5 Okt 2021

Wabup Cirebon Monitoring Pelaksanaan Vaksinasi di Desa Wilulang

INDOMEDIANEWSC- Desa Wilulang Kecamatan Susukan Lebak mewakili Kabupaten Cirebon mengikuti Lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si saat melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi di Desa Wilulang Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon, Senin(4/10/2021). 

Menurut Ayu, sapaan akrabnya Desa Wilulang merupakan satu desa dari 412 desa yang mewakili Kabupaten Cirebon untuk mengikuti lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat. 

"Alhamdulillah Desa Wilulang bisa mewakili Kabupaten Cirebon untuk ikut lomba di tingkat Jawa Barat," katanya. 

Ayu mengatakan, selain persiapan lomba, Wabup Ayu juga melakukan monitoring vaksinasi serta memantau 100 KK binaan yang akan mengikuti lomba tingkat Provinsi Jawa Barat. 

"Hari ini ada 300 sasaran vaksinasi untuk masyarakat Desa Wilulang, yang merupakan desa yang mengikuti lomba," kata Ayu sapaan akrabnya. 

Ayu menjelaskan, 100 KK binaan nantinya akan mendapatkan pembinaan dari Tim Pengerak PKK Kabupaten Cirebon. Bagaimana mereka paham dengan edukasi sebagai wargan binaan dari TP PKK sendiri. 

"Saya harapkan ke depan 100 KK binaan ini menjadi perempuan yang mandiri, hebat, kreatif dan cerdas dalam pengetahuan rumah sehat," katanya.

Ia mengatakan, nantinya semua desa akan mengikuti lomba dengan mengirimkan video ke pihak Provinsi Jabar. 

"Nanti perwakilan kota/kabupaten se-Jabar akan disaring menjadi enam besar. Saya berharap Desa Wilulang bisa menjadi desa prestasi dengan target juara 1 tingkat Jawa Barat," tuturnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon,  Hj. Enny Suhaeni, SKM, M.Kes mengatakan, pihaknya terus mengejar target vaksinasi. Bahkan, ada 135 desa menjadi prioritas vaksinasi di Kabupaten Cirebon. 

"Ada 838 ribu sasaran vaksin untuk desa yang menggelar pilwu, karena kita ada surat edaran dari pak bupati bahwa prioritas pelayanan vaksinasi di 135 desa yang menggelar pilwu," katanya. 

Enny mengungkapkan, hingga saat ini Kabupaten Cirebon masih berstatus level 3 angka Covid-19. Bahkan, menurutnya, untuk menurunkan level ke 2 pihaknya harus terus gencar melakukan vaksinasi. 

"Untuk keseluruhan dosis 1 di angka 22 persen, kalau level 2 sasaran vaksin harus 50 persen untuk dosis pertama, sedangkan lansia harus 40 persen sedangkan di Kabupaten Cirebon masih 11 persen lebih," kata Enny. 

Sementara itu, Kuwu Desa Wilulang Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon, Iyoy Sunjaya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemkab Cirebon dan pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. 

"Semoga kegiatan ini bisa membuat warga Desa Wilulang menjadi sehat serta menjadi juara tingkat Provinsi Jawa Barat mewakili Kabupaten Criebon," katanya. (Lis Dis)

2 Okt 2021

Pemda Kabupaten Cirebon Siap Berantas Pungli

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen dan mendukung terobosan yang dibentuk oleh Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli). Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan Kabupaten Cirebon bebas dari praktik pungli.

Dalam sambutannya pada sosialisasi Peraturan Presiden no 87 tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli di Aula BKPSDM, Kecamatan Sumber, Jumat (1/10/2021), Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag menyebutkan, praktik pungli dinilai telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Menurut Bupati Cirebon, perlu upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, serta efisien untuk menimbulkan efek jera kepada siapapun yang melakukan praktik pungli.

"Masih adanya laporan masyarakat di Kabupaten Cirebon terhadap praktik pungli, membuat unit pemberantasan berkoordinasi dengan tim saber pungli provinsi untuk mengambil sikap tegas, konsisten, dan tidak main-main," kata Bupati Cirebon.

