5 Jan 2022

Kuwu Pasawahan " siap bangun Desa" ke arah lebih baik

INDOMEDIANEWSC- Serah terima jabatan dari Plt Kuwu Pasawahan,  Yuningsih kepada Kuwu terpilih Samroh, selesai dilaksanakan dengan penuh hikmat, di kantor  Desa Pasawahan, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Rabu, 05/01/2022.

Acara yang dihadiri pihak muspika, Tokoh Masyarakat dan elemen Masyarakat secara umum tersebut diharapkan mampu membawa Desa Pasawahan lebih berkembang dalam segala hal .
 
Hal ini disampaikan Kuwu  Samroh,,usai acara sertijab.

" kami berharap apa yang telah diamanatkan Masyarakat mampu dilaksanakan dengan baik, khususnya dalam membangun Desa agar bisa lebih berkembang dan bisa membanggakan semua pihak, saya selaku Kuwu baru yang masih minim pengalaman tentunya sangat memerlukan adanya sokongan dan bimbingan dari berbagai pihak" tuturnya.

Samroh , pun mengharapkan adanya sokongan dari Seluruh lapisan Masyarakat, termasuk Lembaga Desa dan jajaran terkait lainnya.

" kami perlu bimbingan untuk bekerja.dan mengabdi agar tidak keluar dari rel yang sudah di tentukan, dan InsyaAllah saya akan menjaga amanat yang telah warga berikan , intinya mari kita bersama membangun dan mengembangkan Desa dengan  tekad yang sama dan berlandaskan norma Agama maupun Negara sesuai kaidah yang ditentukan" pungkasnya. (1c)

kuwu baru siap bangun Karangmangu lebih maju

INDOMEDIANEWSC- Meningkatkan program pembangunan Desa merupakan agenda prioritas yang siap dilakukan oleh pihak pemdes Karangmangu dibawah kepemimpinan Kuwu Mujahid.

Hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Karangmangu, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon,,Mujahid, usai sertijab yang dilaksanakan di kantor Desa setempat, Selasa, 04/01/2022.

" kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bekerja dan berbakti demi perkembangan Desa kearah yang lebih baik, secara  keseluruhan Desa Karangmangu saat ini sudah baik, kalaupun ada beberapa yang harus diperbaiki, tentunya kami siap untuk melakukan berbagai perbaikan agar lebih baik dari yang sudah baik " tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, bahwa saat ini Anggaran yang terserap untuk Desa nilainya tidak sedikit, oleh karenanya pihaknya akan berusaha maksimal memanfaatkan Anggaran yang ada demi kepentingan masyarakat secara menyeluruh.

" saya sebagai Kuwu baru tentunya membutuhkan dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik itu Lembaga Desa, Tokoh Masyarakat maupun muspika, diharapkan dengan adanya sinegritas yang terjalin baik akan menjadikan Desa Karangmangu menjadi desa yang bisa dibanggakan dan mampu bersaing positif dengan Desa-desa lainnya" pungkasnya.  (3b)


Diah " Persoalan sampah perlu penanganan serius"

INDOMEDIANEWSC- Permasalahan sampah harus menjadi perhatian serius dari berbagai pihak, salah satunya pemerintahan desa. 

Demikian dikatakan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Diah Irwany Indiyati.

"Sebagai garda terdepan dalam penanganan sampah, pemerintah desa harus dapat mengendalikan penumpukan sampah. Bila perlu, membangun TPASa dari anggaran desa. Karena jika mengandalkan TPASa kabupaten, akan sulit teratasi," tuturnya, Rabu  5/1/2022.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon ini menjelaskan, menjadi tanggung jawab seluruh pihak, termasuk masyarakat itu sendiri dalam penanganan sampah. Salah satunya pemillahan dari rumah, sehingga akan sedikit sampah yang terbuang. 

"Sebenarnya dengan insenerator menimbulkan sampah baru, maka sangat tidak efektif. Maka, salah satu upaya yang dilakukan pemilahan dari rumah, intinya Masyarakat perlu diedukasi agar paham mana sampah organik dan mana yang non organik"  jelas politisi Partai Golkar menuturkan.

Senada dikatakan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hj. Nana Kencanawati. Dirinya mendorong adanya Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPASa) di Desa Cipeujeuhkulon Kecamatan Lemahabang.

Menurut Nana, adanya lahan yang cukup luas di Kecamatan Lemahabang sangat memungkinkan untuk dibangun TPASa dan sampah dari desa wilayah timur, akan diangkut ke TPASa tersebut. 

