28 Mar 2022

KETUA DPC PS, LANTIK DPAC PS KEC. KARANGSEMBUNG

INDOMEDIANEWSC  - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pejuang Siliwangi (PS), Kabupaten Cirebon, Mustamid. A.M, S.Pd, S.H., M.H., C.L.A. secara resmi melantik Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC)  PS Kecamatan Karangsembung, Sabtu 27/03/2022.

Hadir dalam kegiatan tersebut, sesepuh Pejuang Siliwangi Suparman Ependi, Babhinkabtimas, Babinsa, teman-teman FKPPI, Camat Karangsembung yang diwakilkan oleh MP, dan seluruh anggota dan pengurus DPAC PS Kecamatan Karangsambung maupun tamu undangan lainnya 

Dituturksn  Mulyair dengan didampingi Ketua Panitia Ahmad Yasin, mengatakan pelantikan kepengurusan DPAC PS Kecamatan Karangsembung, yang rencananya dihadiri langsung oleh Camat karangsembung, namun yang bersangkutan tidak dapat hadir, menurutnya awalnya kehadiran camat untuk memberikan sambutan sekaligus memberikan pembinaan kepada pengurus PS.

Dikatakannya, dengan memberikan pembinaan diharapkan dapat terbangun sinergitas sesama komponen bangsa, salah satunya  antar Organisasi Masyarakat (Ormas) dengan pemerintah yang berada diwilayahnya masing-masing, sehingga   dengan komunikasi yang baik, akan menciptakan    kondusifitas  yang dapat terjalin dengan baik.

"Kalau kecewa, tentunya iya, tapi mau dikata apa lagi, bapak camat tidak dapat hadir, ya mungkin ada keperluan yang urgent, tapi kami  tetap bersyukur karena  yang diwakilkan  hadir dalam kegiatan ini," ujarnya .

Dalam kesempatan tersebut, Dirinya  merasa senang dan bersyukur, pasalnya Ketua DPC PS Kabupaten Cirebon,  Mustamid, telah secara langsung  melantik DPC PS Karangsambung dan dalam  kegiatannya  berjalan dengan  aman dan lancar.

"Terimakasih, buat semua yang telah hadir, saya berkomitmen akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, dan membawa PS Kecamatan Karangsambung menjadi lebih baik lagi," paparnya

Sementara ketua DPC PS Kabupaten Cirebon Mustamid, mengucapkan selamat dan sukses, tentunya sebagai Ketua DPC PS, pasca dilakukan pelantikan diharapkan dapat menjalankan aktivitasnya dengan membangun sinergitas yang baik dengan semua pihak 

Dirinya pun   sangat mengapresiasi khususnya  pengurus DPAC PS Kecamatan Karangsembung, pasalnya  dalam  waktu yang singkat dapat melakasanakan pelantikan.

" Ingat  jadilah ormas yang bermartabat jangan jadi ormas pemeras rakyat, terlebih mengemis di jalan, gunakan intelektualitas dalam mengais rejeki dan jangan mabuk-mabukan karena dilarang oleh pendiri kita. Dari dulu pejuang siliwangi didirikan, dengan keikhlasan, kesabaran, bukan dengan kesombongan dan Pejuang Siliwangi bergerak seperti air bisa mendinginkan tapi bisa juga mematikan," tegas  Mustamid.

Mustamid, menyampaikan seminggu yang lalu DPC telah melakukan safari regiligi ziarah ke makam pendiri Pejuang Siliwangi di Sagalherang Kabupaten Subang, masih dikatakannya, setelah melantikan DPAC Kecamatan Karangsembung, pihaknya  akan melakukan DIKLATSAR, dan  direncanakan akan dilaksanakan  di Palutungan, Kabupaten Kuningan.

"Untuk kegiatannya sendiri mungkin setelah lebaran, dan rencananya akan ada  gelar pasukan sejawa Barat, yang di  pusatkan di Cirebon, dan yang patut dicermati  saya telah mencanangkan setiap tanggal 3 November, ini dijadikan sebagai  hari kebangkitan Pejuang Siliwangi dan  wajib diperingati setiap tahunnya," pungkasnya ( 1c)

25 Mar 2022

Lantik Perangkat Baru " Belawa yakin kian maju"

INDOMEDIANEWSC- Kuwu Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Deni Kusuma. SH, melantik dan mengambil sumpah 7 Perangkat Desa Baru, Jum'at 25/03/2022.

