7 Sep 2021

Pemdes panonganlor "Jalin sinegritas seluruh unsur"

INDOMEDIANEWSC-  Pemerintahan Desa Panonganlor Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon,  terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam membangun desa.

Dalam keterangannya, Kuwu Desa Panonganlor, Agus Syamsah mengatakan, sinergitas dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, para pemuda dan elemen masyarakat lain, sangat diperlukan, guna kesuksesan program desa. 

"Pihak desa tidak bisa jalan sendiri, maka berbagai aspirasi warga kami tampung demi kemajuan desa," tuturnya, Sabtu (4/9/2021).

Kuwu dua periode ini menjelaskan, dengan adanya sinergitas dengan berbagai elemen masyarakat juga perangkat dan lembaga desa, akan tercipta keharmonisan dalam melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya, saat HUT desa yang dilaksanakan secara sederhana namun, sangat bermakna.

 "Swadaya masyarakat sangat diperlukan, demi terselenggaranya berbagai kegiatan desa. Begitu juga ketika ada pembangunan di desa, para pemuda dan lembaga desa kami libatkan, agar ada rasa memiliki," jelasnya.

Masih dikatakan Agus, pandemi Covid 19 sangat berpengaruh pada hampir seluruh sektor, tak terkecuali warga desa. Maka pihak desa berupaya maksimal untuk meringankan beban warga, dengan mencarikan bantuan. 

"Saat ini, perekonomian warga sudah lumayan  pulih. Namun, kami tetap ingatkan warga untuk melaksanakan protokol kesehatan dan vaksinasi," ujarnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang berperan aktif dalam membangun desa.

 "Mari jadikan desa ini lebih maju dalam berbagai sektor, khususnya pertanian. Mengingat, sebagian besar warga sebagai petani," pungkas Agus. (1c)

Pemdes Sampih ajak semua warga biasakan hidup sehat

INDOMEDIANEWSC- Pemerintahan  Desa Sampih Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon, terus tingkatkan kesehatan masyarakat. Khususnya dalam penanganan stunting.

Dalam pemaparannya Kuwu Desa Sampih, Suherman mengatakan, peningkatan kesehatan masyarakat menjadi prioritas desa, khususnya bagi bayi, balita dan ibu hamil.

 "Secara rutin kami melaksanakan  penimbangan dan pemeriksaan kesehatan masyarakat di Posyandu," tuturnya, Senin (6/9/2021).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dalam bidang kesehatan masyarakat, perlu adanya peran serta seluruh pihak, tak terkecuali orang tua dari balita tersebut dan Puskesmas.

 "Dengan rutin lakukan penimbangan di Posyandu, akan terlihat perkembangan anak dan bila terjadi hal yang kurang baik pada kesehatan anak, akan dikomunikasikan dengan Puskesmas untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.

Masih dikatakan Herman, dalam penanganan kesehatan masyarakat, khususnya stunting, perlu peran serta seluruh pihak terkait, tak terkecuali warga itu sendiri yang aktif memeriksakan kesehatan bayi dan balita. Agar, berat badan maupun ketinggian anak terpantau.

 "Posyandu yang rutin dilaksanakan para kader dan bidan desa, sangat membantu warga yang memiiliki bayi dan balita. Maka, kami fasilitasi berbagai keperluan yang dibutuhkan," ujarnya.

Dirinya mengharapkan dukungan masyarakat, khususnya orang tua untuk melakukan penimbangan bayi dan balita di Posyandu.

 "Mari kita cegah berbagai penyakit, agar masyarakat sehat, dan terus membiasakan hidup sehat "ajak Herman. (1c)

6 Sep 2021

Asjap level 3 " hiburan dan hajatan dilarang" bandel dibubarkan

INDOMEDIANEWSC- Purna tugas atau telah berakhirnya masa bakti Camat Astanajapura, M.Iing Tadjudin, terhitung 1 September 2021, saat ini kekosongan tersebut diisi oleh Plt Camat yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Sekretaris Kecamatan, Gita Rosali.

Dalam keterangannya, Gita , menjelasakan , bahwa dirinya menduduki jabatan sebagai PLT Camat Astanajapura sesuai SK sejak 1 September sampai 31 Nopember 2021.

" sesuai SK tersebut saya menduduki jabatan sebagai plt Camat Astanajapura, tentunya hal ini dikarenakan telah berakhirnya masa bakti Camat Iing yang memasuki masa pensiun sejak 1 September 2021 " ujarnya. Senin, 06/09/2021

Dirinya menuturkan, dibawah kepemimpinannya, seluruh jajarannya diwajibkan untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai tupoksi yang diemban, khususnya dalam segi pelayanan terhadap warga Masyarakat

" saya  tegaskan kepada seluruh jajaran pegawai kecamatan untuk melaksanakan tugas sesuai tupoksi, dan yang terpenting lagi komunikasi dan koordinasi dalam melaksanakan segala sesuatu yang terkait  pekerjaan" jelasnya.

Lebih lanjut Gita menuturkan, saat ini Kecamatan Astanajapura berada dalam level 3, dengan kondisi tersebut semua pihak harus terus berupaya untuk menjaga kesehatan ditengah situasi pandemi

" salah satu upaya dalam memutus mata rantai penyebaran corona, kami tegaskan untuk saat ini segala bentuk hiburan atau hajatan dilarang, ini perlu dilakukan agar situasi yang saat ini membaik tidak kembali memburuk, jika mana ada Warga atau siapapun yang menyelenggarakan hiburan maka dengan tegas akan kami bubarkan, dan hal ini tentunya kami dari pihak kecamatan akan selalu menjalin koordinasi  dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian maupun TNI" pungkas Gita  Rosali. (1c)

4 Sep 2021

Lemahabang Expo 2021 " tingkatkan wisata Daerah"

INDOMEDIANEWSC- Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon, menggelar acara 'Lemahabang Expo 2021'.

