27 Agu 2021

Pabrik Sepatu" PT Longrich "belum tepati janji pada petani

INDOMEDIANEWSC- Pembangunan pabrik sepatu PT Longrich Indonesia yang berada di Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, terkesan kurang memperhatikan saluran air bagi petani.

Menurut salah seorang petani, Osle, tanah garapannya yang berada di sebelah proyek pembangunan pabrik sepatu PT Longrich Indonesia terdapat saluran irigasi di tengah-tengah, akan tetapi semenjak 2019 lalu, saluran tersebut terputus oleh tembok keliling pabrik, sehingga air saluran irigasi tidak bisa mengalir dan menggenangi areal pertanian.

 "pihak perusahaan berjanji akan dibuatkan saluran baru, agar saluran irigasi tersebut bisa kembali berfungsi, namun hingga sekarang belum realisasi," tuturnya Kamis (26/8/2021).

Osle menuturkan, janji pihak perusahaan tersebut sekitar 2019  disampaikan langsung pada para petani sekitar proyek dan disaksikan juga aparat desa dan muspika. Akan tetapi saluran irigasi yang baru tersebut belum dibenahi, sehingga sawah terendam air dan tak bisa ditanami.

 "Dengan kondisi lahan yang selalu terendam meski musim kemarau, maka hanya dimanfaatkan untuk menanam ubi pada bagian sawah yang tidak terendam. Kalau musim hujan, tentunya tak bisa ditanami, sebab air tidak mengalir," jelasnya.

Masih dikatakan Osle, lahan pertanian yang terendam tidak seluruhnya, akan tetapi berdampak pada pendapatan.

"Beberapa tahun lalu, pernah satu kali, pihak perusahaan memberikan ganti rugi karena tanamannya terendam air. Namun yang diperlukan saat ini adanya saluran irigasi yang baru, agar air dapat mengalir dan lahan pertanian dapat ditanami seluruhnya. Seharusnya pihak perusahaan mendahulukan pembangunan saluran irigasi ini, agar lahan garapan kami bisa kembali normal ditanam," pintanya.

Sementara itu, Perwakilan PT longrich Indonesia, Herlambang mengungkapkan, rencana pembangunan saluran irigasi yang dimaksud, sudah dalam tahap perencanaan dan saat ini sedang dilakukan pengukuran juga perencanaan biaya pembangunan. 

"Bila semua sudah siap, akan dilaksanakan pembangunan saluran irigasi tersebut," ungkapnya.

Herlambang menambahkan, PT Longrich Indonesia secara bertahap, merealisasikan janji yang sempat disampaikan di awal rencana pembangunan.

 "Untuk saluran irigasi yang dimaksud saat ini sudah dalam proses perencanaan, mudah-mudahan secepatnya bisa segera direalisasikan," jelasnya. (1c)

Pangdam III/ Siliwangi: Ada Penurunan Signifikan Kasus Covid-19 di Jabar

INDOMEDIANEWSC- Pangdam III/Siliwangi, Mayjend TNI Agus Subianto, SE, M.Si bersama Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI Dr. (H.C.) dr. H. R. Agung Laksono mengunjungi vaksinasi massal yang diadakan TNI AD dan Kosgoro 1857 di GOR Desa Junjang Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, Kamis (26/8/2021). 

Dalam acara tersebut tampak hadir Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, Anggota DPR RI, sekaligus ketua Umum Kosgoro 1957, Dave Laksono dan unsur Forkopimda Kabupaten Cirebon. 

Pangdam Agus mengatakan, di wilayah Jawa Barat memiliki 39 pos pelayanan vaksin yang diisi vaksinator dari unsur TNI, Polri pemerintah daerah dan para relawan untuk membantu masyarakat. 

"Setiap hari 39 pos tersebut terus melaksanakan serbuan vaksin untuk masyarakat Jawa Barat dengan 1.420 vaksinator dari berbagai unsur,"  ujarnya. 

Pangdam Agus juga menjelaskan, saat ini angka kesembuhan di wilayah Jawa Barat semakin hari terus meningkat. Pada hari ini saja angka kesembuhan mencapai 13 ribu orang. Artinya ini merupakan kabar baik. 

