

Banyak yang mempertanyakan persoalan Astinethal ,  mendapat perhatian husus dari politisi PKB , R.Hasan Basori, Komisi 1 DPRD Kabupaten Cirebon.

" kami akan panggil dan meminta penjelasan juga pertanggungjawaban dari Instansi atau pihak terkait mengenai keluhan yang disampaikan beberapa pihak, ini tentunya perlu dilakukan evaluasi, mengapa internet untuk Desa dalam hal ini Astinet harganya mahal sementara kualitasnya banyak dikeluhkan pihak Desa" tuturnya.Rabu,22/06/2022.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, seharusnya Pemerintah memberikan harga murah dengan kualitas maksimal.

"Saat ini banyak vendor yang berlomba untuk memberikan harga termurah dengan kualitas maksimal, seharusnya Pemerintah pun dapat makukan hal tersebut, apalagi saat ini sudah menjadi sebuah keniscayaan seluruh Desa harus mulai menjadi Desa digital, tentunya diperlukan sarana internet yang memadai , namun demikian tentunya dengan anggaran atau harga yang murah, jangan  malah sebaliknya" jelasnya.

Saat disinggung apakah ada pihak-pihak yang bermain dalam program.astinet tersebut, Basori, menegaskan.

"Yang pasti kami akan panggil siapa yang bertanggungjawab mengenai program Astinet, intinya kalau bisa murah, mengapa harus mahal" tegasnya. (1c)














Bantuan kemanusian polres cirebon kota dan BRI cirebon cabang kartini

INDOMEDIANEWSC- serentak hari ini kapolres cirebon kota AKBP, Fahri Siregar, SH,S.I.K melaksanakan penyerahan bantuan kemanusian secara simbolis untuk renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) bersama Bank BRI cabang kartini selasa 21/06/2022

Kapolres cirebon kota , AKBP , Fahri Siregar ,SH,S,I,K,MH, mengatakan kegiyatn ini serentak di laksanakan di tujuh lokasi ini merupakan program kemanusian untuk masyarakat yang merupakan pelayanan kami untuk masyarkat .
Untuk kegiyatan ini secara simbolis di pusatkan di blok katileng RT 04 RW 04  Desa penpen kecamtan mundu kabupaten cirebon ujarnya ,

Masih dikatakan AKBP Fahri ada pun lokasi lainnya yang melaksanakan kegiyatan kemanuaian rutilahu adalah , Dusun katileng rt 04 rw 04 desa penpen , Dusun sigabus rt 01 rw 03 desa setupatok , yang ada di kecamatan mundu, dan di jalan cangkring 1 gang dugan rt 3 rw 5 kelurahan kejaksan dan gang manggarsari rt 1 rw 7 kelurahan kejaksan , rt 4 rw 3 desa pasindangan kecamtan gunung jati , jalan cideng raya rt 11 rw 3 desa kertawinangun kedawung
Dan gang anggrek rt 5 rw 7 warnasari kelurahan kesambi,
Dengan ada nya kegiyatan ini bisa meringankan beban kepada penerima bantuan ucap kapolres yang di dampingi IPTU Ngatidja,SH,MH, kasi humas polres cirebon kota.

Dalam kegiatan turut di hadiri , AKBP, Fahri Siregar ,SH,S,I,K,M.H, serta Ny, Ketty Fahri ketua Bayangkari cabang cirebon kota , Fedian Handoko selaku kepala  BRI cabang kartini, kapolsek mundu, AKP, Suwito,SH, kapten,inf,Herianto Danramil Asjap, Anwar Sadat,SH,S,O,S camat mundu serta Mustopa kuwu Desa penpen juga muspika kecamatan mundu.

Bantuan rutilahu kemanusian di berikan kepada ibu Siti Kodijah Blok Katileng rt 04 rw 04 Desa penpen kecamatan mundu kabupaten cirebon , dan juga memberikan bantuan berupa sembako kepada 26 warga sekitar blok katileng desa penpen .tutup humas IPTU Ngatidja .SH.MH (lis1e)

Kapolri-Dewan Pers Bertemu, Sepakat Cegah Polarisasi Pemilu

INDOMEDIANEWSC- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan audiensi dengan Dewan Pers Indonesia. Pertemuan ini dilakukan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Dalam pertemuan ini, Polri bersama Dewan Pers Indonesia sepakat membuat Memorandum of Understanding (MoU) dan kerja sama program-program pertukaran informasi, sosialisasi dan edukasi mencegah polarisasi saat pemilu.

"Kita juga tadi membahas beberapa tantangan ke depan yang akan kita hadapi sehingga kemudian dibutuhkan kesepahaman terkait dengan pemberitaan, terkait juga dengan hal-hal yang saat ini dilaksanakan oleh Polri dan biasa dikenal dengan cooling system untuk mencegah terjadinya Polarisasi yang akan memecah belah persatuan anak-anak bangsa, yang biasanya muncul karena penggunaan politik identitas pada saat pemilu," kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan, dalam pertemuan ini antara Polri dan Dewan Pers sepakat untuk memberikan pendidikan literasi tentang bagaimana bersama-sama menjaga politik yang sehat.

"Karena ke depan tantangan kita akan menjadi semakin besar, kita butuh untuk mengurangi potensi-potensi perpecahan, dan ini selalu saya sampaikan setiap saat kita bertemu dengan seluruh elemen masyarakat, seluruh tokoh, khusus kali ini hal-hal tersebut jadi konsen kita," ujar Sigit.

