12 Mei 2022

Forum Kuwu Asjap beri bantuan kepada keluarga korban " warga jangan mudah terprofokasi "

INDOMEDIANEWSC- Peristiwa jatuhnya korban jiwa yang menimpa salah seorang warga Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, beberapa hari yang lalu, mendapat perhatian husus dari pihak Muspika dan para Kuwu Sekecamatan Astanajapura, Kamis,12/05/2022.

Sebagai upaya meredam berbagai informasi yang dapat meresahkan dan merugikan banyak pihak, unsur muspika bersama jajaran para Kuwu,mendatangi rumah keluarga korban, Maskud  didampingi istrinya, Rusmi, yang harus merelakan kehilangan salah seorang Anaknya, Aman Saputra (26 tahun) akibat kesalahpahaman yang terjadi pada beberapa waktu lalu ( Minggu, 08/05/2022) di Desa Mertapadakulon, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Dalam keterangannya, Camat Astanajapura, H.Suharto, didampingi Kapolsek Astanajapura, AKP. Sakur, menuturkan kepada IM.

"Atas prakarsa para Kuwu Se-Kec Astanajapura, kami memberikan bantuan uang duka kepada Keluarga Bapak Maskud, yang harus merelakan kehilangan salah satu putranya ( Aman Saputra-Almarhum) diharapkan dengan apa yang kami lakukan ini mampu meringankan beban keluarga, dan yang terpenting bisa meredam berbagai informasi yang belum pasti kebenarannya" tutur Suharto.

Senada hal tersebut disampaikan AKP , Sakur, yang mengharapkan semua pihak untuk mempercayakan persoalan yang terjadi kepada penegak Hukum.

" ini merupakan peristiwa yang tidak diharapkan oleh semua pihak, namun demikian kami berharap kepada warga Masyarakat untuk tidak mudah terprofokasi dengan adanya kabar yang belum tentu kebenarannya, kami yakin warga sudah sangat dewasa dan bijak dalam menyikapi berbagai persoalan, dan yang perlu ditegaskan adalah serahkan semuanya kepada penegak Hukum, percayalah kami akan berlaku tegas sesuai aturan dan Hukum yang berlaku, oleh karenanya mari kita bersama jaga keamanan dan kedamaiyan bersama, jadikan ini sebagai pembelajaran dimasa akan datang, dan semoga tidak ada lagi peristiwa yang menimpa keluarga Bapak Maskud terulang kembali, intinya kami dari unsur Muspika dan para Kuwu turut berduka dan berbela sungkawa atas kepergian ananda Aman Saputra, kepangkuan illahi Robby" jelasnya.

Sementara itu, Kuwu Kanci Kulon, Subandi, mengharapkan kepada Keluarga Korban untuk mengikhlaskan kejadian yang terjadi.

" hidup dan matinya seseorang sudah ada suratannya, oleh karenanya kami mengharapkan kepada keluarga yang ditinggalkan untuk ihlas menerima kepastian ini, yang terpenting saat ini pihak kepolisian terus melakukan pendalaman dan akan melaksanakan tugasnya dengan baik, percayalah siapapun yang melanggar Hukum akan ditindak sesuai aturan yang ada, kita hanya tinggal menunggu dan tetap berdoa juga sabar" jelasbya.

Senada disampaikan Kuwu Desa Buntet, Edi Suhaedi, sebagai salah seorang pemerakarsa adanya pemberian bantuan kepada keluarga korban.

" kami para Kuwu turut berduka dan berbela sungkawa, semoga dengan bantuan yang kami berikan, walaupun nilainya tidak seberapa sekiranya dapat sedikit meringankan beban keluarga Bpk Maskud, harapan kami tentunya hal ini tidak menjadikan sebuah persoalan yang akan berkepanjangan, sebagai masyarakat, tentunya kami meminta kepada semua pihak agar tidak mudah terpengaruh dengan informasi atau berita yang tidak benar, karena kami yakin warga di seluruh wilayah Kecamatan Astanajapura sangat menjunjung kebersamaan dan cinta damai" ujar Edi.

