25 Des 2021

KETUA DPD PS PROVINSI JAWA BARAT SAMBANGI MAKO DPC PS KABUPATEN CIREBON

 INDOMEDIANEWSC- Plt. Ketua  Dewan Pimpinan Wilayah Pejuang Siliwangi Provinsi Jawa Barat Kolonel TNI AD Purn. ENDANG YB didampingi Mayor TNI AD Purn. LILIS SUHANA dan Sekda PS Didiet. Melakukan  kunjunganya ke Mako DPC Pejuang Siliwangi Kabupaten Cirebon Jl. Raya Sunan Gunung Jati – Wanakaya No. 1 disambut  oleh Ketua DPC Pejuang Siliwangi Kabupaten Cirebon MUSTAMID. A.M, S.Pd., S.H., M.H., C.L.A. yang  juga dihadiri para Ketua DPAC Pejuang Siliwangi se-Kabupaten Cirebon.  

Dalam kunjungan yang merupakan  konsolidasi organisasi  dan melakukan pembinaan terhadap  kepengurusan di bawahnya, yang sebelumnya dijabat oleh  Almarhum Brigadir Jendral TNI AD. Dr. H. NASEP RACHMAT, S.H., M.M., M.Si.  

Dalam sambutanya, Kolonel TNI AD, Purn Endang YB , berpesan 

"Pejuang Siliwangi harus berpegang pada Semboyan  Jawa Barat  Kudu Silih Asah (Saling menajamkan pikiran, Saling meningatkan). Silih Asih (Saling mengasihi, menyangi) Silih Asuh (Saling mengasuh, saling membimbing)  Siliwangi  (Saling memberi dukungan satu sama  lain  agar kompak / Solid ).  Pengurus dan Anggota DPC Pejuang Siliwangi Kabupaten  Cirebon wajib menjaga marwah  organisasi dan tidak melanggar norma agama, norma Hukum dan adat istiadat  dan harus satu komando sesuai hirarki kepengurusan. Apabila ada pihak-pihak yang mengatas namakan DPP atau DPD tanpa disertai surat tugas jangan diindahkan dan saya percaya kepada Ketua DPC PS Kabupaten Cirebon Pak Mustamid yang kebetulan sebagai Ketua Pengacara di Cirebon  yang juga seorang dosen di beberapa perguruan tinggi  mampu dalam  memimpin  organisasi ini " tuturnya.

Masih dikatakan Ketua DPD , pihaknya mengaku pernah dalam satu tugas dengan Ketua Umum Pejuang Siliwangi Letnan Jendral Kopassus H. YAYAT SUDARAJAT, S.E., M.M. namun nasiblah yang menentukan berbeda.  Meskipun demikian,  akan tetapi saya  sebagai seorang Prajurit tetap mengikat Sumpahnya baik yang masih aktif maupun yang sudah purna 

“ Bahwa saya akan setia kepada negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Bahwa  saya akan tunduk kepada Hukum dan memegang teguh disiplin Keprajuritan dst “.

Lanjut dikatan Endang, dirinya berpesan 

"kepada Saudara-saudarku, adik-adikku TNI agar senantiasa berpegang pada  8  WAJIB TNI :  “ Bersikap ramah tamah terhadap rakyat, Bersikap sopan santun terhadap rakyat, Menjunjung tinggi kehormatan wanita, Menjaga kehormatan diri dimuka umum, Senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaanya, Tidak sekali-kali merugikan rakyat, Tidak sekali kali menakuti dan menyakiti hati rakyat “ saya sebagai orang tua serasa bersedih apabila ada TNI yang  menyakiti  hati  rakyat, harus disadari TNI  dilahirkan  dari  rakyat," tandasnya.

Sementara dikatakan Mustamid,  pihaknya merasa berterima kasih atas kunjungan DPD Pejuang Siliwangi Provinsi Jawa Barat yang dinakodai oleh pak Endang semoga senantiasa terjaga silaturrahmi dengan baik dan dirinya mengucapkan terima kasih atas pembekalan yang telah  diberikan oleh Ketua DPD PS Provinsi Jawa Barat yang meskipun dengan kesederhaan dan singkat.

Masih  dikatakan  Mustamid, Pihaknya berencana  dengan Ketua DPD  dan DPC se-Jawa Barat  melakukan gelar Pasukan atau apel Akbar yang  dikuti seribu anggota, meskipun ini baru wacana mudah-mudahan disetujui DPP, adapun waktunya akan ditentukan lebih lanjut setelah ada rapat kordinasi antar Ketua DPC se-Jawa Barat.  

