8 Jan 2022

LONCENG 412 PEMBAWA KEDAMAIAN DI TANAH PAPUA

INDOMEDIANEWSC - Lagi, Prajurit Bharata Satgas Yonif MR 412 Kostrad persembahkan karya nyata monumental dan bermanfaat untuk masyarakat di daerah penugasan Kabupaten Lanny Jaya Papua. Kali ini seluruh Pos-Pos jajaran Satgas serentak berkarya membantu atasi kesulitan rakyat.

Diawali saat melihat minimnya sarana Gereja khususnya lonceng Gereja yang hanya menggunakan potongan besi atau tabung oksigen bekas dan kurangnya sarana lain untuk kendali waktu, akibatkan jemaat Gereja sering terlambat hadir beribadah, inilah yang membuat Prajurit Satgas 412 tergerak hatinya untuk membangunkan Menara Lonceng Gereja.

Tak tanggung-tanggung, 6 Menara Lonceng Gereja sekaligus dibangun oleh Prajurit Satgas Yonif MR 412 Kostrad di Gereja-Gereja yang ada di sekitar Pos Penugasan Kabupaten Lanny Jaya, diantaranya di Gereja Pinime di Desa Malagay, Gereja Tipugwi dan Gereja Lowanom di Desa Malagayneri, Gereja Mowi di Balingga, Gereja Manggalome di Desa Tima dan terakhir Gereja Wiyaware di Desa Pirime.

Demikian dikatakan Dansatgas Yonif MR 412 Kostrad Letkol Inf Moch. Renaldy H., S.Sos., M.Si. dalam rilis tertulisnya di Distrik Tiom Kab. Lanny Jaya Papua. Sabtu (8/1)

Melalui rangkaian ibadah dan acara tradisi Bakar Batu sebagai bentuk wujud syukur, prosesi acara penyerahan kunci menara lonceng Gereja dilaksanakan secara serentak di 6 titik lokasi di Kabupaten Lanny Jaya.

Dansatgas Yonif MR 412 Kostrad berharap menara lonceng gereja yang diberikan ini membawa manfaat dan kedamaian bagi jemaat Gereja yang ada di Kabupaten Lanny Jaya.

"Semoga suara suara lonceng ini bisa menjadi fasilitas untuk memanggil jemaat datang beribadah, sehingga kedamaian di tanah Papua tetap terpelihara, karena inilah tujuan kami TNI hadir disini, kami datang untuk kedamaian dan kami datang karena kami menyayangi dan mengasihi masyarakat Lanny Jaya", ungkap Dansatgas.

Sementara itu para Pendeta atau Tokoh Masyarakat dari masing masing Gereja mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih karena Satgas TNI 412 telah memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi jemaat.

"Bahkan kami sendiri tidak pernah terfikirkan untuk mendirikan Menara Lonceng seperti ini, tapi puji Tuhan Batalyon 412 Kostrad datang dan memberikan itu kepada kami, ungkap Pendeta Del Tabuni dari gereja Mowi Distrik Balingga.(Pensatgas412)

7 Jan 2022

DBD kalah pamor " Covid-19" sama berbahaya

INDOMEDIANEWSC- DBD (Demam Berdarah Dengue ) tak kalah dahsyat dengan Covid 19.hanya saja kalah pamor. 

Terbukti,  tiga orang warga Desa Panonganlor Kecamatan Sedong Kabupaten, masuk rumah sakit karena nyamuk aides aigepty tersebut.

Menurut  keterangan Kuwu Desa Panonganlor, Agus Syamsah, sebulan terakhir ini ada tiga warga yang terserang DBS dan masuk rumah sakit. 

"Alhamdulillah ,  sebelumnya dirawat di Rumah Sakit  saat ini warga tersebut sudah pulang dalam kondisi sehat," tuturnya,  Kamis  6/1/2022.

Kuwu dua periode ini menjelaskan, penghujan mulai turun sejak November hingga sekarang mengakibatkan jentik nyamuk berasang di tempat yang lembab. Tak hanya di air yang kotor, namun di air yang bersih. Maka perlu menjaga kebersihan lingkungan, guna terhindar DBD. Sslain itu, cuaca ekstrem akan berdampak buruk pada lingkungan, sehingga perlu untuk waspadai. 

"Dengan menjaga kebersihan lingkungan, besar kemungkinan dapat mencegah demam berdarah dan dengan antisipasi bencana, akan minimalisasi korban jiwa, oleh karenanya warga diharapkan peduli akan kesehatan dan kebersihan lingkungan" jelasnya

Sebelumnya, di Kecamatan Waled, pada bulan Desember 2021, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir terdapat 22 kasus dan satu orang diantaranya meninggal dunia.

