28 Agu 2021

Kasus Covid-19 di Jabar Alami Penurunan

INDOMEDIANEWSC-Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengelar rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di wilayah Jawa Barat secara daring, Jumat (27/8/2021). 

Rapat tersebut diikuti oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar unsur Forkopimda Jabar, Bupati/Walikota se-Jawa Barat dilakukan secara daring. 

Tampak hadir dari Pemerintah Kabupaten Cirebon,  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, H.Erry Achmad Husaeri, SH,MM dan Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Kabul Setiawan ,SH.M.Si. di Command Center Kantor Setda Kabupaten Cirebon. 

Dalam paparannya, Sekda Provinsi Jabar,  Setiawan Wangsaatmaja menyebutkan bahwa status perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Jawa Barat mengalami penurunan. 

Menurutnya, ada penurunan kasus selama PPKM diterapkan oleh Pemerintah Pusat. 

"Biasanya saat angka tinggi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai 50 ribu lebih, sekarang sudah menurun mencapai 27 ribu lebih. Artinya, lebih dari setengah saat kasus tinggi," ujarnya. 

Setiawan mengatakan, angka kesembuhan kasus Covid-19 di Jabar mengalami peningkatan dari angka rata-tata tingkat Nasional yakni diangka 94 persen lebih. 

"Artinya angka kesembuhan di Jabar sangat signifikan. Sehingga ini berpengaruh dengan ketersediaan BOR baik di Pusat Isolasi Terpadu maupun rumah sakit mengalami keterisian tempat tidur  mencapai 19, 92 persen. Mudah mudahan di rumah sakit tidak ada penumpukan pasien," katanya. 

Akan tetapi, kata Setiawan, walaupun adanya penurunan kasus di Jabar, ada satu daerah yang masuk dalam kategori risiko tinggi. 

"Nanti kami akan konfirmasi kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur yang masuk dalam zona risiko tinggi. Kami dari Provinsi Jabar akan membantu dalam penanganannya," ujarnya. 

Selain itu, lanjut Setiawan,  ada beberapa daerah yang angka kasus terkonfirmasi Covid-19 dan kematian masih cukup tinggi di Jabar. 

"Untuk kasus penambahan tertinggi di Jabar yakni Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 26.73 persen, Subang 14.12 persen dan  Indramayu sebanyak 9.57 persen. Sedangkan untuk kasus kematian tertinggi ada Kabupaten Garut 4.35 persen,  Indramayu 4.35 persen serta Karawang 4.21 persen," katanya. 

"Untuk tingkat kesembuhan terendah di Jawa-barat ada Kabupaten Tasikmalaya 69.70 persen, Subang 82.92 persen dan  Indramayu 86.09 persen. Jadi kami akan meminta  klasifikasi dengan data kepada tiga daerah tersebut karena masih terendah di Jabar," tambahnya. 

Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi, Mayjend TNI Agus Subianto mengatakan, saat ini Kodam III/Siliwangi masih melaksanakan serbuan vaksinasi untuk masyarakat umum. Bahkan Kodam sudah menyediakan 39 pos sentra vaksinasi yang tersebar di wilayah Jawa Barat. 

"Kita lihat di Kesdam III/Siliwangi, warga sangat antusiasme mengikuti serbuan vaksin. Dengan sehari mencapai 1.000 sampai 2.000 orang sasarannya. Artinya mereka sudah sadar pentingnya kesehatan," katanya. 

Agus juga mengatakan, dalam waktu dekat pihak Kodam III/Siliwangi akan melakukan serbuan vaksinasi tingkat SMP. 

"Salah satunya di wilayah Kebun Raya Bogor. Nanti di sana juga akan ditinjau langsung oleh Bapak Presiden Jokowi sehingga nanti para siswa maupun guru bisa berkomunikasi dengan bapak Presiden. Kami juga terus berkolaborasi dengan pihak lain untuk percepatan vaksinasi untuk capaian herd immunity di wilayah Jawa-Barat, " ujarnya.(DISKOMINFO)

27 Agu 2021

Pemdes Buntet rutin adakan pemeriksaan warga

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Desa (Pemdes) Buntet Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, secara  rutin mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi warga setempat.

