25 Agu 2021

Kuwu Kanci siap perjuangkan Hak Warga

INDOMEDIANEWSC- Masih banyak warga yang belum memperoleh haknya untuk mendapatkan konfensasi atas pembangunan tower sutet yang ada di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, kabupaten Cirebon, mendapat perhatian khusus Kuwu setempat, Sunaryo.

Kepada IM dirinya menuturkan,  Selasa, 24/08/2021 
bahwa pembangunan tower sutet sangat di dukung oleh pihak pemdes maupun warga setempat, dengan catatan Hak warga harus terpenuhi

" kami beserta warga sangat mendukung segala bentuk  program pembangunan, termasuk tower sutet, asalkan pihak pengusaha ataupun yang ada didalamnya memperhatikan Hak-hak warga, karena banyak warga yang datang kesaya dan mengadukan bahwa dirinya belum memperoleh konfensasi, sementara warga lainnya sudah mendapatkan, bahkan diantara wargapun ada yang mempersoalkan terkait pencairan konfensasi sebesar 2 Milyar kepada beberapa warga yang lokasinya masuk dalam radius pembangunan" jelasnya.

Lebih lanjut Sunaryo memaparkan, ada diantara warganya yang tempat tinggalnya sangat berdekatan dengan lokasi tower malah tidak tercatat sebagai penerima konfensasi

" saya pernah meminta data siapa saja warga yang berhak menerima konfensasi, namun sampai saat ini data yang saya minta kepada pihak terkait (PLTU-red) belum juga diberikan, oleh karena itu, jika ditanya siapa saja warga penerima konfensasi, saya tidak tahu secara pasti, namun memang banyak warga yang datang dan meminta agar haknya segera dipenuhi, bahkan sempat beberapa waktu lalu warga menolak segala aktigitas yang dilakukan oleh pihak pengusaha dan sampai saat ini sepanduk penolakan terpampang di depan kantor Desa, intinya saya selaku kuwu akan memperjuangkan Hak warga agar tercipta kondusifitas dan keadilan" pungkasnya. (1c)

24 Agu 2021

perselisihan E Warung dan Pemdes "akibat mis komunikasi"

INDOMEDIANEWSC- Kurangnya komunikasi yang terjalin baik antara pihak Desa dan E Warung, kerap menimbulkan persoalan klasik.
Hal ini  terjadi pula di Desa karangwangi dan Desa Karangwareng, Kecamatan karangwareng, Kabupaten Cirebon.

Dari keterangan yang disampaikan Kuwu Desa Karangwangi, Sumad Suparman kepada Media; Selasa 24/08/2021 menjelaskan, bahwa adanya mis komunikasi bisa menimbulkan persoalan yang ujungnya tetap bermuara pada pihak Desa.

" seharusnya pihak E Warung tetap menjalin komunikasi yang baik dengan pihak Pemdes, bagaimanapun jika terjadi persoalan tetap berimbas pada Kuwu,  ada hal yang sangat disayangkan oleh kami, bahwa penunjukan E warung tersebut seharusnya berdasarkan rekom dari Desa, agar pihak kami mengetahui persis siapa yang mengelola dan siapa saja yang menerima ( KPM) ini bukan berarti kami arogan, hanya sebagai cara untuk terjalinnya komunikasi yang baik sekaligus bisa memantau pelaksanaan penyaluran yang dilaksanakan oleh E warung" ujarnya 

Lebih lanjut dirinya menegaskan, agar pihak E warung dalam menyalurkan apa yang menjadi kewajibannya harus dengan barang yang berkualitas

" KPM mempunyai Hak untuk memperoleh sesuatu yang baik, dan mereka (KPM) bebas untuk mendapatkan haknya di E Warung manapun yang ada di Desa bersangkutan, itupun jika dalam suatu Desa terdapat lebih dari satu E warung, dan yang tidak kalah pentingnya pihak E warung jangan mudah diinterfensi oleh pihak manapun dalam memperopeh barang ( penyedia barang) lanjutnya.

Saat disinggung adanya laporan yang dilakukan oleh salah satu Lembaga Sosial kemasyarakatan terkait adanya dugaan kesalahan yang dilakukan oleh Kuwu , dengan tegas,  Sumad , menjelaskan

" saya hanya ingin memelihara kondusifitas yang selama ini terjaga dengan baik, mengenai laporan bahwa saya telah melakukan kesalahan, silahkan saja, itu hak mereka, pada prinsipnya siapapun berhak melaporkan siapa saja, asalkan ada buktinya, kenapa saya siap, karena saya rasa selama ini apa yang saya lakukan demi kepentingan warga saya, kalaupun saya melakukan pantauan terhadap pelaksanaan E warung, semata demi kepentingan warga khususnya KPM" tegas Sumad.

Senada hal tersebut disampaikan oleh Kuwu Desa Karangwareng, Hj. Eti. Dirinya meminta adanya kerjasama yang baik dilakukan oleh pihak E Warung.