"Sekarang sedang proses pembangunan TPASa di Desa Kubangdeleng, Kecamatan Karangwareng dan kemungkinan besar, akan ada di Desa Cipeujeuhkulon Kecamatan Lemahabang. Kami akan komunikasikan dengan anggota dewan lainnya dan dinas terkait, mengenai TPASa di kecamatan tersebut," ujarnya.

Politisi Gerindra ini menjelaskan, ketersediaan lahan yang sangat memungkinkan untuk dijadikan TPASa perlu adanya peran seluruh pihak untuk mewujudkan, salah satunya Pemkab untuk menurunkan tim survey di lokasi tersebut. 

"Selama ini bila ada pembangunan TPASa, selalu menimbulkan gejolak di masyarakat. Sedangkan di kecamatan ini, lahan sudah ada dan besar kemungkinan masyarakat setuju. Karena, para kuwu se-Kecamatan Lemahabang menyetujuinya," jelas Nana.

Sementara itu, Ketua FKKC Kecamatan Lemahabang, H Eman Sudirman mengungkapkan, lahan yang sudah ada sangat disayangkan bila tak dimanfaatkan. 

"Setelah melakukan musyawarah dengan kuwu lain, setuju bila lahan tersebut dijadikan TPASa. Karena, kebaradaan TPASa akan bermanfaat bagi warga, meski ada juga dampak negatifnya," ungkapnya.

Kuwu Desa Wangkelang ini menambahkan, keprihatinan adanya gejolak di masyarakat mengenai pembangunan TPASa, membuat para kuwu tergerak untuk rencanakan membangun TPASa di kecamatan ini. 

"Sekitar 15 hektar lahan yang akan dijadikan TPASa. Maka dengan adanya dukungan anggota DPRD dan Pemkab, besar kemungkinan akan terwujud. Karena, pihak desa akan berupaya maksimal untuk realisasikannya, harapan ini bisa terealisasi dengan adanya dukungan dari semua pihak" jelas Eman (3a)

Ketua FKKC Sedong " Kuwu harus bersinergi "

INDOMEDIANEWSC- Desa Winduhaji dan Desa Windujaya Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, mengadakan serah terima jabatan (sertijab) kuwu desa setempat. Kuwu Desa Winduhaji yang baru, Ikah dan Kuwu Desa Windujaya, Jumadi.

Menurut keterangan yang disampaikan Ketua FKKC Kecamatan Sedong, Agus Syamsah, setelah dilantik Bupati dan menjadi kuwu definitif, kedua desa langsung mengadakan setijab di balai desa masing-masing. 

"Semoga kedua kuwu  baru tersebut, amanah dalam memimpin desa," tuturnya,  Senin 3/1/2022.

Kuwu Desa Panonganlor kecamatan setempat ini menjelaskan, Pilwu serentak yang telah usai dan tentunya kembali  menjalin persatuan untuk memajukan desa. 

"Tugas berat menanti kuwu yang baru dilantik. Antara lain, menyatukan kembali masyarakat usai pemilihan dan bersinergi dalam membangun desa. Baik dengan perangkat maupun lembaga desa dan yang paling utama, koordinasi juga komunikasi dengan Muspika dan FKKC," jelasnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Winduhaji, Ikah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat memimpin desa ini. 

"Saya akan upayakan semaksimal mungkin untuk memajukan desa," ungkapnya.

Senada dikatakan Kuwu Desa Windujaya, Jumadi. Akan memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. 

"Saya ucapkan terima kasih atas amanah  dan kepercayaan masyarakat untuk memimpin desa ini dan mari bersama,k memajukan desa dalam berbagai bidang, kami mohon kerjasama , dukungan dan bimbingan dari semua pihak agar apa yang diharapkan bisa menjadi kenyataan" tuturnya. (3b)

Kuwu punya Hak ganti perangkat " Aturan harus ditempuh"

INDOMEDIANEWSC- Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon adakan  kunjungan kerja (kunker) di Desa Susukanagung Kecamatan Susukanlebak,  Kabupaten Cirebon, guna mengetahui rencana kerja (renja) kuwu baru.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Abdul Rohman menuturkan, kunker ini untuk mengetahui rencana kerja kuwu yang baru dilantik beberapa waktu lalu. 

"Pergantian perangkat desa bisa dilakukan kuwu, asalkan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku," tuturnya,  usai acara di balai Desa Susukanagung Kecamatan Susukanlebak, Selasa 4/1/2022.

Hal senada dituturkan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Diah Irwany Indiyati. Dirinya mencontohkan, bila ada perangkat desa yang kurang bersinergi dengan pimpinan dan dalam bekerja kurang maksimal, dapat diganti dengan yang baru. Asalkan sesuai aturan dan mekanisme yang ada. 

