29 Nov 2021

Pemuda di Kabupaten Cirebon Diminta Terus Kembangkan Kreativitas dan Inovasi

INDOMEDIANEWSC.- Para pemuda di Kabupaten Cirebon diminta untuk terus mengembangkan inovasi dan kreativitas. Sebab, mereka merupakan generasi emas yang akan meneruskan masa depan bangsa dan daerah. 

Permintaan tersebut disampaikan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si saat membuka acara Big Show 2021 pameran prestasi hasil karya pemuda di Grage City Mal Cirebon, Sabtu (27/11/2021). 

Bunda Ayu sapaan akrabnya mengatakan, dengan adanya kegiatan ini setidaknya Pemda Kabupaten Cirebon memberikan ruang untuk mereka berkreasi. 

"Kita harus memberikan ruang dan mendorong mereka untuk berprestasi dan berinovasi apa saja yang mereka bisa hasilkan dan bisa berdampak kepada masyarakat sekitar," kata Ayu.

Ayu mengungkapkan, di era pandemi Covid-19 ini, dibutuhkan inovasi dari masyarakat, khususnya para pemuda. Sebab, pandemi ini sangat mengganggu khususnya di sektor perekonomian. 

"Oleh karenanya, dengan diadakannya pameran ini artinya kita ikut mendorong para pemuda untuk memasarkan produknya. Sehingga apa yang menjadi karya mereka bisa dikenal oleh semua orang," ujarnya. 

Selain itu, kata Ayu, dirinya sangat bangga dengan Pemuda Kabupaten Cirebon. Di mana mereka bisa menghasilkan produk-produk yang sangat luar biasa. 

"Banyak produk para pemuda ini dijual baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ini menjadi suatu kebanggaan dan menjadikan pemuda secara tidak langsung ikut dalam pembangunan di Kabupaten Cirebon dan pemulihan ekonomi," katanya. 

Namun demikian, perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah.  Pasalnya, pemuda ini merupakan garda terdepan kemajuan suatu bangsa. 

"Kita dorong para pemuda agar semangat serta mempunyai inovasi agar Kabupaten Cirebon bisa maju dan berkembang lagi," pintanya. 

Ayu menjelaskan, banyak kendala yang dialami para pengusaha seperti para pemuda ini, baik secara permodalan maupun pemasarannya. 

"Dengan adanya pameran ini, salah satunya membantu para pemuda untuk memasarkan karyanya. Kalau untuk permodalan sebenarnya banyak bank yang sudah bersedia memberikan permodalan bagi para pengusaha," kata Ayu. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon, Ir. H. Avip Suherdian MT mengatakan, acara Big Show 2021 ini merupakan wadah bagi para pemuda yang mempunyai prestasi dan kreativitas. 

Menurutnya, dengan adanya pameran ini setidaknya karya pemuda yang ada di Kabupaten Cirebon bisa muncul. 

"Saya ingin karya anak muda muncul pada acara ini. Sehingga bisa membantu perekonomian mereka sendiri," katanya. 

Selain pameran karya pemuda Kabupaten Cirebon, Big Show 2021 ini juga diramaikan dengan berbagai perlombaan. 

"Ada perlombaan Band Pemuda, K-POP Cover Dance Competition. Saya berharap dengan adanya perlombaan ini muncul bibit prestasi pemuda di Kabupaten Cirebon," ujarnya. 

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pemuda, H. Masdi mengatakan, kegiatan Big Show 2021 ini diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 27-28 November 2021. 

Menurutnya, kegiatan ini untuk mewadahi para pemuda yang kreatif dan inovatif. 

"Ini membantu teman-teman untuk  memasarkan dari hasil karya pemuda di Kabupaten Cirebon," katanya. 

