1 Okt 2021

Ratusan Warga di 15 Desa di Cirebon, Serentak Dilatih Literasi Digital

INDOMEDIANEWSC- Ratusan warga di 15 desa di Kabupaten Cirebon, secara serentak dilatih literasi digital oleh 45 pandu digital yang dibentuk oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kamis 30 September 2021. 

Kegiatan tersebut sebagai salah satu peran dari pandu digital di Kabupaten Cirebon, untuk berperan dalam meliterasi masyarakat, terkait paltform digital. 

Ketua Relawan TIK Kabupaten Cirebon, Ahmad Rofahan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh KOMINFO ini, selain didukung juga oleh RTIK Kabupaten Cirebon, RTIK Kota Cirebon, Lembaga Ta'lif WaNasr (LTN NU) PCNU Kabupaten Cirebon, serta IPNU-IPPNU Kabupaten Cirebon. 

Rofahan juga menjelaskan, narasumber dalam kegiatan ini, semuanya merupakan pandu digital dengan badge merah, yang sebelumnya sudah dibentuk oleh Kominfo. Sedangkan pesertanya, merupakan perangkat desa, reamaja dan masyarakat umun. 

"Kegiatan ini, merupakan salah satu bukti dari peran pandu digital di Cirebon," kata Rofahan. 

Rofahan menambahkan, ada sebanyak 450 peserta dengan 45 narasumber dan moderator yang terlibat dalam kegiatan ini. Harapannya, kegiatan ini bisa meliterasi masyarakat, sehingga bisa memanfaatkan platform digital dengan sebaik mungkin. 

Karena menurut Rofahan, pemanfaatan platform digital terasebut, selain bisa sebagaj ajang promosi dan edukasi, bisa juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemajuan sebuah wilayah. 

" Banyak hal positif yang bisa dilakukan dengan adanya perkembangan teknologi ini," kata Rofahan. 

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melalui Asda Bagian Umum H. Ronianto, S.pd mengapresiasi kegiatan kolaborasi multistakeholder tersebut, Pemberdayaan Pandu Digital yang secara langsung mengedukasi masyarakat desa dinilai dapat meningkatkan kemampuan SDM 

“Ini sejalan dengan program Kabupaten Cirebon menuju Smart City, transformasi digital disemua sektor layanan public dan desa digital, ungkap H. Ronianto dalam sambutan ToT dan pembukaan program pemberdayaan Pandu Digital Cirebon 

Direktur Pemberdayaan Informatika Dirjen Aplikasi Kominfo RI, Bonifasius Wahyu Pudijanto, menjelaskan Pandu Digital menjadi bagian penting bagi masyarakat, turut meminimalisir kesenjangan literasi digital dan mendorong Indonesia Makin Cakap Digital 

“Pandu Digital melakukan edukasi dan pendampingan bagi masyarakat pada lima sektor yaitu, UMKM, Pendidikan, Desa, Wisata, Petani dan Nelayan. Selamat berkarya untuk seluruh rekan Pandu Digital Cirebon,” tutupnya 

Program Pemberdayaan Pandu Digital Cirebon digelar pada Kamis (30/09) serentak di 15 Desa, ke 15 desa tersebut adalah, Desa Kalikoa Kec, Kedawung, Desa Cipeujeuh Kulon Kec. Lemahabang, Desa Munjul dan Mertapada Wetan Kec. Astanajapura, Desa Tegal Gubug Lor Kec Arjawinangun, Desa Bangodua Kec. Klangenan, Desa Losari Lor Kec. Losari, Desa Kedondong Kec. Susukan, Desa Ciledug Kulon Kec Ciledug, Desa Pangenan Kec Pangenan, Desa Gebang Udik Kec Gebang, Desa Pamijahan Kec Plumbon, Desa Dukupuntang Kec Dukupuntang, Desa Lungbenda Kec Palimanan  dan Desa Karangmalang Kec Karangsembung (1c)

30 Sep 2021

Warga Astanajapura sambut baik program Rutilahu Provinsi Jawa Barat

INDOMEDIANEWSC- Program Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Rutilahu sudah mulai dilaksanakan , salah satunya adalah Pemerintah Desa Astanajapura, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Dari keterangan yang disampaikan salah seorang Perangkat Desa Astanajapura, Muamar ( Kadus Melati-red) menuturkan , bahwa mulai hari Kamis, 30/09/2021 program Rutilahu tahap 1 mulai dilaksanakan.

