2 Jul 2021

12 Positif Corona 1 Meninggal " kuwu Beringin ajak warga peduli kesehatan"

Indomedianewsc- Vaksinasi kali kedua bagi Warga Masyarakat umum dilakukan Pemerintah Desa Beringin, Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid -19.

Dalam keterangannya Kuwu Desa Beringin, Agung Gunawan, menuturkan di ruang kerjanya, Jum'at 02/07/2021.

" pelaksanaan Vaksinasi bagi warga ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya dengan target sebanyak 110, diharapkan dengan dilaksanakannya Vaksinasi ini minimalnya mampu mencegah terjadinya penyebaran virus Corona yang kian hari kian menghawatirkan " tuturnya.

Lebih lanjut Agung, menuturkan

" sebelum Acara Vaksinasi dilaksanakan, malam sebelumnya. Tepatnya Jum'at  pukul 22.00 wib. Salah seorang warga kami , Ibu Salem (73 Tahun )  meninggal Dunia dan dinyatakan positif Corona, Almarhum pun dikebumikan secara prokes di tempat pemakaman umum setempat" tutur Agung.

Bahkan dari informasi yang disampaikan Agung, selama Bulan Juni warga Desanya yang positif corona sebanyak 12 Orang dan 1 diantaranya meninggal Dunia

" saat ini kami tengah berupaya semaksimal mungkin untuk bagaimana caranya memberikann pemahaman kepada Masyarakat untuk secara bersama sama memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan dan saling peduli akan kesehatan pribadi maupun lingkungan sekitar " pungkas  Agung. (1c)


KERTAJATI HARUS JADI SOLUSI**BUKAN HANYA LEGACY, APALAGI PRASASTI*



_oleh:_
_Daddy Rohanady_
_Wakil Ketua Fraksi Gerindra_
_DPRD Provinsi Jawa Barat_

_Tersebutlah sebuah bandara_
_Kertajati namanya_
_Bandara itu terdapat di Majalengka_
_Seribu delapan ratus hektare target luasnya_

_Karena satu dan lain hal_
_Pembangunannya pun terganjal_
_Banyak pihak menjadi kesal_
_Maka semua rencana awal pun terpental_

_Konon kabarnya untuk pergi haji_
_Tapi janji tinggal janji_
_Haji dan umrah batal lagi_
_Lalu mau apa lagi_

Demikianlah gambaran nasib BIJB Kertajati dalam sebuah sajak singkat.

Hingga hari ini pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati belum juga tuntas. Presiden sudah menetapkan nasib bandara yang lahannya sudah dibebaskan 1.040 hektare oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut.

BIJB Kertajati menjadi tempat _maintenance, repair, dan overhaul (MRO)_ pesawat TNI/Polri, pemberangkatan haji dan umrah, serta tempat relokasi PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad. Sebulan sebelumnya, BIJB Kertajati sempat dijadikan sebagai bandara pengiriman kargo. Meskipun hanya menerbangkan pesawat kargo seminggu sekali, ini seolah menjadi angin segar soal arah pemanfaatan BIJB Kertajati. 

Ternyata, menurut seorang pengamat kedirgantaraan, menjadikan BIJB Kertajati sebagai tempat perawatan pesawat atau maintenance, repair, dan overhaul saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Optimalkah itu? Jelas tidak.

*Solusi*
Kondisi terkini BIJB Kertajati membutuhkan solusi. Sejatinya BIJB Kertajati diharapkan menjadi salah satu pengungkit roda perekonomian Jawa Barat. Namun, itu hanya mimpi. 
Sudah sejak awal disadari, Kertajati mustahil berdiri sendiri.
Untuk itu butuh dukungan sarana dan prasarana lain, semisal rumah sakit, hotel yang tidak terlalu jauh --lebih ideal lagi kalau dilengkapi dengan pusat perbelanjaan dan fasilitas lain layaknya sebuah bandara bertaraf Internasional.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi ragu karena otoritas keandarudaraan menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Hal itu memang tidak tertuang secara eksplisit dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Di dalam UU tersebut hanya tertera tiga tanda hubung terkait kewenangan pemprov tentang kebandarudaraan.

