31 Des 2021

135 Kuwu Hasil Pilwu Serentak 2021 Bakal Dilantik

INDOMEDIANEWSC .- Sebanyak 135 kuwu yang terpilih dalam ajang Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak akan dilantik pada Jumat (31/12/2021) ini di Hotel Radiant, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag berpesan, kepada seluruh kuwu yang dilantik hari ini harus bekerja sesuai keinginan masyarakat. Jabatan tersebut, merupakan cobaan dari Allah Swt.

"Semua yang ada di dunia, mulai dari kedudukan, jabatan, adalah cobaan. Kalian ini jangan bangga, karena ini adalah cobaan," kata Imron.

Kemudian, lanjut Imron, kuwu harus menjadi solusi di tengah problematika masyarakat dan jangan sampai menutup diri dengan banyaknya aspirasi.

"Harus bersyukur, karena kalian dipercaya Tuhan lewat tangan masyarakat. Harus menjalankan tugas fungsi," katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMD) Erus Rusmana mengatakan, pelaksanaan Pilwu Serentak pada 2021 ini berjalan dengan lancar, meskipun dalam situasi pandemi Covid-19.

Pelaksanaan Pilwu Serentak di Kabupaten Cirebon, sebelumnya dilaksanakan pada 21 November 2021 yang diikuti oleh 135 desa dari 38 kecamatan.

"Tahapan pilwu tahun ini memiliki kekhususan, karena berada pada masa pandemi Covid-19. Sehingga regulasi pusat menyesuaikan dengan kondisi," katanya. (Lisdis)

Bupati Cirebon Serahkan DPA Tahun Anggaran 2022 ke SKPD

INDOMEDIANEWSC - Bupati Cirebon Drs.H.Imron M.Ag menyerahkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) tahun anggaran 2022 kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Cirebon.

Penyerahan dokumen tersebut, berlangsung di Ballroom Hotel Apita, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Kamis (30/12/2021).

Imron mengatakan, pembangunan di Kabupaten Cirebon pada 2022 harus sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2019-2024  sesuai dengan visi-misi daerah yakni berbudaya, sejahtera, agamis, maju, dan aman.

"Seluruh SKPD harus melaksanakan program prioritas pembangunan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Apalagi saat ini, masih dalam kondisi ketidakpastian, di mana sering terjadi refocusing anggaran," kata Imron.

Imron mengatakan, ada delapan prioritas pembangunan pada 2022 yang telah ditetapkan, pertama peningkatan kualitas akses dan kualitas pendidikan sekolah dasar; kedua, jaminan kesehatan dan peningkatan pelayanan kesehatan.

Ketiga, penyediaan infrastruktur wilayah untuk peningkatan layanan dasar; keempat, pengembangan ekonomi kerakyatan; kelima, penanganan kemiskinan melalui pemberdayaan dan perlindungan jaminan sosial.

Kemudian, keenam, perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan daya saing tenaga kerja; ketujuh, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pemanfaatan ruang, dan terakhir reformasi birokrasi melalui optimalisasi pelayanan publik. 

Imron mengatakan, dirinya sudah menegaskan kepada pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Cirebon agar tetap fokus menjalankan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022, dengan tetap sesuai peraturan perundang undangan serta efektif dan efesien, transparan dan akuntabel. 

Menurut Imron, hal itu perlu dilakukan agar tujuan pembangunan di Kabupaten Cirebon bisa berjalan dan pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal di masa pandemi Covid-19.

"Intinya, pada 2022 ini masih fokus pada upaya dalam rangka pemulihan ekonomi dan reformasi struktural Pemerintahan Kabupaten Cirebon," katanya. (Lisdis)

30 Des 2021

Bupati Imron Launching Gebyar Bersehati dan Pencanangan Kecamatan Layak Disabilitas

INDOMEDIANEWSC - Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melakukan launching Gebyar Bersehati dan Pencanangan Kecamatan Layak Disabilitas di Kecamatan Gempol Kabupaten, Kamis (30/12/2021). 