Imron mengatakan, pada 2020, unit pemberantasan pungli di Kabupaten Cirebon mendapatkan apresiasi dari Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat sebagai juara 1 pelaporan kegiatan saber pungli.

Namun, lanjut Imron, publik masih menilai Satgas Saber Pungli masih kurang efektif. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat paham kalau pemerintah terus berkomitmen memberantas praktik pungli.

"Semoga ini dapat dijadikan gerakan moral dan kultural bagi seluruh Aparat Sipil Negara Kabupaten Cirebon. Birokrasi harus bersih, profesional, berintegritas, berkomitmen kepada peningkatan kualitas pelayanan," ujarnya.

Sekretaris Saber Pungli RI Irjen Pol Agung Makbul mengatakan, sosialisasi dilakukan berdasarkan izin Kementerian dari Politik Hukum dan HAM (Kemenkopolhukam) yang berdasarkan intruksi Presiden Joko Widodo.

"Perintah dari Presiden untuk mengurangi pungli yang  dilakukan oknum pelayan publik," katanya.

Agung mengatakan, praktik pungli yang dirasakan oleh masyarakat mulai dari lahir hingga mati yakni, akta kelahiran, bidang pendidikan, perizinan dan sertifikat, mencari pekerjaan, skep jabatan, buku nikah, surat pensiun, dan surat kematian.

Pengawas Mapi Saber Pungli, Budi Suryo Santoso mengatakan, masyarakat harus berani melaporkan bila menemukan adanya praktik pungli. 

Ia menyebutkan, tim ini bergerak secara independen untuk kepentingan masyarakat.

"Kami juga membantu Satgas Saber Pungli melakukan pencegahan," katanya.(DISKOMINFO)

1 Okt 2021

Bupati Imron Hadiri Wisuda Staima

INDOMEDIANEWSC - Bupati Cirebon, Drs.H. Imron, M.Ag menghadiri wisuda Sekolah Tinggi Agama Islam Mahad Ali (Staima) di Patra Hotel, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Imron mengatakan, peran lulusan perguruan saat ini tidak hanya untuk untuk kemajuan sendiri, melainkan harus berkontribusi terhadap kemajuan daerah serta bangsa.

Menurut Imron, pada zaman orde baru, upaya meningkatkan kemajuan daerah harus diselaraskan dengan intruksi dari pemerintah pusat, sehingga tidak ada persaingan antar daerah.

"Pada era sekarang, kabupaten pun berlomba-lomba untuk kemajuan dan pemerintah dipersilahkan. Lulusan dari perguruan tinggi ini yang menjadi salah satu penentu," kata Imron.

Imron berharap, ilmu dari para dosen yang ditransferkan kepada mahasiswa bisa membantu pemerintah dalam upaya memajukan daerah. Membangun daerah, harus dengan ilmu serta potensi.

Menurut Imron, siapapun yang mampu menggali potensi, pasti akan maju dan bisa menyejahterakan dirinya sendiri, maupun sekitarnya.

"Jebolan almamater ini harus membuat program Cirebon ke depan harus bagaimana. Mangga, nanti kami fasilitasi bagi yang memiliki potensi," kata Imron.

Imron optimistis banyaknya generasi penerus di Kabupaten Cirebon yang bersungguh-sungguh menempuh pendidikan tinggi akan memiliki potensi bagus. 

“Era sekarang, semua orang bersaing satu sama lain. Kalau mengabaikan pendidikan, maka secara otomatis akan kalah sendiri,” kata Imron. (Lis Dis)

Ratusan Warga di 15 Desa di Cirebon, Serentak Dilatih Literasi Digital

INDOMEDIANEWSC- Ratusan warga di 15 desa di Kabupaten Cirebon, secara serentak dilatih literasi digital oleh 45 pandu digital yang dibentuk oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kamis 30 September 2021. 

Kegiatan tersebut sebagai salah satu peran dari pandu digital di Kabupaten Cirebon, untuk berperan dalam meliterasi masyarakat, terkait paltform digital. 

