22 Apr 2022

KPU UNDANG PARPOL TADARUS AL QUR`AN

INDOMEDIANEWSC- Melalui surat tertanggal 18 April 2022 Nomor: 144/HM.03-5-UND/3209/2022 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon mengundang Partai Politik dan Bawaslu Kabupaten Cirebon dalam acara “ Semaan, dan Tadarus Al Qur`an Bersama  Partai Politik Tingkat Kabupaten Cirebon  dan Bawaslu Kabupaten Cirebon” 

Menurut Ketua KPU Dr. H. SOPIDI, M.A.  kegiatan seperti ini bertujuan agar dijadikan pendidikan politik, sebab didalam Al-Qur`an sendiri merupakan  rahmatallillal amiin  untuk semua umat manusia yang ada di bumi ini. 

"Kami ingin pada hari jadi Kabupaten Cirebon yang ke 540 merupakan repleksi diri masyarakat Cirebon agar dapat berbuat yang nyata dan bisa dirasakan masyarakat Cirebon terutama pada anggota Dewan setelah mendapatkan kursi dan sudah dilantik diharapkan harus bisa berbuat untuk kemajuan Kabupaten Cirebon agar dapat dirasakan kesejahteraanya" tuturnya

Lebih lanjut dikatakan Sopidi, "Penyelenggaraan pemungutan sura pemilihan Umum serentak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 27 Nopember 2024, KPU sudah melaksanakan tahapan Pemilu hal ini sudah biasa dikerjakan oleh KPU dan KPU selalu berkomunikasi dengan Partai Politik.  Yang belum biasa mengawal hasil pemilihan umum dengan baik" Tuturnya. 

Sementara Anggota BAWASLU  Kabupaten Cirebon NUNUN SOBARI, S.H., M.H. mengapresiasi kegiatan tadarus bersama partai politik yang diselenggarakan di Gedung Convention Hall Universitas Muhamadiyah Cirebon oleh Ketua KPU sebagai inisiatornya. 

Hal senada dikatakan Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Cirebon MUSTAMID. A.M, S.Pd., S.H., M.H., C.L.A.  merangkap menajadi Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia Kabupaten  Cirebon didampingi BAPPILU 
NURSOPAN dari  daerah pemilihan (Dapil) 3. 
Menurut Mustamid pihaknya  merasa  optimis  Partai  yang  dipimpinya akan mendapat perolehan suara signifikan.

" kami yakin, Partai berkarya mampu berkiprah dan berkarya demi kemajuan dan kemaslahatan ummat, oleh karenanya kami mengajak kepada seluruh elemen Bangsa untuk bersama membangun Negeri melalui partai berkarya, dengan tekad dan niat yang tulus diharapkan akan membuahkan sesuatu yang berguna bagi Bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia" tutur Mustamid. (1c)


Hari Kartini " Wabup Minta Perempuan Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak "

INDOMEDIANEWSC-  Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si, meminta kepada para perempuan, untuk bisa menekan angka kekerasan perempuan dan anak di Cirebon. 

Ayu menilai, angka kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Cirebon masih cukup tinggi. Sehingga menurutnya, perlu andil para perempuan untuk bisa menurunkan atau menghilangkan angka tersebut. 

"Perlu menjadi perhatian kita semua,terutama para perempuan, bahwa angka kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Cirebon masih tinggi," kata Ayu. 

Menurut Ayu, perlu sejumlah langkah yang harus dilakukan , untuk bisa menekan angka kekerasan tersebut. Salah satunya ujar Ayu, yaitu dengan memberikan edukasi kepada para perempuan. 

"Sehingga nanti, bisa ikut andil dalam menekan angka kekerasan di Kabupaten Cirebon," kata Ayu. 

Ayu juga mendorong perempuan-perempuan di Kabupaten Cirebon, untuk terlibat dalam sejumlah forum. Karena Ayu menilai, keterlibatan perempuan dalam beberapa forum, masih belum maksimal. 

Karena menurut Ayu, dengan terlibatnya perempuan dalam sejumlah forum, maka perempuan akan bisa mendapatkan banyak akses untuk bisa menyuarakan aspirasinya. 

"Perempuan memiliki semangat besar untuk perubahan," kata Ayu. 

Ayu juga yakin, dengan semangat dan kemampuan yang dimiliki oleh perempuan di Kabupaten Cirebon, para perempuan juga bisa ikut andil dalam menciptakan Kabupaten Cirebon yang maju dan sejahtera. (1b lis)

LKPJ JABAR 2021:PRESTASI DI TENGAH KEMISKINAN EKSTREM?

Oleh -Daddy Rohanady
Anggota DPRD PROVINSI JAWA BARAT
Anggota Pansus LKPJ TA 2021_

 
Banyak penghargaan diraih Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepanjang tahun 2021. Sebanyak 122 penghargaan diperoleh dari berbagai pihak. Sebanyak 5 penghargaan merupakan penghargaan internasional, 89 diberikan oleh Pemerintah Pusat, dan 28 penghargaan dari lembaga non-pemerintah.