" saya berharap jika memang ada Masyarakat atau warga yang ingin membuka E warung, alangkah bijaknya jika datang ke Desa dan menjelaskan keinginnannya untuk membuka E warung, bukannya Pihak lain ( LSM/Ormas) yang datang ke Kuwu, ini perlu dilakukan agar ada sinergitas yang terjalin baik dan jangan sampai menimbulkan  persoalan yang ujungnya tetap saja kuwu juga yang dibuat pusing" tuturnya.

Dari informasi yang diperoleh, ada 2 Desa yang siap untuk dulaporkan oleh salah satu Lembaga Sosial kemasyakatan , yaitu Desa Karangwangi dan Desa Karangwareng, yang mana hal tersebut diketahui saat Pengelola E warung melakukan Rakor Di Kantor Kecamatan karangwareng yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Camat dan Kuwu se Kecanatan karangwareng, Selasa, 24/08/2021.

Menyikapi adanya persoalan yang terjadi antara E warung Dan pihak Pemdes, Kepala Dinas Sosial  Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandar, menjelaskan

" ini semua terjadi hanya dikarenakan mis komunikasi  antara E warung dan Kuwu ( pemdes) oleh karenanya saya meminta adanya komunikasi yang terjalin baik antara keduanya, khusus untuk E warung, saya tegaskan agar dalam penyaluran bagi KPM  ( Keluarga penerima manfaat-red) wajib mengutamakan kualitas yang baik, karena itu nerupakan Hak bagi seluruh KPM, jika mana ada ditemukan E warung yang nakal atau melakukan kewajibannya tidak sesuai ketentuan, saya pastikan akan dilakukan tindakan tegas, bila perlu di setop" tegas Iis (1c)




Kabupaten Cirebon Bidik Lima Besar di STQH XVII 2021

IMDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon, Drs, H. Imron, M.Ag 
optimistis peserta STQ Kabupaten Cirebon mampu meraih peringkat lima besar dalam Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) XVII/2021 tingkat Provinsi Jawa-Barat. 

Hal tersebut diungkapkan seusai acara pelepasan peserta STQ Kabupaten Cirebon di Hotel Koening Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung,  Senin (23/8/2021). 

Menurutnya, kemampuan para peserta STQ dari Kabupaten Cirebon sangat diperhitungkan di wilayah Jawa-Barat. Sebab,  Kabupaten Cirebon merupakan basis  Pondok Pesantren di Jawa Barat. 

"Kita harus optimistis juara, Cirebon itu selalu dipandang oleh para peserta daerah lain karena basis Pondok Pesatren. Jadi kita optimistis STQ tahun sekarang membawa predikat lebih baik," kata Bupati Imron. 

Imron mengatakan, pada STQ tahun 2018 Kabupaten masuk peringkat 10 besar dari 27 kota/Kabupaten di Jawa-barat. Karena Pandemi Covid-19 selama dua tahun STQ baru diadakan kembali pada 2021. 

"STQ pada 2018 Kabupaten masuk peringkat ke-7 dan MTQ tahun 2020 peringkat ke-16. Sehingga  keberhasilan para peserta STQ dilihat dari potensi para peserta itu sendiri serta para pembina dalam membina," ujarnya.

Sementara itu, Ketua  LPTQ Kabupaten Cirebon sekaligus Asisten Pemerintah dan Kesra Setda, Drs. H. Asdullah Anwar, MM mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyaringan para peserta STQ Kabupaten Cirebon. 

"15 orang tersebut merupakan orang pilihan yang akan ikut lomba STQ tingkat Jabar  di Bandung. Mereka lolos seleksi tingkat kecamatan," katanya. 

Asdullah mengungkapkan, dalam pembinaan idealnya para peserta STQ maupun MTQ dilakukan selama satu tahun. Bahkan menurutnya dengan waktu lama diharapkan hasil yang didapat akan lebih maksimal. 

"Misalnya pembinaan selama satu tahun, untuk STQ atau MTQ tahun 2022, setidaknya tahun 2021 ini sudah dilakukan pembinaan dan pelatihan. Saya yakin nanti saat perlombaan kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan minimalnya dua besar dan masuk lima besar tingkat Jawa Barat," ungkapnya.(DISKOMINFO)

23 Agu 2021

Pemdes Panonganlor " 10 Syura kado Anak Yatim "

INDOMEDIANEWSC- Peringatan 10 Syura Desa Panongan lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon diisi dengan acara santunan Anak Yatim piatu.

Hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Panongan Lor, Agus Syamsah usai pelaksanaan santunan diruang kerjanya Senin, 23/08/2021.

" Santunan Yatim Piatu ini di perakarsai oleh Ibu-ibu Al-Hidayah dimana pemberian santunan itu sendiri dilaksanakan atau bertempat di Masjid Nurul Falah Desa Panongan lor" tuturnya.

Dirinya mengharapkan dengan adanya santunan bagi Anak Yatim mampu meningkatkan rasa kasih sayang kepada semua sesama tanpa harus mempersoalkan perbedaan

" sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk menyayangi dan mengasihi Anak yatim, diharapkan dengan awal kita mengasihi Anak Yatim akan membangkitkan rasa kepedulian kita secara menyeluruh, selain dari itu santunan ini sifatnya mengajak semua pihak untuk peduli akan sesama, terkhusus lagi Anak Yatim piatu " harapnya.

