29 Des 2021

Pemkab Cirebon Berikan Penghargaan pada Perusahaan yang Sudah Salurkan CSR

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Kabupaten Cirebon memberikan penghargaan kepada perusahaan swasta, BUMN dan BUMD yang selama ini sudah membantu pembangunan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang disalurkan kepada masyarakat. 

Penghargaan tersebut diberikan saat acara Anugerah CSR Kabupaten Cirebon tahun 2021 di Hotel Patra Kecamatan Kedawung, Selasa (28/12/2021). malam. 

Dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si dan unsur Forkopimda, para SKPD serta para  perusahaan yang berkontribusi di Kabupaten Cirebon melalui program CSR. 

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, CSR merupakan kontribusi kemitraan pelaku usaha yang ada di Kabupaten Cirebon. 

Oleh karena itu, Imron minta agar CSR ini bisa mendayagunakan potensi yang ada serta memberi manfaat untuk kepentingan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon. 

"Kepada para pelaku usaha yang telah berpartisipasi aktif dalam program CSR saya ucapkan banyak terima kasih. Saya juga  memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi tingginya karena program CSR ini bisa membantu pemerintah daerah untuk pembangunan," katanya. 

Selain itu, kata Imron, pembangunan daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah. Namun, membutuhkan peran dan kontribusi seluruh elemen masyarakat termasuk dunia usaha. 

"Salah satu wujud kontribusinya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat serta memperhatikan aspek sosial pemberdayaan lingkungan sehingga itu menjadi kunci konsep pembangunan usaha yang berkelanjutan," ujarnya. 

Ia mengungkapkan, saat ini banyak perusahaan swasta, BUMN dan BUMD yang melakukan kegiatan CSR yang berkelanjutan.

Imron mengajak pelaku usaha yang ada di Kabupaten Cirebon yang belum menyalurkan CSR segera menyalurkannya. Sebab, CSR ini bisa membantu pemerintah daerah untuk kehidupan masyarakat Cirebon menuju mandiri dan sejahtera.

"Dengan kondisi anggaran pemerintah daerah yang sangat terbatas, serta menghadapi permasalahan di masyarakat menjadi tanggung jawab kita bersama. Sehingga, pemangku kebijakan dituntut untuk mencari solusi terbaik untuk menyelesaikannya," ujarnya. 

Imron berharap, untuk proses pemerataan percepatan pembangunan daerah agar tidak terfokus pada satu lokasi saja. Sehingga, CSR ini diharapkan dapat menjangkau ke seluruh wilayah Kabupaten Cirebon. 

"Perusahaan atau pelaku usaha tidak hanya membantu masyarakat yang berdomisili di perusahaan itu saja, tetapi bisa  membantu wilayah lain yang tidak ada perusahaan swasta, BUMN dan BUMD. Sehingga masyarakat Kabupaten Cirebon bisa merasakan pembangunan daerah yang merata," pintanya. 

Menurut Imron, pada prinsipnya Anugerah CSR Kabupaten Cirebon tahun 2021 ini merupakan suatu upaya pemerintah daerah untuk menjalin hubungan yang baik dan memberikan penghargaan pada perusahaan swasta, BUMN dan BUMD yang telah berkontribusi untuk masyarakat Kabupaten Cirebon. 

"Semoga ke depan lebih banyak lagi perusahaan swasta, BUMN dan BUMD yang ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah di Kabupaten Criebon, " harapnnya. 

Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H. Erry Ahmad Husaeri, SH MM mengatakan, tujuan diadakannya Anugerah CSR Kabupaten Cirebon tahun 2021 ini untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan yang memberikan program CSR-nya.

"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kemitraan pembangunan di Kabupaten Cirebon antar pemerintah daerah dan swasta BUMN dan BUMD melalui CSR atau tanggung jawab sosial terhadap lingkungan serta tercapainya akselerasi dan penguatan program CSR melalui penguatan program yang ditawarkan pemerintah daerah," katanya. (Lisdis)

Bupati Imron: Pelaksana di BPR Astanajapura Diminta Lakukan Inovasi pada 2022

INDOMEDIANEESC.- Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri Rapat Umum Pemilik Saham (RUPS) dan Rapat Bisnis Kerja 2022 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Astanajapura di Hotel Patra, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Senin (27/12/2021).

