23 Mar 2022

Kunjungan Ayu di SMPN 1 Lemahabang " LKS boleh asal bukan Narkoba"

INDOMEDIANEWSC - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Cirebon yang ke 540, Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih  berkunjung ke SMPN 1 Lemahabang, Kabupaten Cirebon, 23/03/2022.

"Hari ini saya hadir di SMP 1 Lemahabang dalam rangka rangkaian hari jadi Kabupaten Cirebon yang ke 540 ,  bersamaan dengan  kegiatan Gowes ,  artinya di  setiap sekolah yang kita kunjungi apa saja  kekurangannya ,  kemudian kita mengunjungi beberapa wilayah ,  yang tujuannya untuk mengetahui kondisi di Desa yang mungkin saja terdapat kerusakan jalan atau hal lainnya, kalau ditemukan jalan atau fasilitas lainnya yang rusak, termasuk  gedung Sekolah  itu bisa kita interpensi agar segera  dilakukan perbaikan , tentunya dengan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait " jelas Ayu.

Lebih lanjut Ayu, menuturkan, bahwa saat ini pendidikan di Kabupaten Cirebon kualitasnya masih harus lebih ditingkatkan."

 "pendidikan yang ada di Kabupaten Cirebon  diharapkan bisa semakin meningkat, supaya IPM -nya juga bisa lebih meningkat lagi , sekarang ini kita IPM Kabupaten Cirebon di urutan  25 , ini kan sangat memprihatinkan , oleh karenanya  ada beberapa upaya yang kita lakukan  dengan Dinas Pendidikan kemudian juga kita selalu berkoordinasi dengan dinas provinsi , kita mencarikan solusinya Seperti apa agar  IPM juga bisa lebih meningkat lagi , selain dari itu,  kita ketahui bersama bahwa Sekolah  Dasar  di Kabupaten Cirebon 40% rusak  ini  tentunya sangat memperihatinkan dan mengganggu pelaksanaan belajar mengajar" jelas Ayu.

Sementara saat di tanya terkait banyaknya keluhan warga mengenai adanya keharusan siswa didik untuk membeli LKS atau Stady tour, dirinya mempersilahkan media untuk menanyakan langsung hal tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan yang hadir mendampinginya.

Saat Media mempertanyakan keluhan yang terjadi pada banyak wali Murid yang mengeluh perihal LKS maupun Stady tour,  Plt Kadisdik, Ronianto, menjawab diplomatis.

" selagi ada persetujuan dari Orang tua Siswa tentunya tidak menjadi permasalahan, apalagi demi menunjang pendidikan" jelasnya.

Saat disinggung apakah boleh atau tidak pihak Sekolah menjual LKS" dirinya tidak bisa memberikan jawaban tegas.

"Kami tidak memperbolehkan atau melarang untuk hal itu, yang penting tidak ada paksaan, apalagi membeli LKS itu untuk menunjang pembelajaran Anak, kecuali membeli Narkoba, baru tidak boleh, masa buat beli buku sebagai penunjang belajar tidak boleh" jelasnya.(1c)
 

Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-540, Bupati Launching E-KTP

INDOMEDIANEWSC- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Cirebon yang ke-540, Bupati Cirebon melakukan Launching E-KTP di wilayah kecamatan, Selasa (22/3/2022). Hal itu, sesuai dengan salah satu misi Pemkab Cirebon, yaitu “Membangun pemerintahan yang baik melalui Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah".

Demikian dikatakan bupati saat melakukan Launching E-KTP, bertempat di kecamatan Losari. Imron mengaku, Pemkab Cirebon bertekad akan memenuhi ketersediaan database kependudukan yang mudah diakses masyarakat. Disamping itu, akan meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dengan cepat, tepat, murah, dan transparan.

"Kita juga akan meningkatkan kesadaran otentikasi diri sebagai identitas yang wajib dimiliki. Kegiatan ini, berkaitan dengan implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat," ungkapnya.

Bupati menjelaskan, pengelolaan informasi kependudukan, merupakan rangkaian kegiatan yang sistematis dan terpadu. Mulai dari pengumpulan, perekaman, pengolahan dan penyajian data informasi hasil pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil (registrasi penduduk). 

"Secara umum, registrasi 
penduduk mempunyai dua fungsi. Pertama, mencatat penduduk dan kejadian penting secara teratur dan berkesinambungan. Ini menghasilkan dokumen KTP, KK, dan akta catatan sipil," jelasnya.

