30 Sep 2021

Pelaksanaan MTQ Ke-47 Kabupaten Cirebon Berjalan Sukses

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag secara resmi menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Cirebon di Kecamatan Greged, Kamis (29/9/2021) malam. 

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 berlangsung selama enam hari dari Jumat 24 sampai Rabu 29 September 2021. 

Imron mengatakan, penyelenggaraan MTQ ini merupakan tidak hanya berbicara prestasi. Akan tetapi bisa diambil hikmah dan nilai tambah oleh seluruh potensi masyarakat. 

" MTQ ini merupakan pengamalan nilai Alquran dan membudayaan gemar mambaca Alquran dalam rangka membentuk manusia yang beriman, sehat, cerdas dan sejahtera," katanya. 

Imron mengucapkan selamat kepada pemenang lomba dalam ajang MTQ ke-47 ini. 

"Semoga prestasi yang sudah diraih terus ditingkatkan sehingga dapat mengharumkan nama Kabupaten Cirebon tidak hanya di tingkat provinsi, nasional bahkan tingkat Internasional.  Kepada peserta yang belum berhasil jangan patah semangat masih banyak kesempatan untuk memacu prestasi," ujarnya. 

Imron juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu menyukseskan penyelenggaraan MTQ ke-47 tahun 2021. 

"Terima kasih penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak yang sudah memberikan perhatian secara khusus dan bimbingan petunjuk dan arahan sehingga sangat membantu penyelenggaraan MTQ ke-47 dengan lancar," katanya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon sekaligus Ketua Umum LPTQ, H.Asdullah mengatakan, kesuksesan MTQ ke-47 tahun 2021 ini tidak lepas dari semua dukungan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Cirebon. 

Menurutnya, kegiatan MTQ harus memberi pengaruh terhadap perilaku kehidupan masyarakat muslim, untuk ikut di masa mendatang agar setelah penyelenggraan MTQ ini dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif untuk pembinaan keagamaan di masyarakat. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Greged yang sudah berupaya bersungguh-sungguh dan penuh keikhlasan menjadi tuan rumah yang baik untuk MTQ Kabupaten Cirebon. Mudah-mudahan gema dan syiar bisa memberikan berkah untuk jajaran pemerintah dan masyarakat khususnya Kecamatan Greged dan masyarakat Cirebon pada umumnya," ujarnya. 

Asdullah menjelaskan, pihaknya mempunyai harapan besar kepada pengurus LPTQ semua tingkatan agar dapat melakukan langkah-langkah strategis dan program teknis untuk melaksanakan secara terencana pembibitan qori, qoriah, hafid maupun yang lainnya dengan pengembangan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh daerah masing masing. 

"Terima kasih kepada panitia dan juri yang mengamankan dan melaksanakan secara sungguh-sungguh acara MTQ ini. Komitmen LPTQ untuk diselengarakan MTQ yang bersih ,jujur, berakhlak berkualitas dan berprestasi," katanya.(lis Dis)

29 Sep 2021

Padepokan Puser Bumi Nusantara " satukan visi demi NKRI"

INDOMEDIANEWSC- Markas Besar Padepokan Puser Bumi Nusantara yg berseketariat di Ponpes Al Ishlah 2  Jl.Kh Jawahir Blok  Sida Bagus Dusun 2  Desa Buntet Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon disambangi Tamu Robongan dari Padepoan Parasbhuana Bogor pimpinan Abah Eris dan Padepokan Sura Bima Bandung yg turut serta dalam rombongan ,dari pertemuan tersebut masing -masing  saling memperkenalkan diri dan menyampaian Visi misiya.

Gus Sozu Pengasuh    Ponpes Al Ishlah Buntet Pesantren skaligus Ketua Umum Padepokan Puser Bumi Nusantara ( PPBN) dalam pertemuan tesebut menjelaskan

" pertemuan kali ini utamanya adalah silaturahmi dan menyatukan visi misi untuk menjaga persatuan dan kesatuan sesama Bangsa Indonesia walau berbeda2 suku dan Agama ,Bhineka Tunggal Ika  sesuai Visi misi utama Padepokan Puser Bumi Nusantara , 
Menjadikan Insan Berahlak mulia, kritis, Terampil berdasarkan Iman & Taqwa dengan Prinsip Ahlussunnah Wal Jamaah  serta berkomitmen memperjuangkan Cita2 Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia" jelasnya.