"Untuk BOR di tempat isolasi terpadu sudah 16 persen keterisian, sedangkan BOR untuk rumah sakit mencapai 18 persen. Ini artinya adanya penurunan signifikan kasus Covid-19. Mudah-mudahan di Jawa Barat kasus Covid-19 bisa terkendali," ujarnya. 

Selain serbuan vaksinasi, lanjut Agus, pihaknya memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

"Kami juga memberikan obat-obatan untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri serta memberikan sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19, " ujarnya. 

Sementara itu, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Dr. (H.C.) dr. H. R. Agung Laksono mengatakan, dalam kegiatan vaksinasi massal yang diadakan TNI AD bersama Kosgoro 1957 bertujuan untuk mendapatkan herd immunity warga Jawa Barat.

Menurutnya, vaksinasi di Jawa Barat baru mencapai 24 persen orang yang dilakukan vaksinasi dari jumlah penduduk sekitar 50 juta orang. 

"Hari ini antusiasme masyarakat sangat tinggi, artinya tingkat kesadaran kesehatan warga di masa pandemi ini cukup tinggi," kata Agung Laksono. 

Agung mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan vaksinasi massal di Desa Junjang ini. 

"Saya berharap, kerja sama seperti ini terus dilakukan. Karena ini untuk kepentingan bangsa dan negara," ungkapnya. (DISKOMINFO)

26 Agu 2021

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Terima Kunjungan dari Kepala Staf Divisi Infanteri 3 Kostrad.

INDOMEDIANEWSC- Brigadir Jenderal TNI Refrizal mengunjungi Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad yang sedang melaksanakan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Barat. NTT, Rabu (25/08/2021)

Kasdivif 3 Kostrad beserta rombongan tiba di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat yang bertempat di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT. Disambut langsung oleh Dansatgas Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto dan dilanjutkan menerima Jajar Kehormatan dari Dinas Keamanan Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat serta Pengalungan Selendang oleh ketua adat setempat.

Selanjutnya, Kasdivif 3 Kostrad beserta rombongan menuju ruang istirahat dan dilanjutkan menerima paparan mengenai Kegiatan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat dari Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P. selaku Dansatgas Yonarmed 6/3 Kostrad kemudian dilanjutkan dengan pengarahan kepada anggota Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad dari Kasdivif 3 Kostrad.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Brigjen TNI Refrizal memberikan pengarahan dan berpesan Kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad untuk tetap meningkatkan prestasi Satgas, dan tetap menjalin hubungan yang baik dengan rakyat dengan tetap mempedomani 8 wajib TNI.

"Dengan sisa waktu yang ada sudah seharusnya satuan penugasan terus meningkatkan prestasi. Grafik prestasi harus tetap naik dan jangan ada penurunan, karena itulah ciri khas prajurit Kostrad. Tidak lupa tetap menjalankan kegiatan teritorial yang baik dengan mempedomani 8 wajib TNI", ucap Kasdivif 3 Kostrad dalam arahannya.

Selesai berkunjung ke Mako Satgas, Kasdivif 3 Kostrad beserta rombongan melanjutkan kunjungannya dengan mengunjungi Pos Manamas dan PLBN Wini yang terletak di Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT.

Turut Hadir Dalam Kunjungan, Waasops Divif 3 Kostrad Letkol Inf Ruli Nuryanto, S.H., Waaslog Divif 3 Kostrad Letkol Inf Handoko Yudho Wibowo dan Kasiops Divif 3 Kostrad Mayor Inf Kunto Adi Setiawan. (1b)

25 Agu 2021

Manfaatkan barang bekas " kuwu Panongan lor Apresiasi"

INDOMEDIANEWSC- Barang bekas tak selamanya dibuang, seperti yang dilakukan Rizki (16 tahun) warga Desa Panonganlor, Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, dirinya mampu memanfaatkan barang bekas untuk  membuat miniatur motor dan kerajinan lainnya.

Rizki menceritakan, ide membuat miniatur motor dan sejenisnya ini berawal dari penumpukan barang bekas di sekitar rumah.

 "Awalnya Iseng saja membuat kerajinan tangan dari barang bekas dan ternyata banyak juga yang minat, khususnya dari tetangga untuk dijadikan hadiah ulang tahun. Kemudian, saya menggeluti membuat miniatur," katanya, Senin (23/8/2021).

