11 Okt 2021

Bupati Cirebon Hadiri Musda DPD LDII Kabupaten Cirebon

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag menghadiri Musda DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Cirebon di Aula Masjid Baaburrohmah Walmagfiroh, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (10/10/2021).

Kepada peserta musda, Imron menyebutkan, lembaga ini harus membuat atau melanjutkan program lima tahun ke depan. 

Imron juga berharap, program-program hasil dari musyawarah ini bisa disinergikan dengan program Pemerintah Kabupaten Cirebon. Nantinya, bakal difasilitasi dinas terkait.

"Misal, nanti LDII akan membuat semacam koperasi atau apa, bisa koordinasi dengan dinas terkait," katanya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah LDII Kabupaten Cirebon Tris Julfadilah mengatakan, pihaknya sudah mengimbau kepada seluruh anggota mulai dari tingkat terbawah LDII Kabupaten Cirebon harus bersinergi dengan pemerintah setempat. 

Kehadiran LDII di tengah masyarakat, diharapkan membantu pembangunan yang saat ini dilakukan oleh pemerintah. Meskipun tidak besar, kontribusi yang dilakukan dalam secara nyata.

Dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, kata Tris, 80 persen anggota di LDII di Kabupaten Cirebon sudah mendapatkan vaksin Covid-19, minimal dosis pertama.

"Kami juga akan membantu bupati membina masyarakat, terutama di tingkat LDII. Kami harapkan, kehadiran kami semakin diperlukan masyarakat dan juga terus menjadi agen pembaharuan," katanya.(lis dis)

10 Okt 2021

Atas ijin Allah " Mujahid siap pimpin Karangmangu"

INDOMEDIANEWSC- Berlatar belakang dari keluarga petani, Mujahid, suami dari Liana wati dan ayah tujuh Anak siap maju menjadi kuwu Desa Karangmangu, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon.

Hal ini disampaikan saat keluarga besarnya menyelenggarakan acara peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, Sabtu 09/10/2021.

" berawal dari dorongan Masyarakat agar saya maju dalam pelaksanaan pilwu serentak, maka tentunya saya tidak bisa untuk menolak keinginan Masyarakat, InsyaAllah apa yang diinginkan Masyarakat akan terwujud tentunya atas dukungan dan Ridlo dari Allah SWT" tuturnya.

Mujahid lebih lanjut menuturkan keinginannya untuk menjadikan Desa Karangmangu lebih baik dari yang sudah baik

" saya berkeinginan perkembangan dalam berbagai hal positif terjadi di Desa kami, baik dalam segi perekonomian warga, pertanian , peternakan maupun segi pembangunan lainnya, yang pasti keinginan tersebut bisa diwujudkan dengan adanya dukungan dari semua pihak, tak banyak yang bisa saya janjikan, namun yang pasti saya berkeinginan untuk.menciptakan Pemerintahan Desa yang Jujur, Amanah, Religi yang berlandaskan norma Agama dan tata aturan Negara yang telah ditetapkan" lanjutnya.

Pria kelahiran 1972 ini mengharapkan apa yang diinginkannya tercapai dengan menyerahkan segalanya kepada Allah Tuhan penguasa semesta

" saya sangat yakin bahwa Masyarakat kita saat ini sudah semakin pandai dan bijak dalam memilih seorang pemimpin, dan saya yakin semua calon Kuwu memiliki niat dan cita-cita yang baik, oleh karenanya pilihan boleh berbeda, tapi persatuan dan kesatuan tetap harus diutamakan" pungkas Mujahid(1c)

9 Okt 2021

Vaksinasi kurang maksimal " kuwu waruduwur " Hak tak bisa dipaksakan

INDOMEDIANEWSC- Pelaksanaan vaksinasi  khusus Lansia kurang maksimal disampaikan Kuwu Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Yadi, Sabtu, 09/10/2021.

" kami dari pihak Pemdes bekerjasama dengan pihak UPT kesehatan beserta unsur TNI/ Polri melaksanakan vaksinasi khusus lansia secara langsung atau door to door sejak hari kamis hingga hari Sabtu namun hasilnya tidak maksimal" ujarnya.

