Indomedianewsc- Sangat miris dan menyedihkan jika merasakan di bedakan secara tidak langsung oleh sekolah apalagi mengenai buku pelajaran yang memang sangat berarti bagi siswa.
Itulah yang terjadi di SMP 12 Kota Cirebon , beberapa siswa bahkan orangtua yang pulang dengan wajah sedih karena harus keluar dari lingkungan sekolah dengan tangan kosong, sementara siswa lainnya membawa sekitar 12 buah buku paket yang dimasukkan kedalam kantong kresek hitam ,Kamis 5 Agustus 2021.
Saat ditanya oleh Media beberapa siswa yang tidak mendapatkan buku menjawab
" saya belum lunas yang 600 ribu , makanya tidak dibagikan " jelasnya dengan wajah lesu.
Kenapa untuk masalah buku paket sekolah membedakan siswa yang lunas atau belum ,bukankah buku paket tersebut katanya bersifat pinjaman dan gratis, sementara yang Rp 600.000,- ( Enam ratus ribu rupiah ) itu untuk apa.....padahal sekolah sudah di danai oleh Pemerintah dengan BOS .
Dari informasi yang diperoleh, siswa yang tidak memdapatkan Buku dikarenakan belum melunasi pembayaran berupa Uang tatap muka, daftar ulang dan buku LKS, inilah realita Dunia pendidikan di Negeri kita.
Sayangnya saat akan di komfirmasi Hj.Iis Nur'aeni S.Pd.,M.Pd.I. Kepala Sekolah SMP 12 Kota Cirebon tidak ada di tempat.
Dengan adanya hal tersebut, Diharapkan kepada Dinas terkait ataupun Pemerintah baik daerah hingga pusat untuk segera menindak lanjuti hal ini karena jika memang ada perbedaan untuk mendapatkan buku paket antara siswa yang lunas ataupun belum terlebih saat ini Bangsa kita berada ditengah pandemi, seharusnya kebijakan tetap diutamakan agar Pendidikan Siswa tetap berjalan baik. ( 3b)