25 Jun 2021

Masyarakat Kancikulon Khawatir Banjir Bandang "minta perhatian Dinas terkait"

Indomedianewsc- Pemerintah Desa Kancikulon, Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, mendesak pihak terkait  segera membuat sodetan Bendung pembuang  Siliwangi yang ada di desa tetangga.

Menurut Kuwu Desa Kancikulon, Subandi mengatakan, keberadaan Bendung Siliwangi yang ada di desa tetangga, namun berdampak pada masyarakat desa ini. 

"Sejak jadi kuwu sekitar 2019 lalu, kami sudah ajukan saat Musrenbang kecamatan maupun kabupaten, akan tetapi belum realisasi," katanya usai menerima kunjungan kerja Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon di balai desa setempat, Kamis (23/6/2021).

Pria yang biasa dipanggil Bandi ini menjelaskan, penghujan yang mulai turun membuat masyarakat khawatir terjadi banjir, sehingga perlu adanya penanganan segera dari pihak terkait. 

"Diharapkan ada solusi terbaik untuk mencegah banjir di Dusun II, III dan Dusun IV, karena limpahan dari Bendung Siliwangi tersebut," harapnya didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) setempat, Arief.

Sementara itu, kunjungan kerja (kunker) Komisi III di desa tersebut untuk mengetahui secara langsung kondisi tanggul Cikanci.

"Sepertinya kunker rombongan Komisi III salah lokasi, karena yang kami ajukan adanya solusi dari banjir yang terjadi ketika penghujan," ujar Bandi.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana mengungkapkan akan berkoordinasi dengan dinas terkait.

 "Dalam waktu dekat segera mengadakan rapat kerja (raker), guna mencegah banjir," ungkapnya. (1c)

Lihat Perhatian Besar Pemerintah Membangun Papua, Eks Teroris OPM Sukarela Serahkan 2 Senpi

Indomedianewsc- Dua pucuk senpi laras pendek jenis Revolver dan Macarov beserta lima amunisi kaliber 9 mm diserahkan secara sukarela oleh eks teroris OPM kepada Satgas Mandala 1 TNI yang bertugas di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Tolikara, Papua. 

Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif B Situmeang mengatakan pihaknya telah menerima dua senpi tersebut dari Satgas Mandala 1 TNI dan saat ini telah diamankan di Makodim. “Satu pucuk Macarov 9 mili meter dari Distrik Wollo (Jayawijaya) dan satu pucuk Revolver itu dari Kabupaten Tolikara," kata Dandim di Makodim 1702/Jayawijaya pada Rabu (23/6/2021). 

Dijelaskan Dandim bahwa satu dari dua senjata itu merupakan milik anggota polisi yang dirampas kelompok teroris OPM saat melakukan penyerangan  terhadap Polsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya pada pada 26 November 2012 lalu. 

"Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat atas informasi, kerjasama dan juga atas keterbukaan hati mereka untuk mengembalikan kepada negara barang yang bukan miliknya. Ini akan sangat berbahaya apabila berada di tengah yang tidak tepat," katanya. 

Dandim pun mengimbau masyarakat apabila ada yang masih memegang senpi hasil penyerangan Polsek Pirime untuk mengembalikan dan menyerahkannya kepada aparat keamanan terdekat. 

Sementara itu, Dansattis Satgas Mandala 1 TNI Kapten Inf Andy Satria mengungkapkan penyerahan dua senpi setelah dua eks teroris OPM menyadari dan melihat bahwa selama ini pemerintah telah berbuat dan memberikan perhatian besar dalam membangun serta mensejahterakan Papua yang merupakan bagian dari Indonesia. 

"Mereka menyerahkan dengan kesadaran serta keiklasan karena merasa pemerintah sudah memberikan perhatian yang besar dalam membangun Papua. Selain itu, mereka merasa aman dan nyaman akan keberadaan aparat keamanan (TNI-Polri),” ucapnya. 