Di sisi lain, Jabar tentu tidak menginginkan investasi yang sudah dikeluarkan menjadi sia-sia. Masalahnya sekarang, mau diapakan bandara seluas itu. Oleh karena itu, mengingat berbagai kondisi tersebut BIJB tetap membutuhkan solusi.

*Legacy*
BIJB Kertajati bisa menjadi warisan atau peninggalan untuk anak cucu kita. Namun, kalau BIJB ingin dinilai bermanfaat, jangan jadikan itu hanya tempat keramat. Apalagi kalau yang terjadi hanya mudharat. Kita semua berharap BIJB Kertajati  dinikmati oleh rakyat. Pasti bukan hanya rakyat Jawa Barat.

Oleh karena itu, siapa pun yang punya kuasa, rakyat pasti berharap berbuatlah yang ia bisa. Siapapun agar bersuara dan berusaha agar semua merasa kehadirannya berguna untuk semua

*Prasasti*
Jika melihat situasi yang berkembang beberapa waktu lalu, tampaknya ada arah yang sempat melenceng cukup jauh. BIJB Kertajati seolah hanya menjadi sebuah prasasti. BIJB Kertajati hanya menjadi tempat _studi tour_, mungkin lebih tepat lagi menjadi salah satu destinasi wisata. BIJB Kertajati pun seolah mati suri.

Kalau melihat dasar hukumnya, memang itu menjadi ranah Pusat. Namun sekali lagi, kiranya tidak berlebihan jika rakyat Jabar berharap agar Pemerintah Pusat membantu percepatan pembangunan dan mengoptimalkan pengoperasian BIJB Kertajati. Kertajati mestinya menjadi salah satu pengungkit roda perekonomian Jabar. Seperi yang kerap kali disampaikan anggota DPR RI asal Jabar Mulyadi, Kertajati hendaknya jadi solusi, bukan legacy, apalagi prasasti.

Aamiin ya robbal alamin.

1 Jul 2021

Danrem Pimpin Staf Korem, datangi Markas Ditpolairud Polda Jabar

Indomedianewsc - Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga.K,S.A.P beserta para Kasi Korem 063/SGJ melaksanakan Silahturahmi dan sekaligus memberikan kejutan kepada anggota kepolisian yaitu Ditpolairud Polda Jabar, Kamis (1/7/2021) 

Dengan membawa nasi tumpeng, Kedatangan Danrem beserta Staf di Ditpolairud Polda Jabar semakin membuat suasa Hari Bhayangkara ke 75 mamin berkesan. Setibanya di mako Ditpolairud Danrem langsung disambut oleh Kombes Pol A. Widi Handoko, Dirpolairud Polda Jabar. 

" selamat HUT Bhayangkara ke-75 Tahun 2021, semoga transformasi Polri yang presisi mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju" ucap Danrem.


Ucapan tersebut langsung disambut oleh Dirpolairud Polda Jabar dengan menerima nasi tumpeng yang dibawa rombongan Danrem. 

" Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Danrem 063/SGJ yang telah memberikan Surprise kepada kami dan hadir pada acara Hari Bhayangkara ke - 75 tahun 2021, semoga TNI dan Polri tetap sinergi dalam menjaga NKRI " sambut Dirpolairud. 

Lebih lanjut Dirpolairud menyampaikan bahwa supaya kegiatan Silaturahmi seperti ini harus terus terjalin guna untuk mempererat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta selalu solid. 