KH. Soleh Zuhdi yang akrab disapa Gus Sozu, memaparkan Visi misi dengan gamblang.

1. Membentuk Insan yg berkomitmen merawat & memperjuangkan Cita2 Kemerdekaan NKRI
2. Menerapkan pengkajian Ktab2 yg berpinsip Ahli Sunnah Wal Jamaah
3. Melestarikan Budaya Warisan Leluhur Nusantara
4. Mewujudkan Kepekaan permasalahan Sosial yg muncul ditengah Masyarakat
5. Mengembangkan potensi & Bakat yg dimilki setiap Insan
6. Mengajarkan berbagai macam Seni, Budaya , Ketrampilan, & kerajinan Warisan Leluhur  Nusantara.

Lebih lanjut dirinya.memaparkan.
Mabes PPBN dalam beberapa minggu ini selalu kedatangan Tamu dari beberapa Padepokan  Seperti Pendopo Buhun Banten . Satria Banten , Bpkb Banten , Singa Utara Bekasi, Perguruan Sabatin Bogor , Pagar Nusa Madura,Padepkan Sapu Jagat Majalengka dll dalam Rangka memper erat persaudaraan untuk NKRI Harga Mati.

Gus Sozu Juga menyampaikan salah satu kegiatan Rutinitas Bulanan PPBN adalah mengadakan Kajian-kajian, seperti  kajian Agama Ahli Sunnah Wal Jamaah, Kajian Kebangsaan , Kajian Hukum, Kajian Sosial & Politik , Kajian Ekomi Kreatif, Kajian Seni & kajian Budaya Warisan Leluhur Nusantara yang pematerinya adalah orang yang ahli dalam bidangnya masing-masing.  

" Alkhamdulillah, setiap bulannya di minggu ke 2 dan untuk Acara Kajian di bulan Ke 2 Pada Tgl 9 Oktober 2021 kami menggelar acara dengan Tema : “Meneladani Rosulullah dalam Pemberdayaan Pemuda” dengan para 
Pemateri diantaranya
1. DR Malem Sambat Ka'ban S.E.,M.SI. Mantan Menteri Kehutanan Kabinet Indonesia bersatu Th 2005
2. KH DR Syarif Rahmat RA, SQ, MA.
3. Aan Munadi MM  General Manager Balai Pustaka Nasional
4. Teddy Perangi Aktor Pemeran Prabu Siliwangi, semoga apa yang kami lakukan bisa menjadi kemaslahatan bagi seluruh Umat tanpa adanya perbedaan" pungkas Gus Sozu (1c)

Pemcam Lemahabang adakan monev di Dua Desa " Belawa dan wangkelang

INDOMEDIANEWSC- Salah satu upaya kontrol dan pembinaan pengguna Anggaran yang dikelola pihak Desa, Pemcam Lemahabang , Kabupaten Cirebon, melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) di 2 Desa, Belawa dan Wangkelang, Rabu,29/09/2021. 

Usai pelaksanaan Monev, Kasi Pemerintahan Kecamatan Lemahabang, Mustakim, menjelaskan beberapa hal yang menjadi tujuan dilaksanakannya Monep tersebut.

" beberapa hal yang kami uraikan dalam pelaksanaan monev kali ini adalah terkait Penggunaan Dana Desa, Pajak Bumi Bangunan dan pengelolaan Bumdes" tuturnya.

Lebih lanjut Mustakim menjelaskan, dengan adanya monev tersebut diharapkan dalam pelaksanaan penggunaan Anggaran sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

" kami hanya melakukan pengecekan apakah Anggaran yang telah diterima pihak Desa dipergunakan sebagaimana mestinya, selain melakukan kontrol diharapkan dengan dilaksanakannya monev tersebut target pembangunan Desa bisa tercapai dengan baik dan sesuai perencanaan " jelasnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Belawa, Kamon, menuturkan harapannya usai pelakaanaan monev yang bertempat di Aula kantor setempat.

" Alkhamdulillah, seluruh Program perencanaan pembangunan Desa hampir seluruhnya telah dilakaanakan dengan baik, khususnya lagi terkait pengelolaan wisata cikuya oleh pihak Bumdes, walaupun memang saat ini sedikit terkendala akibat adanya pandemi covid-19" jelasnya.

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Wangkelang, H. Eman Sudirman.