Semua itu diraih Pemprov Jabar sepanjang 2021, kurun waktu yang dikungkung pandemi covid-19. Tidak mudah sebenarnya mewujudkan prestasi dalam situasi seperti itu.

Namun, penghargaan bukanlah satu-satunya ukuran. Masih ada beberapa tolok ukur lain yang harus diperhatikan. Target-target yang sudah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tentu tidak dapat dilepaskan begitu saja dari ukuran ketika menilai sebuah Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).

Melihat capaian-capaian yang terealisasi selama 2021 tentu membutuhkan pencermatan lebih lanjut. Pembandingnya tentu dengan RPJMD yang telah diurevisi dan dituangkan dalam Perda Jabar Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018-2023.

Melihat target-target yang tertera dalam RPJMD, misalnya mitra kerja Komisi IV Bidang Pembangunan, ada 26 indikator kinerja utama (IKU). Dari keseluruhan IKU tersebut, sebanyak 16 IKU tercapai/terlampaui dan 8 IKU tidak tercapai. Itu berarti, IKU yang tercapai selama tahun 2021 adalah sebesar 69,23 persen.

Apalagi jika kita melihat persentase angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka. pada tahun 2021 masyarakat Jabar yang masih tergolong miskin adalah 7,97 persen dan tingkat pengangguran terbuka adalah 9,82 persen.

Itu menunjukkan bahwa hampir 4 juta masyarakat Jabar masih tergolong miskin. Padahal, sejatinya pembangunan yang dikatakan berhasil adalah pembangunan yang menyejahterakan rakyat.

Penghargaan memang menunjukkan apresiasi yang diberikan atas sebuah prestasi. Akan tetapi, di sisi lain, kita juga tidak boleh menutup mata atas fakta empiris di lapangan. 

Ada satu hal yang harus menjadi perhatian serius dari Pemprov Jabar. Dalam suratnya Nomor B-38/KSN/SWP/KK.04.01/02/2022 tanggal 25 Februri 2021, Sekretariat Negara memasukkan Jabar dalam 25 provinsi yang termasuk kategori daerah dengan kemiskinan ekstrem.

Dari 27 kabupaten/kota di Jabar, sebanyak 17 di antaranya masuk kelompok ini. Ada 4 kota dan 13 kabupaten yang masih harus berbenah diri. 

Melalui surat tersebut, Pemerintah Pusat bahkan meminta agar pada tahun 2022, semua kementerian/lembaga melakukan prioritas penghapusan kemiskinan ekstrem. Dalam pelaksanaannya pada tahun 2022 semua pihak diminta fokus pada tiga hal. 

Pertama, melakukan intervensi program secara konvergen dengan memperhatikan lokus wilayah prioritas kantong kemiskinan dan kelompok sasaran masyarakat yang miskin ekstrem.

Kedua, memfokuskan intervensi wilayah prioritas tahun 2022 pada 212 kabupaten/kota di 25 provinsi, termasuk di dalamnya melanjutkan lokus prioritas tahun 2021 di 35 kabupaten pada 7 provinsi.

Ketiga, memastikan efektivitas berbagai program didasarkan pada 3 strategi, yaitu pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat, dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan

Berdasarkan hal itu, sudah semestinya kabupaten/kota yang disebutkan akan mendapat skala prioritas. Bukankah indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi merupakan IPM kumulatif dari raihan IPM kabupaten/kota? Karena APBD Tahun 2022 sudah dalam tahap pelaksanaan, semoga saja semua memang sudah mengarah ke sasaran seperti itu. 

Pekerjaan rumah berikutnya adalah menjaga konsistensi prioritas pada APBD Perubahan Tahun 2022 dan APBD Tahun 2023. Semoga covid-19 segera berlalu dan tahun 2022 merupakan langkah pembebas Jabar dari kemiskinan ekstrem.

20 Apr 2022

pemdes Japura lor " selaraskan Bansos dan Vaksinasi "

INDOMEDIANEWSC- Lebih dari 560 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) Desa Japura lor, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, menerima Bantuan Sosial dalam bentuk BPNT  (Bantuan pangan Non Tunai ) dan BLT migor ( Bantuan Langsung Tunai Minyak Goreng) 

Hal ini disampaikan Kuwu Desa Japura lor, Mulyadi, diruang kerjanya, 20/04/2022.

"Hari ini kami menyelenggarakan program penyaluran bantuan sosial bagi kurang lebih 560 KPM, dimana uang yang diterima per KPM sebesar Rp. 500.000 , dengan rincian Rp.200.000 diperuntukan bagi BPNT dalam bentuk sembako, dan Rp.300.000 husus program BLT minyak goreng" jelasnya.

Lebih lanjut Mulyadi, menjelaskan, selain pelaksanaan penyaluran Bansos pihaknya pun menggelar vaksin bagi warga yang belum di vaksin atau yang belum melaksanakan vaksin penuh.

