17 Sep 2021

PPS desak Anggaran Pilwu segera dicairkan

INDOMEDIANEWSC- Tahapan pemilihan kuwu (pilwu) serentak 2021 Desa Asem, Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, telah memasuki penepatan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Namun, anggaran untuk pelaksanaan agenda enam tahunan tersebut belum cair, sehingga sangat terpaksa menggunakan dana talangan untuk sosialisasi.

Menurut Ketua PPS Desa Asem, Asyari, anggaran sekitar Rp 120 juta untuk pelaksanaan pilwu serentak hingga kini belum cair, sedangkan tahapan sosialisasi antara lain pemasangan spanduk dan penetapan DPS membutuhkan dana. Maka, dengan sangat terpaksa menggunakan dana talangan.

 "Semestinya sebelum tahapan pilwu dilaksanakan, anggaran sudah cair. Agar, tidak menggunakan dana talangan," tuturnya, usai acara penetapan DPS di balai desa setempat, Kamis (16/9/2021).

Asyari menuturkan, pemasangan spanduk pilwu di tempat strategis sangat diperlukan untuk memberitahukan pada masyarakat yang ingin mencalonkan diri dan waktu pelaksanaan pilwu serentak. Selain itu, spanduk tersebut berisikan tahapan pilwu, agar warga mengetahui tahapan yang belum atau sudah dilakukan panitia.

 "Kalau desa yang memiliki anggaran banyak, bisa meminjam dulu dan setelah dana pilwu cair langsung dibayarkan. Tapi bagi desa yang minim anggaran, akan kesulitan mendapatkan dana talangan. Maka, alangkah baiknya bila secepatnya anggaran pilwu dibagikan," jelasnya.

Masih dikatakan Asyari, setelah tahapan sosialisasi berupa pemasangan spanduk dan penepatapan DPS, besok (17/9/2021) hari pertama pendaftaran bakal calon kuwu, yang tentunya membutuhkan dana.

 "Untuk pendaftaran gelombang pertama, 17-24/9/2021 dan bila belum ada yang mendaftar, dibuka gelombang kedua. DPS saat ini, 2.356 pemilih," ujarnya.

Dirinya mengharapkan, anggaran pilwu serentak dibagikan, agar panitia tidak memikirkan dana untuk kegiatan tahapan pilwu. 

"Kalau sudah ada anggaran, panitia tinggal melaksanakan sesuai yang telah ditetapkan, jangan sampai karena lambatnya pencairan Anggaran berdampak pada pelaksanaan pilwu serentak" pungkasnya. (1c)

Pelaku Usaha Harus Manfaatkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi

INDOMEDIANEWSC - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia Jerry Sambuaga, berjanji akan memberikan kemudahan ekspor bagi pelaku usaha di Kabupaten Cirebon.

Hal itu diungkapkan wamendag saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Cirebon, Kamis (16/9/2021).

"Indonesia tengah melakukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif dengan empat negara yang tergabung dalam European Free Trade Association (EFTA), yaitu Swiss, Liechtenstein, Islandia, dan Norwegia," katanya.

Oleh karena itu, perjanjian tersebut harus ketahui pengusaha karena sudah diratifikasi DPR RI dan sudah memberikan banyak manfaat. 

Manfaat itu misalnya, lanjut dia, ada sekitar 7.900 sekian produk sudah masuk ke negara EFTA dengan gratis dan sangat memudahkan bagi pengusaha. Jadi, sudah saatnya pelaku usaha di Kabupaten Cirebon memanfaatkan prefensial tersebut. 

Menurut wamendag, ada alasan kemendag melakukan kerja sama itu. Antara lain, negara EFTA punya daya beli tinggi. Kedua, sangat strategis untuk ekspor tidak langsung Indonesia ke mitra perjanjian kerja sama negara-negara EFTA di seluruh dunia. 

"Ketiga, hal ini pun dapat meningkatkan daya saing industri dalam negeri, seperti sektor pertanian, perikanan, manufaktur, transportasi.
Berdasarkan angka, periode Januari hingga Agustus 2021, nilai ekspor dari Indonesia sudah mencapai angka 19 miliar dollar Amerika Serikat. Itu artinya angka ekspor Indonesia sangat signifikan," ungkapnya.

Diakuinya, Indonesia memiliki sejumlah komoditas yang menjadi ekspor unggulan yakni, migas, non migas (CPO), batubara, produk elektronik, furnitur, dan olahan makanan. 

"Indonesia juga bakal menjadi negara pengekspor produk digital seperti game online," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengatakan, roda perekonomian dari kegiatan ekspor harus terus berjalan.

