9 Okt 2021

Vaksinasi kurang maksimal " kuwu waruduwur " Hak tak bisa dipaksakan

INDOMEDIANEWSC- Pelaksanaan vaksinasi  khusus Lansia kurang maksimal disampaikan Kuwu Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Yadi, Sabtu, 09/10/2021.

" kami dari pihak Pemdes bekerjasama dengan pihak UPT kesehatan beserta unsur TNI/ Polri melaksanakan vaksinasi khusus lansia secara langsung atau door to door sejak hari kamis hingga hari Sabtu namun hasilnya tidak maksimal" ujarnya.

Yadi, menuturkan, ketidak maksimalan tersebut dikarenakan banyak para lansia yang tidak mau di vaksin

" hingga Hari ini ( Sabtu-red) lansia yang bersedia dan mau dilakukan vaksin hanya sebanyak 19 Orang, sementara yang lainnya tidak mau dengan alasan tidak pergi kemana-mana dan kami tentunya tidak bisa melakukan paksaan walaupun pihak kesehatan maupun pihak Desa telah memberikan imbauan dan pemahaman tentang perlunya dilakukan vaksinasi" tutur Yadi.

Walaupun dalam pelaksanaan vaksinasi yang dikhususkan bagi para lansia tidak sesuai apa yang diharapkan, yadi tetap meminta agar Masyarakat tetap mematuhi prokes

" kami sudah berusaha maksimal untuk mengimbau warga agar melaksanakan vaksin, namun kami tentunya tidak memiliki Hak untuk melakukan paksaan, yang terpenting, Masyarakat tetap patuhi prokes sebagai upaya pencegahan penularan virus corona yang saat ini mulai terlihat hasilnya, semoga dan kita terus berupaya juga berdoa, agar kita semua kembali merasakan hidup normal dan senantiasa diberikan kesehatan lahir batin" pungkas Yadi. (1c)

332 Guru Dilantik Jadi Kepala Sekolah

INDOMEDIANEWSC- Sebanyak 332 guru diambil sumpah sebagai jabatan fungsional kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon.

 Dari 332 guru yang dilantik tersebut, dua orang untuk jabatan Kepala TK,  SD sebanyak 292 dan untuk Kepala SMP ada 38 orang. 

Pelantikan sendiri dilakukan di Gedung BKPSDM dan dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan dan Guru Pengawas di Lingkungan Kabupaten Cirebon. 

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, pelantikan ini  untuk memberikan penyegaran di tingkat kepala sekolah. 

Menurutnya, peran kepala sekolah sangat besar untuk kemajuan para siswanya. 

"Kepala sekolah harus bisa berinovasi dan kreatif, bagaimana sekolah-sekolah yang ditangani bisa menghasilkan murid yang baik dan pintar," ujarnya, Jumat (8/10/2021). 

Ia berharap kepada yang sudah dilantik untuk bekerja secara bersunguh-sunguh untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon,  Deni Supdiana mengatakan, pelantikan kepala sekolah ini sebenarnya sudah direncanakan jauh-jauh hari. Akan tetapi ada sejumlah kendala sehingga mutasi rotasi kepala sekolah di lingkungan Kabupaten Cirebon tertunda. 

"Di bulan April sebenarnya sudah direncanakan pelantikan. Namun, dalam Permendikbud Nomor 6 tahun 2018 tentang penugasan guru jadi kepala sekolah, disitu ada pasal bahwa penetapan guru jadi kepala sekolah melibatkan tim pertimbangan, Tim pertimbangan di antaranya unsur dari Setda, Dinas Pendidikan, Dewan pendidikan dan guru pengawas. Tetapi pada April 2021 masa jabatan pengurus Dewan Pendidikan habis. Dan Mei langsung kita proses pembentukan Dewan Pendidikan dan alhamdulillah sudah dibentuk hingga akhirnya mutasi dan rotasi kepala sekolah bisa dilaksanakan," katanya. 

Selain itu, kata Deni,  untuk SMP sendiri ada kekosongan kepala sekolah karena ada yang pensiun dan meninggal dunia. 

"Sebetulnya Kepala  SMP kosong  ada 10 sekolah. Berjakan waktu ada yang pensiun dan meninggal jadi ditotal ada 15 orang. Tetapi untuk SMP jumlah yang dirotasi dan mutasi totalnya 38 kepala sekolah," ungkapnya.(lis dis)

8 Okt 2021

21 Peserta Ikuti Seleksi Penjaringan Komisioner Baznas Kabupaten Cirebon Periode 2021-2026

INDOMEDIANEWSC - Sebanyak 21 peserta mengikuti seleksi penjaringan Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon Periode 2021-2026 di Ruang Nyimas Gandasari Kantor Setda, Jumat (8/10/2021). 

Para peserta akan melakukan sejumlah rangkaian tes baik administrasi, tulis maupun lisan. 