Imron mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada jajaran Kecamatan Gempol yang sudah memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. 

"Hari ini kita launching program Bersih, Sehat, Aman Tertib dan Indah (Bersehati) serta pencanangan khusus pelayanan bagi Disabilitas. Sehingga pelayanan tetap berjalan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, dengan adanya pelayanan yang sangat bagus ini mampu membantu masyarakat. 

"Masyarakat juga bisa membuat KTP langsung di Kecamatan Gempol, dan semua pelayanan yang ada di kecamatan dipermudah," kata Bupati Imron. 

Imron berharap, setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon bisa meniru Kecamatan Gempol dalam pelayanan kepada masyarakat. 

"Semoga kecamatan lain bisa meniru program yang ada di Kecamatan Gempol. Intinya mari bersama-sama membantu masyarakat dalam semua pelayanan. Sehingga masyarakat bisa terbantu," ucapnya. 

Sementara itu, Camat Gempol Kabupaten Cirebon, Imam Supriyadi mengatakan, diadakannya Gebyar Bersehati dan Pencanangan Kecamatan Layak Disabilitas bertujuan untuk memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat di Kecamatan Gempol. 

"Kami ingin menjadikan Kecamatan Gempol menjadi gerakan pelayanan secara profesional dan kesadaran dalam pelayanan kepada masyarakat, " katanya. 

Selain kegiatan tersebut, Imam mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga memberikan beberapa bantuan kepada kuwu dan masyarakat. 

"Pak Bupati tadi memberikan KTP untuk penyandang disabilitas, alat dengar, bibit pohon serta gerobak sampah untuk para kuwu dan sembako kepada masyarakat," katanya. (Lisdis)

Bupati Imron-Wawali Eti Sepakat Jalin Kerjasama Kedua Wilayah

INDOMEDIANEWSC-  Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag, Wakil Wali Kota Cirebon Dra. Hj. Eti Herawati, dan pejabat dari kedua wilayah, berkumpul di Pendopo Bupati, Jalan Kartini, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Pada Rabu (29/12/2021) malam, 

Dalam pertemuan tersebut, pemimpin kedua wilayah bersepakat kerjasama, sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Imron mengatakan, Kabupaten Cirebon dengan Kota Cirebon merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kesamaan budaya menjadi salah satu ciri khas kedua daerah ini.

"Kedua daerah ini saling membutuhkan. Kalau diibaratkan rumah, Kota Cirebon itu sebagai etalase, tetapi isinya ada di Kabupaten Cirebon," kata Imron.

Imron mengatakan, jumlah orang yang berada di Kota Cirebon pada siang hari mencapai jutaan. Tetapi, pada malam hari hanya sekira 350 ribu. Jutaan orang tersebut merupakan warga Kabupaten Cirebon.

Maka dari itu, lanjut Imron, beberapa program bersama harus digulirkan. Salah satunya, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kedua wilayah.

"Jangan sampai ada ego dari kedua wilayah. Harus juga ada kerjasama dengan daerah lainnya, seperti Kuningan, Indramayu, dan Majalengka," kata Eti.

Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengatakan, banyak potensi dari kedua wilayah ini yang harus terus digali. Hal ini berdampak kepada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Eti menyebutkan, Kota Cirebon sudah menjalin kerjasama dengan wilayah lainnya di Ciayumajakuning, salah satunya terkait pengembangan sektor pariwisata.

Kerjasama tersebut, lanjut Eti, sudah disetujui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada tiga tahun lalu.

"Kerjasama ini sebenarnya tinggal realisasi, cuma terhenti akibat pandemi Covid-19. Dalam dua tahun terakhir ini merupakan masa tersulit," katanya.

