16 Jun 2022

Pemkab Berikan Apresiasi Kepada Wajib Pajak Teladan

INDOMEDIANEWSC - Penerimaan pajak daerah selama ini masih menjadi tulang punggung pendapatan asli daerah yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan. Setiap pajak yang diterima, akan dimanfaatkan sebaik mungkin demi berkelanjutan pembangunan masyarakat. 

Atas dasar itulah, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memberikan penghargaan dan apresiasi kepada wajib pajak teladan tahun 2021, pada hari Rabu tanggal 15 Juni 2022 di Hotel Aston Kedawung Kabupaten Cirebon. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag didampingi Kepala Bapenda Kabupaten Cirebon, H. Deni Agustin SE. 

Dalam sambutannya, bupati memberikan apresiasi kepada seluruh wajib pajak yang telah berkontribusi terhadap pembangunan daerah melalui pembayaran pajak daerah. Bupati menyebut, pembangunan bisa berlanjut dengan besarnya pajak yang disetorkan oleh WP. 

"Pandemi yang terjadi beberapa waktu terakhir sangat mempengaruhi pembangunan yang kita lakukan. Saya bersyukur wajib pajak disini masih konsisten dalam melaksanakan kewajibannya, sehingga kita bisa terus memberikan layanan melalui pembangunan kepada masyarakat," ujar Imron. 

Disamping itu, bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang masih patuh dan taat. Tentunya saya secara pribadi maupun atas nama pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh wajib pajak yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon. Saya pastikan, pengelolaan pajak yang kita lakukan sebaik mungkin dan penerimaan pajak akan dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi kesejahteraan masyarakat," tambahnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Bapenda Kabupaten Cirebon meluncurkan layanan aplikasi Akang Surja. Dijelaskan Kepala Bapenda Kabupaten Cirebon, aplikasi Akang Surja ini memuat beberapa layanan untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak. 

"Ada beberapa kemudahan yang terdapat dalam aplikasi Akang Surja ini, seperti informasi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), informasi pajak daerah termasuk tata cara pembayarannya, serta tanya Bapenda untuk wajib pajak memberikan saran maupun konfirmasi pembayaran pajak," ujar Deni Agustin. 

Diharapkan, dengan adanya aplikasi Akang Surja ini, masyarakat tidak kesulitan dalam menyetorkan pajaknya kepada pemerintah, khususnya 11 jenis pajak daerah. Terlebih, dengan perkembangan teknologi saat ini, maka sangat tepat digunakan, karena mempermudah wajib pajak membayarkan pajaknya dimanapun. 

"Komitmen Bapenda untuk mempermudah layanan kepada masyarakat guna meningkatkan pendapatan asli daerah. Tak lupa, kita juga ucapkan terima kasih kepada wajib pajak yang selama ini sudah melaksanakan kewajibannya," tutup Deni. (Lisdis)

15 Jun 2022

Kuwu Lemahabangkulon " Resmikan Taman Bermain Anak Ampera"

INDOMEDIANEWSC- Peningkatan sarana prasarana dalam berbagai aspek dilakukan Pemerintahan Desa Lemahabang kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Salah satunya adalah ketersediaan sarana bermain ramah  Anak, yang berdekatan dengan lapangan sepak bola Ampera Desa setempat.

Pembangunan sarana bermain Anak ini berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, satu diantaranya adalah bantuan yang diberikan oleh Yayasan Erick Thohir.
Sebagai bentuk Syukur dengan telah selesainya pembangunan Taman Bermain Anak tersebut, Kuwu Desa Lemahabang kulon, Rudiana, melaksanakan peresmian dan potong tumpeng yang dihadiri oleh berbagai unsur Masyarakat dan perwakilan dari Yayan Erick Thohir, Rabu, 15/06/2022.

Dalam pemaparannya, Rudiana, menuturkan, bahwa kepedulian yang diberikan pihak yayasan sangat bermanfaat bagi Warga Masyarakat setempat.

" kami sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Yayasan Erick Thohir, tentunya sangat bermanfaat bagi warga kami, hususnya Anak-anak agar lebih banyak memiliki fasilitas untuk bermain, selain itu tentunya apa yang diberikan Yayasan sebagai bentuk kepedulian kepada Desa untuk lebih mampu membangun dalam berbagai bidang, dan ini suatu berkah bagi kami" tuturnya.

Sementara itu, perwakilan dari Yayasan Erick Thohir, Fery Ardiansayah, menyampaikan harapannya, agar yang telah dibangun bisa dimanfaatkan dan dirawat secara bersama.

" harapan kami agar apa yang telah dibangun oleh pihak Pemdes mampu meningkatkan taraf perekonomian dan sosial kemasyarakatan, dan satu harapan kami agar yang telah dibangun bisa dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin" jelasnya. (1c)



Pemkab Cirebon Dukung dan Fasilitasi Kebutuhan Penyelenggaraan Pemilu

INDOMEDIANEWSC-  dikatakan Bupati Cirebon, Imron saat rapat koordinasi persiapan dan kesiapan tahapan Pemilu serentak tahun 2024, Selasa (14/6/2022) yang bertempat di Hotel Apita Cirebon. Menurut Imron, inventaris masalah harus dilakukan, supaya permasalahan dan hambatan dapat diantisipasi sejak dini. 

