17 Nov 2021

Kampanye terbuka " Kondusifitas mengalahkan aturan" Pilwu Curugwetan

INDOMEDIANEWSC- Aturan dan tahapan pelaksanaan pilwu pada kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang telah ditentukan.
Hal ini disebabkan tidak adanya sangsi tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan Calon Kuwu dengan dalih simpatisan.

Salah satunya terjadi saat calon kuwu di Desa Curugwetan, Kecamatan Susukan lebak, Kabupaten Cirebon, melakukan pawai atau kampanye terbuka dengan melibatlan ratusan simpatisan.
 
Dari keterangan yang disampaikan ketua PPS Desa Curugwetan, Asep Budiono. ST. kepada IM,  Rabu, 17/11/2021 bahwa pihaknya telah menegur kepada yang bersangkutan.

" kami sudah memaparkan tata cara pilwu kepada seluruh calon, mengenai adanya kampanye yang melibatkan ratusan massa tentunya hal tersebut diluar dugaan, dan kami sudah melakukan teguran" jelasnya.

Terkesan adanya pembiaran terkait pelanggaran yang lebih mengutamakan kondusifitas, Asep, menjelaskan

" yang terpenting adalah tetap kondusif, walaupun pelanggaran ya tetap merupakan sebuah pelanggaran,  kami sebatas melakukan teguran karena tidak ada sangsi" lanjutnya.

Sangat disayangkan memang, kondusifitas lebih diutamakan walau terjadi pelanggaran, ironisnya kampanye para calon kuwu yang dinyatakan telah melakukan pelanggaran sudah tersebar benas di media sosial FB,  jika memang aturan dibuat untuk dipatuhi, lantas batasan mana saja wewenang PPS untuk menegakan aturan, sementata sangsi bagi pelanggar tidak ada. Bukankah prokes harus ditaati selama pelaksanaan Pilwu ? (1c)

Calon Kuwu Jaenudin " berikan santunan Anak Yatim"

INDOMEDIANEWSC- Tidak ada istilah dan batasan waktu untuk berbuat baik, termasuk dalam hal penyaluran santunan bagi Anak Yatim.

Hal ini seperti yang dilakukan Calon Kuwu Desa Curugwetan, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirenon, Jaenudin.

" kami beserta keluarga telah berniat untuk menyisihkan sebagian rijki untuk Anak Yatim piatu, walau nilainya tidak seberapa, harapannya dapat sedikit berbagi bahagia dan mendapat ridlo dari Allah Tuhan yang maha memiliki segalanya" tuturnya.

Bahkan jaenudin menuturkan, dengan diawali niat untuk berbagi, berharap apa yang menjadi niat akan  mendapat imbalan pahala yang setimpal

" Saya hanya mengharap adanya Ridlo dari Allah, semoga cita -cita saya mencalonkan diri kembali memimpin Desa Curugwetan bisa terkobul, sebagai Manusia tentunya tidak sedikit kesalahan yang telah saya perbuat, namun sebagai manusia pula tentunya saya mengharap maaf dan dukungan dari semua pihak, yang pasti harapan dan keinginan saya hanya ingin mengabdi dan berbuat yang lebih baik lagi" jelasnya.

Dengan dihadiri oleh berbagai kalangan Masyarakat, Kuwu Jaenudin menyalurkan santunan kepada 71 Anak Yatim piatu yang dilaksanakan dikediamannya, Rabu, 17/11/2021. (1c)



Sejumlah Bahan Pokok Alami Kenaikan, Pemda Gelar Bazar Murah

INDOMEDIANEWSC-  Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon terus berupaya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sejumlah bahan pokok sehari-hari. Mengingat, akhir-akhir ini sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan yang cukup signifikan. 

Oleh karena itu, Pemda Cirebon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan  (Disperdagin) menggelar Bazar Murah di Halaman GOR Ranggajati Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, Selasa (16/11/2021). 

Kegiatan Bazar murah tersebut dibuka Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si dan dihadiri Sekda Drs. H. Rahmat Sutrisno, M.Si, perwakilan Forkopimda dan OPD, serta para camat. 

Dalam sambutannya, Wabup Ayu sapaan akrabnya mengatakan, kegiatan Bazar Murah ini merupakan wujud dan tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon untuk memberikan  harga kebutuhan pokok kepada masyarakat dengan harga terjangkau. Sebab, selama ini ada sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. 

