26 Feb 2022

Kasus Mantan Kuwu Citemu " Seret Camat Mundu " tunggu proses Hukum

INDOMEDIANEWSC  -  dalam pemberitaan beberapa media sebelumnya, Proses hukum dugaan tindak pidana korupsi APBDes yang dilakukan  mantan Kuwu Desa Citemu Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Supriyadi sejak tahun 2018 hingga 2020, melebar ke ranah Muspika Kecamatan Mundu. Diduga kasus tersebut, merupakan kelalaian Camat selaku pembina dan pengawas perangkat desa.

Hal itu disampaikan Sekjen Parade Nusantara, Dimyati Dahlan , 

"pasalnya kejadiannya bukan hanya sekali dua kali, tetapi sampai tiga tahun berturut-turut. Berarti seolah- olah, fungsi dari pembinaan, pengawasan dan fungsi fasilitasi dari seorang camat tidak ada. Ini jelas camat lalai,” tegas Dimyati Dahlan saat mengunjungi kediaman Nurhayati di Desa Citemu Kecamatan Mundu, beberapa saat lalu.
 
Menurut Dimyati Dahlan, bahwa kasus yang menimpa Nurhayati menjadi evaluasi bersama terkait masih adanya pengelolaan keuangan desa yang belum maksimal. Dan Camat tidak mampu mengimplementasikan tugas yang sudah diamanatkan oleh PP 43 pasal 154.

“Karena tanpa persetujuan, tanpa rekomendasi Camat uang tidak akan keluar, kejadian ini Camat telah melakukan kelalaian dalam tugasnya, dan camat bisa dijerat jadi tersangka,” tandasnya.

Sekjen Parade Nusantara, Dimyati Dahlan menjelaskan, bila bendahara desa ditetapkan tersangka, maka penyidik harus menetapkan juga Camat sebagai tersangka. Karena alat buktinya lebih dari cukup, tindakan melawan hukumnya sudah terpenuhi, merugikan keuangan negara terpenuhi, menguntungkan diri sendiri atau orang lain terpenuhi.

Diapun menghimbau, kepada para Camat di Kabupaten Cirebon, dengan kejadian yang menimpa Desa Citemu, Kecamatan Mundu, untuk berbenah agar tidak terjadi kejadian serupa.

“Jalankan fungsi camat sesuai yang sudah diamanatkan oleh PP 43 pasal 154, dan kepada perangkat desa juga harus lebih memaksimalkan peningkatan kapasitas perangkat desa,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Mundu H. Anwar Sadat. M.S.i,  yang hadir dalam Acara Pelantikan Perangkat Desa Penpen, Jum'at 25/02/2022, saat ditanya terkait dirinya yang disangkut pautkan dengan kasus di Pemdes Citemu, hanya memberikan jawaban singkat.

" saat ini kasusnya sudah ditangani penegak Hukum, jadi kita tunggu saja hasilnya bagaimana" tuturnya. (1c)

25 Feb 2022

Jumat Berkah "Bupati Imron Bagikan Sembako dan Pantau Vaksinasi"

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon, Imron, serta beberapa kepala SKPD berkeliling Kecamatan Sumber sambil bersepeda, Jumat (25/2/2022). Tujuannya adalah Blok Walinanggung, Kelurahan Tukmudal, Puskesmas Sumber, Puskemas serta Kelurahan Sendang. Di Blok Walinanggung, Bupati memberikan bantuan paket sembako, serta pemberian minyak goreng kepada warga.

Sementara di Puskesmas Sumber, memantau jalannya vaksinasi. Kegiatan yang sama juga dilakukan di Puskesmas Sendang dan kembali memberikan paket bantuan sembako dan minyak goreng di Kelurahan Sendang.

Usai melihat jalannya vaksinasi dan pembagian sembako dan minyak goreng, Imron meminta maaf. Hal itu dikarenakan tidak bisa mengunjungi rumah warga satu persatu. Bantuan stimulan tersebut, tujuannya untuk sedikit mengurangi beban masyarakat akan kebutuhan pokok, yang salah satunya adalah minyak goreng.

