28 Okt 2021

Cecep Calonwu Cipeujehwetan "Siap lakukan perubahan"

INDOMEDIANEWSC - Siap lakukan perubahan ke arah yang lebih baik menjadi tujuan dan langkah awal yang dilakulan Calon Kuwu Desa Cipeujeh wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Nomor urut 4, Cecep.

Saat melakukan perbincangan dengan IM di kediamannya, Kamis, 28/10/2021. Dirinya menuturkan harapannya agar apa yang sudah baik akan lebih baik lahi.

" Desa kami saat ini sudah baik dan banyak perubahan, dan tentunya saya ingin melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi, baik dalam peningkatan infrastruktur, perekonomian, Budaya , Agama dan hal positif lainnya, termasuk pemberdayaan juga kearifan budaya lokal " jelasnya.

Lebih lanjut Cecep menjelaskan bahwa keinginan untuk merubah merupakan tujuan utama namum tidak bisa direalisasilan tanpa adanya dukungan dan peranserta semua pihak

" perubahan itu bisa terwujud dengan cara semua pihak turut serta, dan InsyaAllah keinginan untuk membuat perubahan kearah yang lebih baik mendapat ridlo dari Allah SWT, dan yang pasti dengan kekurangan dan keterbatasan yang saya miliki tidak menutup niat untuk menjadi sesuatu yang lebih baik lagi, saya hanya berpesan kepada warga Masyarakat gunakan Hak pilih dengan bijak dan tetap utamakan kebersamaan  juga jangan abaikan prokes" pungkasnya. (1c)


kunjungan bergilir Muspika" Pilwu Damai"

INDOMEDIANEWSC- Kedatangan pihak Muspika dalam rangka pemaparan dan imbauan terkait pelaksanaan Pilwu serentak di kediaman salah seorang Calon Kuwu Desa Sindanglaut, H. Sukari, pada Rabu, 27/10/2021. Disambut dengan baik.

Hal ini disampaikan H.Sukari, kepada IM, usai acara.

" kami para Calon tentunya sangat merespon dan mendukung adanya kunjungan sekaligus imbauan yang dilakukan pihak Muspika beserta team, hal ini diharapkan dalam pilwu nanti berjalan dengan baik sesuai harapan bersama" tuturnya.

Lebij lanjut H.Sukari, menyampaikan hatapannya kepada seluruh calon pemilih.

" saya sangat berharap adanya peranserta dari seluruh unsur lapisan Masyarakat agar mampu menciptakan pilwu yang damai, jujur dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan, pilwu ini hanya sebatas cara untuk mencari pemimpin, namun persaudaraan adalah yang utama" pungkasnya.

Senada hal.tersebut disampaikan Kapolsek Lemahabang, Kompol . S. Sembiring yang didampingi Camat Lemahabang, Edi Prayitno. Beserta Danramil Sindanglaut, Kapten J. Sodik.

" kami dari jajaran muspika melaksanakan kunjungan ke seluruh Calon Kuwu secara bergilir, hal ini dilakukan selain sebagai ajang silaturahmi, juga tentunya memberikan imbauan dan pemahaman terkait pelaksanaan yang harus menerapkan prokes dan tetap mengedepankan persaudaraan agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari, dan kami sangat yakin warga keseluruhan sangat menjunjung tinggi nilai persatuan dan cinta damai, intinya pilwu berjalan baik dan Masyarakat tetap secara bersama-sama menjaga kondusifitas" jelasnya (1c)

Gubernur Jawa Barat: Jabar Bukan Jago Kandang

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan  penghargaan kepada Kontingen Paralympic Tokyo 2021dan PON XX Papua serta Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Jawa Barat pada Peparnas XVI 2021 Papua secara virtual, Rabu (27/10/2021). 

Penyerahan tersebut langsung diberikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan disaksikan langsung secara virtual kepala daerah kota/kabupaten se-Jabar. 

Tampak hadir secara virtual, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si, Asisten Pemerintahan, Asdullah Anwar di Command Center Kantor Setda Kabupaten Cirebon. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja keras para atlet dan oficial yang sudah memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat pada PON XX Papua. 

Menurutnya, capaian prestasi ini harus mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

"Kami sangat bangga pada para Kontingen Jabar yang sudah membawa Jabar menjadi Juara Umum PON XX Papua," kata Kang Emil. 

