13 Des 2021

Masyarakat kian peduli kesehatan " Akhiri Pandemi melalui Vaksinasi"

INDOMEDIANEWSC- Giat vaksinasi menuju Indonesia bebas Corona terus dilakukan berbagai pihak melalui program Vaksinasi masal.
Ini pula yang dilaksanakan pihak Desa dengan melibatkan berbagai pihak, baik Unsur TNI/Polri, Nakes dan satgas Desa.
 
Dengan digalakannya vaksinasi diharapkan kehidupan normal kembali dapat dilaksanakan dengan tetap melaksanakan prokes.

Seperti yang dituturkan Kuwu Desa Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Azis, dirinya mengajak kepada seluruh pihak untuk mendukung program vaksinasi.

" kami mengajak semua pihak untuk sukseskan program vaksinasi, ini perlu kita lakukan sebagai salah satu upaya mengakhiri pandemi" jelasnya.

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Sarajaya, Rudi, dirinya menegaskan Vaksinasi merupakan program yang harus didukung semua pihak.

" menjaga kesehatan dalam situasi pandemi sangat diutamakan, dan salah satunya dengan melaksanakan vaksin, Alkhamdulillah,,saat ini Masyarakat semakin peduli untuk menjaga kesehatan, terbukti dengan antusias warga yang datang ke desa untuk melaksanakan vaksin, semoga upaya ini membuahkan hasil yang menggembirakan" tuturnya.

Sementara itu, kuwu Desa picungpugur,,Saki,,mengharapkan peranserta semua pihak untuk terus berupaya secara maksimal dalam penanganan pandemi.

" pandemi ini bukan saja tanggung jawab Pemdes, TNI/Polri maupun Nakes, namun harus diperangi secara bersama dengan tujuan yang sama, sehebat apapun kami melaksanakan progran yang dicanangkan Pemerintah, tidak akan menghasilkan sesuatu yang maksimal tanpa adanya dukungan dari Masyarakat khususnya, oleh karenanya mari kita dukung program ini dengan cara melaksanakan vaksinasi" harap Saki.

Dalam pelaksanaan vaksinasi yang terus digalakan telah membuahkan hasil yang memuaskan,, dari pantauan IM, para Lansia dan Anak-anak yang telah berusia diatas 12 tahun semakin banyak yang telah melakukan vaksin, ini menandakan Masyarakat semakin sadar akan perlunya vaksin sebagai upaya menjaga kesehatan dan terhindar dari Corona. (3a)






KH Zamzami Amin Pimpin MUI Kabupaten Cirebon

INDOMEDIANEWSC - Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri musyawarah daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon di Hotel Apita, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Minggu (12/12/2021).

Pada acara tersebut, hadir pula Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E.

Bupati Imron mengatakan, peran ulama sangat penting untuk kemajuan negara. Beberapa pengamat menyebutkan, adanya ulama, negara Indonesia bisa menguasai wilayah lainnya.

Imron menambahkan, di Jawa Barat, Kabupaten Cirebon mampu menopang pembangunan dan peningkatan wawasan masyarakat, meskipun saat ini dihadapkan dengan berbagai permasalahan.

"Kehadiran ulama juga bisa mengatasi permasalahan kemiskinan, hingga pengangguran. Hal ini perlu kita bangkitkan kembali," kata Imron dalam sambutannya.

Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan, pemerintah provinsi memiliki tagline 'Jabar Juara Lahir dan Batin'. Kehadiran para ulama merupakan salah satu upaya agar Jawa Barat bisa juara batin.

"Kalau kami mengejar juara dalam bidang duniawi, kami sudah ahlinya. Tetapi kami tidak punya kemampuan untuk menjadi juara SDM. Oleh karena itu, hanya para ulama dan pimpinan ponpes jabar juara dlm bidang batin," kata Uu.

Atas nama pemerintah, kata Uu, meminta adanya sinergitas antara ulama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Saat ini pun, pihaknya sudah memiliki beberapa program yang berkaitan dengan keagamaan Islam.

Beberapa di antaranya, satu desa satu hafidz, program English for ulama, satu pesantren satu produk, serta program lainnya.

"Program ini sebagai daya dorong untuk suksesnya dalam bidang batin. Hal ini tidak ada apa-apanya kalau tidak ada kolaborasi dengan para ulama. Ummat butuh ulama. Fatwa ulama itu yang dijadikan dasar amaliah Jabar," katanya.