Fungsi kedua, lanjut Bupati, registrasi penduduk sebagai sumber utama statistik vital dan statistik kependudukan. Ini menghasilkan informasi kependudukan yang menggambarkan karakteristik penduduk. Baik dari aspek kuantitas, maupun kualitas.  Sehingga, informasi tersebut dapat didayagunakan untuk berbagai kepentingan. 

"Kualitas pelayanan kepada masyarakat, merupakan salah satu indikator pelayanan publik yang semakin baik. Ini terlihat  pada tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat yang perlu dipenuhi," ucapnya.

Hal senada dikatakan Kadisdukcapil Kabupaten Cirebon, Iman Supriyadi. Dia menilai, pengelolaan informasi kependudukan membuat Pemkab Cirebon dapat memperoleh legitimasi dukungan masyarakat. Tentunya, hal ini berhubungan dengan penetapan dalam berbagai kebijakan.

"Pelayanan publik itu sendiri pada hakekatnya adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat. Ini  merupakan perwujudan aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat," terang Iman.

Dirinya menilai, keinginan tersebut dapat terwujud dengan membangun jaringan informasi (SIAK) yang memadai.  Jaringan ini harus bisa memberikan layanan yang lebih baik dan akurat, dalam hal  identitas penduduk, penyimpanan keamanan data, visualisasi data dan pelayanan prima.

"Kabupaten Cirebon, telah mengembangkan SIAK. Ini sudah terpusat, yang diberlakukan oleh Kementerian Dalam Negeri Dirjen Kependudukan dan 
Pencatatan Sipil," paparnya.

Iman menambahkan, dengan SIAK terpusat, akan tersedia database kependudukan yang dapat memfasilitasi penyediaan data kependudukan. SIAK terpusat ini juga dapat mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan di tingkat kecamatan, khususnya yang ada di Kabupaten Cirebon. (DISKOMINFO)

22 Mar 2022

Petugas Damkar Kerja 24 Jam " perlu penambahan personil"

INDOMEDIANEWSC- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cirebon, lakukan sosialisasi dan simulasi pada Kasatgas desa dalam penanganan kebakaran.

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Cirebon, H Abdullah Subandi sosialisasi sekaligus simulasi ini sangat diperlukan, guna mencegah kebakaran lebih membesar. 

"Penanganan awal dari pihak desa dan masyarakat saat terjadi kebakaran, perlu dilakukan. Mengingat, api cepat menyebar ketika ada bahan yang mudah terbakar," katanya usaj acara di Pos Damkar Kecamatan Lemahabang, Selasa 22/3/2022.

Pria yang biasa dipanggil Aab ini menjelaskan, peran serta masyarakat dan pihak desa sangat diperlukan guna mencegah terjadinya kebakaran juga minimalisir kebakaran yang membesar. 

"Tugas kami tidak hanya memadamkan kebakaran, tapi penyelamatan. Maka diperlukan sarana dan prasana yang lengkap untuk memaksimalkan kinerja personil. Peralatan yang tersedia saat ini belum memadai, misalnya mobil rescue dan mobil ambulan yang belum dimiliki," jelasnya.

Aab mencontohkan, ketika terjadi kecelakaan dan ada korban yang terjepit, maka memerlukan peralatan untuk memotong dan mobil ambulan untuk membawa korban. Begitu juga ketika ada pohon tumbang, butuh gergaji mesin untuk memotong dahan pohon.

 "Minimal, ada pertolongan pertama pada korban, sebelum dibawa ke rumah sakit. Sedangkan saat ini, mobil rescue belum dimiliki dan untuk menangani kejadian tersebut, hanya menggunakan alat seadanya. Yang terpenting, dapat teratasi," ujar Aab.

Ketika ditanya, berapa personil yang ada saat ini, Aab menjawab, masih kurang banyak.

 "Idealnya, satu regu enam orang. Tapi saat ini, hanya setengahnya atau tiga orang. Maka, masih kurang banyak personil yang dibutuhkan. Akan tetapi keterbatasan anggaran yang ada, sehingga melaksanakan tugas dengan tim yang ada," jawabnya.

Dirinya mengharapkan ada penambahan personil dan sarana juga prasana kinerja. Mengingat, makin bertambahnya tugas Damkar. 

"Jam kerja personil tiap regu 24 jam. Disamping menangani kebakaran, kami juga menangani penangkapan binatang buas yang masuk ke pemukiman," pungkasnya. (1c)

Cetak prestasi ditengah Pandemi

INDOMEDIANEWSC - Covid-19 tak menghalangi untuk menorehkan prestasi. Salah satunya yang dilakukan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Irsyad Al Islamiyyah Lemahabang Kabupaten Cirebon, yang mengadakan lomba mewarnai dan hafalan surat pendek tingkat Raudhatul Athfal (RA)/TK se-wilayah timur.