Imron mengatakan,  pelaksana di BPR Astanajapura agar melakukan sejumlah inovasi pada 2022. Hal ini berkaitan dengan upaya peningkatan kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Cirebon.

Menurut Imron, kalau masyarakat sudah mempercayai kinerja BPR Astanajapura ini, pendapatan yang akan diraih bisa lebih besar.

Tidak hanya itu, seluruh jajaran BPR Astanajapura diminta untuk meningkatkan kemampuan marketing dalam menggaet nasabah baru dan memperbaiki mutu pelayanan. 

Disamping itu, diharapkan agar RBB Tahun 2022 kredit tumbuh, rasio LDR naik, NPL turun dan laba target tercapai. Hal ini harus diawali oleh jajaran direksi dengan pengelolaan SDM yang tepat, jauh dari praktek nepotisme sesuai budaya good corporate governance.

Jajaran direksi juga harus memastikan agar unsur eksekutif dan kepala cabang mampu mempertahankan debitur prima, menindaklanjuti MoU yang sudah dikerjakan, dan meningkatkan kualitas kepala cabang sebagai fungsi marketing dan bisa melakukan strategi.

"Kita tidak bisa memaksa masyarakat untuk menjadi nasabah bank ini (BPR Astanajapura). Tetapi, di era kemajuan ini harus mengeluarkan cara terbaik yaitu dengan pola marketing yang baik," katanya.

Ketua Dewan Pengawas BPR Astanajapura Dedi Samanhudi, SE.,M.Si mengatakan, BPR Astanajapura yang semula berada di Kecamatan Astanajapura, akan berpindah ke wilayah tengah Kabupaten Cirebon, tepatnya di Kecamatan Talun. "Mudah-mudahan akan terealisasi pada 2022," katanya.

BPR Astanajapura, kata Dedi, dipercaya mengelola dana para pemilik saham sebanyak Rp18 miliar hingga Desember. Sementara, untuk penyertaan modal yang diberikan sebanyak Rp 68 miliar. 

Dedi mengatakan, kepercayaan masyarakat terhadap BPR yang terus tumbuh ini, harus terus ditingkatkan, sebagai modal utama keberlangsungan BPR Astanajapura.

Rencana bisnis BPR Astanajapura pada 2022 yakni, peningkatan aset 8,3 persen, kredit disalurkan 13 persen, tabungan masyarakat 7 persen, deposito 6 persen, pendapatan naik 8 persen, laba 7 persen.

"Harapannya bisa meningkatkan pendapatan dan meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya. (Lisdis)

TP PKK Miliki Peran Penting dalam Kesejahteraan Keluarga

INDOMEDIANEWSC- Organisasi TP PKK Kabupaten Cirebon mempunyai peran penting dalam kesejahteraan keluarga. Sebab, mereka selalu bersentuhan langsung sampai ke tingkat paling bawah di masyarakat. 

"Mereka para penggerak PKK baik tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa langsung bersentuhan dengan masyarakat, sehingga mereka tahu apa yang masyarakat butuhkan," kata Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag saat membuka acara Rapat Konsultasi TP PKK tingkat Kabupaten Cirebon tahun 2021 di Ruangan Nyimas Gandasari Kantor Setda, Senin (27/12/2021). 

Imron mengungkapkan, lahirnya gerakan PKK bisa disebut jawaban kebutuhan organisasi untuk pemberdayaan masyarakat menuju terwujudnya keluarga bahagia, sejahtera, maju dan mandiri serta terpenuhi semua kebutuhannya secara optimal. 

Menurutnya, pemerintah daerah 
telah membentuk unit kerja secara khusus menangani pemberdayaan masyarakat dan perempuan. 

"Peran penggerak PKK dinilai masih dominan karena memiliki jaringan yang luas ke tingkat RW dan RT sehingga memahami kondisi sosial ekonomi pada daerahnya masing-masing," katanya. 

Ia menjelaskan, pada rapat konsultasi PKK ini diharapkan pada tahun 2022 mendatang mempunyai program yang bagus dari tahun sebelumnya. 