"Kami berupaya agar masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran. Sehingga melalui penyediaan, pemenuhan dan pengaturan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat hingga di tangan konsumen dengan harga yang terjangkau," kata Wabup Ayu. 

Ayu mengungkapkan, pihaknya merasa bangga karena selama kegiatan bazar ini selalu mendapatkan perhatian dan respon begitu besar dari masyarakat. 

"Ini dibuktikan dengan jumlah pengunjung dan peserta bazar yang terus mengalami peningkatan. Karena kegiatan Bazar Murah dinanti nanti oleh pelaku usaha dan masyarakat. Sebab, di masa pandemi Covid-19 yang sudah hampir dua tahun, bukan saja berdampak pada Indonesia tetapi juga dunia, maka kegiatan bazar tidak bisa dilaksanakan saat itu. Sehingga, pada bazar sekarang antusiasme warga sangat tinggi," katanya. 

Ayu menjelaskan, selama ini ada sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. Sehingga, apabila dibiarkan dalam jangka waktu panjang maka akan memicu terjadinya inflasi. 

"Tugas pemerintah sekarang adalah menjaga agar kenaikan tersebut secara wajar sehingga tetap terjangkau oleh masyarakat dan tidak merugikan para konsumen serta para pelaku pasar lainnya," ucapnya. 

Ayu berharap, dengan adanya Bazar Murah bisa membangun masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.

Sementara itu, Kepala Disperdagin Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra mengatakan, Bazar Murah ini merupakan rangkaian Peringatan HUT-50 Korpri tingkat Kabupaten Cirebon tahun 2021. 

"Jumlah peserta Bazar Murah ini mencapai 100 persen. Ini hanya 50 persennya saja karena mengingat masih pandemi Covid-19," katanya. 

Dadang menjelaskan, tujuan diadakannya acara Bazar Murah ini untuk meningkatkan kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat pada momentum naiknya harga kebutuhan pokok. 

"Dalam kegiatan ini kami menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih murah dan terjangkau dari harga pasar pada umumnya," katanya. 

Selain itu, Bazar Murah ini juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berbelanja barang-barang kebutuhan dengan harga yang terjangkau. 

"Bazar ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 16 sampai 17 November 2021 dengan berbagai kebutuhan pokok, sandang dan sebagainya dengan harga yang tejangkau," kata Dadang. 

Dadang menjelaskan, program Bazar Murah ini bisanya dilakukan dua kali dalam satu tahun. Namun dengan adanya pandemi Covid-19 semuanya tidak bisa dilaksanakan. 

"Selama dua tahun lebih, baru sekarang Bazar Murah kembali dibuka ini juga bertepatan HUT ke-50 Korpri tingkat Kabupaten Cirebon sekaligus pemulihan ekonomi masyarakat," katanya. (Lisdis)

16 Nov 2021

vaksinasi terus digenjot " upaya akhiri Pandemi"

INDOMEDIANEWSC- Program Vaksinasi terus digenjot sebagai upaya menghentikan terjadinya penambahan kasus Corona.

Upaya tersebut terlihat nyata saat pihak Desa bekerjasama unsur TNI/Polri dan Dinas kesehatan secara rutin melaksanakan vaksinasi di tiap-tiap Desa sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Diantara Desa yang menggelar Vaksinasi berkala adalah Desa Leuwidinding, Kecamatan Lemahang dan Desa Panongan lor, kecamatan Sedong , Kabupaten Cirebon.

Dari keterangan yang disampaikan Kuwu Desa Leuwidinding, Imas Rasdianto, upaya maksimal terus diupayakan agar warganya sadar untuk melakukan vaksin.

" Saya bersama Bhabin Bhabinsa dan unsur lainnya turun langsung ke rumah-rumah warga , yang intinya selain memberikan imbauan sekaligus mengajak mereka yang belum vaksin segera vaksin,,ini merupakan upaya kami agar program vaksinasi bisa tercapai, dan Alkhamdulillah, hingga saat ini warga kami yang sudah melaksanakan paksin sudah mencapai 90 % ini merupakan hasil kerja sama dari semua lini" jelasnya. Selasa, 16/11/2021

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Panongan lor, Agus Syamsah.