Kang Emil juga meminta maaf kepada para Kontingen Jawa Barat yang sudah berprestasi dan belum sepenuhnya mendapatkan bonus. 

"Hari ini kami memberikan Bonus kepada para atlet yang berprestasi baik Paralympic Tokyo 2021, PON XX Papua akan tetapi kami hanya baru bisa memberikan setengahnya, dan setengahnya akan diberikan di tahun 2022 mendatang," katanya. 

Ia menjelaskan, pemberitahuan bonus tersebut terkendala dengan anggaran APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebab, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengeluarkan anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19. 

"Kami Pemprov Jabar sudah habis Rp 5 triliun untuk penanganan Covid-19.  Tetapi kami juga tetap akan memberikan bonus kepada para atlet yang berprestasi walaupun dibayar dua tahap," kata Kang Emil. 

Kang Emil mengatakan, sebutan Jabar Juara bukannya isapan jempol semata. Pasalnya, Jabar mempunyai banyak prestasi pada olahraga maupun lainnya. 

"Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) kita juara, Pekan Olahraga Pesantren level santri kita juara nasional, di level PNS, korpri kita juara nasional termasuk Pepernas 2016 kita juara nasional yang terakhir minggu lalu juara olahraga tradisional. Sehingga kata Jabar Juara memang patut kita raih, dan kami juga bisa membuktikan Jabar tidak jago kandang," katanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat, Engkus Sutisna mengatakan, sebagaimana kita ketahui Kontingen Jabar berhasil menyabet Juara Umum pada PON XX Papua. Artinya, Jawa Barat telah membuktikan bahwa Jabar tidak jago kandang. 

"Pada gelaran PON XX Papua 2021 kontingen Jabar telah berhasil menjadi juara umum  dengan raihan, 133 mendali emas, 105 perak, 119 mendali perunggu. Hasil ini patut kita syukuri bersama karena membutuhkan  perjuangan yang keras dan tidak mudah untuk mendapatkan capaian tersebut, " kata Engkus.

Engkus mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyediakan anggaran untuk bonus para atlet yang berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional. 

"Sebagai bentuk apresiasi kepada atlet Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 140 miliar lebih, penyaluran dilakukan 2 tahap, yang pertama melalui APBD perubahan tahun anggaran 2021 dan sisanya pada  APBD murni anggaran 2022," ujarnya.

Atas capaian tersebut, Engkus menambahkan, ini semua tidak luput dari perhatian Gubernur Jawa Barat terhadap pembinaan olahraga di Jabar. 

"Ini juga berkat kolaborasi semua pihak yang mengantarkan kontingen Jabar Juara Umum pada PON XX Papua tahun 2022," katanya. (Lisdis)

27 Okt 2021

Pemcam Lemahabang " gelar Deklarasi Damai Pilwu 2021 "

INDOMEDIANEWSC- Jelang pemilihan Kuwu serentak 2021, Muspika Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, menggelar Deklarasi Damai secara virtual, di Aula Kecamatan Lemahabang, yang diikuti oleh seluruh Calon Kuwu, Rabu, 27/10/2021.

Dengan mengusung tema Deklarasi Damai , siap kalah siap menang, diharapkan pelaksanaan Pilwu berjalan lancar , Aman, damai tanpa ekses.

Dalam pemaparannya, Camat Lemahabang, Edi Prayitno, mengharapkan kepada seluruh Calon Kuwu agar tetap mematuhi prokes

" Pemerintah telah memberikan anjuran atau imbauan dalam pelaksanaan pilwu baik sebelum maupun saat pelaksanaan tetap mematuhi prokes, ini perlu dilaksanakan oleh semua pihak agar Pilwu tetap dapat dilaksanakan namun pencegahan terjadinya penyebaran pandemi pun bisa diminimalisir, selain itu tentunya kita tetap menjunjung tinggi demokrasi dan kebebasan dalam menentukan pilihan, yang terpenting persatuan dan kesatuan bisa terjaga" tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan Kapolsek Lemahabang, Kompol. S.Sembiring, menyampaikan harapannya.

