24 Des 2021

Bupati Cirebon Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya dan Nataru 2022

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag, memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Markas Kepolisian Resort Kota (Mapolresta) Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/12/2021).

Dalam pidatonya, Bupati Imron mengatakan, perayaan Hari Natal dan Tahun Baru ini, menjadi bagian dari tradisi masyarakat di Indonesia. Hal tersebut dipastikan bisa menimbulkan adanya peningkatan mobilitas masyarakat.

Selain itu, peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan.

"Masyarakat agar mewaspadai dan mengurangi mobilitas," kata Imron.

Sesuai intruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, lanjut Imron, seluruh masyarakat harus bersama-sama mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19, yakni omicron.

Meskipun begitu, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini, sudah terkendali dan pemerintah memberi kesempatan perekonomian di Indonesia agar tetap tumbuh.

Imron mengatakan, pembatasan yang saat ini dilakukan, memberikan kesempatan masyarakat untuk melakukan aktivitasnya agar berjalan dengan baik.

"Harus dipertahankan untuk mencegah penyebaran semakin meluas. Strategi pengendalian harus dilakukan dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan," katanya.

Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol 3M atau memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, pada operasi tahun ini, dibangun 14 pos pengamanan yang tersebar dari ujung timur sampai ujung barat Kabupaten Cirebon.

Pos pengamanan tersebut, lanjut Arif, tidak hanya berada di jalur arteri, melainkan di jalur bebas hambatan (Tol Cipali dan Tol Palikanci). Seluruh layanan tersebut untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Kami pun bakal melakukan pemeriksaan acak yang melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon," katanya. (Lisdis)

23 Des 2021

Dituntut mundur " Kuwu Lemahabang" tinggalkan Rumah

INDOMEDIANEWSC- Buntut persoalan BLT dan nikah siri Kuwu Lemahabang Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon ( RN)sebelum masa idah selesai seakan terus bergulir.

Hal ini terbukti dengan  adanya desakan dari warga setempat yang menuntut Kuwu Lemahabang RN segera lengser dan melepaskan jabatannya.

Tuntutan tersebut dikarenakan selain yang bersangkutan( Kuwu RN- red) melakukan pernikahan siri sebelum masa idah berahir, warga pun menyayangkan adanya dugaan uang BLT ( Bantuan Langsung Tunai ) dibawa RN dan hingga saat ini belum dibagikan kepada Masyarakat yang berhak menerimanya.
Bahkan dampak dari tuntutan warga tersebut, hingga saat ini Kuwu RN tidak pernah masuk kantor bahkan rumah tinggalnya pun sudah kosong tak berpenghuni.

Seperti yang dituturkan warga setempat yang tidak bersedia dicantumkan identitasnya, Kamis, 23/12/2021 .

" Sejak warga menuntut kuwu turun, Rumah sudah kosong, mungkin merasa malu kang, karena rumah yang ditinggalinya saat ini adalah milik Almarhum suaminya ( Anger-red) masa suami barunya tinggal bersama, apalagi status masa idahnya belum selesai" tuturnya.

Sementara itu dari keterangan yang disampaikan Sekretaris Desa Lemahabang, Didi Heriyanto, sejak aksi warga Kuwu tidak pernah masuk kantor

" sudah kurang lebih 1 minggu sejak warga menuntut mundur, kuwu tidak pernah masuk kantor, bahkan tuntutan mundur tersebut bukan saja masalah BLT yang belum dibagikan ( uangnya dibawa Kuwu ) hal lainnya yang membuat warga geram adalah prilaku Kuwu sebagai sosok panutan yang tidak mencerminkan sebagai sosok panutan, ini dikarenakan kuwu yang merupakan Istri Almarhum Anger telah menikah lagi dengan laki-laki lain dimana masa idah nya belum berahir, jelas ini melanggar norma dan kearifan lokal" jelasnya

Saat disinggung berapa nilai uang BLT yang dibawa Kuwu, Didi, menjelaskan

" Uang BLT yang hingga saat ini belum dibagikan sekitar Rp.46.000.000 yang seharusnya sudah disalurkan sejak awal Bulan Desember 2021" tutur Didi.

