17 Okt 2021

Warga Desa di Kec Lemahabang Antusias sambut Vaksinasi

INDOMEDIANEWSC- Berharap kesehatan warga tetap terjaga, beberapa Desa di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, menyelenggarakan Vaksinasi secara serempak.

Dalam pelaksanaan Vaksin tersebut, Kuwu Desa Tuk karangsuwung, Azis, menuturkan terkait pelaksanaan vaksin yang dilaksanakan di kantor Desa setempat, Jum'at 15/10/2021.

" kami berharap dengan adanya vaksinasi yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19 benar-benar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, Alkhamdulillah warga Desa kami sangat antusias mengikuti pelaksanaan vaksin, dan ini menandakan warga semakin tinggi kesadarannya dalam hal menjaga kesehatan" tuturnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Lemahabang, Rini, berharap Warga Masyarakat benar-benar dapat memanfaatkan pelaksanaan vaksinasi

" ini merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam menangani persoalan corona yang selama ini hampir membuat sendi kehidupan kita berubah total, oleh karenanya dengan adanya vaksinasi ini diharapkan keberadaan corona akan segera berahir" jelasnya.

Senada hal tersebut disampaikan salah seorang siswa SMPN 1 Lemahabang,Moh Fadli  ( warga Desa Wangkelang-red)

" kami sangat senang dengan adanya vaksinasi yang dilaksanakan di Desa wangkelang, moga-moga dengan telah dilaksanakannya vaksinasi pola belajar mengajar bisa kembali normal ( tatap muka langsung) karena kami sangat rindu belajar bersama" harapnya. (1c)

16 Okt 2021

Bupati Cirebon Lantik 104 Pejabat

INDOMEDIANEWSC-  Bupati Cirebon Drs.H. Imron, M.Ag melantik 104 pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Cirebon. Pelantikan tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Jumat (15/10/2021).

Berdasarkan pantauan, pengambilan sumpah jabatan tersebut secara simbolis dilakukan kepada 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon 2b. Sementara, ratusan pejabat lainnya dilantik secara virtual.

Bupati Cirebon mengatakan, pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama dilaksanakan secara terbuka dan kompetitif sesuai dengan tahapan yang terdiri dari seleksi administrasi, assesment, dan wawancara.

Selain itu, hasil seleksi ini pun mendapatkan surat dari komisi aparatur sipil negara nomor: b-3558/kasn/10/2021 tanggal 13 Oktober 2021 tentang Rekomendasi hasil uji kompetensi dalam rangka rotasi/mutasi Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon

"Pejabat yang terpilih pada pelantikan ini semoga akan menjadi motivasi untuk senantiasa berkiprah dan mengabdikan diri selaku ASN, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawab sebagai seorang pejabat," kata Imron.

Imron mengatakan, pelantikan hari ini dilakukan dengan metode virtual. Hal tersebut dilakukan merupakan salah satu langkah dalam meminimalisasi berkumpulnya atau berkerumunnya sejumlah atau banyak orang dalam satu lokasi. 

Menurut Imron, mutasi ini merupakan hal biasa dalam suatu organisasi pemerintahan, karena merupakan tuntutan organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. 

"Dinamika dalam penataan sistem pemerintahan daerah, adalah untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat guna tercapainya kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon," katanya.

Pasca pelantikan ini, seluruh pejabat harus melakukan adaptasi, pelajari dan pahami terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan, serta bangun koordinasi, komunikasi dan kerja sama efektif secara berjenjang, baik dengan pimpinan ataupun dengan atasan. 

"Hal yang harus dilakukan para pejabat ini, utamanya tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, apalagi saat ini pandemi Covid-19 belum selesai," katanya.

Berikut 11 pejabat tinggi pratama eselon 2b di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Cirebon yang dilantik; Pertama, Drs. Abraham Muhammad, M.Si sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan.
Kedua, Dra. Ita Rohpitasari, M.Si, sebagai Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Ketiga, Muhyidin sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

Keempat, Drs.Iyan Ediyana, MM.,M.Si sebagai Inspektur di Inspektorat. Kelima, dr. H Budi Setiawan Soenjaya MM sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan. Keenam, Asep Pamungkas, SP, MP sebagai Kepala Dinas Pertanian. Ketujuh, Iwan Ridwan Hardiawan, S.Sos., M.Si sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Kedelapan, Hj. Eni Suhaeni, SKM., MKes sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak. Kesembilan, Dr. Deni Nurcahya, ST., MSi sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Kesepuluh, Ir.H. Avip Suherdian, MT sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Kesebelas, Ir. Iwan Rizki sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). (Lisdis)

Siswa dan Guru SMKM Lemahabang" antusias ikuti Vaksinasi"

INDOMEDIANEWSC- Program Vaksinasi Covid 19 gencar dilaksanakan , salah satunya Kodim 0620/Kabupaten Cirebon yang menggelar vaksinasi bagi para guru dan siswa SMK Muhammadiyah  Lemahabang Kabupaten Cirebon.