" kami telah membiasakan untuk tertib administrasi, dan hasilnya sangat berpengaruh pada jalannya roda pemerintahan Desa, hingga apapun yang telah diagendakan atau direncanakan bisa tercapai sesuai harapan, termasuk pengelolaan Bumdes yang bergerak di bidang penyaluran air bersih bagi warga manfaatnya bisa sirasakan hingga saat ini"tuturnya. (1c)





Kepengurusan Dewan Pendidikan yang Baru Diharapkan Bawa Pendidikan Tambah Maju

INDOMEDIANEWSC.- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melantik Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon masa Bakti 2021-2026 di aula Dinas Pendidikan, Rabu (29/9/2021). 

Imron mengatakan, dengan adanya kepengurusan dewan pendidikan yang baru ini, diharapkan bisa membawa pendidikan di Kabupaten Cirebon tambah maju. 

"Mereka (Dewan Pendidikan, Red) ke depannya bisa memberikan arahan, masukan dan evalusi terhadap pendidikan, untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon," katanya. 

Imron menjelaskan, di era globalisasi ini pendidikan sangat penting. Bahkan, di masa pandemi Covid-19 ini hampir dua tahun pendidikan di Kabupaten Cirebon terhenti. 

"Mari bersama-sama memajukan pendidikan Kabupaten Cirebon, karena anak didik sekarang merupakan generasi penerus di masa depan," katanya. 

Imron mengungkapkan, untuk tingkat pendidikan di Kabupaten Cirebon begitu rendah. Bahkan, Pemkab Cirebon selalu membuat terobosan agar angka pendidikan bisa naik. 

"Saya ingin dengan pengurus yang baru ini bisa memberikan masukan-masukan kepada pemerintah agar indeks pendidikan Kabupaten Cirebon bisa naik," kata Bupati Imron. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon, Aceng Sudarman, SH mengatakan, pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon ini terdiri dari semua kalangan. Pasalnya, dibutuhkan masukan-masukan dari semua elemen demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon. 

"Dalam Permendiknas, dewan pendidikan harus memenuhi semua komponen, makanya dengan ada unsur, Cendikiawan, LSM, tokoh masyarakat, pengusaha, dunia pendidikan dan anggota dewan ini sudah memenuhi dan sangat strategis untuk kemajuan pendidikan, " katanya. 

Aceng menjelaskan, pihaknya menargetkan pendidikan di Kabupaten Cirebon bisa lebih baik dengan kabupaten lain di Jawa Barat. 

"Kami akan melakukan musyawarah dengan para pengurus, bagimana pendidikan di Kabupaten Cirebon bisa maju beberapa digit dari kabupaten yang lain di Jabar," kata Aceng. 

Ia mengungkapkan, selama satu tahun Dewan Pendidikan di Kabupaten Cirebon terhenti. Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang melanda, khususnya di Kabupaten Cirebon. 

"Ada kekosongan selama hampir satu tahun, karena kita habis masa jabatan tahun 2020 lalu, ini merupakan pekerjaan kita bersama para pengurus yang baru agar bekerja lebih cepat lagi untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Cirebon, " kata Aceng. (Lis dis)

Pemkab Cirebon Fokus pada Pemulihan Ekonomi

INDOMEDIANEWSC-  Sebanyak tujuh Fraksi DPRD Kabupaten Cirebon menyampaikan pandangannya tentang Hantaran Bupati terhadap RAPBD perubahan tahun anggaran 2021 pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD setempat, Selasa (28/9/2021). 

Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD, Rudiana, SE dan dihadiri Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, Wakil Bupati, Hj.Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si perwakilan Forkopimda dan kepala SKPD camat. 

Perwakilan fraksi dari PDI Perjuangan yang dibacakan Hj. Amenah, SE mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon yang sudah melakukan upaya pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19. 

"Kami memahami pemulihan ekonomi daerah paska Covid-19 Kabupaten Cirebon perlu tekad yang kuat dan gotong royong bersama-sama untuk ikut menstabilkan peningkatan sektor ekonomi dan pembangunan untuk kembali pulih," katanya. 

Amenah mengatakan, Fraksi PDIP memiliki 
dua catatan sektor yang sangat strategis yang selama ini terdampak pandemi Covid-19. Bahkan, sektor tersebut terkena recofusing anggaran.