Ketua Relawan TIK Kabupaten Cirebon, Ahmad Rofahan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh KOMINFO ini, selain didukung juga oleh RTIK Kabupaten Cirebon, RTIK Kota Cirebon, Lembaga Ta'lif WaNasr (LTN NU) PCNU Kabupaten Cirebon, serta IPNU-IPPNU Kabupaten Cirebon. 

Rofahan juga menjelaskan, narasumber dalam kegiatan ini, semuanya merupakan pandu digital dengan badge merah, yang sebelumnya sudah dibentuk oleh Kominfo. Sedangkan pesertanya, merupakan perangkat desa, reamaja dan masyarakat umun. 

"Kegiatan ini, merupakan salah satu bukti dari peran pandu digital di Cirebon," kata Rofahan. 

Rofahan menambahkan, ada sebanyak 450 peserta dengan 45 narasumber dan moderator yang terlibat dalam kegiatan ini. Harapannya, kegiatan ini bisa meliterasi masyarakat, sehingga bisa memanfaatkan platform digital dengan sebaik mungkin. 

Karena menurut Rofahan, pemanfaatan platform digital terasebut, selain bisa sebagaj ajang promosi dan edukasi, bisa juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemajuan sebuah wilayah. 

" Banyak hal positif yang bisa dilakukan dengan adanya perkembangan teknologi ini," kata Rofahan. 

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melalui Asda Bagian Umum H. Ronianto, S.pd mengapresiasi kegiatan kolaborasi multistakeholder tersebut, Pemberdayaan Pandu Digital yang secara langsung mengedukasi masyarakat desa dinilai dapat meningkatkan kemampuan SDM 

“Ini sejalan dengan program Kabupaten Cirebon menuju Smart City, transformasi digital disemua sektor layanan public dan desa digital, ungkap H. Ronianto dalam sambutan ToT dan pembukaan program pemberdayaan Pandu Digital Cirebon 

Direktur Pemberdayaan Informatika Dirjen Aplikasi Kominfo RI, Bonifasius Wahyu Pudijanto, menjelaskan Pandu Digital menjadi bagian penting bagi masyarakat, turut meminimalisir kesenjangan literasi digital dan mendorong Indonesia Makin Cakap Digital 

“Pandu Digital melakukan edukasi dan pendampingan bagi masyarakat pada lima sektor yaitu, UMKM, Pendidikan, Desa, Wisata, Petani dan Nelayan. Selamat berkarya untuk seluruh rekan Pandu Digital Cirebon,” tutupnya 

Program Pemberdayaan Pandu Digital Cirebon digelar pada Kamis (30/09) serentak di 15 Desa, ke 15 desa tersebut adalah, Desa Kalikoa Kec, Kedawung, Desa Cipeujeuh Kulon Kec. Lemahabang, Desa Munjul dan Mertapada Wetan Kec. Astanajapura, Desa Tegal Gubug Lor Kec Arjawinangun, Desa Bangodua Kec. Klangenan, Desa Losari Lor Kec. Losari, Desa Kedondong Kec. Susukan, Desa Ciledug Kulon Kec Ciledug, Desa Pangenan Kec Pangenan, Desa Gebang Udik Kec Gebang, Desa Pamijahan Kec Plumbon, Desa Dukupuntang Kec Dukupuntang, Desa Lungbenda Kec Palimanan  dan Desa Karangmalang Kec Karangsembung (1c)

30 Sep 2021

Warga Astanajapura sambut baik program Rutilahu Provinsi Jawa Barat

INDOMEDIANEWSC- Program Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Rutilahu sudah mulai dilaksanakan , salah satunya adalah Pemerintah Desa Astanajapura, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Dari keterangan yang disampaikan salah seorang Perangkat Desa Astanajapura, Muamar ( Kadus Melati-red) menuturkan , bahwa mulai hari Kamis, 30/09/2021 program Rutilahu tahap 1 mulai dilaksanakan.

" saat ini program Rutilahu tahap 1 sebanyak 20 warga penerima  sudah mulai dilaksanakan, dari total keseluruhan sebanyak 39 penerima" tuturnya.

Lebih lanjut Muamar menjelaskan, bahwa pengajuan untuk progran Rutilahu memang sudah lama dan baru saat ini terealisasi.