Panitia Seleksi Komisioner Baznas Kabupaten Cirebon, Dr. H Wawan Arwani mengatakan, ada sejumlah tes yang akan dilakukan para peserta calon Komisioner Baznas. 

Menurutnya, bagi mereka yang dinyatakan lulus administrasi berhak mengikuti tes tertulis dan lisan. 

"Peserta 21 orang ini berhak mengikuti tes. Tetapi panitia tidak melarang bilamana para peserta tidak mengikuti tes selanjutnya. Pasalnya, mereka ada hak untuk tidak mengikuti," candanya.

Wawan menjelaskan, pihaknya meyakini bahwa kehadiran peserta untuk mengikuti seleksi Komisioner Baznas berarti bagian dari niatan Ikhtiar untuk membangun kesejahrataan masyarakat Kabupaten Cirebon. 

"Seleksi ini sekaligus dalam rangka memperbaiki performa Baznas Kabupaten Cirebon ke depan," katanya.

Lebih lanjut Wawan mengatakan, seperti diketahui potensi zakat di Kabupaten Cirebon sangat besar dan sangat potensial untuk disalurkan demi kemaslahatan dan kesejahrataan umat dan masyarakat Kabupaten Cirebon. 

Sementara itu, Bupati Cirebon Drs.H Imron, M.Ag mengatakan, Baznas Kabupaten Cirebon ini suatu lembaga yang harus profesional dan independen. 

Menurutnya, Baznas mempunyai andil besar dalam membantu pemerintah daerah Kabupaten Cirebon. 

"Selama ini Pemerintah Kabupaten Cirebon dibantu Baznas dari semua kegiatan, baik sosial keagamaan maupun bencana," katanya. 

Imron mengungkapkan, menurut data dari DPKPP menyebutkan masih ada 10 ribuan lebih rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Cirebon. 

"Sehingga Baznas ini selalu membantu Rutilahu yang ada di Kabupaten, baik itu perbaikan rumah, masjid, musholla, pesantren, ada juga pembangunan rumah mulai dari nol sampai jadi," katanya. 

Ia menjelaskan, selama ini anggaran Baznas berasal dari zakat ASN yang ada di Kabupaten Cirebon. Bahkan para ASN menyisihkan gajinya untuk berzakat di Baznas. 

"Anggaran Baznas paling besar dari ASN, saya harap ke depan Baznas bisa mencari sumber dana yang lain selain ASN, karena orang kaya di Kabupaten Cirebon sangat banyak, akan tetapi mungkn dengan kesibukannya mereka tidak sempat untuk menitipkan zakatnya di Baznas," katanya. (Lis dis)

1 Balonwu Gumulungtonggoh tumbang " PPS sudah sesuai aturan"

INDOMEDIANEWSC- Satu Bakal Calon Kuwu Desa Gumulungtonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, tak lolos karena kurangnya persyaratan.

Hal tersebut disampaikan wakil Ketua PPS Desa Gumulungtonggoh, Asep, kepada IM diruang kerjanya Jum'at 08/10/2021.

" memang benar, salah satu Bakal Calon Kuwu Desa Gumulungtonggoh atas nama Rokhman tidak lolos atau gagal untuk mengikuti pilwu serentak " jelasnya.

Dirinya menuturkan tidak diloloskannya salah satu bakal calon tersebut karena kurangnya persyaratan.

" yang bersangkutan menyerahkan berkas pendaftaran satu hari menjelang penutupan (23/09/2021, dan salah satu persyaratan yang belum terpenuhi sesuai Peraturan Bupati adalah Surat keterangan dari Kejaksaan, hingga batas akhir pendaftaran Surat dari kejaksan tidak juga kami terima, hingga yang bersangkutan dianggap gugur atau tidak lolos" terangnya.

Lebih lanjut Asep menjelaskan, bahwa yang bersangkutan secara Administrasi kependudukan berdomisili di Desa Cinunuk, Cileunyi Bandung.

" pak Rokhman ini adalah warga asli Gumulungtonggoh, namun saat ini berdomisili di Bandung, tapi itu tidak menjadi persoalan selama persyaratan yang diharuskan bisa dipenuhi, justru jika kami meloloskan sementara ada persyaratan yang tidak lengkap, ini akan menjadi permasalahan dikemudian hari, ketegasan kami sesuai peraturan dan kami tidak ingin melanggar aturan, yang pasti apa yang kami lakukan tidak ada tedensi apapun, semata demi taat aturan dan ketentuan yang tertera dalam perbub " pungkasnya (1c)

WAKIL BUPATI CIREBON KUNJUNGI WISATA PASIR SALAWE

INDOMEDIANEWSC- Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Ciptaningsih, S.E., M.M. kunjungi obyek
wisata Pasir Salawe yang berada di Desa Kertawangun Kecamatan Sedong
Kabupaten Cirebon .