"Ini bantuan stimulan. Ada sekitar 250 paket sembako dan minyak goreng yang kami bagikan. Kami merasakan betapa sulitnya mendapatkan minyak goreng saat ini. Bantuan sembako lainnya juga mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban kebutuhan sehari-hari," kata Imron.
 
Menurutnya, saat ini pemerintah telah menetapkan kebijakan harga minyak goreng, yaitu Rp14 ribu per liternya. Aturan tersebut dituangkan dalam Permen Perdagangan Nomor 06 Tahun 2022. Isinya, tentang penetapan harga eceran tertinggi minyak goreng sawit. 

Lalu, ada juga aturan Permen Perdagangan Nomor 01 Tahun 2022. Aturannya tentang penyediaan minyak goreng kemasan sederhana, untuk kebutuhan masyarakat dalam kerangka pembayaran oleh badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit. 

"Saya sudah menginstruksikan Kadis Perdagangan dan Industri dengan tim. Mereka harus bisa mengendalikan inflasi daerah Kabupaten Cirebon," ungkapnya.

Tim tersebut lanjutnya, bekerjasama dengan instansi kepolisian. Tugas dan fungsinya, untuk melakukan monitoring dan pengawasan  pasar tradisional dan modern. Hal itu, untuk memantau kebijakan pemerintah satu harga minyak goreng. Nantinya  masyarakat mendapat jaminan kepastian, tentang satu kebutuhan dasar bahan pokok masyarakat. 

"Tim harus berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, atas kelangkaan kedelai sebagai bahan pokok tahu dan tempe. Masalahnya, ini adalah makanan sehari-hari masyarakat. Saya juga memberikan apresiasi kepada Bank BJB cabang Sumber, yang telah mensupport kegiatan tersebut," terangnya.(lisdis)

24 Feb 2022

Kapolri Minta Vaksinasi Booster untuk Lansia Dimaksimalkan

INDOMEDIANEWSC - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajaran TNI, Polri, Forkopimda dan seluruh pihak terkait untuk memaksimalkan akselerasi percepatan vaksinasi booster atau dosisi ketiga bagi kelompok lanjut usia (lansia). 

Hal itu disampaikan Sigit saat meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di seluruh Provinsi Indonesia, dengan menghadiri secara langsung di Obyek 
Wisata Taman Bunga Nusantara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022).

"Dalam kesempatan ini juga, kembali saya ingatkan terhadap masyarakat khususnya lansia sesuai Surat Edaran dari Kemenkes bahwa sudah diberikan kesempatan bagi yang sudah tiga bulan untuk bisa melaksanakan vaksin booster ketiga. Tentunya harapan saya ini betul-betul bisa dimaksimalkan," kata Sigit dalam kunjungannya. 

Diketahui, dalam Surat Edaran bernomor SR.02.06/II/1123/2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyatakan waktu pelaksanaan vaksinasi booster sudah bisa dilakukan dalam waktu tiga bulan setelah mendapatkan vaksinasi kedua bagi kelompok lanjut usia. 

Dalam satu minggu kedepan, Sigit mengungkapkan, akan mengejar target dari vaksinasi booster bagi kelompok lansia. Menurutnya, dengan mendapatkan dosis ketiga itu, masyarakat khususnya yang sudah berusia dan memiliki komorbid, akan memiliki imunitas lebih kuat dari paparan virus Covid-19. 

"Karena kalau kita lihat bahwa data-data yang rentan memiliki angka fatalitas tinggi tentunya adalah usia lansia yang disertai komorbid ataupun yang vaksinnya belum lengkap. Jadi ini saya harapkan untuk terus bisa dikerjakan," ujar Sigit. 

Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan, untuk mencegah laju pertumbuhan Covid-19 saat ini, khususnya varian Omicron, vaksinasi menjadi upaya penting dalam penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. 

Sebab itu, kata Sigit, kedepannya, capaian target akselerasi vaksinasi dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal, akan ditingkatkan jumlah, dari 1,1 juta menjadi 1,6 juta vaksinasi per hari.

"Secara nasional terjadi peningkatan vaksinasi kemarin kita berada di angka 1,1 juta. Hari ini target kita 1,6 juta. Ini akan terus kita jaga dan kita pertahankan, serta kita tingkatkan," ucap eks Kapolda Banten tersebut. 