Sementara itu, Ibu Rusmi, Orang tua dari Almarhum hanya berharap adanya penegakan Hukum.

" kami sudah mengiklaskan kepergian Anak kami, namun demikian harapan keluarga hanya satu, tangkap semua.pelaku penganiayaan yang sudah membuat anak kami meninggal dan jatuhi hukumam yang setimpal"  tuturnya lirih.



11 Mei 2022

Muspika Sedong gelar Halal bihalal " momentum peningkatan etos kerja"

INDOMEDIANEWSC - Pererat silaturahmi dan meningkatkan etos kerja, Muspika Sedong, kabupaten Cirebon, menggelar acara Halal Bihalal di Aula Kantor Kecamatan Sedong, Selasa, 11/05/2022.

Acara yang dihadiri seluruh jajaran Muspika, para Kuwu dan Perangkat Desa se -Kecamatan Sedong tersebut berjalan dengan penuh kesederhanaan namun penuh hikmat.

Dalam sambutannya, Camat Sedong, Yuyun Kusumawati, berharap, melalui ajang halal bihalal, diharapkan kerjasama semakin terjalin baik demi kemajuan bersama.

" kami berharap, melalui halal bihalal dan silaturahmi yang terjalin antar semua pihak, diharapkan akan mampu meningkatkan kinerja dan kerjasama yang semakin baik, termasuk peningkatan etos kerja dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat, kami sangat yakin, dengan adanya jalinan kerjasama antar semua lini, Sedong akan mampu berkembang dalam berbagai hal, tentunya dihari yang penuh berkah ini, kita jadikan momentum untuk saling bermaafan setelah sebulan penuh kita melaksanakan ibadah Romadhan, dengan segala kekurangan, kami jajaran kecamatan mengucapkan minal aidinwalfaizhin, mohon maaf lahir batin" tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan Sekjen Forum Kuwu Kecamatan Sedong, Dadang, yang mengharapkan melalui ajang halal bihalal, jalinan kerjasama antara Pemerintahan Desa dan kecamatan akan semakin terjalin lebih baik.

" keselarasan kinerja antara pemerintah Desa dan Kecamatan harus semakin terjalin lebih baik, selama ini komunikasi dan kerjasama sudah berjalan dengan baik, tentunya dengan halal bihalal ini apa yang sudah baik akan semakin baik, harapannya tentunya dengan adanya kerjasama dan kemitraan yang selama ini telah terbangun, akan semakin menambah semangat untuk saling berlomba dalam hal kebaikan, semoga melalui ajang Halal bihalal yang dilaksanakan dengan kesederhanaan akan semakin meningkatkan semangat kinerja seluruh elemen, tentunya tak ada gading yang tak retak, kami atas nama jajaran pemerintahan Desa, menghaturkan mohon maaf lahir batin, semoga kita semua kembali pada fitrohnya" harap Dadang. (1c)

9 Mei 2022

PPDI Minta Penganiayaan Perangkat Desa Diproses Hukum

INDOMEDIANEWSC- Setiap intimidasi, ancaman serta penganiayaan terhadap aparatur perangkat desa tidak boleh dibiarkan dan harus diproses hukum.

Perangkat desa sebagai motor penggerak pembangunan di desa, harus mendapatkan perlindungan dan kepastian hukum dalam menjalankan tugas-tugasnya, sehingga tidak boleh diintimidasi, diancam dan dianiaya.

Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Cirebon, Sutara saat menanggapi penganiayaan salah seorang Kepala Dusun (Kadus) di area kebun tebu Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang pada Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah.

“Jika intimidasi, ancaman dan penganiayaan ini dibiarkan maka akan menjadi preseden buruk bagi perangkat desa ke depan, yang benar harus ditegakkan dan yang salah harus ditindak,” tegas Sutara, Rabu (4/5).