Ayu menuturkan " Kertawangun adalah desa perbatasan
Kabupaten Cirebon dengan Kabupaten Kuningan yang kebetulan dataranya paling
tinggi dibanding dengan desa yang lainya, pemandanganya sangat indah dan perlu
kita perjuangkan sebagai obyek wisata yang ada di Kabupaten Cirebon. Sehingga,
dapat meningkatkan perekonomian desa sekitar, terlebih lagi untuk meningkatkan
pendapatan pajak daerah. Akan tetapi kita lihat apakah memenuhi persyaratan
dijadikan daerah wisata"tuturnya.

Pihaknya sangat konsen dan berencana akan dikonsultasikan dengan pihak-pihak
terkait termasuk pemerintahan pusat, begitu juga sangat dibutuhkan adanya
kometmen bersama dari jajaran pemerintahan desa, BPD, Tokoh masyarakat untuk
membangun desa Kertawangun kedapan lebih maju.

Sementara itu, Kuwu Desa Kertawangun, Mastidja, menuturkan

"Saya  berterima kasih kepada ibu Wabup dapat hadir di desa kami melihat
langsung lokasi paralayang pasir salalawe di Desa Kertawangun, kami mohon
dukungan dari pemerintah daerah agar harapan kami sebagai kepala desa dapat mewujudkan Desa kami
menjadi obyek wisata, dengan demikian perekonomian desa
kami dan sekitarnya akan meningkat" tutur Mastidja.

Dalam acara tersebut hadir juga Camat sedong beserta jajaranya, PAC PDI
Perjuangan Kec. Sedong dan Pejuang Siliwangi Kabupaten Cirebon yang di
komandoi oleh MUSTAMID. A.M, S.Pd., S.H., M.H. (Direktur LBH Sunan Gunung
Jati Indonesia)

Usai acara tersebut, Mustamid, menuturkan, bahwa peranserta Pemda dalam mendukung wisata yang ada di Kabupaten Cirebon sangat diperlukan

" Kertawangun merupakan salah satu Desa wisata yang sangat berpotensi, karena selain memiliki wisata paralayang juga budidaya lebah madu, ini jelas sebuah Harapan yang perlu didukung oleh semua pihak, baik itu Pemerintah pusat terlebih lagi Pemerintah Kabupaten Cirebon sendiri, dan kami mendorong agar ibu Ayu mampu mewujudkan harapan Masyarakat Desa Kertawangun untuk menjadi salah satu Desa wisata di Kabupaten Cirebon yang membanggakan" tutur Mustamid. (1c)

Baznas Kabupaten Cirebon Bantu Bangun Rutilahu Warga Pamengkang

INDOMEDIANEWSC - Sejumlah rumah tidak layak huni (Rutilahu) telah dibangun di Kabupaten Cirebon, melalui kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). 

Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag sangat mengapresiasi Baznas yang telah membantu menyalurkan kegiatan sosial, di antaranya Rutilahu. 

"Tiap bulan terkumpul uang dari ASN, dan diaudit sehingga Baznas mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) nilai terbaik. 

Imron menjelaskan, rumah tidak layak huni di Kabupaten Cirebon sebanyak 10 ribu lebih. Sehingga setiap bulan ada pengajuan untuk Rutilahu. 

"Di Baznas tiap bulan ada untuk rutilahu dan sosial keagamaan. Kalau di pemerintah proposalnya harus benar dan prosesnya lama, tetapi di Baznas yang penting ada pengajuan dengan dilampirkan tanda tangan kuwu, lurah, dan camat bisa langsung mendapatkan bantuan," kata Imron. 

Hari ini, Kamis (7/10/2021), Imron telah meresmikan rumah salah satu warga yang dibangun dari nol oleh Baznas di Desa Pemengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. 

Sementara itu, perwakilan Baznas Kabupaten Cirebon KH Ahmad Zaeni Dahlan mengatakan, tahun ini telah melaksanakan bedah rumah yaitu bangun dari nol berdasarkan permintaan dari warga. 

"Kami survei kalau layak mendapatkan program ini. Kita robohkan dan kita bangun dari nol sampai selesai. Ini rumah kesembilan yang dibangun dari nol," kata KH Ahmad Zaeni Dahlan. 

Pihaknya menargetkan, satu kecamatan, dibangun satu rumah dari nol sampai selesai. 

"Kita masih memberikan rutilahu yang lain, hanya sekadar rehab rumah. Tahun ini sumbangan sarana prasarana masjid, ponpes, sekitar Rp 2,8 miliar mulai Agustus sampai Oktober. Ini tidak termasuk dari bupati, kalau dihitung semua mencapai Rp 3,5 miliar selama tiga bulan ini," katanya.  (Lis Dis)