INDOMEDIANEWSC- DBD (Demam Berdarah Dengue ) tak kalah dahsyat dengan Covid 19.hanya saja kalah pamor.
Terbukti, tiga orang warga Desa Panonganlor Kecamatan Sedong Kabupaten, masuk rumah sakit karena nyamuk aides aigepty tersebut.
Menurut keterangan Kuwu Desa Panonganlor, Agus Syamsah, sebulan terakhir ini ada tiga warga yang terserang DBS dan masuk rumah sakit.
"Alhamdulillah , sebelumnya dirawat di Rumah Sakit saat ini warga tersebut sudah pulang dalam kondisi sehat," tuturnya, Kamis 6/1/2022.
Kuwu dua periode ini menjelaskan, penghujan mulai turun sejak November hingga sekarang mengakibatkan jentik nyamuk berasang di tempat yang lembab. Tak hanya di air yang kotor, namun di air yang bersih. Maka perlu menjaga kebersihan lingkungan, guna terhindar DBD. Sslain itu, cuaca ekstrem akan berdampak buruk pada lingkungan, sehingga perlu untuk waspadai.
"Dengan menjaga kebersihan lingkungan, besar kemungkinan dapat mencegah demam berdarah dan dengan antisipasi bencana, akan minimalisasi korban jiwa, oleh karenanya warga diharapkan peduli akan kesehatan dan kebersihan lingkungan" jelasnya
Sebelumnya, di Kecamatan Waled, pada bulan Desember 2021, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir terdapat 22 kasus dan satu orang diantaranya meninggal dunia.
Penanggung Jawab Poned Puskesmas Cibogo, Bidan Eyus mengungkapkan, melonjaknya kasus DBD dikarenakan musim hujan mulai terjadi dan terkesan minim kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.
"Jentik nyamuk tak hanya hinggap di air yang kotor, namun air bersih juga dihinggapi nyamuk aides aigepty. Maka diperlukan peran serta seluruh pihak, termasuk warga itu sendiri dalam menjaga kebersihan lingkungan," tuturnya belum lama ini.
Eyus memaparkan, dalam kurun waktu Oktober sampai pertengahan Desember ada sekitar 22 kasus, satu orang diantaranya meninggal dunia.
"Ada dua desa yang tergolong banyak kasus DBD, namun tidak bisa saya sebutkan. Akan tetapi yang terpenting, berupaya maksimal dalam mencegah DBD dan kami terus lakukan sosialisasi pada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, khususnya rumah masing-masing," pungkasnya. (3a)