Perwakilan MUI Kabupaten Cirebon KH. Wawan Arwani mengatakan, ulama merupakan pewaris nabi yang diharapkan mampu meningkatkan peran untuk masyarakat.

Ia menambahkan, selain mengarahkan dan mengawal umat dalam melaksanakan hubungan vertikal dengan Allah Swt, MUI pun harus menjadi panutan dalam mewujudkan khoirul ummah. 

"Kalau dahulu menurut Buya Hamka, MUI itu corong masyarakat kepada pemerintah dan MUI juga corong pemerintah kepada umatnya," katanya.

Dalam musyawarah daerah tersebut, dipilih KH Zamzami Amin, pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. (Lisdis)

12 Des 2021

Ketua Komisi 2 DPRD Kab Cirebon " keritikan dan pesimisme sesuatu yang wajar"

INDOMEDIANEWSC- Ketua komisi 2 DPRD Kabupaten Cirebon, Mad Saleh,  tepis adanya anggapan wakil Rakyat tidak serius.

Hal ini terkuak saat pelaksanaan diskusi publik di pendopo kantor Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 11/12/2021.

Sorotan ketidak keseriusan Anggota Dewan ini disampaikan salah seorang Anggota BPD Desa Sigong, Maman.

Dalam pemaparannya, maman merasa pesimis dengan kinerja Dewan.

" kami merasa pesimis dengan apa yang diwacanakan wakil Rakyat dalam hal pembahasan sampah maupun pengelolaan Bumdes dalam pembahasan Diskusi publik, ini bukannya tidak beralasan, rasa pesimis ini dikarenakan pelaksanaan diskusi publik saja molor sampe 3 jam, jadi bagaimana kami bisa yakin, intinya kami minta diskusi ini bukan hanya dijadikan sebuah diskusi yang sifatnya seremoni, kami minta keseriusan dari para pemangku kebijakan" tegas Maman.

Dalam diskusi yang hanya dihadiri oleh segelintir Orang tersebut , bahkan hanya seorang Kuwu dari Desa Picung pugur yang hadir dalam Acara tersebut , salah satu penyebabnya adalah undangan pelaksanaan yang dijadwalkan dimulai pukul 08.00 wib, sementara pada kenyataannya baru dimulai pukul 11.00 wib, diharapkan tetap menghasilkan sesuatu sesuai harapan .

Terkait adanya rasa oftimis dan kesangsian dari Masyarakat, Mad Saleh, dengan tegas menuturkan.

" kami tegaskan, rasa oftimis dan kesangsian Masyarakat sesuatu hal yang wajar, namun demikian perlu kami tegaskan, apa yang diharapkan Masyarakat tentunya menjadi pemicu bagi kami untuk bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan semua pihak, kami sangat serius dalam hal penanganan sampah khususnya, namun untuk menentukan sebuah program harus melibatkan banyak pihak, jadi kami berharap Masyarakat pun harus paham" tuturnya 

Saat ditanya terkait pelaksanaan acara diskusi publik yang terlambat sampai 3 jam, Mad Saleh, menjelaskan

"Kami tentunya menghaturkan permohonan maaf atas keterlambatan tersebut, namun perlu untuk diketahui, acara kami sangat padat, jadi mohon pengertiannya, yang pasti hasil dari Diskusi publik ini akan dijadikan sesutu yang bermanfaat bagi semua pihak,  perlu untuk dicatat, kritik itu sesuatu yang lumrah, dan kami akan jadikan kritikan sebagai pemicu agar kinerja kami lebih baik lagi" pungkasnya. (1c)

Mustamid " Pejuang Siliwangi" satu untuk Negeri

INDOMEDIANEWSC-  Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pejuang Siliwangi Kabupaten Cirebon MUSTAMID. A.M, S.Pd., S.H., M.H., C.L.A.  yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Berkarya Kabupaten Cirebon hadiri Pengurus Anak Cabang Pejuang Siliwangi Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, di Sekretariatnya  Perumahan BTN Griya Permai RT. 01 RW. 09 Desa Karangsuwung Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon. 

Dalam kehadiranya disambut baik oleh Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang Pejuang Siliwangi Kecamatan Karangsembung ,Mulyair dengan didampingi wakil Ketua Drs. H. Dindin Zaenal Abidin Yusup, S.Ag.