Menyikapi peristiwa yang terjadi di Pemdes Lemahabang, Ketua FKKC Kecamatan Lemahabang, sekaligus Kuwu Desa Wangkelang, H.E. Sudirman, menuturkan

" kami berharap Kuwu RN dapat menyelesaikan persoalan ini secepatnya dengan cara kekeluargaan , seharusnya Kuwu datang ke Desa dan meminta maaf sekaligus menyelesaikan kewajibannya dengan baik, termasuk jika ada Anggaran yang belum tersalurkan, sebagai sesama Kuwu tentunya kami sangat miris dengan peristiwa yang terjadi di Desa Lemahabang"  ujarnya.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Kasi Pemerintahan Kec Lemahabang, Mustakim. Menjelaskan

" atas kejadian tersebut, kami sudah melaporkan ke pihak Kabupaten Cirebon, salah satunya DPMD" tuturnya. (3a)



 

100 % Warga Leuwidinding telah laksanakan vaksin

INDOMEDIANEWSC- Desa Leuwidingding Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon,  menjadi salah satu desa, yang 100 persen warganya sudah tervaksin Covid 19.

Menurut keterangan yang disampaikan Kuwu Desa Leuwidingding, Imas Rasdianto, keberhasilan program percepatan vaksinasi Covid 19 ini tak lepas dari peran serta seluruh pihak, salah satunya kesadaran masyarakat itu sendiri yang telah memahami akan pentingnya vaksin. 

"Sejak gencar diadakan vaksinasi massal hingga adanya program percepatan vaksinasi, antusias warga sangat tinggi. Sehingga pada ketika ada kegiatan vaksinasi di balai desa selalu membludak, ini semua dilandasi tingginya kesadran Masyarakat dalam menjaga kesehatan "tuturnya disela kegiatan vaksinasi di balai desa setempat, Rabu 22/12/2021.

Lebih lanjut Imas menuturkan, selain tingginya peran Masyarakat dalam merealisasikan program vaksinasi, hal yang tidak kalah pentingnya adalah kerjasama dari semua lini.

" peran Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat Desa hingga tingkat RT sangat lah menentukan berhasil atau tidaknya sebuah program, Alkhamdulillah di Desa kami semua unsur sangat mendukung dan bekerja maksimal agar vaksin ini tercapai, dan hasilnya hingga saat ini sudah 100 % warga kami melaksanakan vaksin, diharapkan dengan tercapainya target vaksinasi akan mempercepat adanya kehidupan normal seperti sediakala" jelasnya 

Imas pun mentampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang turut bersama mensukseskan program vaksinasi.

" Apresiasi kami haturkan kepada semua pihak yang telah bekerja keras mensukseskan program vaksinasi" pungkasnya. (1c)

Wabup Cirebon Bareng Forkopimda dan Pengurus DWP Peringati Hari Ibu Tingkat Jabar secara Virtual

INDOMEDIANEWSC-  Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si bersama perwakilan Forkopimda, dan Pengurus DPW memperingati Hari Ibu tahun 2021 tingkat Jabar secara virtual di Ruang Nyimas Gandasari Kantor Setda, Rabu (22/12/2021).

Dalam arahannya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pada Peringatan Hari Ibu (PHI) tahun 2021 ini, semua bisa mengingat perjuangan seorang ibu untuk anaknya. 

Menurutnya, perjalanan seorang ibu sangat panjang, yaitu sejak mengurusi anaknya sampai melepas anaknya mandiri menempuh perjalanan pada  peradaban selanjutnya. 

Selain itu, kata Kang Emil, penduduk di Jabar sendiri sangat banyak hampir ada 50 juta orang . 

"Tentu kita ingin Jabar juara lahir batin melalui yang namanya pendidikan di rumah. Karena pendidikan itu seharusnya 100 persen dilakukan di sekolah dan juga di rumah. Oleh karena itu, orang tua khususnya Ibu harus terus meningkatkan keilmuannya," ucap Kang Emil. 