" kami dari unsur TNI dan Polri tentunya mengharap kepada semua pihak untuk mengutamakan kondusifitas lingkungan, pilwu ini mampu dijadikan ajang pendewasaan walau perbedaan dalam menentukan pilihan, karena kami yakin Masyarakat cinta damai, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, yang terpenting lagi adalah sesuai moto Deklarasi, yaitu siap kalah siap menang, oleh karenanya kami dari unsur muspika selalu berupaya untuk memberikan pemahaman kepada seluruh calon melalui kunjungan yang kami lakukan secara bergilir " jelasnya.

Sementara itu, salah seorang Calon Kuwu, H. Sukari, sangat menyambut baik adanya Deklarasi Damai.

" dengan dilaksanakannya Deklarasi damai diharapkan mampu merealisasikan pilwu yang Damai, saya yakin semua calon kuwu mempunya visi misi yang baik, yang terpenting adalah kedewasaan dan kebijakan dalam menentukan pilihan sebagai kunci utama menuju keberhasilan, semoga kita semua senantiasa dalam Ridlo dan lindungan Allah SWT" jelasnya (1c)

Pemkab Cirebon Tetapkan Delapan Prioritas Pembangunan untuk Tahun 2022

INDOMEDIANEWSC- DPRD Kabupaten Cirebon menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Jawaban Bupati Cirebon terhadap Pemandangan umum Fraksi DPRD terhadap RAPBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD setempat, Selasa (26/10/2021). 

Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih saat membacakan Jawaban Bupati Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap RAPBD Tahun Anggaran 2022, mengatakan, bahwa penyampaian hantaran nota keuangan disampaikan sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa kepala daerah wajib mengajukan rancangan Perda tentang APBD disertai penjelasan dan dokumen pendukung kepada DPRD. 

Menurutnya, untuk memenuhi ketentuan tersebut pihaknya telah menyampaikan rancangan Perda APBD Tahun Anggaran 2022 pada saat hantaran nota keuangan RAPBD dihantarkan pada tanggal 18 Oktober 2021 yang lalu. 

"Bahwa didasarkan pada Peraturan Bupati Cirebon Nomor 69 Tahun 2021 tentang rencana kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2022 maka arah kebijakan pembangunan ekonomi Kabupaten Cirebon pada Tahun 2022 ditunjukkan dalam rangka memaksimalkan pemberdayaan ekonomi yang inklusif berkeadilan dan berkelanjutan untuk pengurangan kemiskinan dan peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan didukung oleh pembangunan SDM," kata Wabup Ayu. 

Ayu menjelaskan, berdasarkan tema pembangunan Pemerintah Kabupaten Cirebon menetapkan 8 prioritas pembangunan Kabupaten Cirebon untuk Tahun 2022. 

"Yang pertama meliputi peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan partisipasi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan dasar, serta  perluasan jaminan kesehatan dan peningkatan kualitas berkelanjutan untuk pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan kesehatan baik yang bersifat preventif maupun kuratif berbasis masyarakat," katanya. 

Menurut Wabup Ayu, ada juga untuk peningkatan pelayanan dasar kelancaran kegiatan ekonomi daerah perbatasan dan rawan bencana. Pengembangan ekonomi kerakyatan sektor pertanian industri perdagangan dan pariwisata yang berbasis inovasi. Penanganan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat miskin dan perlindungan jaminan sosial. 

Selain itu, kata Ayu, ada perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan daya saing tenaga kerja dan penguatan jiwa kewirausahaan. 

"Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah dan pembangunan berkelanjutan. Serta yang terakhir  reformasi birokrasi melalui optimalisasi pelayanan publik yang prima," katanya. 

Ayu menambahkan, dalam perumusan rancangan APBD Tahun Anggaran 2022 bertujuan untuk keselarasan dan keterpaduan urusan pemerintahan dan fungsi dalam pengelolaan keuangan tahun anggaran 2022. 
Adapun Proporsi Alokasi Anggaran Yang Dirumuskan dalam R-APBD Tahun Anggaran 2022 adalah "Pada pelayanan umum sebesar 31,77 persen, ketertiban dan ketentraman sebesar 1,49 persen, ekonomi sebesar 5,32 persen, lingkungan hidup sebesar 6,27 persen, perumahan dan fasilitas umum sebesar 1,55 persen, kesehatan sebesar 22,5 persen, pariwisata sebesar 0,36 persen, pendidikan sebesar 29,85 persen dan perlindungan sosial sebesar 0,87 persen, melalui tema pembangunan tersebut pertumbuhan ekonomi daerah tahun 2022 diharapkan  dapat mencapai 4,61 persen," katanya. 

