INDOMEDIANEWSC- Perbaikan jalan berupa pengaspalan yang menghubungkan antara Desa Karangsambung-Desa Karangtengah, Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon, terkesan asal-asalan. Terlihat, jalan tersebut baru sekitar dua bulan diaspal kembali berlubang.
Keterangan yang disampaikan Sekjen LSM Barisan Rakyat Indonesia (Barak Indonesia) Kabupaten Cirebon, To'at Hidayat, kondisi jalan yang baik merupakan dambaan masyarakat dan pengguna jalan, agar dapat beraktivitas dengan nyaman. Namun dengan adanya perbaikan yang terkesan asal-asalan, akan berdampak buruk.
"Sangat disayangkan, anggaran yang mencapai kisaran ratusan juta rupiah kurang maksimal hasilnya. Bagaimana pengawasan dari dinas terkait untuk proyek tersebut. Masa Baru sekitar dua bulan sudah kembali berlubang," katanya usai peresmian Sekretariat Barak Desa Kubangdeleng, Sabtu (22/01/2022)
To'at menjelaskan, sebagai kontrol sosial masyarakat LSM Barak tak hanya mengkritisi kebijakan pemerintah daerah yang terkesan tak berpihak pada masyarakat. Akan tetapi, pemerintah desa yang tergolong fantastis anggaran dana desanya.
"Sesuai amanat Ketua Umum, D. Sutedjo, LSM Barak Indonesia harus menjadi pemersatu dan penyejuk bagi masyarakat. Salah satunya, dengan realisasi anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat pada pemerintah desa. Misalnya, tak sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku, akan kami kritisi dan bila perlu dilaporkan ke pihak berwajib, baik kepolisian, inspektorat maupun Kejaksaan," jelasnya.
Masih dikatakan To'at, anggaran yang digelontorkan pemerintah, tentunya untuk kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pembangunan desa. Tapi bila ada indikasi penyelewengan anggaran, akan dikritisi dan melaporkan pada dinas terkait untuk ditindaklanjuti.
"Kami akan selalu hadir di tengah masyarakat yang memerlukan bantuan," tegasnya.
Dirinya mengharapkan pemerintah desa dan daerah untuk melaksanakan tugas dengan baik juga sesuai aturan, agar pembangunan dapat dirasakan masyarakat secara merata.
"Pengawasan dinas terkait sangat diperlukan, guna pengerjaan proyek menjadi lebih baik. Begitu juga pengawasan pada pemerintah desa, supaya anggaran yang ada dilaksanakan sesuai peruntukkannya," pungkas To'at. (3a)