Pelaksanaan Pengambilan sumpah yang dihadiri unsur muspika, Lembaga Desa dan Tokoh Masyarakat setempat berjalan hidmad dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

Usai pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap perangkat tersebut, Kuwu Deni, mengharapkan agar roda pemerintahan semakin baik dan profesional menuju Desa Belawa menjadi sebuah Desa yang patut dibanggakan oleh semua pihak.

" kami mengharapkan kepada Perangkat Desa yang baru dilantik untuk bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai tupoksi yang diemban, hususnya dalam mendukung segala program Kuwu yang bertujuan demi pengembangan Desa dan kesejahteraan warga sekitar" tuturnya.

Lebih lanjut Deni, menjelaskan, bahwa pihaknya memiliki berbagai program yang telah tersusun, yang salah satunya adalah pengembangan obyek wisata yang saat ini terus dilakukan pembenahan diberbagai bidang.

"Belawa memiliki obyek wisata yang dikenal dengan Cikuya, ini merupakan salah satu Obyek Wisata  penangkaran kura-kura yang mana hanya ada satu di Kabupaten Cirebon, bahkan Kura-kura Belawa merupakan salah satu satwa langka yang wajib untuk dilindungi dan dikembangbiakan agar generasi muda tidak kehilangan sejarah dan semakin cinta akan wisata dan budaya lokal yang patut untuk dilestarikan, selain itu tentunya kami mengharap kinerja seluruh jajaran Desa dalam memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat senantiasa diperioritaskan, kami yakin dengan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, Desa Belawa akan semakin baik dari yang sudah baik" pungkasnya.

Dari ketujuh Perangkat Desa yang baru diambil sumpah, satu diantanya adalah setaf pendukung.
Dibawah ini nama perangkat Desa Belawa yang baru dilantik.

1. Iis Iskandar, 2. Asep Darmawan, 3.Yani Fitrisari, 4. Sumiyati, 5. Asih Yunengsih, 6. Cepi Patria Adi Sentosa . Dan 1 staf pendukung , Yon Maryono Indra. (1c)

24 Mar 2022

Kapolsek Lemahabang " Apresiasi " pelaksanaan Vaksinasi

INDOMEDIANEWSC- Tidak hentinya untuk berupaya memutus mata rantai penyebaran Pandemi  covid- 19 dengan harapan kembali mengecap kehidupan normal , dilakukan jajaran kepolisian Sektor Lemahabang, Kabupaten Cirebon, bekerjasama dengan Koramil Sindanglaut dan Puskesmas serta unsur pemerintahan Desa setempat.

Hal ini terlihat  saat pelaksanaan vaksinasi di Desa Lemahabangkulon, Kecamatan Lemahabang , Kabupaten Cirebon, Kamis 24/03/2022.

Seperti dituturkan Kapolsek Lemahabang, AKBP Sentosa Sembiring, .SH.saat memantau pelaksanaan Vaksinasi.

" saat ini kami tengah melaksanakan agenda percepatan Vaksinasi dosis 1 dan 2,  dengan target 100 persen yang mana terbagi 70 % Lansia dan 30% booster, pelaksanaan sesuai harapan dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk unsur TNi/Polri, Dinkes dan Pemerintahan Desa, terlebih lagi saat ini kesadaran Masyarakat semakin tinggi untuk peduli kesehatan " jelasnya.