"Tujuanya adalah melakukan Konsolidasi organisasi dan mempererat tali silaturrahmi antar Pejuang Siliwangi di bawah Komando Bapak Letjend H. Yayat Sudrajat, S.E. mohon doa dan dukunganya dari semua pihak agar dapat terlaksana" harap Mustamid (3a)

24 Des 2021

Bupati Cirebon Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya dan Nataru 2022

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag, memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Markas Kepolisian Resort Kota (Mapolresta) Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/12/2021).

Dalam pidatonya, Bupati Imron mengatakan, perayaan Hari Natal dan Tahun Baru ini, menjadi bagian dari tradisi masyarakat di Indonesia. Hal tersebut dipastikan bisa menimbulkan adanya peningkatan mobilitas masyarakat.

Selain itu, peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan.

"Masyarakat agar mewaspadai dan mengurangi mobilitas," kata Imron.

Sesuai intruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, lanjut Imron, seluruh masyarakat harus bersama-sama mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19, yakni omicron.

Meskipun begitu, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini, sudah terkendali dan pemerintah memberi kesempatan perekonomian di Indonesia agar tetap tumbuh.

Imron mengatakan, pembatasan yang saat ini dilakukan, memberikan kesempatan masyarakat untuk melakukan aktivitasnya agar berjalan dengan baik.

"Harus dipertahankan untuk mencegah penyebaran semakin meluas. Strategi pengendalian harus dilakukan dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan," katanya.

Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol 3M atau memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, pada operasi tahun ini, dibangun 14 pos pengamanan yang tersebar dari ujung timur sampai ujung barat Kabupaten Cirebon.

Pos pengamanan tersebut, lanjut Arif, tidak hanya berada di jalur arteri, melainkan di jalur bebas hambatan (Tol Cipali dan Tol Palikanci). Seluruh layanan tersebut untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Kami pun bakal melakukan pemeriksaan acak yang melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon," katanya. (Lisdis)

23 Des 2021

Dituntut mundur " Kuwu Lemahabang" tinggalkan Rumah

INDOMEDIANEWSC- Buntut persoalan BLT dan nikah siri Kuwu Lemahabang Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon ( RN)sebelum masa idah selesai seakan terus bergulir.

Hal ini terbukti dengan  adanya desakan dari warga setempat yang menuntut Kuwu Lemahabang RN segera lengser dan melepaskan jabatannya.

Tuntutan tersebut dikarenakan selain yang bersangkutan( Kuwu RN- red) melakukan pernikahan siri sebelum masa idah berahir, warga pun menyayangkan adanya dugaan uang BLT ( Bantuan Langsung Tunai ) dibawa RN dan hingga saat ini belum dibagikan kepada Masyarakat yang berhak menerimanya.
Bahkan dampak dari tuntutan warga tersebut, hingga saat ini Kuwu RN tidak pernah masuk kantor bahkan rumah tinggalnya pun sudah kosong tak berpenghuni.

Seperti yang dituturkan warga setempat yang tidak bersedia dicantumkan identitasnya, Kamis, 23/12/2021 .

" Sejak warga menuntut kuwu turun, Rumah sudah kosong, mungkin merasa malu kang, karena rumah yang ditinggalinya saat ini adalah milik Almarhum suaminya ( Anger-red) masa suami barunya tinggal bersama, apalagi status masa idahnya belum selesai" tuturnya.

Sementara itu dari keterangan yang disampaikan Sekretaris Desa Lemahabang, Didi Heriyanto, sejak aksi warga Kuwu tidak pernah masuk kantor

" sudah kurang lebih 1 minggu sejak warga menuntut mundur, kuwu tidak pernah masuk kantor, bahkan tuntutan mundur tersebut bukan saja masalah BLT yang belum dibagikan ( uangnya dibawa Kuwu ) hal lainnya yang membuat warga geram adalah prilaku Kuwu sebagai sosok panutan yang tidak mencerminkan sebagai sosok panutan, ini dikarenakan kuwu yang merupakan Istri Almarhum Anger telah menikah lagi dengan laki-laki lain dimana masa idah nya belum berahir, jelas ini melanggar norma dan kearifan lokal" jelasnya

Saat disinggung berapa nilai uang BLT yang dibawa Kuwu, Didi, menjelaskan

" Uang BLT yang hingga saat ini belum dibagikan sekitar Rp.46.000.000 yang seharusnya sudah disalurkan sejak awal Bulan Desember 2021" tutur Didi.