Dengan begitu, Sigit berharap, bisa menghadapi perkembangan pertumbuhan Covid-19 jenis Omicron. Mengingat, menurut Sigit, dari data yang ada tingkat kesembuhan saat ini secara rata-rata nasonal berada di angka 80 hingga 90 persen.

"Tingkat kematian bisa kita jaga walaupun di beberapa wilayah ada yang diangka 5 atau 6 persen. Tapi rata-rata masih berada di angka tiga atau bahkan ada juga yang di bawah angka tiga persen. Ini adalah modal kita untuk kemudian melewati situasi Pandemi khususnya varian baru Omicron," tutur Sigit.

Sigit optimis tren-tren positif itu bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Pasalnya, lanjut Sigit, Indonesia pernah menjadi salah satu negara terbaik dalam rangka penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. 

"Ini harus kita jaga terus, karena ini berdampak tentunya bagi aktivitas masyarakat dan tentunya akan membawa pertumbuhan positif terhadap pertumbuhan ekonomi.  Harapan kita bisa menjaga target Pemerintah diangka 5,5 persen. Ini bisa kita jaga," papar Sigit.

Tak hanya meninjau, Sigit juga memberikan pengarahan tentang upaya dan strategi menekan laju pertumbuhan Covid-19 di seluruh Indonesia, dengan sambungan virtual. (Lis sk1)

23 Feb 2022

Deklarasi Relawan Anis P-24 " Cirebon siap perubahan"

INDOMEDIANEWSC- Relawan Anis P24 Kabupaten Cirebon mulai terealisasi dengan tujuan selain mempererat tali silaturahmi antar relawan juga menyatukan visi misi demi mendukung Anis Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia Tahun 2024.

Pembentukan Relawan Anis P24 yang diprakarsai  Aris Mulanto, diharapkan mampu untuk menyatukan segala bentuk dukungan demi kemenangan Anis di Pilpres 2024.

Dalam keterangannya saat menggelar temu Relawan bertempat di salah satu Restro yang berlokasi di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Rabu, 23/02/2022.

" selain kami menyelenggarakan silaturahmi bersama seluruh relawan se Kabupaten Cirebon yang dihadiri melalui perwakilan dari berbagai unsur, baik Ibu Rumah tangga, aktivis, pengusaha sampai buruh pabrik, sekaligus berdasarkan keinginan para relawan untuk sekaligus dilaksanakan Deklarasi, atas keinginan dan semangat para relawan, maka pada kesempatan yang sama langsung dilakukan Deklarasi, ini bertanda bahwa rekan-rekan sangat antusias dan semangat untuk mendukung Bapak Anis menjadi Presiden Republik Indonesia Tahun 2024" jelasnya.

Lebih Lanjut Aris , selain Ketua Relawan Anis P-24 Kabupaten Cirebon,  sekaligus sebagai Wakil Ketua DPW Relawan Anis P-24 Prov Jabar, menuturkan harapannya

" Kami terlepas dari partai apa yang nanti  mendukung Pak Anis, pada intinya relawan bekerja dengan semangat dan tanpa pamrih demi tercapainya apa yang diharapkan, kami yakin dibawah kepemimpinan Anis Baswedan, Republik ini semakin baik, satu yang kami harapkan dari seluruh relawan untuk berjuang bersama demi sebuah asa , Cirebon perlu ada perubahan, dan kami Relawan Anis P-24 siap untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik" pungkasnya. (1c)


Dugaan Penyerobotan Aset Desa Rawaurip "Berujung di meja hijau"

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Desa Rawaurip Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, mengambil langkah hukum atas dugaan penyerobotan aset desa, yang dilakukan salah satu perusahaan yang berlokasi di Desa setempat.

Menurut keterangan yang disampaikan  kuasa hukum Andreas Yahannes Tuwo, aset desa yang diduga diserobot pihak perusahaan hingga kini terus bergulir hingga ke ranah pengadilan. 

"Setelah dilakukan mediasi tak ada titik temu (deadlock), maka dilanjutkan ke ranah pengadilan untuk membuktikan kasus tersebut," tuturnya, Selasa 22/2/2022

Masih dikatakan Andreas, kasus dugaan penyerobotan tanah aset desa yang dilakukan pihak perusahaan di desa ini sangat merugikan pemerintahan desa. Salah satunya, penghasilan bagi perangkat desa. 