Lebih lanjut Sembiring, panggilan Akrab Kapolsek yang terlihat tegas namun tidak lepas senyum ini mengharapkan keinginannya agar upaya yang telah dilakukan secara berkesinambungan ini akan membuahkan hasil yang memuaskan 

" kami telah berupaya secara maksimal dengan harapan pandemi segera berahir dan kehidupan kembali normal, namun demikian tentunya upaya yang harus tetap kita taati adalah penerapan prokes, minimalnya.membiasakan memakai masker, tentunya dengan membiasakan menerapkan prokes,  usaha yang telah kita bangun bersama ini akan menghasilkan sesuatu yang menggembirakan, dan saya selaku Kapolsek memberikan apresiasi kepada seluruh Anggota polri, hususnya Polsek Lemahabang, semoga apa yang telah diperbuat menjadi ladang ibadah" pungkasnya. (1c)

Bupati Cirebon Lantik PAW Kuwu Gumulung Lebak

INDOMEDIANEWSC - Bupati Cirebon, Imron, melantik Penggantian Antar Waktu (PAW) Kuwu Desa Gumulung Lebak Kecamatan Greged, Kamis (24/3/2022). Pelantikannya sendiri bertempat di Ruang Paseban Pemkab Cirebon. Pelantikan tersebut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Gumulung Lebak, Ketua BPD, Pejabat Kuwu dan Ketua Panitia PAW Kuwu Desa Gumulung Lebak.

Menurut Imron, Ahman Sodikin telah resmi menjabat sebagai PAW Kuwu Desa Gumulung Lebak. Otomatis, mulai hari itu juga Ahman resmi mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai kuwu. Untuk itu, Sebagai kuwu dia harus siap menjalankan roda pemerintahan Desa Gumulung Lebak.

"Saudara harus mampu menjalankan roda pemerintahan desa dan berperan aktif. Kuwu harus bisa menjadi motivator, kreator dan inovator pembangunan di tengah-tengah masyarakat," kata Imron.

Imron meminta, Kuwu Desa Gumulung Lebak mampu memberikan contoh yang baik kepada warganya. Disamping itu, harus bisa bekerjasama dengan masyarakat dalam membangun desa, serta menjalankan fungsinya sebagai kuwu. Kalau sinergitas dengan warga bisa tercipta, maka dengan sendirinya pembangunan akan berjalan lancar.

"Eratkan kerjasama yang baik dengan masyarakat dan BPD. Semua harus sinergi, demi terciptanya kondusifitas dalam membangun desa," pinta Imron.

Bupati juga mengapresiasi atas suksesnya semua tahapan dalam pelaksanaan PAW Kuwu Desa Gumulung Lebak. Bupati juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada ketua dan anggota BPD, Panitia PAW serta penjabat kuwu. Imron menilai, mereka telah  sukses menghantarkan PAW tersebut.

"Pemerintah desa mempunyai tugas menyelenggarakan pemerintahan yang disertai dengan hak, wewenang dan kewajiban. Mereka bisa mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat. Ini pekerjaan yang tidak mudah," ungkap Imron.

Bupati menambahkan, kuwu saat ini harus berperan serta juga dalam penanganan Covid-19. Kuwu harus bisa menjembatani dan ikut serta membantu dalam menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, kuwu harus bisa merangkul dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.

"Kuwu harus mengedepankan peran rakyat pada setiap aspek kehidupan, termasuk memfungsikan lembaga kemasyarakatan yang ada di desa. Satu lagi, kuwu harus siap dikritik dan berbesar hati menerima kritikan warganya," tukas Imron. (DISKOMINFO)

Tidak tepat sasaran "DTKS Perlu Diperbaiki"

INDOMEDIANEWSC- Kunjungan kerja (Kunker) Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, diisi dengan dialog interaktif bersama masyarakat Desa Cigobangwangi Kecamatan Pasaleman.Kabupaten Cirebon, Rabu, 23/03/2022.

Menurut Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hj. Nana Kencanawati, kunker di SDN 1 Cigobangwangi ini untuk melihat langsung kondisi sekolah dan usai acara, masyarakat datang ke lokasi (SD) untuk menanyakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

"Kami sudah ajukan nama warga agar masuk DTKS dan Alhamdulillah, sebagian besar direalisasi," tuturnya.

Politisi Gerindra ini menjelaskan, sebagai wakil rakyat tentunya akan menampung aspirasi masyarakat, untuk dilanjutkan ke tingkat kabupaten. 