Masdi menjelaskan, untuk peserta semunya pemuda yang ada di Kabupaten Cirebon. "Sebanyak 30 stand terisi penuh dengan karya para pemuda dan ini murni hasil karya anak muda di Kabupaten Cirebon," katanya. (Lisdis)

DPW PARTAI BERKARYA PROVINSI JAWA BARAT KUKUHKAN MUSTAMID MENJADI KETUA DPD KABUPATEN CIREBON

INDOMEDIANEWSC-   Dewan Pimpinan Wilayah Partai Berkarya Provinsi Jawa Barat  yang diketua oleh Ir. H. GUNAWAN HASAN dan Sekretaris Daerah Drs. PRIANA WIRASAPUTRA, M.M.. resmi  mengukuhkan kepengurusan  Dewan  Pimpinan Daerah Partai Berkarya Kabupaten Cirebon  dengan dikeluarkan  Surat  Keputusan Nomor : SK.DPD.07.12/DPW/BERKARYA/X/2021 tanggal 18 Oktober 2021  di Bandung. Sebagai Ketua terpilih MUSTAMID. A.M, S.Pd., S.H., M.H., CLA., 
didampingi  oleh sekretaris H. ABIDIN ARIYANTO, S.H. dan Bendahara H. MIKROJI, S.H. 

pihaknya dalam waktu dekat akan menyerahkan SK tersebut ke Komisi Pemilihan Umum dan KesbangPol Kabupaten Cirebon dalam rangka memenuhi Verifikasi partai.

Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Cirebon MUSTAMID. A.M, S.Pd., S.H., M.H., CLA. Menuturkan,

" Pertemuan hari ini (28/11) adalah merupakan konsolidasi partai dan persiapan Verifikasi dengan membentuk kepengurusan ditingkat DPC dan DPAC se Kabupaten Cirebon yang jumlahnya 40 Kecamatan dan 12 Kelurahan, 412  desa.   Ini  tidak mudah memerlukan kerja keras dan kekompakan dari seluruh pengurus yang ada" jelasnya

Lebih Lanjut dikatakan Mustamid, pihaknya  akan melaksanakan sebaik-baiknya  tugas  yang diberikan kepadanya.  Melihat kondisional bangsa  akhir-akhir ini  sangat memprihatinkan, sesama anak bangsa saling  diadu  dombah, hutang semakin  membengkak, korupsi semakin merajalelah, hukum terkesan  tebang  pilih, hak azasi dikebiri dan sebagainya. Untuk itu, pihaknya mengajak  semua  komponen  bangsa untuk berjuang  melakukan perubahan-perubahan  melalui partai Berkarya secara konstitusional. Dogma/doktrin yang  menyesatkan bahwa  para kiyai, Ustadz  tidak  usah  ikut berpolitik  cukup  ngajar  ngaji di musholah, madrasah atau pesantren. 

" Anggapan seperti ini  sebuah  kekeliruan. Karena, dengan mengabaikan politik maka wilayah kekuasaan akan dipegang  oleh pihak  lain  dan  pada akhirnya  orang Islam termarjinalkan dan  bisa  jadi  babu  dinegaranya  sendiri,  ada juga anggapan politik itu kotor atau kejam padahal politik itu bagai pisau bermata dua tergantung digunakanya  untuk kebaikan atau kejahatan" tuturnya. 

Untuk itu mustamid mengajak semua komponen bangsa bergabung dalam wadah partai Berkarya jadilah Subyek jangan jadi obyek, dan ingatlah pepatah Syaidina Ali Bin AbiTholib RA.  

"Kejahatan yang terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir" pungkasnya (1c)


27 Nov 2021

Antusias warga ikuti vaksin " Kuwu Mulyadi " tambah semangat

INDOMEDIANEWSC- Antusias warga dalam mengikuti program vaksinasi menambah semangat pihak Pemdes Japura lor, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon dalam terus berupaya meningkatkan berbagai upaya agar seluruh warganya mengikuti vaksin.

Hal ini disampaikan Kuwu Japura lor, Mulyadi saat pelaksanaan vaksin tahap 1 dan 2 di kantor Desa setempat, Sabtu, 27/11/2021.