Kang Emil mengapresiasi TP PKK dan kader Posyandu yang ada di desa. Sebab, masa depan sebenarnya ada di desa. Dan di masa pandemi ini desa bisa jauh dari pandemi Covid-19. 

"Prinsip tinggal di desa rejeki kota. Tetapi untuk mencapai itu semua, kepala desa harus terus berinovasi," katanya. 

Emil menjelaskan, stunting masih menjadi permasalahan di Jabar. Sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. 

"Program gizi yang sehat dengan berbagai inovasi terus diupayakan. Kita sudah dua tahun turun angka stuntingnya. Dengan presentasi sangat cepat dan hampir 10 persen kita berkurang. Mudahan-mudahan seterusnya tidak ada lagi warga Jabar yang gagal tumbuh atau stunting," katanya. 

Stunting itu, lanjut dia, nanti dewasanya susah bersaing baik pekerjaan, pendidikan dan akhirnya menempati strata sosial dan ekonomi cenderung di bawah. 

"Oleh karena itu, stunting masih bisa diselamatkan. Sehingga kita dorong program stunting demi Jabar terbebas dari Stunting," ujar kang Emil. 

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, di masa lalu peringatan Hari Ibu biasanya tentang penghargaan terhadap jasa perempuan sebagai seorang ibu yang berkaitan dengan tekad untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. 

"Maka pada peringatan ini, hari ibu merupakan momentum bersama untuk mendorong para ibu dan perempuan bisa mengambil posisi dan peran jauh lebih banyak dalam pembangunan bangsa. Tentunya, dengan cara menjadi perempuan yang berwawasan, berdaya trampil, tidak pernah berhenti belajar dan juga siap untuk menjadi teladan," katanya. (Lisdis)

22 Des 2021

BPD Lemahabang " Siap Laporkan Kuwu"

INDOMEDIANEWSC- Akibat adanya desakan mundur terhadap Kuwu Lemahabang, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lemahabang Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, lakukan  konsultasi dengan pihak kecamatan .

Dari keterangan yang dituturkan  Ketua BPD Lemahabang, Mohammad Soleh, desakan masyarakat untuk mundurnya kuwu RN dari jabatannya telah dikonsultasikan dengan pihak kecamatan dan hasilnya, akan dibuatkan berita acara mengenai hal tersebut. 

"Setelah berita acara dibuat, kami ajukan ke kecamatan dan kabupaten. Kemudian langkah berikutnya, menunggu hasil dari pihak terkait," k
Tuturnya, Selasa , 21/12/2021

Lebih lanjut  Soleh  menjelaskan, sebagai mitra pemerintah desa tentu sudah berupaya maksimal untuk memberikan saran pada kuwu untuk melaksanakan tugas dengan baik. Salah satunya segera mungkin membagikan BLT DD, akan tetapi yang bersangkutan terkesan kurang mengindahkan, sehingga warga melakukan aksi di balai desa. 

"Tindakan kuwu sudah keterlaluan, dengan belum membagikan BLT DD. Saat warga datang ke balai desa mempertanyakan BLT DD pekan lalu, kuwu menjanjikan Senin , 20/12/2021 akan membagikannya, tapi pada hari yang ditentukan (Senin) tak realisasi, sehingga warga mendesak kuwu mundur dari jabatannya," jelas Soleh.

Dirinya menghimbau warga untuk tetap menjaga kondusifitas dan kuwu RN legowo agar segera mengundurkan diri. 

"Lebih baik yang bersangkutan segera membereskan permasalahan desa, agar cepat selesai," ujar Soleh.

Tokoh masyarakat desa setempat, H Wawan mengungkapkan, kuwu RN tidak hanya mundur dari jabatannya tapi harus diproses hukum.

 "Sebagai seorang pemimpin tentu lebih paham dengan aturan dan mekanisme pemerintahan, maka lebih baik segera ke balai desa untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi," ungkapnya.