" Alkhamdulillah, pengajuan yang sudah lama akhirnya terealisasi, tentunya kami berharap program Rutilahu dari provinsi ini benar-benar bermanfaat bagi warga, dan tentunya juga program ini sudah melalui mekanisme sesuai ajuan dan aturan yang berlaku" papar Muamar.

Dari data yang diterima, setiap penerima program Rutilahu akan memperoleh Anggaran sebesar Rp.17.500.000 yang direalisasikan lewat material  ( dalam bentuk barang-red) 

Sementara itu, salah seorang warga yang memperoleh bantuan Rutilahu, Suparta (57 Tahun) /Saonih, warga RT 3/5  Blok Melati, yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan yang diterima.

" saya sangat berterimaksih kepada semua pihak, khususnya pihak Desa yang telah memberikan bantuan dalam bentuk Rutilahu, ini tentunya sangat membuat kami bahagia. Karena akhirnya Rumah kami yang sudah sangat tidak layak ini segera akan diperbaiki, moga -moga dengan kondisi rumah yang layak akan membuat kehidupan kami senakin nyaman" tutur pria yang memiliki 5 Anak ini  menjelaskan dengan penuh haru. (1c)

Pelaksanaan MTQ Ke-47 Kabupaten Cirebon Berjalan Sukses

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag secara resmi menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Cirebon di Kecamatan Greged, Kamis (29/9/2021) malam. 

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 berlangsung selama enam hari dari Jumat 24 sampai Rabu 29 September 2021. 

Imron mengatakan, penyelenggaraan MTQ ini merupakan tidak hanya berbicara prestasi. Akan tetapi bisa diambil hikmah dan nilai tambah oleh seluruh potensi masyarakat. 

" MTQ ini merupakan pengamalan nilai Alquran dan membudayaan gemar mambaca Alquran dalam rangka membentuk manusia yang beriman, sehat, cerdas dan sejahtera," katanya. 

Imron mengucapkan selamat kepada pemenang lomba dalam ajang MTQ ke-47 ini. 

"Semoga prestasi yang sudah diraih terus ditingkatkan sehingga dapat mengharumkan nama Kabupaten Cirebon tidak hanya di tingkat provinsi, nasional bahkan tingkat Internasional.  Kepada peserta yang belum berhasil jangan patah semangat masih banyak kesempatan untuk memacu prestasi," ujarnya. 

Imron juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu menyukseskan penyelenggaraan MTQ ke-47 tahun 2021. 

"Terima kasih penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak yang sudah memberikan perhatian secara khusus dan bimbingan petunjuk dan arahan sehingga sangat membantu penyelenggaraan MTQ ke-47 dengan lancar," katanya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon sekaligus Ketua Umum LPTQ, H.Asdullah mengatakan, kesuksesan MTQ ke-47 tahun 2021 ini tidak lepas dari semua dukungan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Cirebon. 

Menurutnya, kegiatan MTQ harus memberi pengaruh terhadap perilaku kehidupan masyarakat muslim, untuk ikut di masa mendatang agar setelah penyelenggraan MTQ ini dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif untuk pembinaan keagamaan di masyarakat. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Greged yang sudah berupaya bersungguh-sungguh dan penuh keikhlasan menjadi tuan rumah yang baik untuk MTQ Kabupaten Cirebon. Mudah-mudahan gema dan syiar bisa memberikan berkah untuk jajaran pemerintah dan masyarakat khususnya Kecamatan Greged dan masyarakat Cirebon pada umumnya," ujarnya. 

Asdullah menjelaskan, pihaknya mempunyai harapan besar kepada pengurus LPTQ semua tingkatan agar dapat melakukan langkah-langkah strategis dan program teknis untuk melaksanakan secara terencana pembibitan qori, qoriah, hafid maupun yang lainnya dengan pengembangan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh daerah masing masing. 

"Terima kasih kepada panitia dan juri yang mengamankan dan melaksanakan secara sungguh-sungguh acara MTQ ini. Komitmen LPTQ untuk diselengarakan MTQ yang bersih ,jujur, berakhlak berkualitas dan berprestasi," katanya.(lis Dis)