" dengan semangat warga yang begitu antusias mengikuti vaksin membuat semangat kami semakin bertambah, ini menandakan selain kesadaran warga semakin tinggi, juga kinerja berbagai pihak, baik itu pihak Desa, TNI/Polri dan Nakes yang tiada hentinya melakukan imbauan atau woro-woro membuahkan hasil yang memuaskan" ujarnya .

Pelaksanaan vaksin yang dumulai sejak pagi tersebut ditargetkan bagi 300 waega 

" mudah-mudahan target kami tercapai, namun dilihat dari antusiasnya warga kami yakin target tersebut tercapai, namun demikian kami terus berupaya untuk tetap mengingatkan kepada warga masyarakat untuk tetap patuhi prokes, kita jangan sampai abai, terlebih menjelang tahun baru yang biasanya banyak warga yang menggelar berbagai acara, mudah-mudahan dengan upaya dan doa pandemi segera berahir" pungkas Mulyadi. (1c)

CATATAN UNTUK APBD JABAR TAHUN ANGGARAN 2022

oleh
DADDY ROHANADY
Anggota DPRD Provinsi Jabar_


Siang ini (26/11/2021) akan dilakukan sidang paripurna terkait APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2022. 

Secara global volume APBD tersebut terdiri atas tiga bagian. APBD Provinsi Jabar Tahun Anggaran 2022 terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah. Pendapatan daerah tahun 2022 diproyeksikan sebesar Rp 31,148 triliun. Ini berarti ada penurunan sekitar 24% dari tahun 2021 yang sebesar Rp  41,47 triliun. 

Di sisi lain, belanja daerah tahun 2022 diperkirakan menjadi Rp 31,133 triliun atau turun 30% dari tahun lalu sebesar Rp 44,62 triliun. 

Penerimaan pembiayaan tahun 2022 sebesar Rp 742 miliar turun dari tahun 2021 yang sebesar Rp 3,24 triliun. Pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp 757 miliar atau naik dari Rp 100 miliar pada tahun 2021.  

Volume APBD tahun 2022 secara keseluruhan adalah Rp 31,890 triliun. Berarti, ada penurunan sekitar 28% dari Rp 44,72 triliun pada tahun lalu. Ini yang saya sebut "turbulensi". 

APBD sejatinya haruslah dialokasikan untuk sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, mengingat tujuan mulia tersebut, alangkah baiknya jika belanja dialokasikan untuk memberi pelayanan prima.

Masih ada PR besar yang harus direalisasikan, yakni target indikator kinerja utama (IKU)  yang sudah disepakati Gubernur bersama DPRD dan telah dituangkan dalam Perda RPJMD? 

Selain itu, di tengah sulitnya perekonimian saat ini, harus diupayakan semaksimal mungkin agar tidak ada pemutusan hubungan kerja dengan dalih apapun terhadap tenaga kontrak maupun tenaga harian lepas (THL) di seluruh OPD. Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, kiranya Pemprov Jabar berkenan memberi empati kepada saudara-saudara kita itu. Jangan menghitung hanya yang bersangkutan yang terkena dampak. Tolong dipertimbangkan pula istri, anak-anaknya, dan keluarga besar yang menjadi tanggungannya. 

Masih banyak hal lain yang harus diperhatikan. Misalnya, pembangunan terminal Tipe B. Semula Jabar akan mambangun 2 terminal Tipe B pada 2022, yakni Terminal Cikarang di Kabupaten Bekasi dan Terminal Ciledug di Kabupaten Cirebon. 