Yadi, menuturkan, ketidak maksimalan tersebut dikarenakan banyak para lansia yang tidak mau di vaksin

" hingga Hari ini ( Sabtu-red) lansia yang bersedia dan mau dilakukan vaksin hanya sebanyak 19 Orang, sementara yang lainnya tidak mau dengan alasan tidak pergi kemana-mana dan kami tentunya tidak bisa melakukan paksaan walaupun pihak kesehatan maupun pihak Desa telah memberikan imbauan dan pemahaman tentang perlunya dilakukan vaksinasi" tutur Yadi.

Walaupun dalam pelaksanaan vaksinasi yang dikhususkan bagi para lansia tidak sesuai apa yang diharapkan, yadi tetap meminta agar Masyarakat tetap mematuhi prokes

" kami sudah berusaha maksimal untuk mengimbau warga agar melaksanakan vaksin, namun kami tentunya tidak memiliki Hak untuk melakukan paksaan, yang terpenting, Masyarakat tetap patuhi prokes sebagai upaya pencegahan penularan virus corona yang saat ini mulai terlihat hasilnya, semoga dan kita terus berupaya juga berdoa, agar kita semua kembali merasakan hidup normal dan senantiasa diberikan kesehatan lahir batin" pungkas Yadi. (1c)

332 Guru Dilantik Jadi Kepala Sekolah

INDOMEDIANEWSC- Sebanyak 332 guru diambil sumpah sebagai jabatan fungsional kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon.

 Dari 332 guru yang dilantik tersebut, dua orang untuk jabatan Kepala TK,  SD sebanyak 292 dan untuk Kepala SMP ada 38 orang. 

Pelantikan sendiri dilakukan di Gedung BKPSDM dan dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan dan Guru Pengawas di Lingkungan Kabupaten Cirebon. 

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, pelantikan ini  untuk memberikan penyegaran di tingkat kepala sekolah. 

Menurutnya, peran kepala sekolah sangat besar untuk kemajuan para siswanya. 

"Kepala sekolah harus bisa berinovasi dan kreatif, bagaimana sekolah-sekolah yang ditangani bisa menghasilkan murid yang baik dan pintar," ujarnya, Jumat (8/10/2021). 

Ia berharap kepada yang sudah dilantik untuk bekerja secara bersunguh-sunguh untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon,  Deni Supdiana mengatakan, pelantikan kepala sekolah ini sebenarnya sudah direncanakan jauh-jauh hari. Akan tetapi ada sejumlah kendala sehingga mutasi rotasi kepala sekolah di lingkungan Kabupaten Cirebon tertunda. 

"Di bulan April sebenarnya sudah direncanakan pelantikan. Namun, dalam Permendikbud Nomor 6 tahun 2018 tentang penugasan guru jadi kepala sekolah, disitu ada pasal bahwa penetapan guru jadi kepala sekolah melibatkan tim pertimbangan, Tim pertimbangan di antaranya unsur dari Setda, Dinas Pendidikan, Dewan pendidikan dan guru pengawas. Tetapi pada April 2021 masa jabatan pengurus Dewan Pendidikan habis. Dan Mei langsung kita proses pembentukan Dewan Pendidikan dan alhamdulillah sudah dibentuk hingga akhirnya mutasi dan rotasi kepala sekolah bisa dilaksanakan," katanya. 

Selain itu, kata Deni,  untuk SMP sendiri ada kekosongan kepala sekolah karena ada yang pensiun dan meninggal dunia. 

"Sebetulnya Kepala  SMP kosong  ada 10 sekolah. Berjakan waktu ada yang pensiun dan meninggal jadi ditotal ada 15 orang. Tetapi untuk SMP jumlah yang dirotasi dan mutasi totalnya 38 kepala sekolah," ungkapnya.(lis dis)

8 Okt 2021

21 Peserta Ikuti Seleksi Penjaringan Komisioner Baznas Kabupaten Cirebon Periode 2021-2026

INDOMEDIANEWSC - Sebanyak 21 peserta mengikuti seleksi penjaringan Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon Periode 2021-2026 di Ruang Nyimas Gandasari Kantor Setda, Jumat (8/10/2021). 

Para peserta akan melakukan sejumlah rangkaian tes baik administrasi, tulis maupun lisan. 

Panitia Seleksi Komisioner Baznas Kabupaten Cirebon, Dr. H Wawan Arwani mengatakan, ada sejumlah tes yang akan dilakukan para peserta calon Komisioner Baznas. 

