INDOMEDIANEWSC- Persoalan yang terjadi akibat ulah Kuwu Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, kian menemui titik terang
Berawal dari riuh rendahnya warga setempat yang mempertanyakan persoalan BLT hingga urusan pernikahan siri yang dilakukan Kuwu Rini, membuat polemik yang berahir dengan adanya tuntutan agar Kuwu Rini, segera lengser kaprabon ( mengundurkan diri)
Dengan adanya persoalan tersebut, pada Hari Kamis, 10/02/2022, BPD setempat menggelar Musdes yang dihadiri oleh seluruh kelembagaan Desa hingga tingkat RT/RW.
Pada pemberitaan sebelumnya warga setempat mempertanyakan Uang BLT yang hingga saat ini belum disalurkan, ditambah lagi terjadinya pernikahan siri Kuwu Rini yang belum berahir masa idah. Hal ini lah yang mengawali adanya tuntutan hingga akhirnya pada tanggal 21 Januari 2022 secara tertulis kuwu Rini resmi mengundurkan diri.
Dalam Musdes tersebut, Ketua BPD Lemahabang, Mohamad Soleh. ST, menuturkan, Bahwa Desa Lemahabang termasuk Desa Percontohan namun minim pendapatan.
" kami Bangga Desa Lemahabang ini merupakan Desa percontohan, namun disayangkan minim pendapatan, bahkan Dana Kas saja tidak ada, entah mengapa bisa demikian, ditambah lagi prilaku Kuwu yang dianggap warga sangat tidak mencontoh, salah satunya adalah Uang BLT sebesar Rp. 46.800.000.yang hingga saat ini tidak tahu dimana rimbanya, padahal uang itu adalah hak warga" jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan,selain mancari tahu bagaimana solusi untuk menyelesaikan BLT ,pihaknya menghantarkan terbentuknya PLT, PJ, hingga PAW.
" masalah Kuwu Rini mungkin saat ini sudah selesai, karena secara Administrasi yang bersangkutan telah mengundurkan diri, hanya saja PR bagi kami adalah bagaimana caranya mencari uang pengganti BLT yang dibawa Kuwu untuk bisa dibagikan kepada yang berhak,langkah selanjutnya adalah mendorong PLT untuk mempersiapkan PJ hingga terlaksananya PAW sesuai yang diharapkan Warga.Desa Lemahabang" pungkas M.Soleh.
Senada hal tersebut disampaikan PLT Desa Lemahabang, Didi Heriyanto.
" Alkhamdulillah,,pelaksanaan Musdes kali ini berjalan lancar, diharapkan hal ini menjadi langkah awal untuk melakukan berbagai pembenahan paska Kuwu Rini mengundurkan diri, saya sebagai PLT berupaya maksimal memenuhi keinginan warga yaitu melaksanakan PAW, semoga atas izin Allah segala yang diharapkan bisa berjalan dengan baik" jelasnya
Saat disinggung mengenai BLT yang hingga saat ini belum disalurkan, dirinya menjelaskan
" uang BLT memang dibawa ibu Kuwu, Tugas saya tentunya bersama Lembaga Lainnya untuk mencari cara bagaimana agar BLT bisa segera dibagikan, karena jika tidak akan menghambat program kedepannya, intinya nanti kita bicarakan dengan yang lain agar semua persoalan dapat diselesaikan tanpa menimbulkan persoalan lainnya" tutur Didi. (1c)