Karena Terminal Cikarang ada rencana diambil alih Pusat, praktis hanya tinggal Terminal Ciledug yang akan digarap pada 2022. Berarti masih ada 5 terminal tipe B lagi yang butuh anggaran, yang lahannya sudah siap. Selain itu, ada 7 terminal tipe B lainnya yang masalah P3D-nya belum _clean and clear._ Di sisi lain fasilitas lalu lintas masih sangat butuh perhatian untuk menekan angka kecelakaan 

Terkait irigasi di Jabar, butuh perhatian serius mengenai kondisi jaringan (konjar) dan pintu-pintu air untuk mendukung ketahanan pangan daerah. Selain itu, dibutuhkan pembangunan beberapa embung untuk menahan agar air tidak selalu tak terkendali dan tidak langsung hanyut ke laut. Dengan embung, stok air petani akan tercukupi dan tidak selalu jadi banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau. 

Lalu, mengingat jalan provinsi sepanjang 2 360 kilometer yang umur rencananya 60% lebih sudah habis, bisa dipastikan angka kemantapan jalan provinsi sangat berat untuk mencapai 90% mantap. Oleh karena itu butuh rehabilutasi, atau minimal pemeliharaan dilakukan lebih maksimal. Konsekwensinya tentu pada anggaran. 

Oleh karena itu, Pemprov harus mengajukan proposal ke Pusat untuk meminta bantuan dana alokasi khusus (DAK) sebanyak-banyaknya, baik fisik maupun non fisik. 

Pemprov Jabar juga harus meminta Pusat melakukan akselerasi untuk beberapa pembangunan monumental semisal Tol Cisumdawu, Tol Cigatas, Tol Bocimi, dan BIJB Kertajati. 

Volume APBD Jabar sudah turun drastis ketika dana transitoris, yakni DAK non-fisik, yang semula dari Pusat mampir dulu ke kas darah provinsi dilangsungkan ka kas daerah kabupaten/kota. 

Volume APBD bisa terjun bebas lagi manakala pajak kendaraan bermotor jadi dialihkan ke kabupaten/kota pula seperti DAK non-fisik yang begitu besar. Namun, kebijakan tersebut juga sekaligus akan menunjukkan wajah asli volume APBD Provinsi Jabar. 

Setelah diparipurnakan di DPRD, APBD Jabar Tahun Anggaran 2022 masih menunggu koreksi dari Kementerian Dalam Negeri. Semoga pandemi segera berlalu sehingga APBD tersebut tidak terkena refocusing dan realokasi anggaran yang berdampak pada banyak hal seperti tahun-tahun sebelumnya.

26 Nov 2021

Pemdes Panongan lor " genjot program vaksinasi " prokes tetap diutamakan

INDOMEDIANEWSC- Vaksin dosis ke 2 sudah mencapai angka 20 %. 
Ini merupakan hasil dari kerjasama yang terjalin baik dengan berbagai pihak, Baik Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Dinas Kesehatan dan Satgas Desa.

Hal ini disampaikan Kuwu Desa Panongan lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Agus Syamsah, saat melaksanakan kegiatan Vaksinasi di Desa setempat, Kamis, 26/11/2021.

" capaian vaksinasi ini atas kerjasama semua pihak, tentunya dengan telah dilaksanakannya vaksin dosis ke dua ini diharapkan kesehatan warga semakin terjamin, selain itu capaian yang kami peroleh juga atas kesadaran warga yang semakin tinggi untuk melaksanakan vaksin" jelasnya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, vaksin adalah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19.

" tidak lama lagi ada acara besar, yaitu Tahun baru, tentunya ini sangat beresiko dan bisa menambah terjadinya kasus corona, oleh karenanya dengan upaya yang dilakukan Pemerintah melalui program Vaksinasi hal yang kita hawatirkan tidak terjadi, kami dari pihak pemdes tentunya tidak akan berhenti untuk terus mengimbau dan mengingatkan kepada semua unsur untuk tetap mematuhi prokes walaupun sudah melaksanakan vaksin, mari kita jaga bersama kesehatan dan keselamatan demi masa yang akan datang" pungkas Agus. (1c)


Program P2WKSS Tingkatkan Peran Perempuan dalam Proses Percepatan Pembangunan

INDOMEDIANEWSC - Peran perempuan sangat membantu dalam semua aspek kehidupan, khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon. Bahkan, pemerintah sekarang sudah tidak membedakan gender baik itu perempuan maupun laki-laki. 

