2 Jun 2022

Bupati Cirebon bangga "Gegesik Kreatif Festival"

INDOMEDIANEWSC- Kabupaten Cirebon selama ini dikenal memiliki beragam kesenian tradisional. Mulai dari Tari Topeng hingga Tari Sintren yang sudah dikenal luas, baik dalam negeri maupun mancanegara.

Hanya saja, pelestarian dari kesenian tersebut terkesan kurang berkembang. Atas dasar itulah, Gegesik Kreatif Festival digelar guna menghidupkan terus kesenian asli Kabupaten Cirebon tersebut.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag mengaku bangga dengan adanya Gegesik Kreatif Festival. Menurutnya, kegiatan ini sebagai wadah pelestarian kesenian, khususnya yang ada di Kabupaten Cirebon.

"Saya bangga dan senang dengan adanya Gegesik Kreatif Festival ini. Kegiatan ini menampilkan berbagai kesenian asli Kabupaten Cirebon dan bisa sebagai tempat untuk melestarikannya," ujar bupati usai membuka Gegesik Kreatif Festival, Rabu (1/6/2022).

Dikatakan bupati, Kecamatan Gegesik bisa dikatakan sebagai wilayah pelestari budaya. Buktinya, lanjut bupati, terdapat kampung seni yang didalamnya terdapat beberapa sanggar kesenian asli Kabupaten Cirebon.

"Antusias masyarakat di Kecamatan Gegesik ini sangat bagus. Semangat ini yang harus kita pelihara agar kesenian bisa terus berkembang," tambahnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE MSi juga merasa bangga dengan digelarnya Gegesik Kreatif Festival sejak 1 Juni hingga 8 Juni 2022 mendatang. Menurutnya, kegiatan ini sebagai ajang promosi wisata di Kabupaten Cirebon.

"Ini menjadi semangat bersama agar terus mempromosikan wisata-wisata yang ada di Kabupaten Cirebon. Kita punya kuliner, batik, religi dan juga kesenian asli yang harus terus dipromosikan untuk menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara," kata Ayu, sapaan akrabnya.

Bukan hanya itu saja, Wabup juga melihat ada efek positif yang akan diraih oleh masyarakat, jika promosi semacam Gegesik Kreatif Festival ini berhasil. Ekonomi masyarakat termasuk seniman, dikatakan Ayu akan semakin terangkat dengan banyaknya kunjungan wisatawan.

"Bahkan, jika gedung kesenian disini sudah jadi, maka bisa menyelenggarakan pentas kesenian setiap minggu, yang tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi, baik masyarakat maupun pelaku seninya. Kita berharap semangat ini terus dikobarkan," tutupnya.

Sementara itu, Camat Gegesik, Indra Fitriani mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama menyukseskan Gegesik Kreatif Festival kali ini. Dia menegaskan, tanpa dukungan semua pihak, tidak mungkin kegiatan ini bisa terselenggara.

"Khususnya panitia, seniman, guru-guru dan murid yang terlibat, saya ucapkan terima kasih. Mari kita buktikan bahwa Kecamatan Gegesik merupakan gudangnya seniman dan Gegesik bisa meneruskan kesenian yang ada," tegasnya.

Fitri, panggilan Camat Gegesik, ini juga menerangkan akan adanya pemecahan rekor dalam Gegesik Kreatif Festival tahun ini. Disebutkannya, pemecahan rekor yang dimaksud adalah dalam hal lukisan kaca terbanyak.

"Insya Allah pada tanggal 8 Juni mendatang kita akan memecahkan rekor jumlah lukisan kaca terbanyak, yaitu seribu lukisan kaca. Semoga hal itu bisa terwujud dan terpenting kesenian Kabupaten Cirebon terus lestari," ungkapnya. (Lisdis)

Jokowi Minta Masyarakat Membumikan Pancasila

INDOMEDIANEWSC- Seluruh rakyat Indonesia diminta untuk bersama-sama membumikan Pancasila. Masyarakat juga diminta agar bisa mengaktualisasikan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memperingati hari lahir Pancasila secara virtual dan dihadiri oleh Bupati Cirebon Imron bersama Forkopimda di Pendopo Bupati, Rabu (1/6/2022).