Dikatakan Mulyair dalam sambutanya, dirinya merasa senang dan bangga Ketua DPC Pejuang Siliwangi,  Mustamid dapat hadir pada acara persiapan pelantikan DPAC Pejuang Siliwangi Kecamatan Karangsembung sekaligus memberikan pembekalan  selaku pengurus di bawah kepemimpinanya. 

" kami merasa sangat perlu bimbingan dan arahanya, jujur saja kami masih belum pengalaman dalam berorganisasi, tapi saya yakin PS dibawah komando pak mustamid  yang mempunyai segudang  pengalaman dalam berorganisasi dan namanya sudah tidak asing bagi masyarakat Cirebon, PS akan menjadi besar dan sebagai ormas yang diperhitungan oleh pihak lain, beliau pandai bergaul dari kalangan rendah sampai tingkat pejabat" tuturnya

Sementara menurut wakil Ketua PS Kecamatan Karangsembung Drs. H. Dindin dalam sambutanya, sosok p Mustamid yang luar biasa Sebagai seorang akademisi, praktisi hukum dan juga agamis.

"kami telah menyimaknya secara sesaksama, dalam penyampaianya yang begitu sistematis dan terstruktur dalam menguraikan sejarah lahirnya Pejuang Siliwangi sampai dengan kiprahnya kepada bangsa dan negara sejak kelahiranya begitu gamblangnya dan PS mengalami tiga zaman dari Zaman Kolonial Belanda, Zaman Jepang dan Zaman Kemerdekaan PS dilahirkan tanggal 2 Juli 1922. Dijelaskan juga tentang sejarah Prabu Siliwangi sampai ke Sunan Gunung jati" Tandasnya.

Lanjut dikatakan Dindin, dirinya mengaku baru tujuh hari diangkat menjadi wakil Ketua DPAC PS Kecamatan Karangsembung, dirinya merasa bingung belum memahami apa itu PS, namun setelah mendapatkan penjelasan tentang PS dari pak Ketua DPC PS Kabupaten Cirebon , pihaknya merasa langsung jatuh cinta pada PS dan siap  membesarkan PS di Wilayah Kecamatan Karangsembung dan akan segera diadakan pelantikan.

Dalam kesempatan itu, Mustamid menjelaskan organisasi yang dipimpinanya adalah organisasi yang legal dan berbadan hukum serta sudah terdaftar pada Kementrian Hukum dan HAM dan  Kantor Kesbangpol  Kabupaten  Cirebon jadi tidak perlu ragu, secara  strutktur  kepengurusanya  dari DPP, DPD , DPC, DPAC bersifat nasional ada dimana-mana PS. 

"Kami salah satu Organisasi yang mengedepankan nilai pancasila dan cinta tanah air, dengan kebersamaan dan persatuan diharapkan keberadaan PS bisa menjadi salah satu Organisasi yang akan mampu mewujudkan harapan semua pihak, khususnya dalam membangun NKRI " tegas Mustamid (1c)

11 Des 2021

Kapolda Jabar Apresiasi Kegiatan Vaksinasi dan Aksi Bhabinkamtibmas "Bripka Warno"

INDOMEDIANEWSC- Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana, mengapresiasi aksi Bripka Warno, anggota Polsek Lemahabang Kabupaten Cirebon, yang mengendong lansia saat kegiatan vaksinasi di balai Desa Leuwidingding, kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Dengan disaksikan tamu kehormatan, secara spontan, jendral bintang dua tersebut mencium kening Bhabinkamtibmas Desa Leuwidingding, Kecamatan Lemahabang, Bripka Warno, disela meninjau kegiatan vaksinasi Covid 19 massal di Desa Gebangudik, Kecamatan Gebang.

Suntana menjelaskan, vaksinasi sangat diperlukan untuk kekebalan tubuh seseorang dari Covid 19. 

"Antusias masyarakat sangat tinggi dan harus dijaga, dengan kegiatan vaksinasi yang maksimal," tuturnya, Jumat ,10/12/2021

Sementara itu, Bripka Warno mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan  Kapolda dan akan terus melaksanakan tugas dengan baik, khususnya program percepatan vaksinasi Covid 19. 

"Covid 19 masih ada dan  Masyarakat diharapkan tetap terapkan protokol kesehatan dalam keseharian," imbaunya usai bertemu langsung dengan Kapolda Jawa Barat.

Sekedar informasi, apresiasi Kapolda tersebut setelah viral di media sosial (medsos) adanya anggota Bhabinkamtibmas Desa Leuwidingding, Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, yang menggendong lansia saat kegiatan vaksinasi Covid 19 massal di balai desa setempat.

