14 Okt 2021

Ratusan Warga Leuwidinding geruduk Kantor Desa " laksanakan vaksin"

INDOMEDIANEWSC- Ratusan Warga Masyarakat Leuwidinding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, menyerbu kantor Desa setempat untuk melaksanakan vaksinasi masal, Kamis, 14/10/2021.

Antusias warga menandakan semakin tinggi kesadaran dalam menjaga kesehatan baik untuk peribadi maupun orang lain.

Hal ini disampaikan Kuwu Desa Leuwidinding, Imas Rasdianto, yang turun langsung memantau pelaksanaan vaksinasi.

" Alkhamdulillah, warga kami semakin peduli akan kesehatan, ini terlihat dari antusias mereka yang sudah hadir sejak pagi dihalaman kantor Desa guna mengikuti vaksinasi, dan kami Pemdes Leuwidinding memperoleh kuota vaksin sebanyak 600, tentunya hal ini sangat menggembirakan bagi kami yang sudah dari sejak awal selalu memberikan imbauan kepada warga untuk melaksanakan vaksin, bahkan upaya kami dalam memberikan imbauan dilakukan baik dari rumah ke rumah maupun melalui pengeras suara yang ada di Masjid maupun Musola yang ada di Desa kami" ujarnya

Lebih lanjut Imas, menuturkan, dengan telah dilaksanakannya vaksin diharapkan corona segera berahir

"Ini upaya kita dalam mengahiri keberadaan corona yang selama ini telah menimbulkan berbagai persoalan , baik perekonomian ataupun hal lainnya, tentunya kita sama -sama berupaya dan berdoa agar corona benar-benar berahir dan kehidupan kita kembali normal seperti sediakala" pungkasnya.

Senada hal tersebut disampaikan Bhabinkamtibmas Desa Leuwidinding, Bripka Warmo.

" kami sangat senang dengan antusias.warga yang mengikuti vaksin, ini menadakan selain tingginya kesadaran warga akan kesehatan, jerih payah kami dalam memberikan imbauan pun membuahkan hasil.yang memggembirakan" tuturnya.

Sementara itu, salah seorang warga yang mengukuti program vaksinasi, Wiwin (41 Tahun) Ibu Rumah tangga , sangat berterimakasih dengan adanya vaksinasi di Desanya.

" saya baru pertama mengikuti vaksin, karena sebelumnya saya tidak bisa sebab saat dilakukan tensi kondisinya tidak.memungkinkan, moga -moga hari ini kondisi tubuh saya fit dan bisa dibaksin" ujarnya yang telah hadir di halaman kantor Desa sejak pukul 07.30 wib.  (1c)

Kunjungan Kerja Terakhir Dandim HSS

INDOMEDIANEWSC- Hulu Sungai Selatan - Komandan Kodim 1003/Hulu Sungai Selatan Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan, S.M. bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVI Dim 1003 Ny. Nurliwedie melaksanakan kunjungan kerja ke Koramil Jajaran wilayah Daha Selatan dan Daha Utara, Rabu (13/10). 

Dalam kunjungan ke Koramil 08/Daha Selatan Letkol Nurliwedie disambut oleh Plh. Danramil 08 Pelda Marjoko didepan Makoramil 08/Daha Selatan di Desa Tumbukan Banyu Kec. Daha Selatan. 

Adapun pada kunjungan di Koramil 07/Daha Utara Dandim beserta rombongan disambut oleh Danramil 07/Daha Utara Kapten Inf Syaiful Bahri yang didampingi Ketua Persit Ranting Daha Utara Ny. Syaiful. 

Pada kesempatan kunjungan tersebut Dandim berpesan kepada seluruh anggota Koramil agar selalu menjaga hubungan keluarga dengan baik, " Keluarga dirumah baik, dinas kalian akan baik, tapi kalo dirumah hubungan kalian kurang baik, dinas juga tidak baik " Ungkap Komandan 

Dandim juga berpesan agar Babinsa cerdas memanfaatkan peluang di wilayah binaan masing - masing, untuk mendukung tugas pokok Babinsa dilapangan. 

Kunjungan Dandim 1003/HSS dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVI Dim 1003 tak lain guna menjalin silaturahmi kepada Prajurit dan anggota Persitnya.

Pendim1003 (1b)

13 Okt 2021

Warga Desa Beringin sambut baik program Vaksinasi

INDOMEDIANEWSC- Warga Desa Beringin, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, antusias melaksanakan anjuran Pemerintah , dalam hal ini pelaksanaan vaksinasi.

Hal ini terlihat saat pihak kesehatan dan Pemdes setempat melaksanakan vaksinasi di Aula kantor Desa Beringin, Rabu, 13/10/2021.

Dalam keterangannya, Sekretaris Desa Beringin, Supriyadi, menuturkan, bahwa antusiasnya warga dalam melaksanakan vaksin ini atas jalinan kerjasama dari berbagai pihak yang tidak hentinya menberikan imbauan kepada Warga Masyarakat.