"Pemkab Cirebon berharap, tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu serentak 2024 dapat meningkat secara signifikan. Ini sebagai salah satu indikator suksesnya penyelenggaraan demokrasi di Kabupaten Cirebon," kata Imron.

Imron juga meminta, aparat keamanan dan penegak hukum dapat mengawal pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Pihaknya ingin, Pemilu berjalan aman, kondusif dan tanpa ekses. Imron juga berharap, penyelenggara dan calon peserta Pemilu dapat mengikuti dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Dalam pelaksanaan Pemilu diperlukan dukungan dari seluruh stakeholder Pemilu, yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah dan aparat.  Tentunya, semua itu perlu ada kesiapan dan persiapan dari seluruh stakeholder dalam rangka mensukseskan Pemilu serentak tahun 2024," papar bupati.

Menurutnya, Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat.  Mereka nanti memilih anggota DPR dan DPRD, serta memilih Presiden dan Wakil Presiden. Pelaksanaannya juga dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

"Pemilu itu wadah demokrasi masyarakat. Prinsip penyelenggaraannya mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif dan efisien. Mari saat Pemilu nanti, kita bersama-sama menciptakan hal tersebut," papar bupati.

Hal senada dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M. Luthfi. Dirinya berharap, tanggal 14 Februari 2024, Pemilu akan bisa terselenggara dengan lancar dan tanpa gangguan. Untuk menunjang hal tersebut, saat ini harus dirumuskan hal-hal penting apa saja yang perlu diperhatikan agar Pemilu nanti bisa sukses.

"Kita ingin Kabupaten Cirebon bisa memastikan pelaksanaan Pemilu dengan baik. Saya juga berharap, Pemilu ini akan menghasilkan pemimpin dan politisi yang bisa memajukan Kabupaten Cirebon," ucapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi saat memberikan sambutan sempat memberikan sindiran. Menurutnya, politik itu mahal, meskipun untuk kalah sekalipun pasti mengeluarkan ongkos yang besar. 

"Sedangkan salah satu alasan masyarakat tidak tertarik politik, karena kebenaran bukan menjadi tujuan dari politisi, karena tujuannya adalah kekuasaan," paparnya.

Sopidi menambahkan, semoga nanti pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Cirebon akan berjalan lancar. Masalahnya, penyelesaian politisi menjalankan programnya menjadi tolak ukur sukses tidaknya penyelenggaraan Pemilu.

"Intinya, kehadiran pemerintah daerah, kehadiran peserta politik dan pemilih, nantinya akan menjadi penentu kualitas kepemimpinan yang ada di Kabupaten Cirebon," tukasnya. (Lisdis)

Polri Tetapkan 23 Anggota Khilafatul Muslimin Sebagai Tersangka

INDOMEDIANEWSC- Polri beserta Polda jajaran sejauh ini tercatat telah menetapkan 23 anggota organisasi Khilafatul Muslimin sebagai tersangka. 

"Total sudah ada 23 orang yang ditetapkan sebagai tersangka untuk saat ini," kata Karopenmas Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jakarta, Selasa (14/6).

Ramadhan merincikan, 23 tersangka itu diproses oleh beberapa Polda jajaran. Pertama, Polda Jawa Tengah (Jateng) sebanyak enam tersangka.

Kemudian, Polda Lampung lima tersangka, Selanjutnya, Polda Jawa Barat (Jabar) dengan lima tersangka.

"Lalu, Polda Jawa Timur (Jatim) dengan satu tersangka, Polda Metro Jaya menetapkan enam orang tersangka” ujar Ramadhan.

Menurutnya, pengusutan kasus ini lantaran organisasi Khilafatul Muslimin tersebut diduga kuat hendak menyebarkan berita bohong serta mengajarkan paham-paham yang bertentangan dengan nilai Pancasila. 

"Seperti kasus yang ditangani di Polda Jawa Tengah, kelompok ini melakukan kegiatan konvoi kendaraan roda dua dan melakukan penyebaran pamflet atau selebaran berupa maklumat serta nasihat dan imbauan," ucap Ramadhan. (L1e)

14 Jun 2022

Sampah dibiarkan menumpuk " jalan umum ditutup" warga cemberut

INDOMEDIANEWSC - Tumpukan sampah yang berada di Blok Badros, Dusun Manis 1, Desa Mertapada kulon, Kecamatan Astanajapura, kabupaten Cirebon, terkesan dibiarkan hingga menutup akses jalan atau fasilitas umum.
Dari pantauan IM, Selasa, 14/06/2022. akibat tumpukan sampah yang terkesan dibiarkan tersebut berakibat bukan saja mengeluarkan aroma tidak sedap, namun terjadinya penutupan jalan dengan  menggunakan bambu .

Salah seorang tokoh Masyarakat Desa Mertapada kulon, Tabroni, sangat menyayangkan adanya tumpukan sampah tersebut.

