INDOMEDIANEWSC- Barang bekas tak selamanya dibuang, seperti yang dilakukan Rizki (16 tahun) warga Desa Panonganlor, Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, dirinya mampu memanfaatkan barang bekas untuk membuat miniatur motor dan kerajinan lainnya.
Rizki menceritakan, ide membuat miniatur motor dan sejenisnya ini berawal dari penumpukan barang bekas di sekitar rumah.
"Awalnya Iseng saja membuat kerajinan tangan dari barang bekas dan ternyata banyak juga yang minat, khususnya dari tetangga untuk dijadikan hadiah ulang tahun. Kemudian, saya menggeluti membuat miniatur," katanya, Senin (23/8/2021).
Rizki mencontohkan, dalam mengerjakan pesanan miniatur motor, memerlukan sekitar dua hari dan hal yang terumit, membuat rantai motornya.
"Karena belum ada modal yang cukup untuk membeli lem, maka hanya menerima pesanan dari tetangga dan teman-teman," ujarnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Panonganlor, Agus Syamsah mengungkapkan, generasi muda yang memiliki potensi untuk dikembangkan melalui karya seni tersebut, perlu disupport. Agar, mampu merangkul teman-temannya untuk berkreasi.
"Pihak desa telah berupaya maksimal dalam mempromisikan, termasuk mencari bantuan modal. Alhamdulillah, Anggota DPR RI, Pa Dedi Mulyadi memberikan modal stimulan," ungkapnya.
Kuwu dua periode ini menjelaskan, warga tersebut sejak usia empat tahun yatim, sehingga memerlukan bantuan dari pihak terkait.
"Untuk prestasi di sekolah, cukup baik. Begitu juga dalam pergaulan. Namun bila melihat kondisi rumah dan ekonomi, sangat memprihatinkan, maka perlu adanya perhatian serius dari pihak terkait," jelasnya.
Dirinya menghimbau pada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda untuk terus berkreasi.
"Kami terus mengajak para pemuda desa untuk berkarya, agar dapat membawa nama baik desa hingga ke tingkat daerah, provinsi dan nasional," imbaunya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hasan Basori sangat apresiasi kreativitas anak muda yang membuat miniatur di desa setempat. "Perlu adanya kreativitas dari para pemuda dan pemudi, untuk mengembangkan bakat yang dimiliki dan Pemda, mesti ada perhatian serius," imbuhnya, usai kunjungan kerja di Kecamatan Susukanlebak. (1c)