Persatuan dan kesatuan, kata Sigit, sangat dibutuhkan untuk menghadapi kondisi ketidakpastian akibat dampak global. Dengan kekuatan persatuan dan kesatuan, maka Indonesia bisa menghadap situasi perkembangan global dan mempertahankan posisi dan eksistensi Indonesia di kancah dunia.

"Terima kasih atas kunjungan dari rekan-rekan dewan pers, dan kami akan terus bersinergi untuk melakukan hal-hal yang terbaik untuk dukungan kemitraan antara pers, rekan-rekan media dan kepolisian, karena kita sama-sama selalu berada di lapangan, bersama baik dalam situasi yang tentunya butuh keberadaan kita," ucap Sigit.

Sementara itu, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra menekankan, bahwa, dalam menghadapi Pemilu 2024, Dewan Pers dan Polri memiliki keinginan yang sama, yakni, menjaga kohesi sosial atau keutuhan sosial. 

"Kita ingin masyarakat kita tidak terpecah belah, dan oleh karena itu kita di Dewan Pers berharap agar kawan-kawan media tidak memakai diksi-diksi yang memecah belah anak bangsa yang selama ini masih dipakai, kita harapkan itu tidak dipakai lagi," ucapnya dikesempatan yang sama. 

Selain itu, Azyumardi berharap, adanya peningkatan kualitas jurnalistik dalam rangka menjaga dan mencegah terjadinya penyebaran berita hoaks atau informasi bohong yang dapat menyebabkan perpecahan bangsa.

"Oleh karena iitu, Dewan Pers bersama-sama dengan Polri ingin meningkatkan kualitas jurnalistik itu dan kita berharap pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang berdasarkan pada jurnalisme yang terverifikasi jadi bukan dilakukan oleh orang-orang yang menggunakan jurnalistik untuk kepentingan tertentu, seperti kepentingan ekonomi dan lainnya," tutupnya. (L1e)

21 Jun 2022

Pandemi Landai " Kuwu Kanci kulon " prokes harus tetap

INDOMEDIANEWSC- Pencairan DD tahap 1 Pemdes Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, dimanfaatkan untuk Honor Lembaga, Kader, Bantuan Langsung Tunai(BLT) dan Satgas Covid-19.
Hal ini disampaikan Kuwu Desa Kanci kulon, Subandi, kepada IM diruang kerjanya, Selasa, 21/06/2022.

" untuk saat ini pencairan Dana Desa diperuntukan bagi Honor Lembaga, Satgas Covid dan pembagian BLT, sementara untuk hal lainnya seperti pembangunan atau peningkatan sarana prasarana belum bisa kami laksanakan karena memang anggarannya belum ada, InsyaAllah dalam waktu tidak lama program pembangunan maupun hal lainnya dapat kami realisasikan" tuturnya

Lebih lanjut Subandi menuturkan, saat ini keadaan sudah semakin baik, hususnya terkait keberadaan pandemi.

"Pandemi sudah mulai berangsur selesai, namun demikian kita tetap harus mengedepankan prokes, hususnya untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan maupun keluarga, diharapkan dengan telah berlalunya pandemi, segala aspek kehidupan kembali normal dan pembangunan program Desa bisa terealiasi dengan secepatnya, namun demikian ditengah keterbatasan, kami tetap berusaha yang terbaik untuk memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat" pungkasnya. (1c)

Pastikan Bahan Pangan Aman Jelang Idul Adha, Polres Majalengka Bersama Dinas Perdagangan Melakukan Cek Pasar Tradisional

INDOMEDIANEWSC- Menjelang Hari Raya Idul Adha, Kepolisian Polres Majalengka bersama Dinas perdagangan Kabupaten Majalengka melakukan Pengecekan bahan pangan dibeberapa kios di pasar tradisional dan gudang distributor minyak goreng, Selasa (21/6/22).

Dalam kegiatan ini Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi didampingi Kasat Intelkam AKP Djonnaidi, Kasat Reskrim AKP Febry Samosir dan dari Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Majalengka Aeron Randi.

Kapolres Majalangka AKBP Edwin Affandi mengatakan, Sesuai dengan instruksi bapak Kapolri bahwasanya kami bersama satgas pangan Kabupaten Majalengka wajib memastikan bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat mulai dari 9 bahan pokok utamanya Cabe rawit merah dan minyak goreng dapat terditribusi kepada pembeli.

Hal ini dilakukan guna untuk memastikan kondisi bahan pangan di pasar Tradisional utamanya minyak goreng saat ini. Untuk minyak curah harga eceran tertinggi itu masih sesuai dengan ketentuan pemerintah melalui harga HET. Adapun 9 bahan pokok pangan itu juga masih sesuai harga yang telah ditetapkan.

“Pengecekan pasar ini dengan tujuan agar tidak terjadi kelangkaan bahan pangan. Intinya, pemerintah meminta masyarakat tidak usah khawatir terkait komoditas harian khusunya Cabe rawit merah dan minyak goreng ini,” tegas Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi.

” Menjelang Lebaran Idul Adha, Alhamdulillah Polres Majalengka bersama Dinas Perdagangan sudah kita menjalankan pengecekan dibeberapa los pasar Tradisional, dapat kita sampaikan bahwasanya mengantisipasi bahan pokok di Kabupaten Majalengka itu cukup aman”, Ujar AKBP Edwin Affandi.(lis1e)