INDOMEDIANEWSC - Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Jawa Barat Ir. H. Gunawan Hasan beserta jajaran pengurus DPW sambangi Sekretariat DPD Partai Berkarya Kabupaten Cirebon, yang beralamat di Jl. Raya Sunan Gunung Jati No. 1 Desa Wanakaya Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Dalam kunjungannya, Ir. H. Gunawan Hasan disambut langsung oleh Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Cirebon Mustamid, A.M, S.Pd., S.H., M.H., C.L.A. bersama jajaran kepengurusan Partai Berkarya.
Gunawan Hasan, dalam kesempatan tersebut memberikan pembekalan terhadap para pengurus DPD Kabupaten dan Kota. Menurutnya, era demokrasi dengan sistem membagi-bagikan uang sudah tidak efektif lagi karena tidak ada batasnya siapa yang terbanyak itu yang mendapat perhatian, itu juga masih belum bisa jadi jaminan untuk memilih calon tersebut.
begitu juga, menggunakan daya magnet mengandalkan ketokohan atau kharismatik seseorang sudah tidak lagi bisa digunakan oleh para calon legislatif atau calon kepala daerah.
Dijelaskannya, hancurnya tatanan demokrasi yang sehat disebabkan oleh maney politik, kecurangan secara tersturktur dan masif dalam meloloskan calon tersebut, selain itu adanya keberpihakan penyelenggaraan pemilu terhadap calon tertentu, sehingga apabila pola seperti ini masih tetap dipelihara maka akan mengghasilkan para pemimpin yang tidak amanah dan koruptor.
Karena dalam benaknya bukan tugas pengabdian pada bangsa dan rakyatnya melainkan kepentingan pribadinya atau kelompoknya lebih diutamakan.
Gunawan, menekankan
"pada para calon legislatif dari Partai Berkarya Kabupaten / Kota Cirebon untuk menanamkan tidak lagi menggunakan Konsep Konpensional mendatangi dalam suatu acara kemudian mengenalkan diri, atau mengumpulkan disuatu tempat dengan mengundang dari beberapa kelompok dengan latar belakang yang berbedah itu hasilnya tidak maksimal terbukti banyak sia-sia nya." Jelasnya.
Lebih lanjut dirinya memaparkan
"Konsep yang ampuh adalah membuat jaringan dari mulai kekerabatan, pertemanan intinya perbanyak jalin tali silaturrahmi uang tidak menjadi ukuran masih banyak rakyat yang cerdas dalam memilih calonya pasti yang diutamakan orang yang dia kenal atau orang yang dianggap dekat," ungkapnya
Dirinya menyampaikan, untuk pelantikan DPD Partai Berkarya se-Jawa Barat, direncanakan akan dilaksanakan pada 23 Pebruari 2022 mendatang di Kota Bandung, dan nantinya pelantikan tersebut akan dihadiri oleh Ketua Umum Partai Berkarya Mayor Jendral Muchdi Purwoprandjono mantan Komandan Jendral Kopassus.
Sementara Ketua DPD Partai Berkarya Kota Cirebon , Bambang, SH. Dalam pandangannya Kota Cirebon terdiri 5 Kecamatan dan sebagai pengurus telah melakukan pembentukan ditingkat Kecamatan.
" Insyaallah, untuk Kota Cirebon solid," ungkapnya
Menurutnya, memang diakuinya, ada sedikit kesulitan ketika menemui konsituen karena adanya anggapan dari masyarakat bahwa partai politik pasti ada uangnya, dan itu yang kerap ditanyakan oleh masyarakat
" Siap maju sebagai calon Legislatif di Kota Cirebon, meskipun hanya satu periode, ya karena faktor usia," tandasnya
Sedangkan Ketua DPD Partai Berkaya Kabupaten Cirebon, Mustamid, sekaligus sebagai Ketua Kongres Advokat Kabupaten Cirebon menuturkan, apa yang disampaikan oleh Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Jawa Barat Gunawan Hasan, menurutnya cukup logis dan patut menjadi dasar untuk meraih simpati rakyat. Namun ada hal yang penting juga disampaikan kepada masyarakat khususnya bagi umat muslim untuk memahami arti politik.
" Pada saat itu ada doktrin agar para ustadz, atau Kiai tidak usah berpolitk, dan cukup mengajar ngaji di masjid, langgar dan pesantren saja, menurutnya, hal ini merupakan pembodohan dan bentuk ketakutan kepada para ustad dan kiyai karena mereka punya banyak simpatisan," ujar Mustamid.
Kalau ini dibiarkan maka kekuasaan akan diambil oleh orang lain dan apalah artinya umat Islam di Indonesia mayoritas namun tidak berdaya, hanya sebagai penonton di negerinya sendiri. Banyak hal-hal yang dipertontonkan kita semua namun hanya bisa diam dan diam saja tanpa bisa berbuat apa-apa sungguh sangat miris sekali hidup di negara yang merdeka kebebasan dan hak-hak Azasinya di batasi.
"Imam Gozali saja mewajibkan umat islam harus berpolitik, bahkan Nabi Muhammad pun ternyta berpolitik, menentukan pilihan dapat menentukan nasib bangsa lima tahun mendatang," terangnya
Dia pun berharap Para tokoh agama maupun Kiai yang mempunyai pesantren untuk ikut mencalonkan sebagai anggota legislatif dari partai berkarya Kabupaten Cirebon.
"Karena Partai berkarya terbuka untuk umum, tujuanya adalah mari kita bangun Cirebon sebagai kota wali yang bermartabat," pungkasnya ( 1c)