Sampai berita ini dimuat, pihak TNI masih merahasiakan identitas dua eks teroris OPM yang menyerahkan senpi tersebut demi keamanan yang bersangkutan dan keluarga.(1b)

24 Jun 2021

Merajut Persatuan dan Kesatuan, Korem 071/Wijayakusuma Pererat Jalin Komunikasi Komponen Masyarakat

Indomedianewsc - Guna mempererat dan meningkatkan hubungan yang harmonis sebagai bentuk memberikan pemahaman, menggugah dan mengajak komponen masyarakat dalam rangka pertahanan negara agar terwujud Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdaulat dan sejahtera, Korem 071/Wijayakusuma gelar Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat, Rabu (23/6/2021), di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. 

Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., mengatakan, komunikasi sosial sebagai salah satu metode Pembinaan Teritorial yang dilaksanakan terarah merupakan upaya membantu pemerintah dalam rangka menyiapkan kekuatan pertahanan dan kekuatan pendukungnya serta untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

"Dalam komunikasi sosial dengan masyarakat, segenap prajurit bersama komponen masyarakat, harus mampu menyiapkan potensi wilayah sebagai kekuatan pertahanan yang disiapkan secara dini yakni meliputi wilayah pertahanan beserta pendukungnya", terangnya.

Dikatakan, kegiatan ini diarahkan untuk membangun pemahaman positif baik permasalahan geografi, demografi dan kondisi sosial rencana tata ruang wilayah pertahanan darat serta hal lain yang berkaitan dengan permasalahan yang menonjol di wilayah. "Kegiatan ini juga dalam rangka mewujudkan kesamaan visi, misi, persepsi dan interpretasi yang sama terkait pertahanan negara dan dalam rangka mengantisipasi dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini", jelasnya.

Gelar komunikasi sosial dengan komponen masyarakat, diikuti para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, LSM, Ormas, Akademisi, Wiraswastawan dan Wirausahawan perwakilan sejajaran Korem 071/Wijayakusuma. Dengan tema, "Merajut Persatuan dan Kesatuan Bangsa".

Untuk memberikan pemahanan kepada para peserta, kegiatan ini juga disosialisasikan materi tentang pokok-pokok kebijakan Pimpinan TNI AD bidang Teritorial, Wawasan Kebangsaan, Kebhinekaan dan kegotongroyongan. (1b)

23 Jun 2021

Pemdes Buntet maksimalkan penanganan pandemi Covid-19 " gelar bersih lingkungan berkesinambungan"

Indomedianewsc- Perlu penanganan serius guna memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19.
Ini pula yang dilakukan Pemerintah Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Kuwu Desa Buntet, Edi Suhaedi, menuturkan

" saat ini kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19. Selain menghimbau warga untuk menerapkan prokes kami pun bersama jajaran pemerintahan Desa melaksanakan bersih lingkungan secara berkesinambungan, juga melakukan penyemprotan disinfektan dibeberapa tempat fasilitas umum" ujarnya.

Ditengah jajarannya berusaha untuk memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat setempat, Edi, menyayangkan lambatnya pencairan Dana Bantuan langsung tunai (BLT)

" kami meminta kepada Pemerintah atau instansi terkait untuk segera mencairkan anggaran BLT, karena saat ini yang baru cair Bulan Januari dan Februari, sedangkan ini sudah Bulan Juni, hal ini tentunya banyak dipertanyakan oleh banyak warga, oleh karenanya kami sangat berharap untuk pencairan BLT harus sesuai dengan waktu, karena imbasnya tetap bermuara pada pemerintah Desa " harap Edi.