" terlaksananya program vaksin yang disambut baik Masyarakat atas adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, baik itu Dinas Kesehatan, TNI, Polri, khususnya Babin Bhabinkamtibmas yang tidak hentinya memberikan imbauan kepada warga Masyarakat tentang pentingnya vaksin guna memutus penyebaran pandemi covid-19" tuturnya.

Lebih lanjut Supriyadi menjelaskan

" Vaksinasi ini ditargetkan untuk 400 Masyarakat secara umum dan sebelumnya kami melaksanakan vaksinasi khusus lansia, dan Alkhamdulillah, sebanyak 69  lansia telah  melaksanakan vaksinasi yang digelar pada hari Sabtu di Aula kantor Desa, itu pun masih banyak lansia yang tidak mendapatkan vaksin karena keterbatasan, dan bagi lansia yang belum divaksin akhirnya dilakukan vaksinasi secara umum" jelasnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Beringin, Agung, sangat bersyukur dengan tingginya antusias warga dalam mengikuti program vaksin.

" vaksin ini merupakan upaya meminimalisir terjadinya penyebaran covid-19. Dan Alkhamdulillah Masyarakat kami sangat peduli dengan kesehatan, baik untuk pribadi maupun Orang lain, ini terlihat nyata dengan berduyun-duyunnya warga untuk melaksanakan vaksin, moga-moga dengan telah dilaksanaknnya vaksin ini kita kembali bisa menjalani hidup dengan normal, dan program pembangunan Desa kembali bisa dilaksanakan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama" harap Agung. (1c)

Pemkab Cirebon Targetkan Lebih dari 36 RibuTitik Dipasangi PJU

INDOMEDIANEWSC - Pemerintah Kabupaten Cirebon menargetkan lebih dari 36.000 titik dipasangi penerangan jalan umum (PJU). Saat ini, titik baru terpasang baru ada sebanyak 13.576 titik.

Kepala Dinas Perhubungan, Imam Ustadi mengatakan, pihaknya menargetkan pada 2024, titik yang sudah dipasangi PJU sebanyak 26.000 titik. Per tahunnya, pemerintah hanya mampu memasang 3.000 lebih unit PJU.

"Idealnya Kabupaten Cirebon dengan jumlah jalan kabupaten sebanyak 560 titik, yaitu 36 ribu titik," kata Imam di Hotel Aston, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Selasa (12/10/2021).

Imam mengatakan, jenis PJU yang belum lama ini sudah dipasang, sebanyak 425 titik menggunakan tenaga surya. Menurutnya, untuk pemasangan selanjutnya bakal menggunakan lampu hemat energi tersebut.

Belum lama ini, kata Imam, PT Cipta Sinergi Asia (CSA), membangun perusahaannya di Kabupaten Cirebon. Perusahaan yang memproduksi lampu dengan tenaga surya ini, membantu pemerintah meningkatkan jumlah PJU.

"Hadirnya perusahaan ini diharapkan menjadi kekuatan baru. Tentunya, ini juga bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Cirebon," katanya.

Perwakilan PT CSA, Bambang Saptono mengatakan, pihaknya mendukung penggunaan energi yang ramah lingkungan. Lampu hemat energi, selain baik untuk lingkungan, mampu juga memangkas beban listrik.

"Respon dari Kabupaten Cirebon sangat luar biasa. Artinya, langsung tanggap apa yang dilakukan pemerintah pusat, bahwa kita harus segera berhemat energi yang berkaitan dengan listrik ini," katanya.

Bambang menambahkan, pihaknya juga akan membantu Kabupaten Cirebon bila mengalami kesulitan dana. Hal ini dilakukan untuk mendorong pembangunan lebih maju dan dirasakan masyarakat. (Lis dis)

12 Okt 2021

Pemkab Cirebon Berupaya Turunkan PPKM ke Level 2

INDOMEDIANEWSC .- Pemerintah Kabupaten Cirebon terus berupaya membawa wilayahnya turun ke level 2 pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa Bali. Saat ini, Kabupaten Cirebon berada di level 3 bersama 21 kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat.

Sebagai syarat agar daerah bisa turun level PPKM yakni, angka kematian akibat kasus Covid-19 menurun, bed occupancy rate (BOR) berkurang, rendahnya kasus aktif Covid-19, serta capaian vaksinasi.

Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengatakan, tiga syarat turun level sudah mampu dipenuhi. Sementara, untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon masih di bawah standar untuk bertengger di level 2 belum dicapai.

Salah satu syarat untuk capain vaksinasi, kata Wakil Bupati Cirebon, yakni harus di atas 50 persen dan 40 persen bagi masyarakat kelompok masyarakat lansia.

"Semuanya masih di bawah 50 persen, untuk lansia juga masih di angka 25 persen. Ini artinya, butuh kerja keras semua pihak," kata wakil bupati saat rapat koordinasi vaksinasi Covid-19 di Ruang Nyimas Gandasari, Setda Kabupaten Cirebon, Senin (11/10/2021).