"Para pengusaha di Kabupaten Cirebon harus memanfaatkan kerja sama dengan negara-negara itu. Sebab, ada beberapa komoditas unggulan di Kabupaten Cirebon yang merajai aktivitas ekspor di Indonesia. Misalnya, furnitur rotan, kerajinan rotan, hingga hasil olahan laut. Sepanjang 2021, nilai ekspor kami mencapai 58 juta US dollar ekspor, itu dominasi rotan," ujarnya. (DISKOMINFO)

16 Sep 2021

Pelayanan Prima Masyarakat " prioritas Pemdes Japuralor"

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Desa Japuralor Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, berikan pelayanan prima pada masyarakat.

Kuwu Desa Japuralor, Mulyadi mengatakan, memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat, menjadi tugas utama pihak desa.

 "Dengan pelayanan prima, masyarakat akan mudah mendapatkan surat administrasi yang dibutuhkan, Hal ini yang saya tegaskan kepada seluruh jajaran perangkat Desa"  tuturnya, Kamis (16/9/2021).

Pria yang biasa dipanggil MJ ini menjelaskan, dalam memberikan pelayanan masyarakat tentunya tak mengenal waktu, terlebih kuwu yang siap diminta tandatangan administrasi kependudukan. Salah satunya, surat pengantar bagi warga yang sakit. 

"Tak hanya di balai desa untuk minta tandatangan, di rumah juga tetap dilayani. Khususnya administrasi kependudukan yang bersifat mendesak,karena jam kerja seorang kuwu itu 24 jam dan siap kapanpun jika diperlukan maayarakat , terlebih yang sifatnya urgent "  jelasnya.

MJ mengajak perangkat desa untuk tetap semangat dalam memberikan pelayanan. 

"Mari kita ciptakan suasana kondusif, agar berbagai masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman," ajaknya.

Dirinya menghimbau, seluruh masyarakat dan perangkat desa untuk mengecek kembali, berkas yang diurus. Agar, tak kerja dua kali. 

"Perhatikan secara teliti, berkas yang dibuat dan bagi perangkat desa, jangan lupa untuk diarsipkan. Guna, kemudahan mencari dokumen yang diperlukan, karena tertib administrasi itu wajib dimiliki demi berjalannya pemerintahan yang baik " pungkasnya.(1c)

Sosialisasi Pilwu " kuwu nunggak tak ada rekom"

INDOMEDIANEWSC- Sosialisasi penjaringan, Penyaringan bakal Calon dan penetapan Calon Kuwu , dilaksanakan di pendopo Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Rabu,15/09/2021.

Acara yang dihadiri oleh beberapa Desa dari 3 Kecamatan ( Lemahabang, Susukan lebak dan Karangsembung-red) berlangsung dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan.

Dalam keterangan yang disampaikan Kabid Administrasi Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Cirebon, Aditia Arif Maulana, menuturkan bahwa dilaksanakannya Sosialisasi tersebut agar dipahami oleh semua pihak, khususnya Panitia Pilwu.

" secara umum, PPS telah memahami tentang tatacara dan aturan pelaksanaan pilwu serentak , namun ada beberapa yang harus dibahas secara keseluruhan yang diantaranya adanya mengenai ASN ataupun saudara saudara kita yang memiliki keterbatasan secara fisik ( difabel-red) dan dalam sosialisasi ini kesepahaman harus dimiliki oleh seluruh Panitia Pilwu agar tidak terjadi kesimpang siuran informasi maupun pemahaman agar pilwu serentak ini bisa dilaksanakan dengan aman, tentram, jurdil dan tetap kondusif, yang terpenting lagi pelaksanaan pilwu kali ini harus benar benar mematuhi prokes " ujarnya.

Lebih lanjut Aditia, menjelaskan, bahwa pelaksanaan pilwu ditengah pandemi ini adalah hal yang terpenting semua pihak mematuhi segala aturan dan ketentuan baik sebelum maupun sesudah pilwu dilaksanakan.

" kita semua berharap, walaupun susana kita saat ini dalam situasi Pandemi, pilwu serentak tetap dapat dilaksanakan, yang pasti kami akan melaksanakan segala tahapan dengan tetap menunggu hasil akhirnya dari pihak kemendagri" tuturnya.

Saat disinggung terkait adanya beberapa Kuwu inkamben yang kembali mencalonkan diri, sementara masih terdapat beberapa persoalan yang belum diselesaikan, baik administrasi maupun keuangan, dengan tegas dirinya menuturkan

" sesuai pasal 18 terkait prasyarat pencalonan, salah satunya adalah bagi Kuwu yang mencalonkan kembali harus menyelesaikan segala hal yang belum terselesaikan, khususnya lagi mengenai pengguna anggaran, dan yang menentukan apakah Kuwu tersebut tidak ada persoalan adalah pihak inpektorat, jadi kalau masih ada yang belum diselesaikan maka rekom tersebut tidak akan turun" pungkasnya ( 1c)


15 Sep 2021

Wabup Ayu: Vaksinasi Ibu Hamil untuk Menjaga Kesehatan

INDOMEDIANEWSC-  Sebanyak 112 ibu hamil di Kampung Sukamanah Desa Sindangkasih Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon mengikuti vaksinasi Covid-19, pada Rabu (15/9/2021). 