Menyikapi peristiwa yang terjadi di Pemdes Lemahabang, Ketua FKKC Kecamatan Lemahabang, sekaligus Kuwu Desa Wangkelang, H.E. Sudirman, menuturkan

" kami berharap Kuwu RN dapat menyelesaikan persoalan ini secepatnya dengan cara kekeluargaan , seharusnya Kuwu datang ke Desa dan meminta maaf sekaligus menyelesaikan kewajibannya dengan baik, termasuk jika ada Anggaran yang belum tersalurkan, sebagai sesama Kuwu tentunya kami sangat miris dengan peristiwa yang terjadi di Desa Lemahabang"  ujarnya.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Kasi Pemerintahan Kec Lemahabang, Mustakim. Menjelaskan

" atas kejadian tersebut, kami sudah melaporkan ke pihak Kabupaten Cirebon, salah satunya DPMD" tuturnya. (3a)



 

100 % Warga Leuwidinding telah laksanakan vaksin

INDOMEDIANEWSC- Desa Leuwidingding Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon,  menjadi salah satu desa, yang 100 persen warganya sudah tervaksin Covid 19.

Menurut keterangan yang disampaikan Kuwu Desa Leuwidingding, Imas Rasdianto, keberhasilan program percepatan vaksinasi Covid 19 ini tak lepas dari peran serta seluruh pihak, salah satunya kesadaran masyarakat itu sendiri yang telah memahami akan pentingnya vaksin. 

"Sejak gencar diadakan vaksinasi massal hingga adanya program percepatan vaksinasi, antusias warga sangat tinggi. Sehingga pada ketika ada kegiatan vaksinasi di balai desa selalu membludak, ini semua dilandasi tingginya kesadran Masyarakat dalam menjaga kesehatan "tuturnya disela kegiatan vaksinasi di balai desa setempat, Rabu 22/12/2021.

Lebih lanjut Imas menuturkan, selain tingginya peran Masyarakat dalam merealisasikan program vaksinasi, hal yang tidak kalah pentingnya adalah kerjasama dari semua lini.

" peran Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat Desa hingga tingkat RT sangat lah menentukan berhasil atau tidaknya sebuah program, Alkhamdulillah di Desa kami semua unsur sangat mendukung dan bekerja maksimal agar vaksin ini tercapai, dan hasilnya hingga saat ini sudah 100 % warga kami melaksanakan vaksin, diharapkan dengan tercapainya target vaksinasi akan mempercepat adanya kehidupan normal seperti sediakala" jelasnya 

Imas pun mentampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang turut bersama mensukseskan program vaksinasi.

" Apresiasi kami haturkan kepada semua pihak yang telah bekerja keras mensukseskan program vaksinasi" pungkasnya. (1c)

Wabup Cirebon Bareng Forkopimda dan Pengurus DWP Peringati Hari Ibu Tingkat Jabar secara Virtual

INDOMEDIANEWSC-  Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si bersama perwakilan Forkopimda, dan Pengurus DPW memperingati Hari Ibu tahun 2021 tingkat Jabar secara virtual di Ruang Nyimas Gandasari Kantor Setda, Rabu (22/12/2021).

Dalam arahannya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pada Peringatan Hari Ibu (PHI) tahun 2021 ini, semua bisa mengingat perjuangan seorang ibu untuk anaknya. 

Menurutnya, perjalanan seorang ibu sangat panjang, yaitu sejak mengurusi anaknya sampai melepas anaknya mandiri menempuh perjalanan pada  peradaban selanjutnya. 

Selain itu, kata Kang Emil, penduduk di Jabar sendiri sangat banyak hampir ada 50 juta orang . 

"Tentu kita ingin Jabar juara lahir batin melalui yang namanya pendidikan di rumah. Karena pendidikan itu seharusnya 100 persen dilakukan di sekolah dan juga di rumah. Oleh karena itu, orang tua khususnya Ibu harus terus meningkatkan keilmuannya," ucap Kang Emil. 

Kang Emil mengapresiasi TP PKK dan kader Posyandu yang ada di desa. Sebab, masa depan sebenarnya ada di desa. Dan di masa pandemi ini desa bisa jauh dari pandemi Covid-19. 

"Prinsip tinggal di desa rejeki kota. Tetapi untuk mencapai itu semua, kepala desa harus terus berinovasi," katanya. 

Emil menjelaskan, stunting masih menjadi permasalahan di Jabar. Sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. 

"Program gizi yang sehat dengan berbagai inovasi terus diupayakan. Kita sudah dua tahun turun angka stuntingnya. Dengan presentasi sangat cepat dan hampir 10 persen kita berkurang. Mudahan-mudahan seterusnya tidak ada lagi warga Jabar yang gagal tumbuh atau stunting," katanya. 