Kuwu Desa Buntet, Edi Suhaedi melalui Kasi Pemerintahan, Supriyatna mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang rutin dilaksanakan setiap Rabu tersebut merupakan bentuk perhatian pihak desa dan Puskesmas pada ibu hamil, bayi dan balita.

 "Kesehatan masyarakat menjadi salah satu prioritas desa dalam program pemberdayaan masyarakat. Maka secara berkala, dilaksanakan penimbangan bayi dan balita juga pemeriksaan kesehatan bagi lansia," tutur Supriyatna, Kamis (26/8/2021)

Masih dikatakan Supriyatna, dalam bidang kesehatan tentunya memerlukan peran serta seluruh pihak, maka pihak desa senantiasa melibatkan kader bidan desa dan kader PKK dalam kegiatan Posyandu dan pemeriksaan kesehatan ini. 

"Diharapkan, berbagai upaya yang dilakukan pemerintahan desa dalam pencegahan penyakit terlaksana dengan baik, sehingga menjadi desa yang terbebas dari penyakit. Khususnya, Covid 19 yang saat ini sedang melanda," paparnya.

Dirinya menghimbau pada seluruh warga untuk berperan aktif dalam pencegahan penyakit. 

"Minimal, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Juga menerapkan 5 M, yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi," imbuh Supri. (1c)

Pabrik Sepatu" PT Longrich "belum tepati janji pada petani

INDOMEDIANEWSC- Pembangunan pabrik sepatu PT Longrich Indonesia yang berada di Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, terkesan kurang memperhatikan saluran air bagi petani.

Menurut salah seorang petani, Osle, tanah garapannya yang berada di sebelah proyek pembangunan pabrik sepatu PT Longrich Indonesia terdapat saluran irigasi di tengah-tengah, akan tetapi semenjak 2019 lalu, saluran tersebut terputus oleh tembok keliling pabrik, sehingga air saluran irigasi tidak bisa mengalir dan menggenangi areal pertanian.

 "pihak perusahaan berjanji akan dibuatkan saluran baru, agar saluran irigasi tersebut bisa kembali berfungsi, namun hingga sekarang belum realisasi," tuturnya Kamis (26/8/2021).

Osle menuturkan, janji pihak perusahaan tersebut sekitar 2019  disampaikan langsung pada para petani sekitar proyek dan disaksikan juga aparat desa dan muspika. Akan tetapi saluran irigasi yang baru tersebut belum dibenahi, sehingga sawah terendam air dan tak bisa ditanami.

 "Dengan kondisi lahan yang selalu terendam meski musim kemarau, maka hanya dimanfaatkan untuk menanam ubi pada bagian sawah yang tidak terendam. Kalau musim hujan, tentunya tak bisa ditanami, sebab air tidak mengalir," jelasnya.

Masih dikatakan Osle, lahan pertanian yang terendam tidak seluruhnya, akan tetapi berdampak pada pendapatan.

"Beberapa tahun lalu, pernah satu kali, pihak perusahaan memberikan ganti rugi karena tanamannya terendam air. Namun yang diperlukan saat ini adanya saluran irigasi yang baru, agar air dapat mengalir dan lahan pertanian dapat ditanami seluruhnya. Seharusnya pihak perusahaan mendahulukan pembangunan saluran irigasi ini, agar lahan garapan kami bisa kembali normal ditanam," pintanya.

Sementara itu, Perwakilan PT longrich Indonesia, Herlambang mengungkapkan, rencana pembangunan saluran irigasi yang dimaksud, sudah dalam tahap perencanaan dan saat ini sedang dilakukan pengukuran juga perencanaan biaya pembangunan. 