" hingga saat ini secara keseluruhan warga kami sangat antusias dalam mengikuti pelaksanaan vaksin, bahkan upaya terus dilakukan pihak Desa guna menarik minat warga  untuk taat lalsanakan vaksin, salah satu upaya yang Desa lakukan adalah membuka vaksin bagi warga yang belum melakukan vaksin secara berkesinambungan, dalam artian setiap hari warga bisa melakukan vaksin di kantor Desa, dan ini sudah kami lakukan satu minggu secara berturut-turut, kecuali Hari minggu kami tidak menyelenggarakan vaksin, tentunya dengan cara demikian diharap mempermudah warga untuk melaksanakan vaksin" jelas Agus. (1c)

Penanganan Kemiskinan Butuh Kerjasama Semua Pihak

NDOMEDIANEWSC-  Penanganan Kemiskinan di Kabupaten Cirebon tidak bisa dilakukan sendiri. Tetapi dibutuhkan kerjasama semua pihak dalam menanganinya. 

Hal tersebut disampaikan Sekda Kabupaten Cirebon, Drs. H. Rahmat Sutrisno, M.Si saat acara Bimbingan Teknis Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) di Kawasan Gronggong Kecamatan Beber, Senin (15/11/2021). 

Rahmat mengajak semua pihak untuk ikut serta dalam penanganan kemiskinan di Kabupaten Cirebon. Sebab, dengan jumlah 2,2 juta lebih penduduk Kabupaten Cirebon, sekitar 1,9 jutanya masuk kategori kemiskinan berdasarkan data dari Kementerian Sosial. 

Namun, setelah didata ulang ternyata ada 1,7 juta warga Kabupaten Cirebon yang miskin. 

"Dari 1,7 juta tersebut setelah dicek rupanya ada warga yang seharusnya tidak masuk kategori miskin tetapi tercatat di DTKS, sehingga angka tersebut menjadi fokus kita bersama," kata Rahmat. 

Rahmat menjelaskan, Kementerian Sosial mempunyai indikator untuk kategori kemiskinan. Bahkan, itu merupakan landasan untuk mengetahui masyarakat yang mana kategori miskin maupun yang rentan miskin. 

"Para kuwu dan lurah harus bisa menerapkan indikator dari Kementerian Sosial, sehingga bisa melihat warga mana yang memang masuk kategori miskin dan yang rentan miskin. Nanti datanya akan menjadi valid," ujarnya. 

Ia mengungkapkan, di wilayah timur Kabupaten Cirebon sekarang sedang banyak pembangunan industri. Bahkan, tidak menutup kemungkinan dibutuhkan banyak pekerjaan. 

"Infonya ada 50 ribu lowongan pekerjaan di sana. Kalau DTKS ini selesai di desa, keluarga yang tidak mampu yang perlu pekerjaan bisa  disalurkan ke industri yang membutuhan. Minimal, satu keluarga satu orang yang bekerja sehingga mendapatkan UMR. Dan ke depan akan meningkatkan daya beli dan mempunyai kesejahteraan bagi warga miskin itu sendiri," kata Rahmat. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandar mengatakan, SLRT merupakan sistem layanan yang mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan fakir miskin dan orang tidak mampu. 

"Selain itu, SLRT melaksanakan rujukan kepada pengelola program fakir miskin dan orang tidak mampu baik di pusat maupun daerah. SLRT juga membantu keluhan masyarakat, terutama masyarakat miskin dan rentan miskin," kata Iis. 

Dalam acara Bimtek tersebut dihadiri para kuwu dan lurah se-Kabupaten Cirebon. (Lisdis)

Basmi Nyamuk, Prajurit Kodim 1003/HSS Bersihkan Lingkungan Bersama Dengan Masyarakat

INDOMEDIANEWSC- -Personil kodim 1003/Hss secara bersama-sama dengan masyarakat melaksanakan  pembersihan lingkungan di kelurahan kandangan utara kecamatan kandangan kabupaten Hss, Senin(15/11).

Kegiatan ini dilakukan antara lain pembersihan parit dan rumput-rumput di sekitar perumahan, karena selama ini apabila terjadi hujan maka air akan tergenang.

Selain itu kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan agar lingkungan tersebut bersih, rapi, aman dan nyaman.

Di katakan perwira koordinator kapten Cpl. Marhani usai kegiatan pembersihan bahwa,"Hal ini juga berkaitan dengan curah hujan  yang mana mengakibatkan cepat tumbuhnya rumput-rumput yang tidak dikehendaki dan bila hal ini dibiarkan akan terlihat kotor serta merusak keindahan tentunya.

"Di samping itu juga untuk membasmi dan mencegah berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD yang di akibatkan oleh banyaknya air tergenang,"Imbuhnya.

(@pendim1003)