Menurut Kepala SDIT Al Irsyad Al Islamiyyah Lemahabang, Anwar Mufasir, lomba mewarnai dan hafalan surat pendek ini sebagai bentuk meningkatkan ilmu agama Islam bagi anak-anak. 

"Setelah dilakukan penyeleksian lomba, hari ini diadakan pembagian piala dan trofi juga hadiah bagi  para pemenang," katanya usai acara di pendopo kecamatan setempat, Selasa 22/3/2022.

Anwar menjelaskan, lomba yang diadakan beberapa waktu lalu tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Bahkan, saat babak penyisihan dilakukan secara online.

 "Setelah masuk babak final, diadakan lomba secara tatap muka dan Alhamdulillah, pelaksanaan terlaksana dengan baik, tanpa kendala berarti. Untuk ke depannya, peserta yang menang akan dilanjutkan ke tingkat kabupaten," jelasnya.

Masih dikatakan Anwar, prokes sangat diperlukan guna mencegah terpapar Covid-19.

 "Anjuran dari pemerintah pusat dan satuan tugas (satgas) Covid-19 kecamatan, untuk sekolah yang mengadakan tatap muka wajib menerapkan prokes. Maka kami menyediakan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh, jika ada yang suhu tubuh tinggi, baik murid dan guru diimbau untuk berobat ke Puskesmas," ujarnya.

Dirinya mengharapkan, pemenang lomba untuk terus meningkatkan prestasi dan bagi yang belum beruntung, untuk tetap semangat dalam belajar. 

"Meski Covid-19 tak mematahkan semangat untuk menorehkan prestasi dan semoga dengan adanya lomba ini dapat memacu prestasi murid untuk berprestasi," pungkasnya. 

Sementara itu, Kuwu Desa Lemahabangkulon, Rudiana, mengharapkan kegiatan tersebut bisa semakin mengembangkan kreasi generasi muda.

" selama pandemi, satu hal yang sangat terasa adalah terbatasnya  pelaksanaan  proses belajar mengajar, dengan kegiatan yang dilakukan Al-Irsyad diharapkan sedikitnya memupus kerinduan untuk terjadinya pembelajaran atau kegiatan secara langsung, oleh karenanya kami sangat merespon baik apapun kegiatan yang intinya demi mencerdaskan Anak Bangsa ditengah keadaan kita yang hingga saat ini masih dibatasi dalam berbagai kegiatan, semoga Generasi muda kita tetap semangat dan tidak hentinya dalam berkarya " tuturnya. ( 1c)

Sekretariat TAPPD Diresmikan Bupati

INDOMEDIANEWSC - Bupati Cirebon, Imron, meresmikan kantor sekretariat Tim Ahli Percepatan Pembangunan Daerah (TAPPD) Kabupaten Cirebon, Selasa (22/3/2022). Sekretariat tersebut bertempat di gedung Setda Pemkab Cirebon. Menurut Imron, diresmikannya kantor sekretariat TAPPD tersebut, supaya mempercepat akses koordinasi semua SKPD dengan TAPPD.

"Kalau kantornya di Pendopo kan lebih jauh. Kenapa saya beri tempat di lingkungan Pemkab Cirebon, ya karena supaya mempercepat akses koordinasi antara SKPD dengan TAPPD," ungkap Imron.

Menurutnya, tugas dan fungsi TAPPD sebetulnya sudah sangat jelas, mereka memberikan informasi dan laporan kepada Bupati. Hal itu berkaitan dengan kinerja dan jalannya semua SKPD dalam hal penyerapan anggaran, termasuk pelaksanaan kegiatan di lapangan.

"TAPPD itu memberikan saran dan masukan kepada saya. Mereka juga bertugas mengambil anggaran, baik dari pusat maupun provinsi. Jadi tugas dan fungsinya sudah jelas. Mereka memberikan masukan ke saya, dan saya yang memutuskan," jelasnya.

Bupati mencontohkan, selama ini sudah banyak investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Cirebon. Kalau saja birokrasinya lama, maka TAPPD bisa memberikan masukan agar birokrasi bisa dipercepat. Jangan sampai, investor yang sudah semangat, malah balik kanan dan tidak jadi menanamkan modalnya di Kabupaten Cirebon.