Sebelum meninggalkan Mako Dirpolairud, Danrem menyampaikan bahwa semoga Korem 063/SGJ beserta Jajaran sinergi TNI Polri ini tetap terjaga dan kompak dan diakhiri dengan foto bersama (penrem063/3a)

Kuwu Leuwidinding imbau Masyarakat tidak takut Vaksin dan tetap terapkan protokol kesehatan

Indomedianewsc- Guna meminimalisir terus bertambahnya kasus pandemi covid-19, Pemerintah Desa Leuwidinding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya vaksinisasi sekaligus melakukan penyemprotan disinfektan dibeberapa fasilitas umum dan tempat tempat yang strategis.
Hal ini disampaikan Kuwu Desa Leuwidinding, Imas Rasdianto, usai Acara Sosialisasi Pandemi Covid-19 di Aula Desa setempat, Kamis, 01/07/2021.

" Kami mengundang beberapa pihak termasuk didalamnya adalah Babinsa, Bhabinkamtibmas maupun tokoh Masyarakat dan Lembaga Desa  untuk melakukan himbauan secara luas kepada Masyarakat tentang pentingnya vaksinisasi dan menerapkan prokes, ini perlu kita laksanakan dengan seksama guna memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19" ujarnya.

Lebih lanjut Imas menuturkan, agar semua pihak turut bersama sama meningkatkan kesadaran dalam mematuhi protokol kesehatan dengan dibarengi tetap tawdlu dan berserah diri pada Allah sebagai wujud iktiarnya sebagai Manusia

" Pandemi ini adalah suatu virus yang apapun tafsir kita datangnya dari Allah, namun kita sebagai Manusia diwajibkan untuk ikhtiar  dengan tetap menyerahkan segala sesuatunya atau akhirnya kepada Allah, dan saya selaku Kuwu, tidak lepas untuk selalu mengimbau kepada seluruh lapisan Masyarakat agar tidak takut untuk divaksin, selain itu terus terapkan protokol kesehatan  seperti 5M sebagai upaya pencegahan" pungkas Imas. (1c)






Hari BHAYANGKARA TH. 2021 POLRES Cirebon Kota Melakukan Bakti Sosial

Indomedianewsc-  Dalam Rangka Memperingati Hari BHAYANGKARA KE-65 TH. 2021  POLRES Cirebon Kota Melakukan Bakti Sosial kepada Masyarakat jompo,tidak mampu dan anak yatim.30/06/2020

Acara dihadiri Kapolres Ciko AKBP Imron Ermawan, S.H., S.IK., M.H. ,Wakapolres Ciko Kompol Ahmad Troy beserta Rombongan ,Kapolsek Kedawung Kompol Qodirat beserta jajaran ,Babinsa  Serda Asep T.S ,Pemdes Desa Gesik diwakili oleh Kasatgas  Robidin ,Laskar Macan Ali Kota Cirebon

 Kapolres Ciko berserta rombongan tiba dilokasi, disambut oleh Kapolsek Kedawung, Babinsa  & Pemdes Desa Gesik Kemudian  Kapolres Ciko bersama Rombongan didampingi Kapolsek Kedawung, Babinsa  & Pemdes Gesik menuju Rumah para Jompo & Anak Yatim . Bansos sdibagikan  secara  langsung kepada  Penerima Bansos sebanyak 55 orang  .

Kapolres Ciko beserta Rombongan menuju ke Rumah Ibu Siti Juleakah untuk memberikan Bantuan Kursi roda. Kapolres selesai memberikan Sumbangan Kursi Roda  melaksaksanakan Sholat Maghrib di Masjid Al Hasanah Wahyu

Robidin Mandor Desa Gesik Mengatakan ,"Kami Pemerintah Desa beserta Warga Penerima Manfaat Sangat Berterima Kasih Kepada Bapak Kapolres Ciko AKBP Imron Ermawan, S.H., S.IK., M.H,,Atas bantuan yang telah diberikan,"Katanya

Serda Asep T.S Babinsa Desa Gesik Menambahkan,

"Alhamdulillah Kegiatan selesai dilaksanakan, selama pelaksanaan  berjalan aman & tertib ,"pungkasnya .(3a)

Desa Belender tidak masuk Zona GI" Anggota DPRD minta Amdal direvisi"

Indomedianewsc –Berawal dari  Tidak transparan  akan adanya pembangunan Gardu Induk,  warga desa Blender, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon. Dan  Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI)  melakukan audiensi di Aula Kecamatan Karangwareng. Rabu (30/6/2021).