Rizki mencontohkan, dalam mengerjakan pesanan miniatur motor, memerlukan sekitar dua hari dan hal yang terumit, membuat rantai motornya. 

"Karena belum ada modal yang cukup untuk membeli lem, maka hanya menerima pesanan dari tetangga dan teman-teman," ujarnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Panonganlor, Agus Syamsah mengungkapkan, generasi muda yang memiliki potensi untuk dikembangkan melalui karya seni tersebut, perlu disupport. Agar, mampu merangkul teman-temannya untuk berkreasi.

 "Pihak desa telah berupaya maksimal dalam mempromisikan, termasuk mencari bantuan modal. Alhamdulillah, Anggota DPR RI, Pa Dedi Mulyadi memberikan modal stimulan," ungkapnya.

Kuwu dua periode ini menjelaskan, warga tersebut sejak usia empat tahun yatim, sehingga memerlukan bantuan dari pihak terkait. 

"Untuk prestasi di sekolah, cukup baik. Begitu juga dalam pergaulan. Namun bila melihat kondisi rumah dan ekonomi, sangat memprihatinkan, maka perlu adanya perhatian serius dari pihak terkait," jelasnya.

Dirinya menghimbau pada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda untuk terus berkreasi. 

"Kami terus mengajak para pemuda desa untuk berkarya, agar dapat membawa nama baik desa hingga ke tingkat daerah, provinsi dan nasional," imbaunya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hasan Basori sangat apresiasi kreativitas anak muda yang membuat miniatur di desa setempat. "Perlu adanya kreativitas dari para pemuda dan pemudi, untuk mengembangkan bakat yang dimiliki dan Pemda, mesti ada perhatian serius," imbuhnya, usai kunjungan kerja di Kecamatan Susukanlebak. (1c)

Kuwu Kanci siap perjuangkan Hak Warga

INDOMEDIANEWSC- Masih banyak warga yang belum memperoleh haknya untuk mendapatkan konfensasi atas pembangunan tower sutet yang ada di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, kabupaten Cirebon, mendapat perhatian khusus Kuwu setempat, Sunaryo.

Kepada IM dirinya menuturkan,  Selasa, 24/08/2021 
bahwa pembangunan tower sutet sangat di dukung oleh pihak pemdes maupun warga setempat, dengan catatan Hak warga harus terpenuhi

" kami beserta warga sangat mendukung segala bentuk  program pembangunan, termasuk tower sutet, asalkan pihak pengusaha ataupun yang ada didalamnya memperhatikan Hak-hak warga, karena banyak warga yang datang kesaya dan mengadukan bahwa dirinya belum memperoleh konfensasi, sementara warga lainnya sudah mendapatkan, bahkan diantara wargapun ada yang mempersoalkan terkait pencairan konfensasi sebesar 2 Milyar kepada beberapa warga yang lokasinya masuk dalam radius pembangunan" jelasnya.

Lebih lanjut Sunaryo memaparkan, ada diantara warganya yang tempat tinggalnya sangat berdekatan dengan lokasi tower malah tidak tercatat sebagai penerima konfensasi

" saya pernah meminta data siapa saja warga yang berhak menerima konfensasi, namun sampai saat ini data yang saya minta kepada pihak terkait (PLTU-red) belum juga diberikan, oleh karena itu, jika ditanya siapa saja warga penerima konfensasi, saya tidak tahu secara pasti, namun memang banyak warga yang datang dan meminta agar haknya segera dipenuhi, bahkan sempat beberapa waktu lalu warga menolak segala aktigitas yang dilakukan oleh pihak pengusaha dan sampai saat ini sepanduk penolakan terpampang di depan kantor Desa, intinya saya selaku kuwu akan memperjuangkan Hak warga agar tercipta kondusifitas dan keadilan" pungkasnya. (1c)

24 Agu 2021

perselisihan E Warung dan Pemdes "akibat mis komunikasi"

INDOMEDIANEWSC- Kurangnya komunikasi yang terjalin baik antara pihak Desa dan E Warung, kerap menimbulkan persoalan klasik.
Hal ini  terjadi pula di Desa karangwangi dan Desa Karangwareng, Kecamatan karangwareng, Kabupaten Cirebon.