"Bila semua sudah siap, akan dilaksanakan pembangunan saluran irigasi tersebut," ungkapnya.

Herlambang menambahkan, PT Longrich Indonesia secara bertahap, merealisasikan janji yang sempat disampaikan di awal rencana pembangunan.

 "Untuk saluran irigasi yang dimaksud saat ini sudah dalam proses perencanaan, mudah-mudahan secepatnya bisa segera direalisasikan," jelasnya. (1c)

Pangdam III/ Siliwangi: Ada Penurunan Signifikan Kasus Covid-19 di Jabar

INDOMEDIANEWSC- Pangdam III/Siliwangi, Mayjend TNI Agus Subianto, SE, M.Si bersama Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI Dr. (H.C.) dr. H. R. Agung Laksono mengunjungi vaksinasi massal yang diadakan TNI AD dan Kosgoro 1857 di GOR Desa Junjang Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, Kamis (26/8/2021). 

Dalam acara tersebut tampak hadir Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, Anggota DPR RI, sekaligus ketua Umum Kosgoro 1957, Dave Laksono dan unsur Forkopimda Kabupaten Cirebon. 

Pangdam Agus mengatakan, di wilayah Jawa Barat memiliki 39 pos pelayanan vaksin yang diisi vaksinator dari unsur TNI, Polri pemerintah daerah dan para relawan untuk membantu masyarakat. 

"Setiap hari 39 pos tersebut terus melaksanakan serbuan vaksin untuk masyarakat Jawa Barat dengan 1.420 vaksinator dari berbagai unsur,"  ujarnya. 

Pangdam Agus juga menjelaskan, saat ini angka kesembuhan di wilayah Jawa Barat semakin hari terus meningkat. Pada hari ini saja angka kesembuhan mencapai 13 ribu orang. Artinya ini merupakan kabar baik. 

"Untuk BOR di tempat isolasi terpadu sudah 16 persen keterisian, sedangkan BOR untuk rumah sakit mencapai 18 persen. Ini artinya adanya penurunan signifikan kasus Covid-19. Mudah-mudahan di Jawa Barat kasus Covid-19 bisa terkendali," ujarnya. 

Selain serbuan vaksinasi, lanjut Agus, pihaknya memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

"Kami juga memberikan obat-obatan untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri serta memberikan sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19, " ujarnya. 

Sementara itu, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Dr. (H.C.) dr. H. R. Agung Laksono mengatakan, dalam kegiatan vaksinasi massal yang diadakan TNI AD bersama Kosgoro 1957 bertujuan untuk mendapatkan herd immunity warga Jawa Barat.

Menurutnya, vaksinasi di Jawa Barat baru mencapai 24 persen orang yang dilakukan vaksinasi dari jumlah penduduk sekitar 50 juta orang. 

"Hari ini antusiasme masyarakat sangat tinggi, artinya tingkat kesadaran kesehatan warga di masa pandemi ini cukup tinggi," kata Agung Laksono. 

Agung mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan vaksinasi massal di Desa Junjang ini. 

"Saya berharap, kerja sama seperti ini terus dilakukan. Karena ini untuk kepentingan bangsa dan negara," ungkapnya. (DISKOMINFO)

26 Agu 2021

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Terima Kunjungan dari Kepala Staf Divisi Infanteri 3 Kostrad.

INDOMEDIANEWSC- Brigadir Jenderal TNI Refrizal mengunjungi Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad yang sedang melaksanakan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Barat. NTT, Rabu (25/08/2021)

Kasdivif 3 Kostrad beserta rombongan tiba di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat yang bertempat di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT. Disambut langsung oleh Dansatgas Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto dan dilanjutkan menerima Jajar Kehormatan dari Dinas Keamanan Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat serta Pengalungan Selendang oleh ketua adat setempat.