Agus pun menjelaskan, 10 syura ini sebagai momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada sang kholik

" ditengah kita dalam suasana pandemi, berharap melalui doa dari para Anak Yatim piatu akan segera berakhir dan kembali kita hidup normal seperti sedia kala, pesan saya tidak hemtinya kepada semua pihak untuk tetap berdoa dan memohon kepada Allah dengan tetap mematuhi prokes " pungkasnya (1c)

21 Agu 2021

SERBUAN VAKSINASI KODIM JAYAWIJAYA DI KAMPUNG ILEKMA DISAMBUT BAIK MASYARAKAT

INDOMEDIANEWSC– Kodim 1702/Jayawijaya menggelar serbuan vaksinasi bertempat di Kampung Ilekma Distrik Napua Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Jum’at (21/8).

Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf Arif Budi Situmeang saat dihubungi mengatakan bahwa serbuan vaksinasi yang dilaksanakan di Kampung Ilekma mendapat respon yang baik dari masyarakat. Masyarakat sangat antusias untuk datang dan mengikuti alur vaksinasi yang dilakukan oleh petugas vaksinator di Lapangan.

“Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Papua khususnya di Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya mulai sadar tentang pentingnya vaksin untuk menjaga diri dan Keluarga mereka" ujar Dandim.

Kesadaran masyarakat saat ini tidak terlepas dari peran TNI-Polri bersama Pemerintah Daerah melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Dinas Kesehatan yang terus melakukan sosialisasi tentang vaksin Covid-19 secara terus menerus kepada masyarakat, sehingga masyarakat menerima informasi yang akurat dan terlepas dari berita Hoaks.

“Kita berharap dengan kesadaran masyarakat untuk ikut menyukseskan program serbuan vaksinasi ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti yang kita ketahui bahwa serbuan vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat diharapkan akan tercipta herd immunity atau kekebalan komunal sehingga dapat menekan jumlah positif covid-19”, kata Letkol Inf Arif Budi Situmeang.

Kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksin, Dandim berpesan untuk tidak khawatir karena Pemerintah menjamin vaksin yang diberikan aman dan dapat memberikan manfaat.

Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak empat orang vaksinator dari Kesehatan Kodim 1702/Jayawijaya. Tercatat sebanyak 30 orang masyarakat Kampung Ilekma telah menerima vaksin tahap pertama. (1b)

20 Agu 2021

Gorong-gorong rusak " warga Astanajapura minta segera diperbaiki"

INDOMEDIANEWSC- pelaksanaan perbaikan jalan dibawah terowongan kereta api yang berlokasi di antara dua Kecamatan Astanajapura dan Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, berdampak pada adanya penutupan dan pengalihan jalan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat.

Tidak bisa dipungkiri, akibat adanya pengalihan arus lalin dibeberapa titik kerap kali menimbulkan kemacetan, terlebih lagi pada saat jam kerja.

Diantara titik kemacetan adalah pasar Lemahabang dan pasar Japura kidul.

Dari dampak pengalihan jalan tersebut, banyak pengendara kendaraan bermotor yang mencari jalur alternatif bahkan dampak lainnya adalah banyaknya para pengatur lalulintas dadakan ( pengais rijki tambahan) yang meraup Rupiah dari hasil mengatur lalulintas.

Sayangnya akibat terjadinya pengalihan beberapa  ruas jalan, menimbulkan kerusakan dibeberapa lokasi, salah satunya adalah Di Desa Astanajapura .

Hal tersebut disampaikan Kaur Keuangan Desa Astanajapura, Kecamatan Astanajapura , Amin, Jum'at 20/08/2021

"Akibat banyaknya pengendara yang melintasi jalan poros penghubung  Desa Astanajapura dan Desa Japura lor, gorong gorong yang ada di Dusun Nangka Rusak parah dan harus segera dilakukan perbaikan, memang sudah lama rusak, tapi karena adanya penambahan polume kendaran yang melintasi jalan tersebut, kerusakannya semakin parah, dan tentunya sangat membahayakan para pengguna jalan, beruntung warga kami masih ada yang peduli untuk mengatur kendaraan agar tidak terperosok masuk gorong-gorong" tutur Amin.

Senada hal tersebut disampaikan warga setempat, Surif, yang meminta agar Dinas terkait segera melakukan perbaikan gorong-gorong.

" kami setiap hari mengarahkan para pengendara yang melintas tepat diatas gorong -gorong  agar lebih berhati-hati, ini dikarenakan semain melebarnya lubang akibat dilalaui kendaraan, khususnya roda empat, jika tetap dibiarkan dan lambat diperbaikinya, kami hawatir akan mengakibatkan terjadinya kecelakaan, oleh karenanya, pihak atau Dinas terkait harus secepatnya melakukan perbaikan, tidak cukup hanya dipasang papan yang bertuliskan hati-hati " tegas Surif (1c)