"Rapat ini untuk mengetahui capaian program semalan tahun 2021 dan kendala apa saja yang dialami. Sehingga, nantinya bisa diskusi apa yang akan dilakukan pada tahun berikutnya," ujar Bupati Imron. 

Selain itu, Imron mengatakan, pemerintah sangat berharap pada peran TP PKK khususnya, dan umumnya para perempuan untuk Kabupaten Cirebon.  Sebab, di negara berkembang biasanya perempuan itu sering menjadi objek dari pihak laki-laki baik permasalahan maupun kekerasan. 

"Sehingga pemerintah hadir untuk membela hak perempuannya supaya perempuan ada hak yang terpenuhi. Tetapi kita kembali ke perempuannya, Pemerintah sudah berpihak bagaimana peran perempuan terutama TP PKK untuk meningkatkan kesadaran para perempuan menjadi perempuan yang mandiri, pintar dan kreatif," katanya.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, Drs. Erus Rusmana, M.Si mengatakan, rapat konsultasi TP PKK Kabupaten Cirebon tahun 2021 mempunyai maksud dan tujuan yakni 
menginformasikan pokok-pokok rencana kegiatan TP PKK Kabupaten Cirebon tahun 2022. 

Serta, menginformasikan pelaksanaan TP PKK Kabupaten Cirebon tahun 2022 dan pokok-pokok hasil rapat konsultasi TP PKK Kabupaten Cirebon ke tingkat Jabar. 

"Acara ini diikuti oleh 300 orang yang terdiri dari perwakilan TP PKK Kabupaten Cirebon, TP PKK kecamatan, sejumlah OPD," katanya. 

Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon, Wiwi Rahmat Sutrisno mengatakan, sudah sangat umum diakui kalau TP PKK merupakan pilar utama pelaksana 10 program pokok PKK di masyarakat. 

Menurutnya, TP PKK di lapangan harus memiliki wawasan dan kemampuan standar agar mereka dapat mengemban amanah dan membina masyarakat 

"Wawasan dan kemampuan yang harus dimiliki di antaranya pengetahuan dan teknologi komunikasi, keterampilan dan kreativitas, kemampuan berinovasi serta bersosialisasi dan beradaptasi terhadap perubahan. Di samping itu, tentunya penguasaan tentang 10 program PKK," ucapnya. 

Ia mengungkapkan, TP PKK Kabupaten Cirebon harus berupaya untuk meningkatkan kualitas dengan terus mengembangkan pola pembinaan yang semakin terencana dan terpadu. 

"Salah satu di antaranya dengan kegiatan rapat konsultasi PKK. Tentu akan terinspirasi dan termotivasi untuk meningkatkan kualitas, sehingga dapat berkiprah secara optimal," katanya. (Lisdis)

28 Des 2021

Pemkab Cirebon Terus Berupaya Wujudkan e-Government Efisien dan Terpercaya

INDOMEDIANEWSC .- Pemerintahan Kabupaten Cirebon terus berupaya mewujudkan e-government yang terpercaya dan efisien. Salah satu upaya transformasi dalam tata kelola pemerintah yakni tanda tangan elektronik (TTE).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno mengatakan, berdasarkan amanat pemerintah pusat, seluruh pemerintahan di negeri ini harus mampu menerapkan tata kelola berbasis elektronik.

Menurutnya, TTE ini mampu menghindari adanya kecurangan ataupun praktik pemalsuan tanda tangan. "Tanda tangan elektronik ini terus terang saya belum mempunyai bayangan ketika ini distandarkan dengan proses yang biasa kita lakukan," kata Rahmat di Ruang Paseban, Gedung Sekretariat Daerah, Kecamatan Sumber, Senin (27/12/2021).

Rahmat mengatakan, bila TTE bisa diterapkan pada 2022, pihaknya memastikan seluruh alat yang dimiliki Sekretariat Daerah sudah mumpuni dan mampu menunjang kemajuan tersebut.

"Tapi kalau tidak ada, apakah perlu bantuan pengadaan alat lagi. Perlu persiapan yang matang, sehingga ketika ini mulai tidak menimbulkan adanya problem," kata Rahmat.