" saat ini program Rutilahu tahap 1 sebanyak 20 warga penerima  sudah mulai dilaksanakan, dari total keseluruhan sebanyak 39 penerima" tuturnya.

Lebih lanjut Muamar menjelaskan, bahwa pengajuan untuk progran Rutilahu memang sudah lama dan baru saat ini terealisasi.

" Alkhamdulillah, pengajuan yang sudah lama akhirnya terealisasi, tentunya kami berharap program Rutilahu dari provinsi ini benar-benar bermanfaat bagi warga, dan tentunya juga program ini sudah melalui mekanisme sesuai ajuan dan aturan yang berlaku" papar Muamar.

Dari data yang diterima, setiap penerima program Rutilahu akan memperoleh Anggaran sebesar Rp.17.500.000 yang direalisasikan lewat material  ( dalam bentuk barang-red) 

Sementara itu, salah seorang warga yang memperoleh bantuan Rutilahu, Suparta (57 Tahun) /Saonih, warga RT 3/5  Blok Melati, yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan yang diterima.

" saya sangat berterimaksih kepada semua pihak, khususnya pihak Desa yang telah memberikan bantuan dalam bentuk Rutilahu, ini tentunya sangat membuat kami bahagia. Karena akhirnya Rumah kami yang sudah sangat tidak layak ini segera akan diperbaiki, moga -moga dengan kondisi rumah yang layak akan membuat kehidupan kami senakin nyaman" tutur pria yang memiliki 5 Anak ini  menjelaskan dengan penuh haru. (1c)

Pelaksanaan MTQ Ke-47 Kabupaten Cirebon Berjalan Sukses

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag secara resmi menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Cirebon di Kecamatan Greged, Kamis (29/9/2021) malam. 

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 berlangsung selama enam hari dari Jumat 24 sampai Rabu 29 September 2021. 

Imron mengatakan, penyelenggaraan MTQ ini merupakan tidak hanya berbicara prestasi. Akan tetapi bisa diambil hikmah dan nilai tambah oleh seluruh potensi masyarakat. 

" MTQ ini merupakan pengamalan nilai Alquran dan membudayaan gemar mambaca Alquran dalam rangka membentuk manusia yang beriman, sehat, cerdas dan sejahtera," katanya. 

Imron mengucapkan selamat kepada pemenang lomba dalam ajang MTQ ke-47 ini. 

"Semoga prestasi yang sudah diraih terus ditingkatkan sehingga dapat mengharumkan nama Kabupaten Cirebon tidak hanya di tingkat provinsi, nasional bahkan tingkat Internasional.  Kepada peserta yang belum berhasil jangan patah semangat masih banyak kesempatan untuk memacu prestasi," ujarnya. 

Imron juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu menyukseskan penyelenggaraan MTQ ke-47 tahun 2021. 

"Terima kasih penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak yang sudah memberikan perhatian secara khusus dan bimbingan petunjuk dan arahan sehingga sangat membantu penyelenggaraan MTQ ke-47 dengan lancar," katanya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon sekaligus Ketua Umum LPTQ, H.Asdullah mengatakan, kesuksesan MTQ ke-47 tahun 2021 ini tidak lepas dari semua dukungan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Cirebon. 

Menurutnya, kegiatan MTQ harus memberi pengaruh terhadap perilaku kehidupan masyarakat muslim, untuk ikut di masa mendatang agar setelah penyelenggraan MTQ ini dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif untuk pembinaan keagamaan di masyarakat. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Greged yang sudah berupaya bersungguh-sungguh dan penuh keikhlasan menjadi tuan rumah yang baik untuk MTQ Kabupaten Cirebon. Mudah-mudahan gema dan syiar bisa memberikan berkah untuk jajaran pemerintah dan masyarakat khususnya Kecamatan Greged dan masyarakat Cirebon pada umumnya," ujarnya. 

Asdullah menjelaskan, pihaknya mempunyai harapan besar kepada pengurus LPTQ semua tingkatan agar dapat melakukan langkah-langkah strategis dan program teknis untuk melaksanakan secara terencana pembibitan qori, qoriah, hafid maupun yang lainnya dengan pengembangan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh daerah masing masing. 