Dari informasi yang dihimpun , kasus penganiayaan disertai ancaman terhadap perangkat Desa Belawa berinisial IS terjadi sekitar pukul 17.20 WIB di sekitar lapangan bola tepatnya di area kebun tebu desa setempat. Ironisnya, penganiayaan terjadi pada hari raya Idulfitri 1443 Hijriyah.

Kasus penganiayaan perangkat Desa Belawa tersebut, saat ini sudah  dilaporkan dalam bentuk aduan masyarakat (Dumas), di Kepolisian Sektor (Polsek) Lemahabang Cirebon. (1c)

1 Mei 2022

Sambut Hari Kemenangan " MI Al-Hikmah" gelar pawai obor

INDOMEDIANEWSC-Ratusan siswa-siswi MI Al-Hikmah, Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, menggelar karnapal dan pawai obor dalam rangka menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1443 H, Minggu 01/05/2022.

Dalam keterangan yang disampaikan Pimpinan MI Al-Hikmah, Ustadz Sofari, menuturkan, bahwa kegiatan tersebut sebagai tanda syukur atas kemenangan yang telah diraih selama Bulan Ramadhan.

" selama satu bulan penuh kita menahan segala nafsu, termasuk menahan haus dan lapar, dan hari ini kita seluruh Ummat Muslim merayakan kemenangan dengan berbagai cara, salah satu yang kami laksanakan adalah menggelar pawai obor dan karnafal, diharapkan acara yang kami laksanakan akan semakin mempererat silaturahmi sesama kita, terutama saling menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama" tuturnya.

Acara yang dilaksanakan dengan berkeliling kampung tersebut mendapat sambutan antusias dari warga yang turut merasakan makna kemenangan di hari raya.

Ini pula yang dituturkan ssalah seorang warga setempat, Ade Sulaeman.

" kami sangat merespon apa yang dilaksanakan oleh keluarga besar Al-Hikmah, semoga acara tersebut akan terus ada dalam setiap tahunnya, dan ini merupakan ungkapan rasa syukur seluruh Ummat Muslim yang selama kurang lebih 2 Tahun tidak bisa merayakan dan berkumpul bersama keluarga akibat corona, dan Alhamdulillah, saat ini ditahun yang penuh ampunan kita kembali dapat berkumpul, semoga Hari kemenangan ini menjadi kemenangan seluruh Ummat Muslim" ujarnya.(1c)

29 Apr 2022

Bupati dan Forkopimda Pantau Arus Mudik dan Bagikan Bantuan

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon, Imron, didampingi Forkopimda setempat, melakukan pemantauan arus mudik lebaran tahun 2022 ini. Imron beserta Forkopimda juga memberikan bantuan kepada petugas pengamanan arus mudik. Bantuan diterima di empat titik, yaitu Ramayana Plered, Kedawung, Ciperna dan pos pengamanan arus mudik Losari.

Usai melakukan pemantauan, Bupati Imron menjelaskan, pihaknya sudah mengantisipasi persoalan arus mudik. Semua tim sudah diterjunkan di lokasi yang sudah ditetapkan. Sementara dia memprediksi, puncaknya akan terjadi mulai hari Jumat besok.

"Kemarin ada sekitar 163 ribu pemudik, yang tujuannya ke berbagai wilayah yang lewat di jalur Kabupaten Cirebon. Kami juga memberikan bantuan kepada petugas pengamanan mudik, supaya fisik mereka tetap kuat," ungkap Imron, Kamis (28/4/2022)

Imron juga meminta, kepada pemudik yang memerlukan vaksinasi Booster, Dinkes Kabupaten Cirebon sudah mempersiapkan pos-pos vaksinasi secara gratis untuk pemudik. Dirinya meminta semua pemudik bisa memanfaatkan rest area yang sudah disiapkan Pemkab Cirebon.