"Selama ini data yang mendapatkan bantuan terkesan kurang tepat sasaran, sehingga warga yang benar-benar memerlukan bantuan justru tidak dapat. Maka diperlukan, validasi data secara berkala, supaya tepat sasaran," jelasnya.

Ketika ditanya bagaimana upaya untuk memperbaiki ruang kelas yang rusak, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon ini menjawab, dari anggaran pokok pikiran (pokir) dewan. 

"Direncanakan, akan patungan dari anggota komisi IV yang membidangi pendidikan," jawabnya.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan (Korwil Bidik) Kecamatan Pasaleman, Haerin mengucapkan terima kasih atas kunker dan perhatian pada sekolah yang membutuhkan perbaikan.

 "Di sekolah ini sekitar dua ruang kelas yang membutuhkan perbaikan," tuturnya singkat. (1c)

Pungli Dunia Pendidikan " Masih Adakah "?

Penulis : R.Agus Syaefuddin

Jenis-jenis pungutan liar yang ada di sekolah anak
  • Biaya formulir pendaftaran ulang.
  • Sumbangan siswa baru.
  • Biaya Seragam Sekolah.
  • LKS dan Modul Pengayaan.
  • Biaya buku paket sekolah.
  • Biaya les tambahan dari sekolah.
  • Biaya Praktikum.
  • Dana Ekstrakurikuler.
Jika kita merujuk pada keterangan diatas, maka sudah selayaknya Orang Tua Siswa tidak terbebani dengan alasan mahalnya biaya pendidikan.
Namun sayangnya, masih banyak keluhan yang terjadi karena praktek pungli tetap ada bersembunyi dibalik berbagai alibi.
Salah satu contoh nyata adalah permainan pihak Sekolah dengan koperasi Sekolah dalam hal pengadaan LKS (Lembar Kerja Siswa).

Secara kasat mata memang pihak Sekolah tidak menjual LKS secara langsung ke Siswa, namun pihak Koperasi Sekolah lah yang menjual LKS itupun dengan dalih tidak ada paksaan namun diharuskan dengan alasan demi menunjang pembelajaran Siswa.

Ironisnya, Salah satu Kabupaten Di Jawa Barat ( Kabupaten Cirebon) IPM ( Indek Pembangunan Manusia) sangat rendah, yaitu berada di peringkat 25 dari jumlah 27.
Ini jelas sangat berlawanan jika alasan LKS demi menunjang pengetahuan Siswa, sementara IPM nya sendiri berada diambang yang sangat menyedihkan.

Tidak berhenti sampai disitu, permainan beberapa oknum pendidik yang masih mencari keuntungan dengan memanfaatkan berbagai kewenangannya, seperti halnya pelaksanaan Study tour, penjualan Kalender Sekolah maupun daftar Ulang, yang dirasakan ini sangat memberatkan beban Orang tua dalam menunjang keinginan anaknya agar memiliki kemampuan yang setara.

Namun apakah ini kesalahan pihak Sekolah ? Tentunya tidak, karena Orang Tua Siswa pun tidak berani untuk menolaknya.

Dengan tidak adanya penolakan dari Orang Tua Siswa, maka dijadikan sebuah alibi oleh pihak sekolah dengan dalih tidak ada paksaan.

Seharusnya kita harus saling memahami, terlebih saat ini kondisi kita masih dalam situasi pandemi.
Dimana dampaknya adalah banyaknya pengangguran, sulitnya untuk mencari pekerjaan bahkan hanya untuk mencukupi makan harian saja tidak sedikit warga yang kesulitan, ini adalah realita yang seharusnya dipahami oleh semua pihak, terlebih para pendidik. 

Namun kemampuan kita hanya bisa mengeluh dan berteriak dalam hati, karena nyatanya Dunia Pendidikan di Negeri kita sangat mahal.

Mungkin harapan kita saat ini hanya satu, adalah adanya ketegasan yang punya wewenang atau penegak Hukum, jika memang itu melanggar Hukum dan masuk dalam ranah Pungli, maka tindaklah tanpa harus menunggu antrian Warga untuk melakukan protes yang hampir sama dengan antrian warga saat mencari dan membeli minyak goreng dengan harga murah.