Sementara itu, Kapolsek Lemahabang, Kompol S. Sembiring, mengapresiasi peran serta Masyarakat yang kian antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi.

" kami sangat mengapresiasi semangat dan antusias warga dalam pelaksanaan vaksin , ini menandakan kesadaran Masyarakat semakin tinggi dalam menjaga kesehatan, selain itu, kami sangat apresiasi atas kerja keras seluruh Anggota khususnya Bhabinkamtibmas yang dengan penuh semangat tanpa kenal waktu , terus mendukung pelaksanaan Vaksinasi hingga masuk kepelosok Desa bahkan hingga menjemput warga , khususnya para lansia untuk sadar vaksin, dan kerja keras ini tidak sia-sia, terbukti dengan semakin tingginya kesadaran Masyarakat dalam melaksanakan vaksin, semoga dengan semangat kebersamaan, corona segera berakhir" harapnya. (1c)

10 Des 2021

Wabup Ayu Hadiri Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Se-Dunia 2021 secara Virtual

INDOMEDIANEWSC-  Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, menghadiri puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021 secara virtual di Command Centre, Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, Kecamatan Sumber, Kamis (9/12/2021).

Peringatan yang mengusung tema “Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi”, dihadiri secara langsung Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta seluruh Pimpinan KPK Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pamolango, dan Nurul Ghufron.

Hakordia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember ini dimaknai sebagai gerakan global untuk mengampanyekan kesadaran masyarakat dunia tentang budaya antikorupsi. Oleh karenanya, KPK melalui momentum peringatan ini mengajak segenap anak bangsa untuk bisa mengambil peran melakukan aksi pemberantasan korupsi.

“Dengan kekuatan kebudayaan yang besar dan nilai-nilai keadaban budaya yang luhur itulah maka Bangsa Indonesia dalam Hakordia 2021 ini harus menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh kalah dan runtuh akibat korupsi,” kata Firli.

Firli Bahuri menyampaikan, Bangsa Indonesia memiliki posisi penting dalam kampanye antikorupsi dunia. Negara kita memiliki modal sosial sebagai bangsa yang besar, bangsa yang bisa menerima ragam perbedaan sekaligus kaya dengan nilai-nilai keadaban budaya yang luhur.

Presiden RI Joko Widodo memiliki perhatian besar terhadap penyempurnaan upaya-upaya pemberantasan korupsi agar lebih memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Pemberantasan korupsi sebagai extra ordinary crime butuh cara-cara dan metode yang harus terus kita sempurnakan. Penindakan korupsi jangan hanya memberikan efek jera tapi juga penting untuk memaksimalkan pemulihan kerugian negara,” pesan Joko Widodo.

Guna memaksimalkan penerimaan negara melalui asset recovery tersebut, lebih lanjut Joko Widodo menjelaskan, pemerintah terus mendorong penetapan UU perampasan aset tindak pidana agar penegakan hukum yang berkeadilan dapat terwujud secara transparan, akuntable, dan memberikan manfaat kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pemerintah juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa negara di luar negeri dalam upaya pelacakan dan penyitaan aset hasil tindak pidana. Sehingga aset-aset yang disembunyikan di luar negeri oleh para pelaku kejahatan bisa dikembalikan dan menjadi penerimaan negara.

“Pemberantasan korupsi tidak boleh terus-terusan identik dengan penangkapan. Pemberantasan korupsi harus mengobati akar masalah, yakni melalui upaya pencegahan yang lebih fundamental. Kalau korupsi bisa kita cegah, maka kepentingan rakyat bisa kita selamatkan,” kata Joko Widodo.

Di samping itu, upaya penanaman budaya antikorupsi sejak dini juga merupakan bagian penting untuk membangun kedasaran diri sebagai kunci mental antikorupsi. Oleh karenanya pemerintah berharap dukungan, peran, dan kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi ini.

KPK berharap, melalui rangkaian peringatan di berbagai wilayah tersebut, mendorong seluruh elemen bangsa untuk semakin menunjukkan komitmen tegas dan memperkokoh sinergi serta kolaborasi dalam pemberantasan korupsi demi pertumbuhan Bangsa Indonesia.

“Pemberantasan korupsi membutuhkan sebuah orkestrasi dengan menciptakan sistem integritas nasional. Oleh karenanya, marilah kita bersatu padu membangun budaya antikorupsi,” kata Firli. (Lisdis)