INDOMEDIANEWSC- Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak yang akan diselenggaran 21 Nopember mendatang, menjadi perhatian serius tim gugus tugas Covid 19 kecamatan dan desa di Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, untuk menekan kasus Covid 19.
Kepala Puskesmas Sindanglaut, dr.Sutara mengatakan, Pilwu yang akan dilaksanakan tahun ini sangat berbeda,
kareba adanya Covid 19.
"Tentunya, protokol kesehatan (prokes) sangat diperketat saat pelaksanaan," katanya, usai menghadiri pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilwu, Sabtu (28/8/2021).
Sutara menjelaskan, berbagai upaya dilakukan untuk menekan kasus Covid 19 saat Pilwu, antara lain, menyediakan tempat cuci tangan pada air yang mengalir dan memakai masker. Selain itu, untuk minimalisasi kerumuman, Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan disebar tiap dusun.
"Kami tempatkan satu tenaga kesehatan dan Satgas Covid 19 tingkat desa di TPS. Bila ada warga yang membutuhkan perawatan lanjutan ke rumah sakit, kami telah bekerjasama deangan pihak desa yang akan menyelenggarakan Pilwu untuk menyediakan mobil ambulan desa," jelasnya.
Masih dikatakan Sutara, untuk prokes yang akan diterapkan saat Pilwu nanti, ada tim yang akan memantau. Baik dari desa itu sendiri maupun gugus tugas Covid 19 kecamatan.
"Tim ini yang akan mengingatkan warga dan panitia Pilwu untuk menerapkan prokes. Misalnya, ada kerumunan, kami ingatkan supaya jaga jarak," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Lemahabang, Kompol Sunarko memaparkan, secara umum tidak ada kerawanan yang berarti.
"Kami akan lakukan pemetaan titik kerawanan Pilwu. Kami akan kerahkan Bhabinkamtibmas, Linmas dan bantuan pasukan dari Polres juga Brimob, untuk menjaga kondusivitas Pilwu," paparnya.
Camat Lemahabang, Edi Prayitno mengungkapkan, netralitas perangkat desa dan PPS sangat diperlukan, guna terciptanya Pilwu sukses tanpa ekses.
"Jangan lupa untuk terapkan prokes saat Pilwu nanti, karena Covid 19 masih ada," tegasnya.
Sementara itu, Ketua PPS Desa Cipeujuehwetan, Nana Mulyana menuturkan, sekiatar 7.000 warga yang akan memilih dalam Pilwu tahun ini. "Sekitar 14 TPS yang kami sediakan dan masin-masing TPS, 500 pemilih, untuk minimalisasi kerumunan," ujarnya.
Kuwu Desa Lemababangkulon, Rudiana menambahkan, sekitar delapan TPS dalam Pilwu tahun ini. "Biasanya Pilwu, terpusat di balai desa. Karena pandemi Covid 19, pemungutan suara disebar beberapa tempat," imbuhnya. (1c)