Hal tersebut disampaikan Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag saat membuka acara Monev Akhir P2WKSS di Desa Wilulang Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon, Kamis (25/11/2021). 

Menurutnya, hakikat dari program P2WKSS ini untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam proses percepatan pembangunan, khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon. 

"Jadi, keberpihakan pemerintah kepada kaum perempuan sangat besar sekali. Bahkan, sekarang semua peran yang biasa dilakukan laki-laki bisa juga dilakukan kaum perempuan," kata Bupati Imron. 

Imron mengatakan, peran perempuan sangatlah penting dalam kehidupan bernegara. Sebab, hingga saat ini keterlibatan perempuan sangatlah nyata. 

"Kita lihat di bidang politik, perempuan harus 30 persen walaupun yang menang di legislatif banyaknya laki-laki. Artinya, pemerintah memberikan keleluasaan bagi kaum perempuan karena semuanya mempunyai kedudukan yang sama," ujarnya.

Selain itu, kata Imron, program P2WKSS 
ini untuk memberikan kesadaran kepada perempuan agar bisa berkiprah di dalam keluarganya. Bagaimanapun mereka harus meningkatkan peran wanita dalam kesehatan dan kesejahteraan keluarganya. 

Bahkan, kata Imron, program P2WKSS di Desa Wilulang ini sangatlah tepat.  Sebab, Desa Wilulang kini sangatlah berubah setelah ada program P2WKSS ini. 

"Bahwa Desa Wilulang dulunya desa yang tertinggal dan sampai terlihat kumuh. Tetapi hasil dari kerja kuwu, pengurus desa, masyarakat dan peran ibu-ibu dengan program P2WKSS akhirnya ada kesadaran bagaimana desa tersebut bisa bangkit dan maju sampai sekarang," katanya. 

"Di dalam verifikasi akhir P2WKSS ini saya berharap masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan peran wanita agar daerah maju serta masyarakat lebih sejahtera," tambahnya.

Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj. Enny Suhaeni, SKM, M.Kes mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cirebon menunjuk Desa Wilulang Kecamatan Susukanlebak sebagai lokasi program terpadu peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera (P2WKSS) tahun 2021.

"Ini bertujuan untuk mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat dan sejahteran serta meningkatkan kedudukan, peran dan kemampuan ketahanan mental dan spiritual kaum perempuan melalui kegiatan lintas sektoral bidang pembangunan pemberdayaan masyarakat pedesaan," kata Enny. 

Di tempat yang sama, Ketua Tim Verifikasi Provinsi Jabar, dr. Siska Gerfianti mengatakan, Pemprov Jabar terus menyelenggarakan berbagai program di antaranya P2WKSS ini. 

"Sehingga, bagaimana desa yang tadinya tertinggal itu menjadi menggeliat dan bisa maju. Ini tentu saja sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yakni terwujudnya Jabar juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi," katanya. 

Siska menjelaskan, butuh peran serta semua pihak dalam pembangunan di desa. Sebab, dengan kemajuan di desa bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. 

"Kita liat Desa Wilulang berubah luar biasa. Bagaimana kita menciptakan manusia yang berbudaya berkualitas bahagia sudah terlihat di sini. Ini semua berkat partisipasi masyarakat. Layanan publik bagus, pelatihan untuk menjadikan perempuan meningkat kualitasnya. Sehat, produktif dan sejahtera. Kelihatannya beberapa indikator sudah masuk," ujarnya. 

Selain itu, kata Siska yang terpenting adalah bagaimana masyarakat bisa bahagia dengan diberikan pelayanan publik yang inovatif sehingga partisipasi dalam pembangunan juga tinggi. 

"Nanti bisa diukur dalam indikator pembangunan. Karena program P2WKSS ini merupakan program peranan wanita dalam pembangunan," katanya. (Lisdis)