" upaya meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona terus kami galakan, salah satunya melalui vaksinasi bagi warga yang belum melaksanakan vaksin ataupun yang baru melaksanakan vaksin 1 dan 2, dan upaya peningkatan vaksin diselaraskan dengan bergulirnya program bansos, intinya warga yang menerima bantuan Sosial diharuskan untuk melaksanakan vaksin, ini kami lakukan agar semua warga mematuhi program pemerintah dalam hal sadar vaksin dan saling peduli dengan sesama" pungkasnya.(1c)



19 Apr 2022

Ki Buyut Mangun Tapa " senantiasa didatangi penziaroh"

Ada pepatah yang menyebutkan “tanpa cerita semua tak bermakna”. Pepatah tersebut sangat pas dengan lokasi wisata Alam di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Semua lokasi memiliki cerita tersendiri, termasuk di 1001 Tangga Manguntapa. Lokasi wisata alam ini dikembangkan sejak tahun 2017. Dikelola oleh kelompok Benda Langit, masyarakat Desa Singkup, Pasawahan, Kuningan. Dari lokasi berbukit batu ini disuguhkan panorama alam kota Majalengka, Cirebon, Kuningan dan Gunung Ciremai dari kejauhan. Lokasi 1001 Tangga Manguntapa memiliki situs dan legenda tersendiri yang cukup menarik.

Situs Ki Buyut Manguntapa, yang konon merupakan keturunan para wali yang menyebarkan agama Islam di tataran wilayah utara Gunung Ciremai. Juga terdapat air Kahuripan yang dikeramatkan dan dijaga oleh masyarakat sekitar desa Singkup. Beberapa orang yang berasal dari berbagai daerah terlihat sering berkunjung ke lokasi ini khususnya pada malam 1 Suro atau 1 Muharram. Cerita legenda yang beredar di masyarakat adalah tentang kepala singa. Berdasarkan cerita masyarakat, dahulu ada seorang yang gagah perkasa sakti mandraguna, “saciduh metu saucap nyata” (ucapannya mujarab). Namun karena kesombongannya merusak hutan yang ada di lokasi tersebut, ia kena petaka menjadi batu yang menyerupai kepala singa.

Keberadaan situs Ki Buyut Manguntapa dan kepala singa berada pada satu hamparan dengan 1001 Tangga Manguntapa. Lokasi dengan ketinggian 345-400 mdpl dapat membangkitkan sensasi tersendiri bagi pengunjung yang berkunjung. Tak jarang pengunjung datang untuk menikmati suasana sore, hingga munculnya bulan dan bintang, terkadang ada juga yang bermalam.

Situs dan legenda mengingatkan kita bahwa sejak lama alam ini mencoba menjaga keseimbangan diri dan bertahan dari gangguan apapun. Keberadaan manusia seharusnya bukan menjadi pengganggu, namun menjadi bagian dalam menjaga keseimbangan alam secara berkelanjutan. (2b)


Desa Panongan lor " Pionir penanaman satu juta pohon mangga"

INDOMEDIANEWSC- Mengusung tema " kerja bersama untuk Nusantara tercinta" diharapkan akan mampu menciptakan kreasi dan kreatifitas tidak terbatas.

Hal ini disampaikan Kuwu Desa Panongan Lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Agus Syamsah, saat memaparkan peran Desa dalam acara pembukaan penanaman satu juta pohon mangga, Senin, 18/04/2022.

"Peran Pemerintah Desa sangatlah berpengaruh dalam menentukan maju mundurnya sebuah pembangunan, baik itu Sumber daya Manusia, Sosial, perekonomian maupun hal lainnya, termasuk salah satunya adalah program penanaman sejuta pohon mangga, diharapkan ini merupakan salah satu trobosan atau kreasi yang akan mampu mengangkat perekonomian masyarakat secara menyeluruh" tuturnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs. H.Imron, M.Ag  yang hadir dalam acara tersebut, selain meresmikan program penanaman sejuta pohon, sekaligus melaksanakan penanaman pohon mangga secara simbolis, dilahan tanah Desa yang lokasinya tidak terlalu jauh dari kantor Desa setempat.
Dalam pemaparannya, Imron, mengharapkan Program sejuta pohon ini akan mampu mendongkrak perekonomian warga.

"Kami sangat mendukung adanya program penanaman sejuta pohon mangga di Kabupaten Cirebon, hususnya di Desa Panongan lor, sebagai pionir atau yang perdana melaksanakan program penanaman pohon mangga, tentunya dengan adanya program ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar, yang terpenting kedepannya Cirebon mampu menjadi salah satu sentra buah mangga yang tidak menutup kemungkinan bisa menjadi komoditas ekspor bahkan bisa menjadi salah satu aikon di Kabupaten Cirebon" tutur Imron.

Di hari yang sama, saat disinggung terkait adanya dugaan pungli di salah satu Kecamatan Di Kabupaten Cirebon, perihal pembuatan KTP/KK, dirinya hanya menjawab singkat.

" Saya tidak tahu adanya hal tersebut, bahkan saya baru mendengarnya kali ini" jelasnya.

Saat media menanyakan langkah apa yang akan dilakukan Bupati jika terbukti adanya pungli, Imron , menegaskan.

"Yang pasti jika hal tersebut benar dan terbukti adanya pungli, akan kami lakukan tindakan berupa sangsi sesuai dengan aturan yang berlaku" pungkasnya ( 1c)