Menurutnya, bagi mereka yang dinyatakan lulus administrasi berhak mengikuti tes tertulis dan lisan. 

"Peserta 21 orang ini berhak mengikuti tes. Tetapi panitia tidak melarang bilamana para peserta tidak mengikuti tes selanjutnya. Pasalnya, mereka ada hak untuk tidak mengikuti," candanya.

Wawan menjelaskan, pihaknya meyakini bahwa kehadiran peserta untuk mengikuti seleksi Komisioner Baznas berarti bagian dari niatan Ikhtiar untuk membangun kesejahrataan masyarakat Kabupaten Cirebon. 

"Seleksi ini sekaligus dalam rangka memperbaiki performa Baznas Kabupaten Cirebon ke depan," katanya.

Lebih lanjut Wawan mengatakan, seperti diketahui potensi zakat di Kabupaten Cirebon sangat besar dan sangat potensial untuk disalurkan demi kemaslahatan dan kesejahrataan umat dan masyarakat Kabupaten Cirebon. 

Sementara itu, Bupati Cirebon Drs.H Imron, M.Ag mengatakan, Baznas Kabupaten Cirebon ini suatu lembaga yang harus profesional dan independen. 

Menurutnya, Baznas mempunyai andil besar dalam membantu pemerintah daerah Kabupaten Cirebon. 

"Selama ini Pemerintah Kabupaten Cirebon dibantu Baznas dari semua kegiatan, baik sosial keagamaan maupun bencana," katanya. 

Imron mengungkapkan, menurut data dari DPKPP menyebutkan masih ada 10 ribuan lebih rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Cirebon. 

"Sehingga Baznas ini selalu membantu Rutilahu yang ada di Kabupaten, baik itu perbaikan rumah, masjid, musholla, pesantren, ada juga pembangunan rumah mulai dari nol sampai jadi," katanya. 

Ia menjelaskan, selama ini anggaran Baznas berasal dari zakat ASN yang ada di Kabupaten Cirebon. Bahkan para ASN menyisihkan gajinya untuk berzakat di Baznas. 

"Anggaran Baznas paling besar dari ASN, saya harap ke depan Baznas bisa mencari sumber dana yang lain selain ASN, karena orang kaya di Kabupaten Cirebon sangat banyak, akan tetapi mungkn dengan kesibukannya mereka tidak sempat untuk menitipkan zakatnya di Baznas," katanya. (Lis dis)

1 Balonwu Gumulungtonggoh tumbang " PPS sudah sesuai aturan"

INDOMEDIANEWSC- Satu Bakal Calon Kuwu Desa Gumulungtonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, tak lolos karena kurangnya persyaratan.

Hal tersebut disampaikan wakil Ketua PPS Desa Gumulungtonggoh, Asep, kepada IM diruang kerjanya Jum'at 08/10/2021.

" memang benar, salah satu Bakal Calon Kuwu Desa Gumulungtonggoh atas nama Rokhman tidak lolos atau gagal untuk mengikuti pilwu serentak " jelasnya.

Dirinya menuturkan tidak diloloskannya salah satu bakal calon tersebut karena kurangnya persyaratan.

" yang bersangkutan menyerahkan berkas pendaftaran satu hari menjelang penutupan (23/09/2021, dan salah satu persyaratan yang belum terpenuhi sesuai Peraturan Bupati adalah Surat keterangan dari Kejaksaan, hingga batas akhir pendaftaran Surat dari kejaksan tidak juga kami terima, hingga yang bersangkutan dianggap gugur atau tidak lolos" terangnya.

Lebih lanjut Asep menjelaskan, bahwa yang bersangkutan secara Administrasi kependudukan berdomisili di Desa Cinunuk, Cileunyi Bandung.

" pak Rokhman ini adalah warga asli Gumulungtonggoh, namun saat ini berdomisili di Bandung, tapi itu tidak menjadi persoalan selama persyaratan yang diharuskan bisa dipenuhi, justru jika kami meloloskan sementara ada persyaratan yang tidak lengkap, ini akan menjadi permasalahan dikemudian hari, ketegasan kami sesuai peraturan dan kami tidak ingin melanggar aturan, yang pasti apa yang kami lakukan tidak ada tedensi apapun, semata demi taat aturan dan ketentuan yang tertera dalam perbub " pungkasnya (1c)