Selain itu, orang nomor dua di Kota Cirebon ini berharap hari jadi Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon ini bisa satukan, sehingga menjadi agenda tahunan. "Sepertinya bakal menjadi agenda akbar," kata Eti. (Lisdis)

Pemdes Panambangan gelar santunan dan Vaksinasi " berharap pandemi berahir"

INDOMEDIANEWSC- Sebanyak 99 Anak Yatim memperoleh santunan dari Kuwu Desa Panambangan, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.

Pemberian santunan tersebut diharapkan mampu memupuk kembangkan generasai muda yang mungkin memiliki sesuatu yang lebih dibanding dengan Anak-anak yang masih memiliki Orang tua lengkap.

Hal ini disampaikan Kuwu Panambangan, Dadang Sunandar, usai memberikan santunan sekaligus menggelar acara vaksinasi.

" menjadi tugas kita semua untuk memperhatikan Anak yatim, mereka adalah generasi muda yang membutuhkan perhatian lebih dari semua pihak, diharapkan dengan adanya santunan yang walaupun mungkin nilainya tidak seberapa , bisa menjadi sesuatu yang berguna" tuturnya

Lebih lanjut Dadang, menjelaskan, bersamaan dengan pelaksanaan penyaluran santunan, pihak Desa pun menggelar acara vaksinasi.

" upaya kami dalam menanggulangi tarjadinya penyebaran pandemi terus dilakukan, salah satunya adalah Vaksinasi, Alkhamdulillah, hingga saat ini sudah hampir seluruhnya warga kami telah melakukan vaksin,semoga dengan cara ini kita semua kembali bisa menikmati hidup normal seperti sediakala, satu harapan kami sebagai pihak pemdes, dengan vaksin bukan berarti kita mengabaikan prokes, yang utama lagi tetap menjaga kebersihan dan kesehatan" jelasnya. (3a)

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon " dukung pembangunan TPAS Cipeujeuhkulon"

INDOMEDIANEWSC- Anggota DPRD Kabupaten Cirebon,  Nana Kencanawati, mendorong adanya Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPASa) di Desa Cipeujeuhkulon Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Krterangan yang disampaikan Nana, adanya lahan yang cukup luas di Kecamatan Lemahabang sangat memungkinkan untuk dibangun TPASa. 

"Kami akan komunikasikan dengan anggota dewan lainnya dan dinas terkait, mengenai TPASa di kecamatan tersebut," tuturnya, saat kunjungan di Desa Sarajaya, Kecamatan Lemahabang, Rabu ,29/12/2021

Politisi Gerindra ini menjelaskan, ketersediaan lahan yang sangat memungkinkan untuk dijadikan TPASa perlu adanya peran seluruh pihak untuk mewujudkan, salah satunya Pemkab untuk menurunkan tim survey di lokasi tersebut.

 "Selama ini bila ada pembangunan TPASa, selalu menimbulkan gejolak di masyarakat. Sedangkan di kecamatan ini, lahan sudah ada dan besar kemungkinan masyarakat setuju. Karena, para kuwu se-Kecamatan Lemahabang menyetujuinya," jelas Nana.

Sementara itu, Ketua FKKC Kecamatan Lemahabang, H Eman Sudirman mengungkapkan, lahan yang sudah ada sangat disayangkan bila tak dimanfaatkan.

 "Setelah melakukan musyawarah dengan kuwu lain, setuju bila lahan tersebut dijadikan TPASa. Karena, kebaradaan TPASa akan bermanfaat bagi warga, meski ada juga dampak negatifnya," ungkapnya.

Kuwu Desa Wangkelang ini menambahkan, keprihatinan adanya gejolak di masyarakat mengenai pembangunan TPASa, membuat para kuwu tergerak untuk rencanakan membangun TPASa.

" jangan jadikan kemanfaatan bagi orang banyak dengan timbulnya persoalan, kalaupun memang ada kendala alangkah baiknya diselesaikan dengan cara Musyawarah, oleh karenanya kami sangat mendukung pembangunan TPA sampah secepatnya bisa terealisasi" jelas Eman (1c)