Dari keterangan yang disampaikan Perwira Seksi Personalia (Pasi Pers) Kodim 0620, Kapt Inf. Erwandi, vaksinasi sangat diperlukan untuk mencegah terpapar Covid 19. 

"Saat  ini sasarannya adalah pelajar dan guru di SMK Muhammadiyah Lemahabang dan akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah lain," tuturnya  usai monitoring vaksinasi di sekolah setempat, Jumat, 15/10/2021

Dirinya memberikan imbauan kepada seluruh siswa dan guru juga masyarakat untuk  tetap menerapkan prokes dalam keseharian. 

"Walaupun sudah divaksin, bukan berarti mengabaikan prokes. Tapi harus tetap melaksanakan prokes seperti, membiasakan mencuci tangan dengan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas atau biasa disebut 5M," jelasnya

Sementara itu, Kepala SMKM Lemahabang, Mohammad Ruspandi mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi ini merupakan kerjasama antara pihak sekolah dan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity).

 "Antusiasme para siswa dan guru sangat tinggi, sehingga begitu dibuka pendaftaran, langsung berdatangan. Kegiatan vaksinasi terlaksana dengan lancar dan direncanakan vaksinasi kedua, 10 November mendatang," jelasnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa  Kang Rus, menuturkan,  sebelum kegiatan vaksinasi ini, beberapa waktu lalu diadakan sosialisasi pada para siswa dan guru, yang tak lain bertujuan untuk memberikan imbauan mengenai pentingnya vaksinisasi dan menerapkan protokol kesehatan (prokes). 

"Vaksinasi perlu kita laksanakan dengan seksama, guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Sehingga perlu disukseskan agar pembelajaran bisa kembali normal"  tuturnya

Kang Rus menambahkan, berbagai upaya pencegahan Covid 19 dilakukan sebelum ptmt, antara lain, penyemprotan disinfektan di kelas dan kantor juga tempat yang sering orang berkerumun. Namun aksi itu akan tidak berarti, bila tanpa kesadaran siswa juga guru dalam mencegah Covid 19.

 "Kami ucapkan terima kasih, khususnya Kodim Kabupaten Cirebon dan seluruh pihak, yang telah  sukeskan vaksinasi dan mempersiapkan prokes jelang kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun pondok pesantren, semoga langkah ini berdampak positif bagi sendi kebidupan" pungkasnya(1c)

15 Okt 2021

BPD Kalimukti " resmi dilantik"

INDOMEDIANEWSC- Sempat Badan Permusyawaratan Desa Kalimukti mengalami 
kekosongan beberapa waktu yang lalu, akhirnya , Camat Pabedilan Drs. H. 
MOCH. YUSUF HERMAWAN melantik secara resmi BPD Desa Kalimukti Kecamatan 
Pabedilan Kabupaten Cirebon. 

berdasarkan Surat Keputusan Bupati Cirebon 
Nomor: 141.2/Kep.525-DPMD/2021 tanggal 7 Oktober 2021 Tentang Peresmian 
Anggota Badan Permusyaratan Desa antar Waktu Desa Kalimukti Kecamatan 
Pabedilan Kabupaten Cirebon Masa Keanggotaan Tahun 2017 – 2023 yang dihadiri 
Kapolsek Pabedilan IPTU H. SUHADA, S.H. , Perwakilan Danramil, Kuwu Kalimukti 
MASDUKI, para Ketua RT/RW dan turut hadir juga Ketua DPC Pejuang Siliwangi 
Kabupaten Cirebon yang juga sebagai Direktur LBH & HAM Sunan Gunung Jati 
Indonesia MUSTAMID. A.M, S.Pd., S.H., M.H.

Dalam pelantikan tersebut sesuai SK Camat Pabedilan menyebutkan para anggota 
BPD yang dilantik sejumlah 9 orang antara lain SAEFULLAH, NURUDIN (Wakil 
Ketua), ALIP SUROHMAN, S,PdI, SAMROH, DEDE DIANAH. S.Ag. (Sekretaris), YUDI 
SUKANA, IMAM ZARKASIH, S.PdI., (Ketua) MOHAMAD DEDI dan ANGKAT SUGENG. 
Masih dikatakan Camat, pihaknya berpesan kepada para anggota BPD yang telah 
dilantik agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksinya dan segera 
menyusun program-program dalam rangka untuk membangun desanya. Dilanjut 
dengan sambutan Kapolsek Pabedilan, Pihaknya mengajak kepada para anggota 
BPD agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban lingkuangan. Masih 
dikatakan Kapolsek 

"Polisi mempunyai tugas melindungi, mengayomi dan 
penegakan hukum, apabila ada yang melanggar hukum maka kami akan tindak 
tegas" tuturnya.

