INDOMEDIANEWSC- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cirebon, lakukan sosialisasi dan simulasi pada Kasatgas desa dalam penanganan kebakaran.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Cirebon, H Abdullah Subandi sosialisasi sekaligus simulasi ini sangat diperlukan, guna mencegah kebakaran lebih membesar.
"Penanganan awal dari pihak desa dan masyarakat saat terjadi kebakaran, perlu dilakukan. Mengingat, api cepat menyebar ketika ada bahan yang mudah terbakar," katanya usaj acara di Pos Damkar Kecamatan Lemahabang, Selasa 22/3/2022.
Pria yang biasa dipanggil Aab ini menjelaskan, peran serta masyarakat dan pihak desa sangat diperlukan guna mencegah terjadinya kebakaran juga minimalisir kebakaran yang membesar.
"Tugas kami tidak hanya memadamkan kebakaran, tapi penyelamatan. Maka diperlukan sarana dan prasana yang lengkap untuk memaksimalkan kinerja personil. Peralatan yang tersedia saat ini belum memadai, misalnya mobil rescue dan mobil ambulan yang belum dimiliki," jelasnya.
Aab mencontohkan, ketika terjadi kecelakaan dan ada korban yang terjepit, maka memerlukan peralatan untuk memotong dan mobil ambulan untuk membawa korban. Begitu juga ketika ada pohon tumbang, butuh gergaji mesin untuk memotong dahan pohon.
"Minimal, ada pertolongan pertama pada korban, sebelum dibawa ke rumah sakit. Sedangkan saat ini, mobil rescue belum dimiliki dan untuk menangani kejadian tersebut, hanya menggunakan alat seadanya. Yang terpenting, dapat teratasi," ujar Aab.
Ketika ditanya, berapa personil yang ada saat ini, Aab menjawab, masih kurang banyak.
"Idealnya, satu regu enam orang. Tapi saat ini, hanya setengahnya atau tiga orang. Maka, masih kurang banyak personil yang dibutuhkan. Akan tetapi keterbatasan anggaran yang ada, sehingga melaksanakan tugas dengan tim yang ada," jawabnya.
Dirinya mengharapkan ada penambahan personil dan sarana juga prasana kinerja. Mengingat, makin bertambahnya tugas Damkar.
"Jam kerja personil tiap regu 24 jam. Disamping menangani kebakaran, kami juga menangani penangkapan binatang buas yang masuk ke pemukiman," pungkasnya. (1c)