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon Sugeng Darsono mengatakan, daerah ini sudah harus menerapkan TTE untuk keperluan surat menyurat, baik di ruang lingkup setda atau pun satuan kerja perangkat daerah (SKPD), hingga kecamatan.

Dalam dua bulan terakhir ini, kata Sugeng, pihaknya terus berkonsultasi dengan Badan Siber dan Sandi Negera (BSSN) dan Diskominfo Provinsi Jawa Barat terkait hal tersebut.

"Paling tidak di awal 2022 ini, kita surat menyurat sudah menggunakan tanda tangan elektronik. Sementara diawali Diskominfo dan Setda," katanya.

Sugeng mengatakan, program tersebut juga merupakan tindak lanjut kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan BSSN yang dimulai pada 2019 tentang pemanfaatan sertifikat elektronik.

Di Kabupaten Cirebon, sudah diimplementasikan dan terintegrasi di beberapa SKPD, di antaranya Disdukcapil, DPMPTSP, dan Bappenda.

"Ini selaras dengan keinginan pak bupati, bahwa sertifikat elektronik ini merupakan tolok ukur pemerintahan berbasis elektronik dan menjadi tuntutan kebutuhan," katanya.

Kabid Persandian Provinsi Jawa Barat Tiomaida Seviana HH., SH., M.A.P mengatakan, tahun lalu Sekda Kabupaten Cirebon meminta pihaknya untuk membantu menerapkan TTE. 
"Saya yakin Kabupaten Cirebon bisa menerapkan hal ini," katanya. (Lisdis)

25 Des 2021

Bupati Cirebon Ajak Semua PNS Jadi Perekat Bangsa

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengajak para Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi perekat bangsa. Sebab PNS/ASN itu merupakan abdi negara untuk melayani masyarakat. 

Hal tersebut disampaikan saat pelantikan 174 CPNS menjadi PNS di Gedung BKPSDM Kabupaten Cirebon, Jumat (24/12/2021). 

Imron berpesan, agar PNS yang baru dilantik sekarang jadilah PNS yang bekerja dengan dedikasi yang tingggi. Sebab, mereka juga ikut andil dalam kemajuan di Kabupaten Cirebon. 

"Bekerja dengan baik, dan harus mempunyai spirit untuk membangun Kabupaten Cirebon," katanya. 

Imron menjelaskan, tahun sekarang kurang lebih 850 Pegawai Negeri Sipil (PNS) memasuki masa pensiun. 

"Ada 850-an PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon yang pensiun, sedangkan sekarang dilantik baru 174 orang, jadi kekurangannya masih cukup banyak sekali. Kalau tiap tahun yang menjadi PNS sedikit, kemungkinan besar dalam waktu dekat PNS di kita akan habis," katanya.

Imron berharap, Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Kabupaten Cirebon dapat melayani sepenuh hati kepada masyarakat. Sebab PNS merupakan abdi negara. 

"Kita harus bisa melayani masyarakat,  jangan sampai kita yang dilayani. Karena hakikatnya PNS itu merupakan abdi negara," ujarnya 

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva'i mengatakan, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon mencapai 11.340. Bahkan, banyak kekurangan pegawai khususnya PNS di wilayah Kabupaten Cirebon. 

"Kita masih kurang 3.000-an PNS, kebanyakan dari sektor pendidikan dan sektor kesehatan itu hampir 50 persen kebutuhan PNS-nya," katanya. (Lisdis)

KETUA DPD PS PROVINSI JAWA BARAT SAMBANGI MAKO DPC PS KABUPATEN CIREBON

 INDOMEDIANEWSC- Plt. Ketua  Dewan Pimpinan Wilayah Pejuang Siliwangi Provinsi Jawa Barat Kolonel TNI AD Purn. ENDANG YB didampingi Mayor TNI AD Purn. LILIS SUHANA dan Sekda PS Didiet. Melakukan  kunjunganya ke Mako DPC Pejuang Siliwangi Kabupaten Cirebon Jl. Raya Sunan Gunung Jati – Wanakaya No. 1 disambut  oleh Ketua DPC Pejuang Siliwangi Kabupaten Cirebon MUSTAMID. A.M, S.Pd., S.H., M.H., C.L.A. yang  juga dihadiri para Ketua DPAC Pejuang Siliwangi se-Kabupaten Cirebon.  