Stunting itu, lanjut dia, nanti dewasanya susah bersaing baik pekerjaan, pendidikan dan akhirnya menempati strata sosial dan ekonomi cenderung di bawah. 

"Oleh karena itu, stunting masih bisa diselamatkan. Sehingga kita dorong program stunting demi Jabar terbebas dari Stunting," ujar kang Emil. 

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, di masa lalu peringatan Hari Ibu biasanya tentang penghargaan terhadap jasa perempuan sebagai seorang ibu yang berkaitan dengan tekad untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. 

"Maka pada peringatan ini, hari ibu merupakan momentum bersama untuk mendorong para ibu dan perempuan bisa mengambil posisi dan peran jauh lebih banyak dalam pembangunan bangsa. Tentunya, dengan cara menjadi perempuan yang berwawasan, berdaya trampil, tidak pernah berhenti belajar dan juga siap untuk menjadi teladan," katanya. (Lisdis)

22 Des 2021

BPD Lemahabang " Siap Laporkan Kuwu"

INDOMEDIANEWSC- Akibat adanya desakan mundur terhadap Kuwu Lemahabang, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lemahabang Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, lakukan  konsultasi dengan pihak kecamatan .

Dari keterangan yang dituturkan  Ketua BPD Lemahabang, Mohammad Soleh, desakan masyarakat untuk mundurnya kuwu RN dari jabatannya telah dikonsultasikan dengan pihak kecamatan dan hasilnya, akan dibuatkan berita acara mengenai hal tersebut. 

"Setelah berita acara dibuat, kami ajukan ke kecamatan dan kabupaten. Kemudian langkah berikutnya, menunggu hasil dari pihak terkait," k
Tuturnya, Selasa , 21/12/2021

Lebih lanjut  Soleh  menjelaskan, sebagai mitra pemerintah desa tentu sudah berupaya maksimal untuk memberikan saran pada kuwu untuk melaksanakan tugas dengan baik. Salah satunya segera mungkin membagikan BLT DD, akan tetapi yang bersangkutan terkesan kurang mengindahkan, sehingga warga melakukan aksi di balai desa. 

"Tindakan kuwu sudah keterlaluan, dengan belum membagikan BLT DD. Saat warga datang ke balai desa mempertanyakan BLT DD pekan lalu, kuwu menjanjikan Senin , 20/12/2021 akan membagikannya, tapi pada hari yang ditentukan (Senin) tak realisasi, sehingga warga mendesak kuwu mundur dari jabatannya," jelas Soleh.

Dirinya menghimbau warga untuk tetap menjaga kondusifitas dan kuwu RN legowo agar segera mengundurkan diri. 

"Lebih baik yang bersangkutan segera membereskan permasalahan desa, agar cepat selesai," ujar Soleh.

Tokoh masyarakat desa setempat, H Wawan mengungkapkan, kuwu RN tidak hanya mundur dari jabatannya tapi harus diproses hukum.

 "Sebagai seorang pemimpin tentu lebih paham dengan aturan dan mekanisme pemerintahan, maka lebih baik segera ke balai desa untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi," ungkapnya.

Kakak dari Almarhum Suherman(suami kuwu RN) ini menambahkan, tindakan kurang terpuji diduga dilakukan kuwu Lemahabang dengan  melakukan nikah siri dengan orang lain, sebelum masa iddah usai. 

"Saya tidak menghalangi yang bersangkutan untuk menikah lagi, setelah ditinggal suami. Namun, harus taat aturan dan norma juga adat istiadat  Pernikahan siri yang dilakukan kuwu RN diduga ada unsur pemalsuan dokumen. Adik saya Suherman (Anger) meninggal pada sekitar bulan September, tapi dalam surat nikah siri tercatat kisaran bulan Juli, jadi saat masih hidup adik saya sudah dianggap meninggal oleh RN" jelasnya

Bahkan debgan tegas wawan menuturkan, tidak hanya menuntut Kuwu RN mundur, tetapi akan melaporkan kepihak penegak Hukum untuk diproses sesuai Hukum yang berlaku.

" jika terbukti melakukan tindakan korupsi yang harus dipidanakan" tegas Wawan.

Sementara itu, Camat Lemahabang, Edi Prayitno menuturkan, belum menerima dokumen dari Desa Lemahabang mengenai desakan mundur kuwu desa setempat. 

"Bila sudah ada, akan ditindaklanjuti ke tingkat kabupaten," tuturnya.

Sekedar informasi, warga Desa Lemahabang mendatangi balai desa setempat untuk menuntut kuwu RN mundur dari jabatannya, karena belum membagikan BLT DD dan diduga telah nikah siri sebelum masa iddah selesai. (1c)