"Semua sarana dan fasilitas yang mungkin pemudik perlukan, sudah kami persiapkan. Jadi, pastikan semuanya aman dan manfaatkan semua fasilitas yang kami siapkan," jelas Imron.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman menyatakan, ada sekitar 2.600 personel gabungan yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2022. Jumlah sebesar itu, terdiri dari personel Polri dan sisanya dari Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan lainnya.

"Dua hari terakhir ini ada peningkatan arus mudik ke arah Jawa Tengah. Kita gelar 17 pos pengamanan, yaitu tiga pos di dalam tol dan 14 pos berada di luar tol mulai jalur alteri nasional sampai perbatasan   Jateng," paparnya.

Kapolresta menambahkan,  pihaknya sudah membentuk tim urai. Ini untuk mengantisipasi beberapa kemacetan di pasar tumpah seperti Tegal Gubug. Ada juga jalur pertemuan arus yang akan menimbulkan kemacetan. Untuk itu, dirinya meminta kepada semua pemudik untuk memakai kendaraan yang sudah laik jalan.

"Patuhi semua aturan yang sudah ditetapkan. Silakan pakai fasilitas pemudik yang sudah disiapkan Pemkab Cirebon. Kami siap melayani pemudik, karena petugas kami selalu stanby di lapangan," tukasnya. (Lisdis)

27 Apr 2022

potensi wisata Sedong " perlu dukungan semua pihak "

INDOMEDIANEWSC- DPRD Kabupaten Cirebon segera mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) pariwisata.

Menurut Anggota DPRD Kabupaten Cirenon, Yoga Setiawan, Perda tersebut sangat diperlukan untuk memudahkan pengembangan wisata. 

"Setelah adanya Perda nanti, akan ada bantuan anggaran dari daeeah untuk pengembangan wisata," tuturnya usai acara di Kantor Kecamatan Sedong, Selasa 26/4/2022.

Yoga menjelaskan, pengembangan potensi kecamatan sangat diperlukan untuk menambah pendapatan.

 "Sebagai salah satu wilayah yang memiliki banyak potensi, maka perlu untuk dikembangkan. sehingga diperlukan Perda agar anggaran dari kabupaten dapat diberikan. Kegiatan wawasan kebangsaan tidak hanya menanamkan jiwa patriotisme pada masyarakat, namun menggali potensi yang ada di wilayah tersebut," jelasnya.

Masih dikatakan Yoga, aspirasi ini akan menjadi pembahasan dalam rapat dewan nanti, kemudian akan diajukan ke eksekutif untuk direalisasikan. Dalam mengembangkan potensi yang ada, perlu adanya peran seluruh pihak, baik Pemda, kecamatan, desa dan masyarakat itu sendiri. Maka diperlukan sinergitas yang baik, dalam mewujudkannya. 

"Diharapkan, potensi kecamatan yang sudah ada harus dipertahankan dan dikembangkan. Bila belum ada, gali dan temukan potensi tersebut. Pasti, ada saja potensi di tiap kecamatan. Tinggal bagaimana peran aktif pemangku jabatan untuk menjadikan potensi tersebut menjadi bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Camat Sedong, Yuyun Kuwumawati mengungkapkan, mengapresiasi langkah Pemkab yang mulai pengembangan potensi kecamatan. 

"Kami akan semaksimal mungkin dalam pengembangan potensi yang ada, sehingga menambah pendapatan dan menyejahterakan masyarakat," ungkapnya.

Yuyun menambahkan, salah satu potensi kecamatan ini yakni Setu Sedong, yang tentunya roda ekonomi semakin menggeliat di tempat tersebut. 

"Diantara beberapa tempat wisata yang sangat potensial adalah setu sedong, jika semua pihak bersatu padu ingin memajukan, maka saya yakin di Kecamatan Sedong akan tumbuh beberapa tempat wisata, ini karena memang kultur Masyarakat dan kondisi tanahnya sangat menunjang" pungkasnya (1c)