Dari keterangan yang disampaikan Kuwu Desa Karangwangi, Sumad Suparman kepada Media; Selasa 24/08/2021 menjelaskan, bahwa adanya mis komunikasi bisa menimbulkan persoalan yang ujungnya tetap bermuara pada pihak Desa.

" seharusnya pihak E Warung tetap menjalin komunikasi yang baik dengan pihak Pemdes, bagaimanapun jika terjadi persoalan tetap berimbas pada Kuwu,  ada hal yang sangat disayangkan oleh kami, bahwa penunjukan E warung tersebut seharusnya berdasarkan rekom dari Desa, agar pihak kami mengetahui persis siapa yang mengelola dan siapa saja yang menerima ( KPM) ini bukan berarti kami arogan, hanya sebagai cara untuk terjalinnya komunikasi yang baik sekaligus bisa memantau pelaksanaan penyaluran yang dilaksanakan oleh E warung" ujarnya 

Lebih lanjut dirinya menegaskan, agar pihak E warung dalam menyalurkan apa yang menjadi kewajibannya harus dengan barang yang berkualitas

" KPM mempunyai Hak untuk memperoleh sesuatu yang baik, dan mereka (KPM) bebas untuk mendapatkan haknya di E Warung manapun yang ada di Desa bersangkutan, itupun jika dalam suatu Desa terdapat lebih dari satu E warung, dan yang tidak kalah pentingnya pihak E warung jangan mudah diinterfensi oleh pihak manapun dalam memperopeh barang ( penyedia barang) lanjutnya.

Saat disinggung adanya laporan yang dilakukan oleh salah satu Lembaga Sosial kemasyarakatan terkait adanya dugaan kesalahan yang dilakukan oleh Kuwu , dengan tegas,  Sumad , menjelaskan

" saya hanya ingin memelihara kondusifitas yang selama ini terjaga dengan baik, mengenai laporan bahwa saya telah melakukan kesalahan, silahkan saja, itu hak mereka, pada prinsipnya siapapun berhak melaporkan siapa saja, asalkan ada buktinya, kenapa saya siap, karena saya rasa selama ini apa yang saya lakukan demi kepentingan warga saya, kalaupun saya melakukan pantauan terhadap pelaksanaan E warung, semata demi kepentingan warga khususnya KPM" tegas Sumad.

Senada hal tersebut disampaikan oleh Kuwu Desa Karangwareng, Hj. Eti. Dirinya meminta adanya kerjasama yang baik dilakukan oleh pihak E Warung.

" saya berharap jika memang ada Masyarakat atau warga yang ingin membuka E warung, alangkah bijaknya jika datang ke Desa dan menjelaskan keinginnannya untuk membuka E warung, bukannya Pihak lain ( LSM/Ormas) yang datang ke Kuwu, ini perlu dilakukan agar ada sinergitas yang terjalin baik dan jangan sampai menimbulkan  persoalan yang ujungnya tetap saja kuwu juga yang dibuat pusing" tuturnya.

Dari informasi yang diperoleh, ada 2 Desa yang siap untuk dulaporkan oleh salah satu Lembaga Sosial kemasyakatan , yaitu Desa Karangwangi dan Desa Karangwareng, yang mana hal tersebut diketahui saat Pengelola E warung melakukan Rakor Di Kantor Kecamatan karangwareng yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Camat dan Kuwu se Kecanatan karangwareng, Selasa, 24/08/2021.

Menyikapi adanya persoalan yang terjadi antara E warung Dan pihak Pemdes, Kepala Dinas Sosial  Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandar, menjelaskan

" ini semua terjadi hanya dikarenakan mis komunikasi  antara E warung dan Kuwu ( pemdes) oleh karenanya saya meminta adanya komunikasi yang terjalin baik antara keduanya, khusus untuk E warung, saya tegaskan agar dalam penyaluran bagi KPM  ( Keluarga penerima manfaat-red) wajib mengutamakan kualitas yang baik, karena itu nerupakan Hak bagi seluruh KPM, jika mana ada ditemukan E warung yang nakal atau melakukan kewajibannya tidak sesuai ketentuan, saya pastikan akan dilakukan tindakan tegas, bila perlu di setop" tegas Iis (1c)