Bahkan dirinya sangat mengharapkan adanya peran serta dari semua pihak untuk secara bersama sama melawan pandemi Covid-19

" penanganan pandemi ini tidak akan berhasil tanpa adanya peran serta dari semua pihak, dan yang perlu dicatat, jangan membuat ketakutan terhadap warga tentang pandemi, karena jika ketakutan yang diumbar, maka Masyarakat akan semakin resah dan akibatnya akan sangat tidak baik.yang perlu kita lakukan saat ini adalah pendekatan dan imbauan yang humanis dengan tetap menanamkam rasa kepedulian antar sesama " pungkas Edi. (1c)

Semangat bangkit dari Pandemi Covid 19 dengan tetap memelihara wawasan kebangsaan bagi warga negara

Indomedianewsc-  Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, Korem 063/SGJ dengan Ster Mabes TNI menggelar penyuluhan dalam rangka Serbuan Teritorial TA 2021 di Desa Cidahu Kec Cidahu Kab Kuningan,Rabu (23/6/2021) 

Serbuan teritorial yang sudah digelar sejak sebulan yang lalu, yang di buka langsung oleh Aster Panglima TNI, Mayjen TNI Madsuni melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik. 

Salah satu kegiatan non fisik yang di laksanakan  yaitu penyuluhan dalam rangka serbuan teritorial yang diisi oleh narasumber dari pihak TNI maupun dari Pemerintah daerah. 

Dalam sambutannya Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga ,K.S.A.P mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada para narasumber yang telah hadir pada acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Dalam Rangka Serbuan Teritorial TNI TA. 2021. 

Materi-materi yang disampaikan antara lain wawasan kebangsaan, cegah tangkal radikalisme, kesadaran bela negara dan sosialisasi peningkatan hasil panen. 

" saya berharap kepada semua peserta yang terlibat yang terdiri dari unsur TNI, Pemerintah setempat, tokoh agama, tokoh masyarakat, penggerak organisasi HIPAKAD, Mahasiswa dan juga masyarakat Desa Cidahu untuk dapat menambah wawasan dan pengetahuan dari apa yang disampaikan oleh para narasumber" pungkas Danrem. 

Salah satu nara sumber  dari TNI AU yaitu Kapten Pom Jenri. P. Siregar yang berdinas di Lanud S. Sukani memberikan materi Wawasan kebangsaan dengan semangat bangkit dari Pandemi Covid 19 dengan tetap memelihara wawasan kebangsaan bagi warga negara. 

Hadir dalam sosialisasi wawasan kebangsaan dalam rangka serbuan teritorial diantaranya Dandim 0615/Kng beserta seluruh Perwira Kodim, Camat Cidahu, seluruh Kepala Desa se Kecamatam Cidahu, Ketua organisasi HIPAKAD Kab. Kuningan(penrem063/1b)

Akan dibangun Pabrik baru di Kecamatan Pangenan " pribumi harus diprioritaskan"

Indomedianewsc- Masyarakat Desa Astanamukti dan Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, mengikuti sosialisasi Amdal PT. Avia Avian.

Menurut Kuwu Desa Pengarengan, Suwanda mengatakan, keberadaan pabrik harus berdampak positip pada masyarakat, salah satunya tenaga kerja warga setempat menjadi prioritas. 

"Jangan sampai adanya pabrik menimbulkan permasalahan sosial di masyarakat, maka alangkah baiknya pihak perusahaan melibatkan masyarakat dan desa dalam berbagai kegiatan," tuturnya, Rabu (23/6/2021).

Dirinya mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas, agar pabrik yang akan dibangun cepat terwujud. 

"Utamakan musyawarah untuk mufakat, bila ada persoalan di lapangan jangan sampai ada gejolak yang merugikan berbagai pihak," pinta pria yang biasa dipanggil Wanda , menegaskan.

Sementara itu, Direktur PT Bira, H Taufik Deva Irwantoro, sosialisasi ini sebagai upaya untuk menampung aspirasi masyarakat di sekitar pabrik. 

"Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan sebagian besar keinginan masyarakat, keberadaan pabrik berdampak positip," ungkapnya.

Taufik menjelaskan, sosialisasi dan konsultasi publik ini untuk salah satu syarat pembuatan Amdal. 

"Tentunya kami akan berkomitmen melalui MoU yang dibuat, agar dapat saling mengingatkan dan mengawasi program perusahaan, sebelum dan sesudah pabrik beroperasi," jelasnya. (1c)