"TAPPD itu bisa memberikan masukan ke dinas terkait, kenapa misalnya birokrasi dalam investasi bisa lama. Nah saya bisa mempercepat dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Jadi tugas dan fungsi TAPPD harus sesuai dengan koridor," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris TAPPD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia menegaskan, tugas dan fungsi TAPPD memang membantu tercapainya visi misi bupati. Salah satunya, membantu SKPD-SKPD melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Jangan sampai, anggaran yang sudah diberikan pusat, malah tidak terserap oleh SKPD itu sendiri.

"Fungsi kami tidak tumpang tindih, tidak juga ikut campur masalah SKPD yang ada saat ini. Kami hanya ikut mengawasi, memberikan saran atau juga membantu berkoordinasi dengan pusat. Intinya, kami dibentuk untuk membantu tercapainya visi misi bupati," tukasnya. (DISKOMINFO)

Pelaksana Proyek PT Chingluh wajib taati Komitmen

INDOMEDIANEWSC - Kecelakaan lalulintas yang melibatkan pengendara sepeda motor dengan kendaraan dumptruk proyek hingga mengakibatkan korban meninggal di depan proyek pembangunan PT Victory Chingluh Indonesia dituding akibat pelaksana proyek tak taati komitmen yang melintas di jalur larangan, atas dasar itu Karang Taruna Tunas Desa Gebangmekar Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon meminta pelaksana proyek yang ternyata orang baru tersebut membuat komitmen bersama agar kejadian serupa tidak terulang, Senin ,21/3/2022.

Wakil ketua Karang Taruna Desa Gebangmekar Jaelani (Lani) mengungkapkan, pelaksanan pengurugan lahan yang rencananya akan dibangun PT Victory Chingluh Indonesia yang sempat terhenti selama 6 bulan, kini mulai berjalan kembali, hilir mudik kendaraan proyek yang membawa tanah urug selama seminggu ini telah mendapat protes dari beberapa masyarakat lantaran jalur lintasan kendaraan proyek melintasi jalur larangan yang sudah menjadi kesepakan diawal pelaksanaan proyek dengan pelaksana yang berbeda, salah satu yang membuat Karang Taruna harus turun membenahi komitmen bersama antara pelaksana proyek dengan Karang Taruna.

"Padahal sudah jelas adanya larangan dari warga Kecamatan Pabedilan, tetapi kenapa sekarang kendaraan proyek melintasi jalur disana, dan masuk proyek harus mengguntung jalan, sejak awal komitmen kendaraan proyek melintas jalur pantura dan langsung belok kiri ke lokasi proyek, kami yang sejak awal terlibat melakukan komitmen keberadaan proyek tersebut, menjadi sasaran cecaran dari masyarakat, "ungkapnya.

Dijelaskan Lani, kejadian tersebut lantaran adanya pergantian pelaksana proyek pengurugan lahan PT Victory Chingluh Indonesia, awalnya pngurugan dilakukan oleh H. Lili Mashuri dan saat itu meskipun ratusan kendaraan  proyek melintas namun aman, tetapi setelah enam bulan terhenti, sekarang dilakukan oleh Nanang mantan pegawai PT Nirwana selaku penanggungjawab pelaksana proyek pembangunan PT Victory Chingluh Indonesia, namun setelah seminggu berjalan, pelaksana tidak pernah ada komunikasi dan koordinasi dengan Karang Taruna hingga terjadi kecelakaan yang membuat Karang Taruna semakin dipojokkan oleh masyarakat.

"Material tanah urug sekarang datang dari Kuningan, kalau memang beda jalur, seharusnya masuk lewat jalan Babakan dan putar arah dari pasar Gebang, sehingga tidak memgganggu kendaraan lain saat keluar masuk lokasi proyek, "jelasnya.

Atas dasar tersebut, sejumlah perwakilan pengurus Karang Taruna Desa Gebangmekar turun ke lokasi proyek dan meminta agar penanggungjawab selaku pelaksana proyek pengurugan melakukan komunikasi dengan Karang Taruna, kendaraan proyek jangan dahulu beraktifitas sebelum ada komitmen bersama demi kebaikan dan kelancaraan pelaksanaan proyek, sebagai warga yang daerahnya ditempati proyek pembangunan PT Victory Chingluh Indonesia, hendaknya pelaksana proyek mempunyai etika untuk menghargai kearifan lokal, bukan seenaknya saja hanya meraup keuntungan sementara masyarakat yang dikorbankan, pihaknya hanya ingin menata agar proses pelaksanaan pembangunan PT Victory Chingluh Indonesia, lancar dan tidak dikeluhkan masyarakat (1b)