 Sambutan terakhir disampaikan oleh Kuwu Kalimukti MASDUKI, 
Pihaknya merasa senang dan mengucapkan selamat bekerja kepada para anggota 
BPD yang baru dilantik 

"mari kita sama-sama bangun desa ini agar lebih baik lagi, 
permasalahan apapun dapat terselesaikan manakalah mengedepankan 
musyawarah dengan hati yang jernih. Menjadi anggota BPD niati dengan ibadah 
bukan untuk mencari pekerjaan, mari kita sama-sama punya komitmen untuk 
membangun dan menata desa Kalimukti agar lebih baik lagi, berdayakan para RT 
dan RW" jelasnya

Sementara Kuasa Hukum Kuwu Kalimukti MUSTAMID. A.M, S.Pd., S.H., M.H.
dimintai tanggapanya oleh media ini terkait adanya Pelantikan anggota BPD Desa 
Kalimukti, Pihaknya menyambut baik dan selamat bekerja kepada BPD yang baru, 

"banyak PR-PR seperti perdes dsb yang harus segera diselesaikan karena dengan 
kekosongan BPD program yang ada di desa menjadi tidak berjalan" tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan Ketua Kongres Advokat Indonesia, 

"bangun sinergintas antara 
pemerintahan desa, Badan Permusyaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan demi terciptanya sebuah pemerintahan yang lebih baik dan tetap menjalankan sesuatunya berdasarkan aturan dan Hukum yang berlaku" pungkas Mustamid (1c)

Wabup Cirebon "Mari Bersama-sama Berantas Narkoba "

INDOMEDIANEWSC-  Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si menghadiri acara Pemusnahan Barang Bukti Miras dan Narkoba dalam rangka Cipta Kondisi Menjelang Pemilihan Kuwu di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, di Desa Surakarta Kecamatan Suraneggala Kabupaten Cirebon, Kamis (14/10/2021). 

Wabup Ayu mengatakan, permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika merupakan masalah Kabupaten Cirebon. 

"Mari bersama-sama berantas narkoba sampai akar-akarnya, karena narkoba akan merusak generasi muda kita," kata Ayu. 

Ayu menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dan stakeholder berupaya melakukan pembinaan kepada generasi muda. 

"Kami melakukan pembinaan kepada masyarakat, anak sekolah, mahasiswa terkait bahaya narkoba. Kita ketahui bahwa di era globalisasi ini begitu besarnya pengaruh keterbukaan informasi yang mempunyai dampak yang signifikan terhadap generasi muda," ujarnya. 

Selain itu, kata Ayu, pihaknya akan melakukan penanganan secara holistik dan terintegrasi. Bahkan, BNK sebagai leading sektor dalam penanganan narkotika terus melakukan pencegahan serta pemberantasan. 

"Walaupun BNK merupakan leading sektor penanganan. Tetapi ini juga merupakan tugas kita semua dari mulai tingkatan RT, RW, desa, kecamatan serta Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk melakukan pembinaan jangan sampai generasi muda kita terjerumus narkoba," kata Ayu. 

Ayu mengungkapkan, generasi muda merupakan penerus dalam pemerintahan, khususnya di Kabupaten Cirebon. Sehingga jangan sampai generasi muda terjerumus narkoba dan miras. 

"Nantinya kepemimpinan Kabupaten Cirebon berada di tangan generasi muda. Ini merupakan tugas bersama bahwa kita mempunyai generasi yang tidak terkena  narkoba dan miras," tambah Ayu. 

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP M. Fahri Anggia Natua Siregar, S.H., S.l.K., M.H mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama dalam penanganan peredaran narkoba dan miras. 

"Hari ini ada beberapa barang bukti yang kami musnahkan, di antaranya 10.250 botol miras. Narkotika jenis sabu sebanyak 1.03 gram, narkotika jenis tembakau sintetis atau gorila 79.7 gram, ganja 118.12598 gram serta obat-obat farmasi tanpa izin edar 327.822 butir," katanya. 

Fahri menjelaskan, kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba dan miras ini juga bertujuan untuk mewujudkan cipta kondisi menjelang pemilihan kuwu (pilwu). 

"Kami tidak hanya melakukan tindakan preemptif tetapi juga tindakan preventif serta  melakukan represif untuk pengamanan menjelang pilwu agar wilayah yang sedang melakukan pilwu menjadi aman tanpa gangguan," ujarnya. (Lisdis)

Bupati Imron Sambut Hangat Kunjungan Menteri Samudera dan Perikanan Korea Selatan

INDOMEDIANEWSC-  Menteri Samudera dan Perikanan Korea Selatan Moon Seong-hyeok, melakukan kunjungan kerja ke Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) di Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Cirebon, Jalan Fatahillah, Kabupaten Cirebon, Kamis (14/10/2021).

Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag dan
Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB Ir. Muhamad Abduh, MT., Ph.D, menyambut langsung kedatangan Moon Seong-hyeok. Imron mengucapkan selamat datang kepada Moon Seong-hyeok di Kabupaten Cirebon. 

"Perlu saya sampaikan, gedung ITB kampus Cirebon merupakan pusat penelitian dan pelatihan oceanografi yang dibangun berdasarkan kerja sama pemerintah Republik Indonesia dan Republik Korea pada tahun 2018 sebagai bagian dari pembangunan kampus ITB yang ada di Kabupaten Cirebon," kata Imron dalam sambutannya. 

Imron berterima kasih lantaran pembangunan kampus ITB Cirebon posisi geo-politis dan strategis Kabupaten Cirebon yang terletak di bagian paling timur Jawa Barat semakin menguat dan berdaya saing regional, kini meningkat secara nasional dan internasional. 

"Terbukti hari ini Menteri Samudera dan Perikanan Republik Korea Selatan berkunjung ke Kabupaten Cirebon dalam rangka penguatan pembangunan dan kerja sama antara Indonesia-Korea di bidang Kemaritiman," kata Imron. 

Imron menjelaskan, secara geografis, Kabupaten Cirebon terletak pada posisi sangat strategis yaitu antara DKI dan Jawa Tengah. Luas wilayah Kabupaten Cirebon yaitu 107.028 hektare dengan administrasi wilayah 40 kecamatan dan 412 desa serta 12 kelurahan.

"Jika dibandingkan luas wilayah dan populasi penduduk daerah lain, luas wilayah Kabupaten Cirebon cukup kecil namun jumlah penduduk mencapai 2,3 juta jiwa," kata Imron. 

Imron menambahkan, potensi unggulan yang dimiliki Kabupaten Cirebon beragam. Di bidang pertanian ada padi, bawang merah, cabe, tebu, dan mangga gedong gincu. Bidang industri dan perdagangan ada kerajinan rotan, meubel kayu, sandal karet, batu alam, konveksi, kerajinan kulit kerang, makanan ringan dan kerajinan batik. 

"Bidang kelautan, Kabupaten cirebon mempunyai panjang pantai 77,97 km yang terbentang di delapan kecamatan pesisir pantai mulai wilayah Losari hingga Kapetakan dengan produksi perikanan hingga 105,219 ton dari hasil penangkapan laut, tambak, kolam dan budidaya laut. Bidang pariwisata yaitu beberapa spot wisata bahari, religi, alam maupun buatan," tambahnya.

Tak hanya itu, saat ini telah terbangun industri kelistrikan yaitu Cirebon Elektric Power (CEP) di Kecamatan Astanajapura yang memasok energi listrik untuk Jawa dan Bali, kereta api double track yang melintasi Kabupaten Cirebon, jalan tol Cikampek-Palimanan, jalan tol Kanci-Pejagan dan sedang berlangsung pembangunan Cirebon Elektric Power II didukung dengan adanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan aerocity di Kertajati Kabupaten Majalengka.

"Kabupaten Cirebon masih memiliki banyak permasalahan pembangunan, di antaranya pendidikan, kesehatan, kemiskinan, ketenagakerjaan ketertiban umum, sosial, ekonomi, penyediaan infrastruktur, teknologi kelautan, kemaritiman dan kualitas lingkungan hidup," kata Imron. 

Imron mengaku, pemenuhan kebutuhan pembangunan sesuai permasalahan dan isu strategis daerah Cirebon, belum dibarengi dengan kekuatan sumber daya anggaran keuangan daerah yang memadai. 

"Sementara kesejahteraan rakyat harus tetap dipenuhi secara ideal sesuai visi misi kami untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Cirebon yang berbudaya, sejahtera, agamis, maju dan aman," katanya.

Oleh karena itu, untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan daerah sekaligus menerapkan prinsip pentahelix pembangunan yang mengutamakan sinergitas pembangunan para pihak, di antaranya pemerintah, perguruan tinggi, komunitas masyarakat dan dunia usaha, maka dirinya merasa perlu untuk melakukan banyak kerja sama dengan pihak lain.

"Sehingga saya sangat mengapresiasi kunjungan kerja Menteri Samudera dan Perikanan Republik Korea Selatan beserta jajaran kementerian pusat Republik Indonesia ke Kabupaten Cirebon," kata Imron. 

Imron berharap, kunjungan ini akan lebih membuka peluang kerja sama multipihak, terutama di bidang kemaritiman sehingga proses pembangunan berjalan maksimal di Kabupaten Cirebon. (Lisdis)