"Setelah adanya kuasa dari Pak kuwu, kami berusaha maksimal untuk memenangkannya. Besar kemungkinan, dapat dimenangkan dengan mudah, karena klien kami memiliki bukti kuat atas aset desa tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Rawaurip, Rohman Nur mengungkapkan, dugaan penyerobotan aset desa dan diduga melakukan penutupan saluran air oleh pihak perusahaan, berdampak pada banjir. 

"Pihak perusahaan bilangnya, sudah ada saluran pengganti. Akan tetapi yang terjadi, saat penghujan selalu kebanjiran, hususnya  di Blok Wage, Pahing dan Blok Kliwon. Tentunya, sangat merugikan masyarakat dan pihak desa," ungkapnya.

Masih dikatakan Rohman, dalam dokumen desa, lokasi yang dimaksud masih masuk aset desa, sehingga status kepemilikan aset desa.

 "Selama ini pihak perusahaan mengatakan, telah membeli lahan yang diperkarakan. Namun ketika kami menanyakan bukti kepemilikan, hingga sekarang belum bisa menunjukkan, maka kami lanjutkan ke tingkat pengadilan, untuk membuktikannya," papar Rohman.

Rohman menambahkan, pihaknya sudah mendaftarkan ke Pengadilan Negeri Kabupaten Cirebon atas dugaan penyerobotan aset desa dan direncanakan Rabu (2/3/2022), sidang perdana kasus ini.

 "Aset desa yang tercatat dalam persil nomor 34, berupa saluran irigasi desa sekitar 320 meter yang diduga diserobot pihak perusahaan. Setelah mediasi deadlock, maka ranah pengadilan yang akan menentukannya. Kami hanya ingin aset desa kembali," pungkas Rohman. (1b)

Nakes dan pelajar terpapar Covid 19 "Kecamatan Mundu gelar PPKM"

INDOMEDIANEWSC- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, kembali dilaksanakan dengan sasaran pengendara yang tidak memakai masker.

Keterangan yang disampaikan Anggota Koramil Astanajapura, Kopka Yudha menuturkan, kasus Covid 19 di kecamatan ini yang melonjak, maka kembali diadakan PPKM dengan sasaran warga yang tidak memakai masker. 

"Kami berikan masker bagi pengendara motor yang tidak memakai masker kemudian didata, agar tidak mengulangi lagi," katanya, Selasa 22/2/2022.

Babinsa Desa Sinarancang kecamatan setempat ini menjelaskan, Covid 19 yang semakin masif mengakibatkan anak sekolah, tenaga kesehatan dan masyarakat terpapar. Sehingga, diperlukan kesadaran masing-masing individu dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

 "Sepertinya kita lupa dengan masih adanya Covid 19. Maka, melalui PPKM ini kita ingin mengingatkan kembali supaya prokes dilaksanakan, salah satunya memakai masker saat bepergian," jelasnya.

Dirinya menghimbau pada seluruh masyarakat, untuk menerapkan prokes dalam keseharian. Minimal, memakai masker saat bepergian dan bila tak ada keperluan penting, lebih baik di rumah saja.

 "Covid 19 masih ada. Jangan lengah untuk menerapkan prokes melalui 5M yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas," imbau Yudha.

Sementara itu, Camat Mundu, H Anwar Sadat mengungkapkan, Covid 19 kembali merebak di kecamatan ini.

 "Dari data yang ada, lima nakes di Puskesmas Pamengkang dan satu nakes dari Puskesmas Mundu terpapar Covid 19. Sedangkan dari dunia pendidikan, 10 siswa dan satu orang guru juga satu relawan dari Jepang, turut terpapar Covid 19, sehingga sekolah tersebut di lockdown selama sepekan," ungkapnya.

Anwar memaparkan, Covid 19 yang merambah lingkungan pendidikan berdampak pada terhentinya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). 

"Sejak Senin (14/2/2022) hingga batas waktu yang belum ditentukan, sekolah lockdown dan akan dievaluasi. Bila sudah memungkin untuk diadakan PTM kembali, kami buka. Tapi jika sebaliknya, pembelajaran melalui daring," jelas Anwar. (1c)