Dalam kunjungan yang merupakan  konsolidasi organisasi  dan melakukan pembinaan terhadap  kepengurusan di bawahnya, yang sebelumnya dijabat oleh  Almarhum Brigadir Jendral TNI AD. Dr. H. NASEP RACHMAT, S.H., M.M., M.Si.  

Dalam sambutanya, Kolonel TNI AD, Purn Endang YB , berpesan 

"Pejuang Siliwangi harus berpegang pada Semboyan  Jawa Barat  Kudu Silih Asah (Saling menajamkan pikiran, Saling meningatkan). Silih Asih (Saling mengasihi, menyangi) Silih Asuh (Saling mengasuh, saling membimbing)  Siliwangi  (Saling memberi dukungan satu sama  lain  agar kompak / Solid ).  Pengurus dan Anggota DPC Pejuang Siliwangi Kabupaten  Cirebon wajib menjaga marwah  organisasi dan tidak melanggar norma agama, norma Hukum dan adat istiadat  dan harus satu komando sesuai hirarki kepengurusan. Apabila ada pihak-pihak yang mengatas namakan DPP atau DPD tanpa disertai surat tugas jangan diindahkan dan saya percaya kepada Ketua DPC PS Kabupaten Cirebon Pak Mustamid yang kebetulan sebagai Ketua Pengacara di Cirebon  yang juga seorang dosen di beberapa perguruan tinggi  mampu dalam  memimpin  organisasi ini " tuturnya.

Masih dikatakan Ketua DPD , pihaknya mengaku pernah dalam satu tugas dengan Ketua Umum Pejuang Siliwangi Letnan Jendral Kopassus H. YAYAT SUDARAJAT, S.E., M.M. namun nasiblah yang menentukan berbeda.  Meskipun demikian,  akan tetapi saya  sebagai seorang Prajurit tetap mengikat Sumpahnya baik yang masih aktif maupun yang sudah purna 

“ Bahwa saya akan setia kepada negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Bahwa  saya akan tunduk kepada Hukum dan memegang teguh disiplin Keprajuritan dst “.

Lanjut dikatan Endang, dirinya berpesan 

"kepada Saudara-saudarku, adik-adikku TNI agar senantiasa berpegang pada  8  WAJIB TNI :  “ Bersikap ramah tamah terhadap rakyat, Bersikap sopan santun terhadap rakyat, Menjunjung tinggi kehormatan wanita, Menjaga kehormatan diri dimuka umum, Senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaanya, Tidak sekali-kali merugikan rakyat, Tidak sekali kali menakuti dan menyakiti hati rakyat “ saya sebagai orang tua serasa bersedih apabila ada TNI yang  menyakiti  hati  rakyat, harus disadari TNI  dilahirkan  dari  rakyat," tandasnya.

Sementara dikatakan Mustamid,  pihaknya merasa berterima kasih atas kunjungan DPD Pejuang Siliwangi Provinsi Jawa Barat yang dinakodai oleh pak Endang semoga senantiasa terjaga silaturrahmi dengan baik dan dirinya mengucapkan terima kasih atas pembekalan yang telah  diberikan oleh Ketua DPD PS Provinsi Jawa Barat yang meskipun dengan kesederhaan dan singkat.

Masih  dikatakan  Mustamid, Pihaknya berencana  dengan Ketua DPD  dan DPC se-Jawa Barat  melakukan gelar Pasukan atau apel Akbar yang  dikuti seribu anggota, meskipun ini baru wacana mudah-mudahan disetujui DPP, adapun waktunya akan ditentukan lebih lanjut setelah ada rapat kordinasi antar Ketua DPC se-Jawa Barat.  

"Tujuanya adalah melakukan Konsolidasi organisasi dan mempererat tali silaturrahmi antar Pejuang Siliwangi di bawah Komando Bapak Letjend H. Yayat Sudrajat, S.E. mohon doa dan dukunganya dari semua pihak agar dapat terlaksana" harap Mustamid (3a)