Jokowi mengatakan, memelihara keutuhan Pancasila adalah tugas semua elemen bangsa. Tugas itu adalah tugas seluruh komponen bangsa untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya bagi seluruh tumpah darah Indonesia.

"Mari menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara. Ideologi Pancasila harus kita pegang teguh sebagai perekat bangsa," ungkapnya.

Jokowi menyebutkan, Pancasila bukan hanya mempersatukan masyarakat, melainkan menjadi penuntun ketika bangsa menghadapi ujian. Hal itu telah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa dan negara, karena masyarakat berlandaskan Pancasila.

"Inilah tugas kita bersama. Tugas seluruh komponen bangsa untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya bagi seluruh tumpah darah Indonesia," jelasnya. 

Sementara itu, Bupati Cirebon Imron berharap kepada seluruh masyarakat, untuk bisa bersama-sama menjaga Pancasila. Alasannya, dengan adanya Pancasila, keanekaragaman suku, budaya dan agama bisa disatukan. 

"Menjaga Pancasila itu menjadi salah satu bagian menjaga keutuhan bangsa dan negara. Itu karena Indonesia disatukan oleh Pancasila," ucap Imron

Imron menambahkan, meskipun peringatan hari lahir Pancasila dilakukan secara virtual, namun tidak mengurangi kekhusyukan acara tersebut. Dirinya berpesan kepada seluruh generasi bangsa supaya terus menjaga persatuan dan kesatuan. (Lisdis)

31 Mei 2022

Mobil Ambulan terbakar " jenazah dan penumpang lainnya selamat"

INDOMEDIANEWSC- Satu unit Mobil ambulans  milik Pemdes Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon yang melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta membawa jenazah yang terbakar di jalan tol Cipali Cirebon - Palimanan di KM 83.600, pada hari Jumat 27 Mei 2022 pukul 01. 27 WIB dini hari. Saat ini sudah berada di Desa setempat.

mobil ambulans yang bernomor polisi E 9914 O yang terbakar tersebut, saat ini dalam keadaan hangus dan  di bungkus terpal.

Disampaikan kuwu  desa Lemahabang, Rini,  didampingi sopir, Kasatgas dan perangkat desa memaparkan, ambulans berwarna putih tersebut, memang kendaraan milik Desa Lemahabang,  Dan mobil yang tengah membawa jenazah di dalam kendaraan bermuatan penumpang serta jenazah berjumlah 7 orang. 

"Enggak tahu, tiba - tiba kejadian begitu saja terjadi, dengan kobaran api begitu cepat membesar melalap seluruh bodi kendaraan." Tuturnya.

Rini pun mengungkapkan, dari kejadian itu, beruntung jenazah yang ada di keranda berhasil dievakuasi bersama keluarga korban juga sopir serta penumpang berhasil selamat dari kobaran api.

" Alhamdulillah peristiwa yang terjadi di tol Cipali di KM 83,600 itu, tidak ada korban jiwa, terbakarnya ambulans ini. Sopir dan penumpang berhasil selamat dari kobaran api." Tuturnya.

jumpa pers yang digelar di desa Lemahabang pada hari Senin 30 Mei 2022. Kuwu Rini memohon maaf kepada masyarakat dan perangkat desa atas kejadian yang menimpa Ambulans milik Desa tersebut.  

" Kami menggunakan mobil ambulans milik desa tersebut memang  kepada warga lain,  ini kami lakukan semata  rasa kepedulian sosial dan kemanusiaan kepada masyarakat, disaat urgent, walaupun bukan warga Desa kami" jelasnya

Dari peristiwa terbakarnya ambulans ini, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan perbaikan kendaraan baik sarana juga prasarana operasional mobil siaga serta ambulans.

Ditambahkan Kuwu Rini, apa yang terjadi pada mobil ambulans milik desa terbakar itu, dirinya sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak terutama perbaikan mobil serta lainnya. 

" semoga dengan terjadinya musibah ini tidak akan terulang kembali, pada dasarnya kami mengutamakan segi kemanusiaan, tidak lebih" pungkas Rini" (1c)

PKK Diminta Jadi Pelopor Emansipasi Wanita

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon meminta PKK menjadi pelopor emansipasi wanita. Imron juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada tim Penggerak PKK yang telah menjadi mitra dalam bidang Pemberdayaan Perempuan. Hal tersebut disampaikan Bupati Cirebon saat memperingati Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) yang ke-50 di GOR Ranggajati, Senin (30/5/2022).