"Pertama sektor ekonomi, banyak masyarakat terdampak akibat pandemi Covid-19 dengan kebijakan pemerintah yang melakukan pembatasan kegiatan di masyarakat. Serta Kabupaten Cirebon mempunyai destinasi wisata yang strategis seperti wisata kuliner, budaya, belanja batik, religi semuanya 80 persen tutup akibat pandemi ini," ujarnya. 

"Sementara yang kedua sektor I
Infrastruktur pembangunan banyak ikut terdampak juga. Seperti jalan yang banyak rusak, infrastruktur pertanian juga ikut terdampak karena semua anggaran terkena recofusing," tambahnya.

Ia mengungkapkan, Pemkab Cirebon dapat mampu mengatur laju infasi yang cukup rendah dengan besaran inflasi 2,7 sampai 3,5 persen. 

"Sekarang daya beli masyarakat Kabupaten Cirebon mulai berangsur-angsur stabil. Kita ketahui bersama, pandemi Covid-19 memang menurunkan daya beli di masyarakat. Akan tetapi, kami Fraksi PDIP apresiasi dan acungi jempol kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam kondisi sulit seperti ini mampu meningkatkan pendapatan daerah sebesar Rp 3.9 triliun lebih bertambah Rp 542 miliar lebih atau naik 15,8 persen," kata Amenah. 

Sementara itu, dalam jawaban bupati atas pemandangan umum DPRD terhadap RAPBD perubahan tahun anggaran 2021, yang dibacakan langsung Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, di masa pandemi Covid-19 Pemerintah Kabupaten Cirebon terus fokus dalam pemulihan ekonomin di daerah. Bahkan, Pemkab Cirebon terus mengejar target dalam vaksinasi Covid-19. 

"Sampai saat ini vaksinasi baru terealisasi  31.84 persen. Kami harapkan pada akhir tahun 2021 Kabupaten Cirebon mempunyai target masuk level 2 dengan syarat vaksinasi harus mencapai 50 persen dosis pertama dan  40 persen untuk lansia," kata Imron. 

Menurut Imron, banyak kendala dalam mencapai target vaksinasi, yakni kurangnya stok vaksin dari pemerintah pusat dan provinsi. 

"Kita tetap berusaha agar akhir 2021, 50 persen vaksin sudah tercapai, sehingga Kabupaten Cirebon bisa masuk level 2. Dan ekonomi bisa kembali berjalan secara stabil kembali," katanya.

Selain pemulihan ekonomi, Imron mengatakan, Pemkab Cirebon juga sedang fokus dalam penerimaan PPPK untuk tenaga guru honorer.  Bahkan, banyak guru honorer yang tidak lolos seleksi PPPK karena kurangnya nilai  passinggrade. 

"Sebagai tindak lanjut dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Cirebon Nomor 54 tentang Guru Pengganti. Pemerintah Kabupaten Cirebon telah mengalokasikan anggaran untuk guru pengganti di Dinas Pendidikan tahun anggaran 2022 sebesar Rp 15 miliar untuk enam ribu guru pengganti," katanya. (Lis dis)

Pemkab Cirebon Lakukan Revisi Perda RTRW

INDOMEDIANEWSC - Pemerintah Kabupaten Cirebon mulai melakukan proses revisi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Hal tersebut terjadi karena adanya fluktuasi kepentingan masyarakat.

Sekda Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno mengatakan, revisi perlu dilakukan untuk memajukan Kabupaten Cirebon. Perubahan ini pun sesuai anjuran dari Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (BPN).

"2020 kemarin kami sudah melakukan. Artinya, diskusi yang akan dilakukan mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan akan berdampak pada 20 tahun ke depan untuk Kabupaten Cirebon," kata Rahmat saat melakukan diskusi rencana tata ruang wilayah di Apita Tower, Kabupaten Cirebon, Selasa (28/9/2021) malam.

Rahmat mengatakan, hasil pembahasan yang dilakukan pemerintah daerah serta konsultan nantinya akan ditembuskan langsung ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pengoreksian.

Lalu, berharap hasil dari perubahan revisi ini sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat Kabupaten Cirebon. "Mudah-mudahan diskusi ini lebih bermanfaat," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizky mengatakan, raperda ini hasil penjaringan aspirasi dari masyarakat melalui dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD).

Hasil evaluasi dari perda sebelumnya, ada perubahan wilayah administrasi dengan kabupaten atau kota tetangga. "Kami akan tempuh langkah-langkah untuk revisi RTRW ini. Diharapkan bulan Desember bisa selesai," katanya. (Lis dis)