Audensi berjalan saling adu argumentasi dengan Muspika Kecamatan Karangwareng bersama perwakilan masyarakat Desa Blender yang merasa tidak puas dan tidak menyetujui dengan adanya pembangunan Gardu Induk di desanya. Akan tetapi audiensi tersebut berjalan kondusif.

Disampaikan Doni selaku aktifis KCBI, bahwa ada beberapa permasalahan dalam rencana pembangunan Gardu Induk dan jaringan Transmisi 500 KV oleh PT. Tanjung Jati Power. Salah satunya adalah mengenai fatwa Desa Blender bukan termasuk Desa yang di zonakan pembangunan. Menurutnya perijinan AMDAL ada yang dirasa janggal dan bertabrakan.

Doni menegaskan, aspirasi dan keluhan masyarakat Desa Blender terkait rencana pembangunan Gardu Induk ini, pihaknya menginginkan adanya tranparansi dari berbagai pihak yang ikut berperan dalam proses pembangunan gardu induk tersebut. “Desa Blender harus di masukkan dalam administrasi atau MOU yang tertuang di dalam kegiatannya.” ujarnya.


Sedangkan  salah seorang warga desa Blender, Agus, menginginkan adanya transpansi dan sosialisasi terkait rencana pembangunan Gardu Induk seluas 5,3 Ha oleh PT. Tanjung Jari Power. 

” Kami kaget adanya informasi akan dilaksanakannya proyek pembangunan Gardu Induk di atas lahan Desa Blender seluas 5,3 Ha.” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Kami warga desa Blender mempertegas bahwa warga sudah membuat petisi serta menyatakan sikap untuk menolak perizinan sepihak dari dinas-dinas terkait yang sudah ditempuh oleh pemrakarsa.

Disaat bersamaan pihak DPRD Kab.Cirebon melakukan  kunjungan ke Pemdes Blender, Kec. Karangwareng, Kab. Cirebon sejakigus  melihat lokasi dan proses perijinan dari PT. Tanjung Jati Power yang sudah ditempuh. Tandasnya.

Pada kesempatan itu, agenda kunjungan kerja (Kunker) anggota komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, R. Cakra Suseno, SH melihat adanya kesalahan dari sisi proses administrasi yang telah ditempuh oleh pemrakarsa.

“Kita melihat hanya adanya dua Desa yg sudah penerbitan. Sedangkan lahan yang masuk di wilayah Pemerintahan Desa Blender belum dipenuhi. Oleh karena itu, DPRD Kab. Cirebon mendesak kepada Dinas LH untuk segera melakukan addendum. Dan Dinas terkait harus lakukan revisi dalam pemberian rekomendasinya,” kata R. Cakra.

Bahkan Cakra Suseno SH berjanji akan mengawal sampai semua proses berjalan sesuai harapan

"proyek nasional berjalan masyarakat sekitar aman dan sejahtera. Dan, saya berharap kepada PT. Tanjung Jati Power untuk segera mungkin berkomunikasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat Desa Blender terkait AMDAL. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi mis dan dampaknya Masyarakat juga  yang akan dirugikan, mungkin salah satu penyebabnya adalah konsultannya bukan dari Cirebon, jadi kurang memahami lapangan, nanun demikian hal itu tidak terlalu dipersoalkan, yang terprnting adalah segera dilakukan revisi dan senuanya harus terbuka " pungkas Cakra (1c)