"Terima kasih kepada panitia dan juri yang mengamankan dan melaksanakan secara sungguh-sungguh acara MTQ ini. Komitmen LPTQ untuk diselengarakan MTQ yang bersih ,jujur, berakhlak berkualitas dan berprestasi," katanya.(lis Dis)

29 Sep 2021

Padepokan Puser Bumi Nusantara " satukan visi demi NKRI"

INDOMEDIANEWSC- Markas Besar Padepokan Puser Bumi Nusantara yg berseketariat di Ponpes Al Ishlah 2  Jl.Kh Jawahir Blok  Sida Bagus Dusun 2  Desa Buntet Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon disambangi Tamu Robongan dari Padepoan Parasbhuana Bogor pimpinan Abah Eris dan Padepokan Sura Bima Bandung yg turut serta dalam rombongan ,dari pertemuan tersebut masing -masing  saling memperkenalkan diri dan menyampaian Visi misiya.

Gus Sozu Pengasuh    Ponpes Al Ishlah Buntet Pesantren skaligus Ketua Umum Padepokan Puser Bumi Nusantara ( PPBN) dalam pertemuan tesebut menjelaskan

" pertemuan kali ini utamanya adalah silaturahmi dan menyatukan visi misi untuk menjaga persatuan dan kesatuan sesama Bangsa Indonesia walau berbeda2 suku dan Agama ,Bhineka Tunggal Ika  sesuai Visi misi utama Padepokan Puser Bumi Nusantara , 
Menjadikan Insan Berahlak mulia, kritis, Terampil berdasarkan Iman & Taqwa dengan Prinsip Ahlussunnah Wal Jamaah  serta berkomitmen memperjuangkan Cita2 Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia" jelasnya.

KH. Soleh Zuhdi yang akrab disapa Gus Sozu, memaparkan Visi misi dengan gamblang.

1. Membentuk Insan yg berkomitmen merawat & memperjuangkan Cita2 Kemerdekaan NKRI
2. Menerapkan pengkajian Ktab2 yg berpinsip Ahli Sunnah Wal Jamaah
3. Melestarikan Budaya Warisan Leluhur Nusantara
4. Mewujudkan Kepekaan permasalahan Sosial yg muncul ditengah Masyarakat
5. Mengembangkan potensi & Bakat yg dimilki setiap Insan
6. Mengajarkan berbagai macam Seni, Budaya , Ketrampilan, & kerajinan Warisan Leluhur  Nusantara.

Lebih lanjut dirinya.memaparkan.
Mabes PPBN dalam beberapa minggu ini selalu kedatangan Tamu dari beberapa Padepokan  Seperti Pendopo Buhun Banten . Satria Banten , Bpkb Banten , Singa Utara Bekasi, Perguruan Sabatin Bogor , Pagar Nusa Madura,Padepkan Sapu Jagat Majalengka dll dalam Rangka memper erat persaudaraan untuk NKRI Harga Mati.

Gus Sozu Juga menyampaikan salah satu kegiatan Rutinitas Bulanan PPBN adalah mengadakan Kajian-kajian, seperti  kajian Agama Ahli Sunnah Wal Jamaah, Kajian Kebangsaan , Kajian Hukum, Kajian Sosial & Politik , Kajian Ekomi Kreatif, Kajian Seni & kajian Budaya Warisan Leluhur Nusantara yang pematerinya adalah orang yang ahli dalam bidangnya masing-masing.  

" Alkhamdulillah, setiap bulannya di minggu ke 2 dan untuk Acara Kajian di bulan Ke 2 Pada Tgl 9 Oktober 2021 kami menggelar acara dengan Tema : “Meneladani Rosulullah dalam Pemberdayaan Pemuda” dengan para 
Pemateri diantaranya
1. DR Malem Sambat Ka'ban S.E.,M.SI. Mantan Menteri Kehutanan Kabinet Indonesia bersatu Th 2005
2. KH DR Syarif Rahmat RA, SQ, MA.
3. Aan Munadi MM  General Manager Balai Pustaka Nasional
4. Teddy Perangi Aktor Pemeran Prabu Siliwangi, semoga apa yang kami lakukan bisa menjadi kemaslahatan bagi seluruh Umat tanpa adanya perbedaan" pungkas Gus Sozu (1c)

Pemcam Lemahabang adakan monev di Dua Desa " Belawa dan wangkelang

INDOMEDIANEWSC- Salah satu upaya kontrol dan pembinaan pengguna Anggaran yang dikelola pihak Desa, Pemcam Lemahabang , Kabupaten Cirebon, melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) di 2 Desa, Belawa dan Wangkelang, Rabu,29/09/2021. 