" persoalan sampah ini memang terjadi dihampir seluruh tempat, dan itu menjadi tanggung jawab semua pihak, namun demikian seharusnya pihak Pemdes, terlebih lagi Kuwu harus bisa segera menyelesaikan persoalan tersebut, jangan sampai ada kesan pembiaran, lakukan kordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak, apalagi tumpukan sampah ini menutup jalanan umum dan lokasinyapun sangat berdekatan dengan fasilitas pembelajaran atau sarana pendidikan yang tentunya terganggu dengan aroma sampah yang tak sedap, ini perlu langkah kongkrit dan bukan hanya wacana" jelasnya.

Senada hal tersebut disampaikan warga sekitar , Azis ( 47 Tahun )yang rumahnya hanya berjarak puluhan meter dari tumpukan sampah tersebut.

" kami sangat menyayangkan lambatnya penanganan sampah oleh pihak Desa hingga terjadi penumpukan dan penutupan akses jalan umum, sampah menumpuk ini sudah lama kang, 2 Bulan lebih, tapi sampe sekarang ada kesan dibiarkan, kemanakan anggaran Desa, masa ngurusin sampah saja gak bisa" keluhnya.

Saat IM akan melakukan konfirmasi kepada Kuwu Mertapada kulon, Suherman, yang bersangkutan tidak berada di tempat, menurut informasi yang disampaikan  salah seorang perangkat Desa setempat, Kuwu sudah cuti karena akan melaksanakan ibadah haji.

Sementara itu, saat IM menanyakan persoalan sampah kepada salah seorang perangkat Desa Mertapadakulon, Mukhson, , Selasa, 14/06/2022. menjawab dengan enteng.

" kemarin Kuwu sudah bertemu dengan anggota Dewan, tenang saja, persoalan sampah pasti selesai"  tuturnya sambil lalu. (1c)




Warga GPP menuntut perubahan " serahkan ke Pemkab"

INDOMEDIANEWSC- Warga RW 09, 10 dan RW 12 Gerbang Permai Pamengkang (GPP) mediasi bersama developer PT. Mundu Putra Pratama, di balai Desa Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Senin, 13/06/2022.

Dalam mediasi tersebut, warga menuntut perbaikan jalan, perbaikan drainase, penyediaan tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) yang layak, penyediaan tempat pemakaman umum (tpu) dan segera menyerahan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) perumahan tersebut pada pemerintah daerah kabupaten (pemkab).

Menurut Ketua RW 10 GPP, Hamir, sekitar 24 tahun warga menempati perumahan tersebut, namun minim perhatian dari pihak developer. Salah satunya, akses jalan yang kurang memadai. 

"Tak hanya korban luka, akan tetapi nyawa melayang. Maka, perlu segera lakukan perbaikan jalan yang rusak," tuturnya.

Masih dikatakan Hamir, belum adanya TPU di perumahan, berdampak pada kesulitan warga setempat untuk pemakaman. 

"Ketika ada warga yang meninggal, terpaksa menumpang ke TPU lain. Sehingga, perlu segera ada TPU di perumahan," ujarnya.

Senada dikatakan warga lainnya, Tapirin.  Segera adakan serah terima perumahan dari developer ke pemkab. 

"Selama ini, warga selalu swadaya dan gotong royong dalam memperbaiki sarana dan prasarana yang ada, salah satunya, perbaikan saluran. Maka, alangkah baiknya bila pihak developer melakukan normalisasi saluran dan memperbaiki sarana dan prasarana yang ada," pintanya.

Tapirin menambahkan, lima keinginan warga yang minta segera direalisasi yakni, perbaikan jalan, perbaikan drainase, penyediaan tempat pembuangan sampah sementara  yang layak, penyediaan tempat pemakaman umum dan segera menyerahan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) perumahan tersebut pada pemerintah daerah kabupaten (pemkab).

 "Semoga dalam waktu dekat, keinginan warga teralisasi. Mengingat, sarana dan prasarana yang ada kurang memadai," harapnya.

Menanggapi aspirasi warga tersebut, Direktur PT. Mundu Putra Pratama, Romi mengungkapkan, akan segera realisasikan keinginan warga tersebut. 

"Untuk TPU kami sudah siapkan dan perbaikan jalan dilaksanakan secara bertahap. Begitu juga normalisasi saluran dan penyediaan TPSS yang memadai, akan dibenahi. Sedangkan serah terima perumahan, perlu bantuan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada," ungkapnya.

Kuwu Desa Pamengkang, Kosasih menjelaskan, pihak desa masih menunggu serah terima perumahan dari developer ke pemkab. 

"Bila sudah ada pelimpahan, kami bisa memperbiki sarana dan prasarana yang ada juga kami bisa ajukan ke pemkab," jelasnya.

Dirinya mengharapkan, pihak developer segera lakukan penyerahan perumahan ke pemkab dan bagi masyarakat, khususnya RW 09, 10 dan RW 12 untuk bersabar, karena masih dalam proses. "Kami akan lakukan yang terbaik bagi masyarakat, agar dapat terpenuhi keinginannya," pungkasnya. (1c)