Kakak dari Almarhum Suherman(suami kuwu RN) ini menambahkan, tindakan kurang terpuji diduga dilakukan kuwu Lemahabang dengan  melakukan nikah siri dengan orang lain, sebelum masa iddah usai. 

"Saya tidak menghalangi yang bersangkutan untuk menikah lagi, setelah ditinggal suami. Namun, harus taat aturan dan norma juga adat istiadat  Pernikahan siri yang dilakukan kuwu RN diduga ada unsur pemalsuan dokumen. Adik saya Suherman (Anger) meninggal pada sekitar bulan September, tapi dalam surat nikah siri tercatat kisaran bulan Juli, jadi saat masih hidup adik saya sudah dianggap meninggal oleh RN" jelasnya

Bahkan debgan tegas wawan menuturkan, tidak hanya menuntut Kuwu RN mundur, tetapi akan melaporkan kepihak penegak Hukum untuk diproses sesuai Hukum yang berlaku.

" jika terbukti melakukan tindakan korupsi yang harus dipidanakan" tegas Wawan.

Sementara itu, Camat Lemahabang, Edi Prayitno menuturkan, belum menerima dokumen dari Desa Lemahabang mengenai desakan mundur kuwu desa setempat. 

"Bila sudah ada, akan ditindaklanjuti ke tingkat kabupaten," tuturnya.

Sekedar informasi, warga Desa Lemahabang mendatangi balai desa setempat untuk menuntut kuwu RN mundur dari jabatannya, karena belum membagikan BLT DD dan diduga telah nikah siri sebelum masa iddah selesai. (1c)

Bupati Cirebon Pimpin Rapat Rencana Pembangunan Kawasan Industri

INDOMEDIANEWSC-  Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag memimpin rapat terkait rencana pembangunan kawasan industri di Ruang Paseban, Gedung Sekretariat Daerah (Setda), Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (21/12/2021).

Dalam rapat tersebut, hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon Mohamad Luthfi, M.Si, Kepala Kejaksaan Republik Indonesia (Kajari) Kabupaten Cirebon Hutamrin, S.H., M.H, Direktur PT Kawasan Industri Cirebon (KIC) Joko Prabowo, dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam rapat tersebut, Bupati Cirebon menyambut baik adanya rencana PT KIC yang bakal membangun kawasan industri di Kecamatan Losari. 

Menurutnya, hal itu berkaitan dengan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan upaya percepatan penanggulangan kemiskinan.

"Kami meminta masyarakat di Kecamatan Losari yang berniat menjual tanah untuk lokasi kawasan industri tidak menaikkan harga di luar standar," kata Imron.

Imron mengatakan, investor yang akan melakukan ekspansi di Kabupaten Cirebon diminta untuk memperhatikan kondisi lingkungan.

Wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur, lanjut Imron, ada beberapa titik yang sering dilanda banjir dari luapan sungai dan banjir rob dari laut Jawa. "Konsultasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup," kata Imron.

PT KIC berencana membangun kawasan industri di wilayah Kecamatan Losari, perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah.

Direktur PT KIC, Joko Prabowo mengatakan, alasan membangun di Kecamatan Losari lantaran memiliki kemudahan akses baik jalur darat maupun laut. Di samping itu, wilayah tersebut masuk ke dalam kawasan segitiga emas rebana.

"Kabupaten Cirebon di wilayah timur masuk ke dalam proyek strategis. Ini menjadi salah satu alasan kami," kata Joko.

Ditambahkan Joko, untuk kebutuhan pembangunan kawasan industri di Losari membutuhkan lahan seluas 4.100 hektare. 

Ia berharap, warga yang ingin menjual tanahnya untuk kebutuhan kawasan industri, tidak mematok harga di luar standar. Pihak PT KIC sebelumnya pernah membangun kawasan industri di berberapa wilayah Indonesia, di antaranya Jababeka, Morotai, Kendal, serta Tanjung Lesung.

Sementara, nilai investasi untuk pembangunan kawasan industri tersebut masih dihimpun oleh PT KIC, "Kalau sudah ada nilainya, pasti kami sangat terbuka," katanya. (Lisdis)