Imron menjelaskan, saat ini emansipasi wanita sudah bisa dirasakan semua pihak. Terbukti, banyak wanita yang mempunyai posisi dan peranan penting pada beberapa instansi ataupun perusahaan. Ini membuktikan, peran wanita saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Pada banyak bidang pekerjaan, saat ini perempuan mempunyai banyak peranan penting. Ini bisa menopang juga perekonomian keluarga," ungkap Imron.

Bupati juga menilai, peran tim Penggerak PKK saat Covid-19 melanda, sangat penting. Mereka bisa memberikan penguatan, baik kepada pemerintah maupun kepada keluarga mereka sendiri. Terbukti, tim Penggerak PKK peranannya sangat penting, karena bisa memberikan efek pisikologis yang baik dalam menguatkan keluarga.

"Diusianya yang ke limapuluh tahun, saya harap peranan tim Penggerak PKK semakin meningkat lagi. Harus ada inovasi baru agar keberadaan mereka semakin dirasakan di masyarakat," kata Imron.

Imron juga berpesan, PKK harus mampu menyongsong kehidupan yang lebih baik lagi pada era globalisasi ini. Membina keluarga supaya tetap pada jalan yang benar, menjadi salah satu peran penting bagi PKK saat ini. Untuk itu dirinya meminta, PKK dapat meningkatkan kerjasama dengan semua pihak.

"PKK itu perannya sangat vital. Terlebih dalam membina keluarga, lalu membina hubungan yang baik dengan masyarakat. Untuk itu, mari mempererat kerjasama dengan semua pihak, supaya sinergitas bisa tercipta," pinta Imron.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cirebon, Nunung Roosmini, mengharapkan agar gerakan PKK kembali pada ruhnya, yaitu sebagai gerakan dalam pemberdayaan masyakat. Artinya, fokus utama adalah pemberdayaan keluarga sendiri, karena keluarga adalah unit terkecil masyarakat.

"Apabila keluarga dapat diberdayakan sesuai dengan kebutuhan, maka gerakan PKK berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan,"paparnya.

Sesuai dengan tema Lima Puluh Tahun gerakan PKK Berbakti untuk Bangsa, Berbakti untuk Sesama, Nunung berharap gerakan PKK bisa dirasakan langsung sumbangsihnya oleh masyarakat. Selama ini, banyak hal yang dirasakan dan menjadi bahan pembelajaran.

"Pada hakekatnya gerakan PKK dilakukan dengan cara pendekatan dan kerjasama semua pihak. Momentum ini juga sebagai bahan evaluasi kami dan kami sebagai pedomannya. Semoga program kami kedepan lebih baik lagi, karena kami mempunyai sistem dan manajemen yang baik," tukasnya. (Lisdis)

Kukuhkan FKUB, Bupati Ajak Tangkal Isu Atas Nama Agama

INDOMEDIANEWSC -, Berbagai pemberitaan maupun informasi yang saat ini berkembang, sebagian besarnya dikaitkan dengan isu agama. Walaupun, dalam kenyataan tidak ada korelasi antara satu agama dengan kabar yang beredar.

Oleh karena itu, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag mengajak kepada semua pihak untuk tidak mudah percaya dengan isu negatif, khususnya yang berbau agama tertentu sebelum mengetahui kebenaran dari informasi tersebut.

"Jangan hanya karena isu agama tertentu, malah merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita sama-sama mencari kebenaran dari suatu informasi sebelum menyebarluaskannya," ujar bupati usai Pengukuhan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cirebon, Senin (30/5/2022) di Hotel Sutan Raja Cirebon.

Dijelaskan bupati, kemerdekaan Republik Indonesia merupakan sumbangsih semua golongan dan bukan hanya satu golongan saja. Disamping itu, Negara Republik Indonesia juga dikatakan bupati terdiri atas ragam budaya, suku dan agama.

"Maka dari itu, jangan sampai ada hal kecil yang dapat mengganggu kondusifitas, khususnya persatuan dan kesatuan bangsa," tambahnya.