Selanjutnya, Kasdivif 3 Kostrad beserta rombongan menuju ruang istirahat dan dilanjutkan menerima paparan mengenai Kegiatan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat dari Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P. selaku Dansatgas Yonarmed 6/3 Kostrad kemudian dilanjutkan dengan pengarahan kepada anggota Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad dari Kasdivif 3 Kostrad.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Brigjen TNI Refrizal memberikan pengarahan dan berpesan Kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad untuk tetap meningkatkan prestasi Satgas, dan tetap menjalin hubungan yang baik dengan rakyat dengan tetap mempedomani 8 wajib TNI.

"Dengan sisa waktu yang ada sudah seharusnya satuan penugasan terus meningkatkan prestasi. Grafik prestasi harus tetap naik dan jangan ada penurunan, karena itulah ciri khas prajurit Kostrad. Tidak lupa tetap menjalankan kegiatan teritorial yang baik dengan mempedomani 8 wajib TNI", ucap Kasdivif 3 Kostrad dalam arahannya.

Selesai berkunjung ke Mako Satgas, Kasdivif 3 Kostrad beserta rombongan melanjutkan kunjungannya dengan mengunjungi Pos Manamas dan PLBN Wini yang terletak di Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT.

Turut Hadir Dalam Kunjungan, Waasops Divif 3 Kostrad Letkol Inf Ruli Nuryanto, S.H., Waaslog Divif 3 Kostrad Letkol Inf Handoko Yudho Wibowo dan Kasiops Divif 3 Kostrad Mayor Inf Kunto Adi Setiawan. (1b)

25 Agu 2021

Manfaatkan barang bekas " kuwu Panongan lor Apresiasi"

INDOMEDIANEWSC- Barang bekas tak selamanya dibuang, seperti yang dilakukan Rizki (16 tahun) warga Desa Panonganlor, Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, dirinya mampu memanfaatkan barang bekas untuk  membuat miniatur motor dan kerajinan lainnya.

Rizki menceritakan, ide membuat miniatur motor dan sejenisnya ini berawal dari penumpukan barang bekas di sekitar rumah.

 "Awalnya Iseng saja membuat kerajinan tangan dari barang bekas dan ternyata banyak juga yang minat, khususnya dari tetangga untuk dijadikan hadiah ulang tahun. Kemudian, saya menggeluti membuat miniatur," katanya, Senin (23/8/2021).

Rizki mencontohkan, dalam mengerjakan pesanan miniatur motor, memerlukan sekitar dua hari dan hal yang terumit, membuat rantai motornya. 

"Karena belum ada modal yang cukup untuk membeli lem, maka hanya menerima pesanan dari tetangga dan teman-teman," ujarnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Panonganlor, Agus Syamsah mengungkapkan, generasi muda yang memiliki potensi untuk dikembangkan melalui karya seni tersebut, perlu disupport. Agar, mampu merangkul teman-temannya untuk berkreasi.

 "Pihak desa telah berupaya maksimal dalam mempromisikan, termasuk mencari bantuan modal. Alhamdulillah, Anggota DPR RI, Pa Dedi Mulyadi memberikan modal stimulan," ungkapnya.

Kuwu dua periode ini menjelaskan, warga tersebut sejak usia empat tahun yatim, sehingga memerlukan bantuan dari pihak terkait. 

"Untuk prestasi di sekolah, cukup baik. Begitu juga dalam pergaulan. Namun bila melihat kondisi rumah dan ekonomi, sangat memprihatinkan, maka perlu adanya perhatian serius dari pihak terkait," jelasnya.

Dirinya menghimbau pada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda untuk terus berkreasi. 

"Kami terus mengajak para pemuda desa untuk berkarya, agar dapat membawa nama baik desa hingga ke tingkat daerah, provinsi dan nasional," imbaunya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hasan Basori sangat apresiasi kreativitas anak muda yang membuat miniatur di desa setempat. "Perlu adanya kreativitas dari para pemuda dan pemudi, untuk mengembangkan bakat yang dimiliki dan Pemda, mesti ada perhatian serius," imbuhnya, usai kunjungan kerja di Kecamatan Susukanlebak. (1c)