Wakil bupati yang akrab disapa Bunda Ayu ini juga menyebutkan, belum tercapainya angka tersebut lantaran masih terjadi keterlambatan input data vaksinasi sementara.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, kata Ayu, bakal mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk lansia dan juga masyarakat umum lainnya. Sehingga nantinya, kekebalan kelompok (herd immunity) bisa terbentuk dengan cepat.

"Harus bisa dalam waktu dekat. Kami yakin pasti bisa kalau semua mampu bekerja sama. Pelaksanaan vaksinasi juga kami dibantu TNI-Polri," katanya.

Kapolresta Cirebon Kombel Pol Arif Budiman mengatakan, pihaknya terus membantu pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Belum lama ini, Polri pun melakukan gebyar vaksinasi dengan sasaran 16.000 lebih lansia.

Arif mengatakan, pihaknya memiliki target dapat menyuntik vaksin Covid-19 kepada 14 orang di masing-masing desa setiap harinya. "Kami berharap dengan kerjasama ini, Kabupaten Cirebon turun ke level 2," katanya. (Lis dis )

Workshop Penyusunan RKPD, Langkah Awal Rencanakan Pembangunan Lebih Komprehensif

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Bapelitbangda mengadakan Workshop Penyusunan RKPD tahun 2023 di Hotel Sutan Raja Kecamatan Kedawung, Senin (11/10/2021). 

Acara tersebut dihadiri sejumlah narasumber dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Tenaga Kerja RI. 

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Drs. H. Rahmat Sutrisno, M.Si mengatakan, Workshop Penyusunan RKPD tahun 2023 ini merupakan langkah awal Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk merencanakan pembangunan yang lebih komprehensif, utamanya dalam capaian dan implementasian janji-janji politik dalam dokumen-dokumen perencanaan daerah. 

"Kegiatan ini merupakan tahapan awal perencanaan pembagunan dalam rangka amanat UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Rencana Pembangunan Daerah," katanya 

Ia mengungkapkan, Workshop Penyusunan RKPD ini merupakan momentum yang sangat strategis dalam upaya inventarisasi permaslahan dan isu-isu strategis pembangunan yang belum dapat diartikulasikan secara sempurna oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon. 

"Workshop ini diharapkan dapat menggali kelemahan dan informasi yang bersifat strategis untuk penyempurnaan penyusunan dan perumusan RKPD tahun 2023," kata Rahmat. 

Rahmat menjelaskan, Tahun 2023 merupakan tahun ke-4 pelaksanaan RPKMD di Kabupaten Cirebon. Bahkan, penyusunan RKPD ini diharapkan mampu menyajikan keberhasilan pembangunan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir di Kabupaten Cirebon. 

"Permasalahan-permasalahan pokok yang masih dalam isu pembangunan seperti sampah, bencana banjir, kemiskinan dan pengangguran masih merupakan pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan dan dicari solusinya," kata Rahmat.

Ia berharap, kepada seluruh perangkat daerah agar mampu merumuskan rencana kerja yang komprehensif untuk menyelesaikan masalah secara terukur dan dalam batas terukur juga. 

Menurutnya, perencanaan pembangunan tahun 2023 dilakukan secara nasional, provinsi dan kabupaten, akan tetapi perencanaan ini diwarnai dengan prioritas pemulihan ekonomi kesehatan dan sosial dari dampak pandemi Covid-19. 

"Kami berpesan kepada para peserta agar dapat menggali ilmu sebanyak mungkin dari para narasumber dalam rangka memperkaya khasanah perencanaan pembangunan khususnya dokumen RKPD. Karena ada pekerjaan rumah yang terbesar di Kabupaten Cirebon," kata Rahmat. 

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Suhartono, S.Sos mengatakan, kegiatan workshop penyusunan RKPD tahun 2023 untuk mempersiapkan dokumen perencanaan pembangunan yang lebih berkualitas, terukur, komprehensif dapat dicapai dan dapat memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon. 

"Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman  dan pengetahuan bagaimana menyusun rencana kerja pemerintah daerah yang baik. Membedah dan mempertegas prioritas pembangunan daerah tahun 2023 untuk dapat dicapai. Mengurai hasil evaluasi capaian pembangunan dalam 2 tahun terkahir," katanya. 

Selain itu, kata Suhartono, output yang dihasilkan dalam workshop ini untuk peningkatan kemampuan aparatur sipil negara (ASN) dalam penyusunan dokumen perencanaan untuk diperolehnya kisi-kisi pembanginan yang akan dimuat dalam dokumen RKPD tahun 2023. 

"Kegiatan ini diikuti 160 peserta yang terdiri para perangkat daerah, camat se-Kabupaten Cirebon. Kegiatan dilakukan selama 2 hari dari tanggal 11 sampai 12 Oktober 2021," katanya. (Lis dis)