Kadisbudparpora Kabupaten Cirebon, Avip Suherdian mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya promosi pariwisata. 

"Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari berbagai wilayah, kami terus lakukan promosi. Salah satunya melalui festival," katanya usai membuka acara Lemahabang Expo 2021 di pendopo Kecamatan Lemahabang, Jumat (3/9/2021).

Avip menjelaskan, dalam festival kali ini, ditampilkan berbagai kesenian daerah, agar wisatawan tertarik dan berkunjung ke Kabupaten Cirebon.

 "Dalam mempromosikan wisata, perlu adanya peran serta seluruh pihak. Tak terkecuali, desa itu sendiri. Karena, banyak potensi desa yang harus dikembangkan untuk dijadikan tempat wisata dan kami siap support, guna menarik wisata dari berbagai Daerah," jelasnya.

Masih dikatakan Avip, adanya tempat wisata, dengan sendirinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Salah satunya, dengan berjualan cinderamata maupun yang lainnya.

 "Kami terus berupaya maksimal dalam mempromosikan wisata daerah. Baik kesenian, tempat wisata maupun hal lain yang menjadi daya tarik wisatawan," ujarnya.

Dirinya mengharapkan, dukungan seluruh pihak dalam membangkitkan kesenian dan tempat wisata, agar dikenal hingga ke tingkat nasional. 

"Semoga melalui festival ini, mampu mendongkrak kepariwisataan Kabupaten Cirebon," harapnya. 
Pembukaan expo  sendiri diisi dengan berbagai seni tari, salah satunya adalah seni tari jaipong  ciung wanara (1c)

3 Sep 2021

Bupati Imron: Jangan Terlena dengan Adanya Penurunan Kasus

INDOMEDIANEWSC-  Bupati Cirebon Drs. H. Imron MAg menyatakan, kasus kumulatif aktif corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus mengalami penurunan. Dari 2.000 lebih kasus aktif, kini hanya ada 130.

Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kabupaten Cirebon, dari 130 warga yang terkonfirmasi positif virus Corona, sebanyak 44 menjalani perawatan di rumah sakit dan 86 isolasi mandiri di rumah.

Hingga Jumat (3/9/2021) siang, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon sudah menembus angka 24.132. Dari jumlah tersebut, 23.126 orang sudah sembuh dan 876 meninggal dunia.

"Mudah-mudahan kasus semakin turun. Ini artinya, pelaksanaan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) di Kabupaten Cirebon efektif menurunkan laju kasus," kata Imron, Jumat (3/9/2021).

Imron mengatakan, ini artinya penanganan dan pengendalian kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon semakin membaik. Belum lagi, dalam waktu dekat kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Meskipun begitu, kata Imron, seluruh masyarakat di Kabupaten Cirebon jangan terlena dengan adanya penurunan kasus. Menurutnya, varian delta masih menyebar.

"Intinya, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan lupa kalau ada panggilan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 harus segera ikut," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hj. Eni Suhaeni, SKM., M.Kes. mengatakan, jumlah keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit hanya berada di angka 11,79 persen atau 64 dari 543.

Eni mengatakan, angka tersebut termasuk 10 terendah di Jawa Barat. Sedangkan, tingkat keterisian paling tinggi ada di Kota Banjar sebanyak 48,96 persen.

"Bahkan, rusunawa UGJ yang dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri juga tingkat huniannya sangat rendah. Termasuk stok oksigen juga sangat aman," katanya. (DISKOMINFO)

Petani Cipeujeuh kulon akan peroleh bantuan sumur Artesis

INDOMEDIANEWSC -  Minimnya pengairan untuk sawah di Desa Cipeujeuhkulon, Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, akan dibuatkan sumur artesis di desa tersebut. Demikian dikatakan Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lemahabang, Toto Sugiharto.

"Sebagian besar, para petani hanya satu kali musim tanam, karena minimnya pengairan. Kalau pun dipaksanakan untuk menanam, akan mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit untuk mengairi sawah," katanya, Kamis (2/9/2021).

Toto menjelaskan, para petani Cipeujeuhkulon untuk saat ini bisa menanam dua kali, karena masih adanya hujan. Bila tak ada penghujan, hanya satu kali musim tanam. Maka pihak desa mengajukan sumur artesis pada dinas dan kemungkinan besar, tahun depan realisasi. "Sumur artesis nanti, dapat mengairi sekitar 100 hektar lahan pertanian, termasuk untuk lahan pertanian kecamatan lain. Untuk musim tanam kedua tahun ini, mencapai kisaran 6,2 ton perhektar," jelasnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Cipeujeuhkulon, H Lili Mashuri mengungkapkan, saat ini para petani mengandalkan air hujan untuk bercocok tanam.

 "Sangat disayangkan, bila lahan dibiarkan, karena minim pengairan. Maka pihak desa, mengajukan ke dinas pertanian melalui BPP Lemahabang untuk dibuatkan sumur artesis," ungkapnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih pada dinas terkait yang memberikan bimbingan pada petani, hingga menghasilkan panen melimpah.

 "Semoga dengan adanya sumur artesis, petani bisa menanam tiga kali dan tidak ada hama," harap wakil ketua FKKC Kabupaten Cirebon ini. 

Dengan adanya sumur Artesis selain bisa menambah penghasilan bagi para petani, diharapkan kedepannya minat warga untuk bertani semakin tinggi, karena salah satu persoalan yang kerap  dirasakan oleh para petani adalah sulitnya memperoleh air. (1c)