"Silahkan Bapak dan Ibu kuwu membaca secara teliti aturan yang ada, sebelum pergantian perangkat desa. Jangan sampai dikemudian hari ada permasalahan, yang nantinya akan berdampak pada pemerintahan desa itu sendiri, walaupun kuwu mempunyai hak priogratif namun alangkah baiknya jika melakukan sesuatu harus sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku " ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, sering terjadi ketika ada kuwu baru, adanya pergantian perangkat desa. Maka untuk minimalisasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, perlu dasar yang kuat untuk memberhentikan perangkat desa. 

"Penilaian kinerja perangkat desa harus menjadi prioritas. Bila baik, boleh dilanjutkan. Tapi apabila tidak, diberhentikan. Namun, sesuai tahapan dan aturan. Kami ucapkan selamat bertugas pada kuwu yang baru dilantik dan laksanakan tugas dengan baik. Pilwu telah usai dan satukan tekad untuk membangun desa yang sudah baik menjadi lebih baik," tutur Diah.

Sementara itu, Kuwu Desa Susukanagung, Ria Gumelar mengucapkan terima kasih pada anggota DPRD Kabupaten Cirebon, khususnya Komisi 1 yang melakukan kunker di desa. 

"Kami tentunya akan melaksanakan segala sesuatunya  sesuai aturan dan mekanisme dalam melaksanakan tugas pemerintahan desa," tutur kuwu yang baru dilantik akhir Desember lalu. (3a)

Dua Pelaku Terduga Pencurian Ambulans Puskesmas Lemahabang " dihadiahi timah panas"

INDOMEDIANEWSC - Dua pelaku terduga kasus pencurian dengan pemberatan mobil ambulans milik Puskesmas Lemahabang, berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Lemahabang bersama sama Tim Tekab 852 Sat Reskrim Polresta Cirebon.

Kedua terduga pelaku berinisal GAS (45 tahun) warga Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon dan RA (44 tahun) warga Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon, terpaksa  dilumpuhkan petugas dengan timah panas di bagian kaki, karena saat akan diamankan keduanya mencoba melakukan perlawanan dengan menyerang petugas hingga membahayakan petugas yang melakukan penangkapan, akibatnya terhadap kedua pelaku dilakukan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan yang mengenai kaki masing-masing pelaku.

Menurut Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman melalui Kapolsek Lemahabang, AKBP Sentosa Sembiring, setelah terjadi pencurian dengan pemberatan tersebut, Tim Tekab 852 Sat Reskrim Polresta Cirebon bersama Unit Reskrim Polsek Lemahabang melakukan penyelidikan. 

"Berawal dari ditemukannya barang bukti berupa satu unit mobil ambulans dengan Nopol  E 9932 K merk suzuki apv warna putih tanpa nomor polisi,  (dilepas pelaku- red ) di wilayah Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, selanjutnya dilakukan penyelidikan lebih mendalam terhadap perkara tersebut. Kemudian berdasarkan keterangan saksi-saksi, data baket yang ada dan Laporan Hasil Penyelidikan (LHP), mengarah pada kedua pelaku. Setelah memastikan keberadaan kedua pelaku, tim kami langsung bergerak dan berhasil mengamankan kedua pelaku," tutur Sembiring, Selasa 4/1/2022

Masih dikatakan Sembiring, kedua pelaku diamankan sekitaran wilayah Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon sekitar pukul 12.00 WIB, Senin ,3/1/2022.

"Kami amankan sepeda motor yang diduga digunakan pelaku untuk beraksi dan kedua pelaku dikenakan pasal 363 KUHPidana, dengan ancaman tujuh tahun penjara," jelasnya

Sekedar informasi, Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 03.00 WIB, di halaman belakang parkir Puskesmas Lemahabang Kabupaten Cirebon, terjadi pencurian dengan pemberatan berupa satu unit mobil ambulans Covid 19 APV warna putih dengan nopol E 9932 K, raib. Diduga pelaku melakukan pencurian tersebut dengan cara, masuk ruangan Poned Puskesmas setempat dan pura-pura menanyakan resep. Kemudian, pelaku mengambil kunci mobil yang digantung dekat loket ruangan Poned tersebut dan malam harinya, pelaku mengambil dan membawa kabur mobil ambulans tersebut.Hingga berita ini diturunkan kedua pelaku masih diamankan di balik Jeruji besi Polsek Lemahabang.

Dengan diamankannya  dua pelaku tersebut merupakan sebuah berkah tersendiri bagi sosok Sembiring, dimana bertepatan dengan pergantian Tahun Kapolsek yang sebelumnya berpangkat Kompol kini menjadi AKBP .Selamat. (1c)