Penanggung Jawab Poned Puskesmas Cibogo, Bidan Eyus mengungkapkan, melonjaknya kasus DBD dikarenakan musim hujan mulai terjadi dan terkesan minim kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.

 "Jentik nyamuk tak hanya hinggap di air yang kotor, namun air bersih juga dihinggapi nyamuk aides aigepty. Maka diperlukan peran serta seluruh pihak, termasuk warga itu sendiri dalam menjaga kebersihan lingkungan," tuturnya  belum lama ini.

Eyus memaparkan, dalam kurun waktu Oktober sampai pertengahan Desember ada sekitar 22 kasus, satu orang diantaranya meninggal dunia. 

"Ada dua desa yang tergolong banyak kasus DBD, namun tidak bisa saya sebutkan. Akan tetapi yang terpenting, berupaya maksimal dalam mencegah DBD dan kami terus lakukan sosialisasi pada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, khususnya rumah masing-masing," pungkasnya. (3a)

6 Jan 2022

Kuwu dua Periode " siap bangun Desa lebih baik "

INDOMEDIANEWSC- Periode dua dalam kepeminpinannya, kuwu Desa Sampih, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Suherman, siap melanjutkan program pembangunan Desa ke arah yang lebih baik, hal ini dituturkan usai pelaksanaan sertijab, Rabu, 5/01/2022.

" Alkhamdulillah,,Masyarakat masih memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin Desa Sampih, tentunya amanat yang diberikan akan saya jaga secara maksimal, dan InsyaAllah, kami beserta seluruh jajaran akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan Desa Sampih lebih baik, lebih berkembang, lebih maju dan dapat memjadi kebanggaan seluruh lapisan Masyarakat" tuturnya.

Suherman berharap, peranserta seluruh jajarannya untuk lebih meningkatkan etos kerja sesuai tupoksi yang diemban.

" sebagai seorang kuwu tidak akan mampu melaksanakan berbagai program tanpa adanya dukungan dari seluruh pihak, baik itu Lembaga Desa, Tokoh Masyararakat maupun Muspika dan unsur lainnya, yang terpenting saya tanamkan kepada seluruh jajaran perangkat Desa untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap Masyarakat, yang terpenting lagi terus menggali informasi dan jangan sampai gaptek, ini perlu dilakukan agar kita tifak ketinggalan dengan Desa-desa lain, saya yakin kedepannya Desa Sampih akan lebih baik dari yang sudah baik" pungkasnya. (1c)

5 Jan 2022

Kuwu Pasawahan " siap bangun Desa" ke arah lebih baik

INDOMEDIANEWSC- Serah terima jabatan dari Plt Kuwu Pasawahan,  Yuningsih kepada Kuwu terpilih Samroh, selesai dilaksanakan dengan penuh hikmat, di kantor  Desa Pasawahan, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Rabu, 05/01/2022.

Acara yang dihadiri pihak muspika, Tokoh Masyarakat dan elemen Masyarakat secara umum tersebut diharapkan mampu membawa Desa Pasawahan lebih berkembang dalam segala hal .
 
Hal ini disampaikan Kuwu  Samroh,,usai acara sertijab.

" kami berharap apa yang telah diamanatkan Masyarakat mampu dilaksanakan dengan baik, khususnya dalam membangun Desa agar bisa lebih berkembang dan bisa membanggakan semua pihak, saya selaku Kuwu baru yang masih minim pengalaman tentunya sangat memerlukan adanya sokongan dan bimbingan dari berbagai pihak" tuturnya.

Samroh , pun mengharapkan adanya sokongan dari Seluruh lapisan Masyarakat, termasuk Lembaga Desa dan jajaran terkait lainnya.

" kami perlu bimbingan untuk bekerja.dan mengabdi agar tidak keluar dari rel yang sudah di tentukan, dan InsyaAllah saya akan menjaga amanat yang telah warga berikan , intinya mari kita bersama membangun dan mengembangkan Desa dengan  tekad yang sama dan berlandaskan norma Agama maupun Negara sesuai kaidah yang ditentukan" pungkasnya. (1c)

kuwu baru siap bangun Karangmangu lebih maju

INDOMEDIANEWSC- Meningkatkan program pembangunan Desa merupakan agenda prioritas yang siap dilakukan oleh pihak pemdes Karangmangu dibawah kepemimpinan Kuwu Mujahid.

Hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Karangmangu, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon,,Mujahid, usai sertijab yang dilaksanakan di kantor Desa setempat, Selasa, 04/01/2022.

" kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bekerja dan berbakti demi perkembangan Desa kearah yang lebih baik, secara  keseluruhan Desa Karangmangu saat ini sudah baik, kalaupun ada beberapa yang harus diperbaiki, tentunya kami siap untuk melakukan berbagai perbaikan agar lebih baik dari yang sudah baik " tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, bahwa saat ini Anggaran yang terserap untuk Desa nilainya tidak sedikit, oleh karenanya pihaknya akan berusaha maksimal memanfaatkan Anggaran yang ada demi kepentingan masyarakat secara menyeluruh.

" saya sebagai Kuwu baru tentunya membutuhkan dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik itu Lembaga Desa, Tokoh Masyarakat maupun muspika, diharapkan dengan adanya sinegritas yang terjalin baik akan menjadikan Desa Karangmangu menjadi desa yang bisa dibanggakan dan mampu bersaing positif dengan Desa-desa lainnya" pungkasnya.  (3b)


Diah " Persoalan sampah perlu penanganan serius"

INDOMEDIANEWSC- Permasalahan sampah harus menjadi perhatian serius dari berbagai pihak, salah satunya pemerintahan desa. 

Demikian dikatakan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Diah Irwany Indiyati.

"Sebagai garda terdepan dalam penanganan sampah, pemerintah desa harus dapat mengendalikan penumpukan sampah. Bila perlu, membangun TPASa dari anggaran desa. Karena jika mengandalkan TPASa kabupaten, akan sulit teratasi," tuturnya, Rabu  5/1/2022.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon ini menjelaskan, menjadi tanggung jawab seluruh pihak, termasuk masyarakat itu sendiri dalam penanganan sampah. Salah satunya pemillahan dari rumah, sehingga akan sedikit sampah yang terbuang. 

"Sebenarnya dengan insenerator menimbulkan sampah baru, maka sangat tidak efektif. Maka, salah satu upaya yang dilakukan pemilahan dari rumah, intinya Masyarakat perlu diedukasi agar paham mana sampah organik dan mana yang non organik"  jelas politisi Partai Golkar menuturkan.

Senada dikatakan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hj. Nana Kencanawati. Dirinya mendorong adanya Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPASa) di Desa Cipeujeuhkulon Kecamatan Lemahabang.

Menurut Nana, adanya lahan yang cukup luas di Kecamatan Lemahabang sangat memungkinkan untuk dibangun TPASa dan sampah dari desa wilayah timur, akan diangkut ke TPASa tersebut. 

"Sekarang sedang proses pembangunan TPASa di Desa Kubangdeleng, Kecamatan Karangwareng dan kemungkinan besar, akan ada di Desa Cipeujeuhkulon Kecamatan Lemahabang. Kami akan komunikasikan dengan anggota dewan lainnya dan dinas terkait, mengenai TPASa di kecamatan tersebut," ujarnya.

Politisi Gerindra ini menjelaskan, ketersediaan lahan yang sangat memungkinkan untuk dijadikan TPASa perlu adanya peran seluruh pihak untuk mewujudkan, salah satunya Pemkab untuk menurunkan tim survey di lokasi tersebut. 

"Selama ini bila ada pembangunan TPASa, selalu menimbulkan gejolak di masyarakat. Sedangkan di kecamatan ini, lahan sudah ada dan besar kemungkinan masyarakat setuju. Karena, para kuwu se-Kecamatan Lemahabang menyetujuinya," jelas Nana.

Sementara itu, Ketua FKKC Kecamatan Lemahabang, H Eman Sudirman mengungkapkan, lahan yang sudah ada sangat disayangkan bila tak dimanfaatkan. 

"Setelah melakukan musyawarah dengan kuwu lain, setuju bila lahan tersebut dijadikan TPASa. Karena, kebaradaan TPASa akan bermanfaat bagi warga, meski ada juga dampak negatifnya," ungkapnya.

Kuwu Desa Wangkelang ini menambahkan, keprihatinan adanya gejolak di masyarakat mengenai pembangunan TPASa, membuat para kuwu tergerak untuk rencanakan membangun TPASa di kecamatan ini. 

"Sekitar 15 hektar lahan yang akan dijadikan TPASa. Maka dengan adanya dukungan anggota DPRD dan Pemkab, besar kemungkinan akan terwujud. Karena, pihak desa akan berupaya maksimal untuk realisasikannya, harapan ini bisa terealisasi dengan adanya dukungan dari semua pihak" jelas Eman (3a)