Kegiatan vaksinasi ibu hamil tersebut dihadiri Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si bersama Kadinkes, Hj. Enny Suhaeni SKM, M.Kes. 

Menurut Ayu, sapaan akrabnya, vaksinasi ibu hamil ini dilakukan untuk menjaga kesehatan para ibu hamil agar terhindar dari paparan Covid-19. Sebab, ibu hamil masuk kategori komorbid yang rentan terpapar Covid-19. 

"Ibu hamil yang divaksin yang umur kandungannya sudah masuk 13 minggu sampai mau melahirkan. Semoga setelah divaksin mereka bisa terhindar dari paparan Covid-19, sehingga anak dalam kandungan bisa tumbuh dan berkembang dan  sehat," kata Ayu. 

Ayu mengungkapkan, capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon baru mencapai 27.40 persen padahal target untuk mencapai herd immunity 70 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Cirebon. Sehingga butuh kerjasama semua pihak agar vaksinasi di Kabupaten Cirebon bisa terlaksana. 

"Kendala kita yaitu distribusi vaksin dari Provinsi Jabar, sehingga dibutuhkan kerjasama semua pihak seperti, TNI, Polri, swasta sehingga capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon bisa tercapai," katanya. 

Ia menjelaskan, antusiasme masyarakat Kabupaten Cirebon dalam vaksinasi sangatlah tinggi. Bahkan, ada sejumlah warga yang rela mengantre vaksin di daerah lain. 

"Masyarakat Kabupaten Cirebon sekarang sudah melek pentingnya vaksinasi, selain sisi kesehatannya banyak kegunaan lain yang memang harus ada syarat warganya sudah divaksin, seperti bepergian kerja maupun wisata," kata Ayu. (Lis Dis)

Jalan santai tingkat Kecamatan " Prokes tetap diprioritaskan"

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, memggelar Acara jalan santai tingkat kecamatan pada Rabu, 15/09/2021.

Acara tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas ditengagah suasana pandemi covid-19.

Hal tersebut dipaparkan Plt Camat Astanajapura, Gita Rosali, saat pembukaan Acara yang digelar di halaman terbuka kantor Kecamatan setempat.

" Acara hari ini merupakan kegiatan Disbudpanpora Kabupaten Cirebon dalam rangka peringatan HUT RI ke 76, kapasitas kami hanya sebatas menyediakan tempat, jadi pada dasarnya acara jalan santai ini adalah acaranya Kabupaten Cirebon, dan tidak semua Kecamatan melaksanakan acara jalan santai, jadi hanya beberapa saja yang ditunjuk oleh pihak Kabupaten untuk menggelar acara tersebut, yang kebetulan salah satunya adalah kecamatan Astanajapura" tuturnya.

Saat ditanya mengapa pelaksanaan HUT RI ke 76 baru digelar saat ini, Gita, menjelaskan

" seharusnya memang dilaksanakan pada Bulan Agustus, namun karena ada situasi PPKM Darurat, maka pelaksanaannya di undur dan baru hari ini bisa dilaksanakan, itupun dengan menerapkan prokes, bahkan yang diundang pihak kecamatan pun sangat terbatas, karena sebelum pelaksanaan jalan santai tingkat kecamatan, terlebih dahulu pihak Pemdes menggelarnya secara bergantian, jadi yang hadir saat ini hanya perwakilannya saja, termasuk muspika itu sendiri" jelas Gita.

Dari informasi yang diperoleh, pelaksanaan jalan santai tingkat kecamatan ini hanya sebatas membagikan hadiah berdasarkan kupon undian yang sebelumnya disebar di setiap instansi khususnya Pemerintah Desa.

" saat ini kita semua masih dalam suasana pandemi Covid-19, bahkan untuk Kecamatan Astanajapura saja yang sebelumnya berada pada level 3, saat ini sudah ada di pevel 4 lagi, oleh karenanya kami tidak hentinya untuk selalu memberi imbauan kepada seluruh lapisan Masyarakat agar tetap mematuhi prokes, sebenarnya kesadaran Masyarakat sudah sangat baik untuk menerapkan prokes, jika ada kesan sekarang Masyarakat agak menyepelekan prokes kemungkinan salah satu penyebabnya adalah karena kejenuhan, oleh karenanya mari kita tetap patuhi prokes agar pandemi ini segera bisa benar benar berakhir dan kehidupan kita kembali normal" pungkas Gita Rosali.(1c)