Ayu mengatakan, untuk mendukung stabilitas ekonomi yang kokoh maka laju inflasi ditekan pada tingkat inflasi yang cukup rendah dengan tetap memperhatikan pertumbuhan ekonomi pada besaran inflasi 2,7 sampai 3,5 persen inflasi. 

"Dengan pertumbuhan ekonomi yang bisa menekan laju inflasi yang terkendali memungkinkan nilai tukar dan suku bunga yang kompetitif sehingga mendorong sektor riil bergerak dan berkembang dengan sehat, sehingga tingkat kemiskinan dapat ditekan pada angka 11,04 persen sedangkan tingkat pengangguran terbuka pada kisaran angka 10,7 persen," katanya. (Lisdis)

Perpres Nomor 64 Tahun 2020 Dorong Peran Pemda dalam Mendukung Program JKN

INDOMEDIANEWSC.- Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Drs. Rahmat Sutrisno, M.Si mengikuti acara Evaluasi dan Advokasi Perpres Nomor 64 Tahun 2020 dengan Kemendagri secara Virtual di Ruang Rapat Bappelitbangda, Selasa (26/10/2021).

Dalam kegiatan tersebut, sekda didamping Kepala DPMD, Erus Rusmana, Kepala Bappelitbangda, Suhartono, S.Sos, Kepala Bappenda, Kepala Dinas Pendidikan, Direktur RSUD Arjawinangun dan Wakil Direktur RSUD Waled.

Hadir secara Virtual dalam acara tersebut, Asisten Deputi Bidang Manajemen Iuran Peserta Penerima Upah BPJS Kesehatan, Rokhimah Hayati, Asisten Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Pemprov Jawa Barat, Hj Raden Dewi Sartika. 

Dalam paparannnya, Asisten Deputi Bidang Manajemen Iuran Peserta Penerima Upah BPJS Kesehatan, Rokhimah Hayati mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada kementerian, lembaga, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah Kabupaten/kota di Jawa Barat yang telah melaksanakan kewajiban penganggaran dan pendaftaran JKN. 

Menurutnya, Perpres Nomor 64 Tahun 2020 mendorong peran pemda dalam mendukung program JKN sebagai program prioritas nasional. 

"Kami mengajak semua untuk kembali berkomitmen dalam kolaborasi untuk  mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera," katanya. 

Hayati berharap, dengan berbekal pengetahun dan informasi yang didapat, semua bisa memastikan penduduk di wilayahnya sudah terdaftar pada peserta aktif JKN.

"Kami memastiakn semua pekerja baik penerimah upah maupun bukan penerima upah termasuk pekerja Non ASN terdaftar secara aktif pada program JKN dan memastikan perndaftaran perencanaan anggaran dan pembayaran sebagai peserta aktif JKN sebagaimana diatur dalam Peraturam Mendargri Nomer 119 Tahun 2019," katanya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Hukum, dan Kesejahteraan Pemprov Jawa Barat, Hj. Raden Dewi Sartika mengatakan, dibutuhkan peran aktif semua pihak untuk menyukseskan program JKN. 

"Dalam menyukseskan program JKN semua pihak baik dari BPJS Kesehatan maupun pemerintah daerah harus berperan aktif di mana masih mempunyai peran mulai dari pendataan sasaran, jenis keanggotaan mulai dari PBI sampai dengan mandiri, penganggaran, pembayaran yang pembagian perannya mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota kemudian kebijakan dan program pelayanan kesehatan di lapangan," katanya. 

Dewi menjelaskan, data Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sampai bulan Oktober 2021 tercatat sebagai peserta JKN sebanyak 78.81 persen dari jumlah penduduk Jawa Barat 47 juta jiwa lebih. 

"Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Jabar sesuai dengan amanat Perpres Nomor 64 Tahun 2020 telah menganggarkan kontribusi PBI pada Anggaran Perubahan 2021 untuk 16.966.876 jiwa selama satu tahun, sampai 12 bulan sesuai kapasitas Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Jabar," katanya. (Lisdis)