Bupati juga meminta kepada pengurus FKUB yang baru dikukuhkan untuk tetap menjadi rumah bersama bagi umat beragama. Komunikasi dan juga kerja sama yang baik di bidang keagamaan dapat turut serta membantu pembangunan daerah.

"Jika kondusifitas tidak terjaga, maka pembangunan juga tidak akan maksimal. Maka dari itu, saya harap FKUB bisa membantu pemerintah daerah dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan, khususnya dalam beragama," terang bupati.

Seperti diketahui, KH. Wawan Arwani kembali menjabat sebagai Ketua FKUB Kabupaten Cirebon. (Lisdis)

27 Mei 2022

Pemkab Cirebon Harus Intervensi Masalah Kemiskinan

INDOMEDIANEWSC- Pemkab Cirebon benar-benar serius dalam menangani masalah kemiskinan. Buktinya, hampir setiap waktu, baik Bupati, Wabup, maupun sekda turun ke setiap kecamatan. Untuk mengecek sejauh mana kecamatan serius dalam menanggulangi masalah kemiskinan, terkait perkembangan verifikasi dan validasi (verval) faktual data.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih (Ayu) saat melakukan monitoring dan evaluasi program penanggulangan kemiskinan TKPD di Kecamatan Pasaleman, Rabu (25/5/2022). Ayu berjanji, Pemkab Cirebon akan terus melakukan intervensi program penanggulangan kemiskinan, supaya benar-benar tahu secara pasti masyarakat mana yang membutuhkan.

"Pemkab akan terus melakukan intervensi untuk program penanggulangan kemiskinan ini. Kalau tidak intervensi, berarti kami tidak serius dalam penanggulangan program kemiskinan ini," kata Ayu.

Ayu menyinggung, tentang masih banyaknya warga di Kabupaten Cirebon yang belum mempunyai KTP. Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh Camat untuk mempercepat program pembuatan KTP. Dia meminta bagi lansia yang belum mempunyai KTP, agar disediakan sarana supaya mereka bisa datang untuk melakukan perekaman.

"Bagi yang sehat, ya silakan datang sendiri ke kecamatan. Pelayanan KTP harus dipercepat, karena ini bagian dari pelayanan umum," ungkap Ayu.

Disisi lain, pemerintah setempat juga harus memperhatikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Untuk itu, harus ada data valid berapa sebetulnya jumlah pengangguran pada masing-masing kecamatan. Hal tersebut untuk mempermudah Pemkab menyediakan lapangan pekerjaan.

"Cirebon timur itu banyak pabrik, kalau masyarakat butuh pekerjaan, ya harus kita berikan. Jadi mengentaskan program kemiskinan itu bukan melulu diberikan bantuan uang, tapi lebih baik diberikan sarana untuk menghasilkan uang," papar Ayu.

Hal senada dikatakan Sekda Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno. Dari catatan yang ada, Kecamatan Pasaleman membutuhkan alat perekam KTP. Ditambah lagi, dengan kondisi wilayah yang cukup terpencil. Hal tersebut diperparah dengan data DTKS awal yang tembus diangka 14 ribu jiwa lebih.

"Kecamatan Pasaleman yang menarik adalah data DTKS. Setelah pemutakhiran bertambah menjadi 23 ribu jiwa lebih, namun KPM-nya ko bisa turun. Ini kan menarik sekali, dan tolong verval ulang datanya," ucap Sekda.

Rahmat juga memerintahkan, bagi yang sudah meninggal dan pindah daerah, segera datanya dicoret dari DTKS. Ini nantinya akan menjadi beban APBD Kabupaten. Sementara Kecamatan Pasaleman yang mendapatkan KIS jumlahnya 17 ribu jiwa lebih.

"Sedangkan jumlah penduduk Pasaleman yang dijamin pemerintah sebanyak 62 persen. Ini juga menjadi beban kabupaten. Saya harap semua data bisa diverval supaya semua valid," pintanya.

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Suhartono, cukup paham dengan semua persoalan yang dikeluhkan Camat Pasaleman. Dirinya meminta supaya verval data segera dilengkapi, agar semua persoalan sosial bisa tertangani.

"Intinya, banyak sekali persoalan sosial yang terjadi di Kecamatan Pasaleman. Dengan adanya verval yang sedang Dinsos lakukan, diharapkan persoalan bisa segera selesai." tukasnya. (Lisdis)