Usai pelaksanaan Monev, Kasi Pemerintahan Kecamatan Lemahabang, Mustakim, menjelaskan beberapa hal yang menjadi tujuan dilaksanakannya Monep tersebut.

" beberapa hal yang kami uraikan dalam pelaksanaan monev kali ini adalah terkait Penggunaan Dana Desa, Pajak Bumi Bangunan dan pengelolaan Bumdes" tuturnya.

Lebih lanjut Mustakim menjelaskan, dengan adanya monev tersebut diharapkan dalam pelaksanaan penggunaan Anggaran sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

" kami hanya melakukan pengecekan apakah Anggaran yang telah diterima pihak Desa dipergunakan sebagaimana mestinya, selain melakukan kontrol diharapkan dengan dilaksanakannya monev tersebut target pembangunan Desa bisa tercapai dengan baik dan sesuai perencanaan " jelasnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Belawa, Kamon, menuturkan harapannya usai pelakaanaan monev yang bertempat di Aula kantor setempat.

" Alkhamdulillah, seluruh Program perencanaan pembangunan Desa hampir seluruhnya telah dilakaanakan dengan baik, khususnya lagi terkait pengelolaan wisata cikuya oleh pihak Bumdes, walaupun memang saat ini sedikit terkendala akibat adanya pandemi covid-19" jelasnya.

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Wangkelang, H. Eman Sudirman.

" kami telah membiasakan untuk tertib administrasi, dan hasilnya sangat berpengaruh pada jalannya roda pemerintahan Desa, hingga apapun yang telah diagendakan atau direncanakan bisa tercapai sesuai harapan, termasuk pengelolaan Bumdes yang bergerak di bidang penyaluran air bersih bagi warga manfaatnya bisa sirasakan hingga saat ini"tuturnya. (1c)





Kepengurusan Dewan Pendidikan yang Baru Diharapkan Bawa Pendidikan Tambah Maju

INDOMEDIANEWSC.- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melantik Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon masa Bakti 2021-2026 di aula Dinas Pendidikan, Rabu (29/9/2021). 

Imron mengatakan, dengan adanya kepengurusan dewan pendidikan yang baru ini, diharapkan bisa membawa pendidikan di Kabupaten Cirebon tambah maju. 

"Mereka (Dewan Pendidikan, Red) ke depannya bisa memberikan arahan, masukan dan evalusi terhadap pendidikan, untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon," katanya. 

Imron menjelaskan, di era globalisasi ini pendidikan sangat penting. Bahkan, di masa pandemi Covid-19 ini hampir dua tahun pendidikan di Kabupaten Cirebon terhenti. 

"Mari bersama-sama memajukan pendidikan Kabupaten Cirebon, karena anak didik sekarang merupakan generasi penerus di masa depan," katanya. 

Imron mengungkapkan, untuk tingkat pendidikan di Kabupaten Cirebon begitu rendah. Bahkan, Pemkab Cirebon selalu membuat terobosan agar angka pendidikan bisa naik. 

"Saya ingin dengan pengurus yang baru ini bisa memberikan masukan-masukan kepada pemerintah agar indeks pendidikan Kabupaten Cirebon bisa naik," kata Bupati Imron. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon, Aceng Sudarman, SH mengatakan, pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon ini terdiri dari semua kalangan. Pasalnya, dibutuhkan masukan-masukan dari semua elemen demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon. 

"Dalam Permendiknas, dewan pendidikan harus memenuhi semua komponen, makanya dengan ada unsur, Cendikiawan, LSM, tokoh masyarakat, pengusaha, dunia pendidikan dan anggota dewan ini sudah memenuhi dan sangat strategis untuk kemajuan pendidikan, " katanya. 

Aceng menjelaskan, pihaknya menargetkan pendidikan di Kabupaten Cirebon bisa lebih baik dengan kabupaten lain di Jawa Barat. 

"Kami akan melakukan musyawarah dengan para pengurus, bagimana pendidikan di Kabupaten Cirebon bisa maju beberapa digit dari kabupaten yang lain di Jabar," kata Aceng. 

Ia mengungkapkan, selama satu tahun Dewan Pendidikan di Kabupaten Cirebon terhenti. Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang melanda, khususnya di Kabupaten Cirebon. 

"Ada kekosongan selama hampir satu tahun, karena kita habis masa jabatan tahun 2020 lalu, ini merupakan pekerjaan kita bersama para pengurus yang baru agar bekerja lebih cepat lagi untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Cirebon, " kata Aceng. (Lis dis)