4 Jun 2021

Akibat Corona " kantor Desa Japura lor tutup sementara"

Indomedianewsc- Covid 19 berdampak pada hampir seluruh sektor, tak terkecuali sektor pelayanan umum. Salah satunya, balai Desa Japuralor Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, terpaksa tutup sementara hingga Minggu (6/6/2021).

Dalam kondisi tersebut, kecanggihan teknologi diterapkan pihak desa setempat dalam memberikan pelayanan masyarakat, salah satunya melalui pesan singkat (WA dan SMS), sehingga warga yang membutuhkan administrasi kependudukan tetap terlayani.

Camat Pangenan, Bambang Setiadi menuturkan, penutupan balai desa sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19 di masyarakat. 

"Dari hasil tracking dan swab, ternyata pelayan publik desa setempat diduga positip Covid 19. Kemudian yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri sambil menunggu swab kedua sekitar tiga pekan mendatang," katanya disela meninjau vaksinasi massal di balai Desa Pengarengan, Kamis (4/6/2021).

Sementara itu, perangkat desa setempat, Said, mengungkapkan, dengan menerapkan protokol kesehatan, pelayanan yang bersifat kedaruratan tetap berjalan. 

"Mulai Senin-Minggu (31/5-6/6/2021) balai desa tutup semetara, guna mencegah penyebaran Covid 19," ujarnya saat dihuhungi melalui telepon seluler.

Said menjelaskan, Satgas Covid 19 kecamatan saat itu menyarankan kepada kuwu dan seluruh perangkat desa agar isolasi mandiri sementara waktu hingga swab kedua nanti. 

"Kami disarankan tim Satgas Covid 19, untuk menutup pelayanan sementara sampai proses sterilisasi selesai dilakukan. Setelah satu pekan, akan normal kembali pelayanan di balai desa," jelasnya.

Dirinya mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat, agar bisa melaksanakan tugas seperti biasa. "

"Mari kita bersama cegah Covid 19 dengan melaksanakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi kegiatan di luar rumah, hal ini merupakan salah satu ikhtiar atau usaha untuk meminimalisir terjadinya penyebaran pandemi covid-19" harapnya. (1c)

2 Jun 2021

MEMPERINGATI HARI LAHIR PANCASILA, TNI BERIKAN PENYULUHAN TENTANG WAWASAN KEBANGSAAN, KESEHATAN DAN HUKUM DI PAPUA

Indomedianewsc- Dalam memperingati Hari Lahir Pancasila, Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG yonif 131/Brs, Pos Kotis memberikan penyuluhan tentang Wawasan Kebangsaan, kesehatan dan pengetahuan tentang Hukum di Pesantren Hidayatulah Koya tengah Distrik Muara Tami, Jayapura.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani S.H., M.Tr (Han) dalam keterangan tertulisnya di Distrik Muara Tami, Jayapura.( 01/06/2021)

Dansatgas mengatakan kegiatan penyuluhan kepada para santri ini diharapkan dapat menambah wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. Pada bidang kesehatan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kesehatan dengan memberikan materi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan protokol kesehatan Covid 19.
Untuk bidang hukum bertujuan meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum dan pengetahuan tentang bahaya narkoba bagi generasi muda khususnya bagi anak-anak usia sekolah.
Sebagai Nara sumber dalam penyuluhan ini adalah para perwira satgas yaitu Lettu Inf Ibrahim (Pasi ter), Lettu Ckm Hendra (Dokter Yon), Letda Chk Farma S.H (Pa Kum).

Pada kesempatan itu Satgas juga membuat permainan game untuk anak-anak santri dan diakhir kegiatan memberikan tali asih kepada santri berupa perlengkapan sekolah.

Ustad Muhammad Haeranzi (53), sebagai ketua yayasan pesantren Hidayatullah mengucapkan terima kasih atas kesediaan personil TNI mengadakan kegiatan penyuluhan tersebut. Hal ini sangat berguna dalam memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada para santrinya. (1b)

Program bantuan UKM " tak selalu dirasakan pedagang Kecil"

Indomedianewsc- Tidak selalu program Pemerintah berpihak pada Masyarakat pedagang kecil.
Salah satunya adalah program bantuan yang diberikan kepada UKM ( usaha kecil menengah)

Ketidak berpihakan tersebut dirasakan oleh Waryana (40 Tahun ) warga Desa Kreo,Kecamatan Kelangenan, Kabupaten Cirebon.

Suami dari  Sri Ampeli yang kesehariannya berjualan es tebu di perbatasan antara Kabupaten Cirebon dan Majalengka ini menuturkan bahwa dirinya selama ini tidak memperoleh program UKM yang digadang gadang diperuntukan bagi pedagang kecil. Hal ini disampaikan kepada IM disela dirinya menanti datangnya pembeli, Selasa, 01/06/2021.

" Alkhamdulillah Kang, sampai saat ini saya belum pernah mendapatkan kucuran dana dari pemerintah melalui program UKM, padagal sudah tiga kali kami mengajukan permohonan kepada pihak Pemdes, entah kenapa dari mulai awal adanya program tersebut hingga saat ini saya belum pernah memperoleh bantuan UKM, padahal setiap kali pengajuan harus membumbuhi dengan meterai dengan dibarengi mengisi formulir bahkan bentuk usahanyapun harus difoto" jelasnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, karena tidak adanya realisasi dan terkesan hanya sebuah harapan tanpa nyata, membuat dirinya bosan dan tidak peduli

" karena sudah 3 kali pengajuan dan tidak juga mendapat bantuan akhirnya saya pasrah, mau dapat atau tidak sudah tidsk saya pikirin, percuma kang, cape gak jelas.toh walau gak dapat bantuan saya bersyukur masih bisa berjualan walaupun hasil atau pendapatannya sangat berkurang karena adanya pandemi Covid-19" pungkas Waryana. (3a)

31 Mei 2021

Aksesibilitas salahsatu penghambat disabilitas dalam melaksanakan ibadah

Indomedianewsc -Penyandang disabilitas memerlukan akses yang baik untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Selain itu, penyedian aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan lansia juga sudah menjadi Komitmen Nasional, yang tercantum pada Undang-Undang Dasar 1945, UU RI No. 4 tahun 1997 tentang Penyandang Cacat dan UU RI No. 39 Tahun 1999 tentang HAM; juga Surat Edaran Menteri Sosial RI Nomor: A/A-50/VI-04/MS; Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI No. SE/09/M.PAN/3/2004;Surat Edaran Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional RI No. 3064/M.PPN/05/2006 tentang Perencanaan Pembangunan yang Memberi Aksesibilitas bagi Penyandang Cacat. Namun pada kenyataannya, di Indonesia aksesibilitas gedung, jalan, dan transportasi masih belum merata.

Seperti yang terjadi pada Pak Dading seorang disabilitas asal Sindang laut yang akan melakukan shalat jumat di salah satu masjid Kabupaten Cirebon. Dirinya mengalami kesulitan untuk menuju tempat wudhu bahkan saat masuk ke masjid dengan kondisinya menggunakan kursi roda karena bangunan yang belum aksesibel. 

Bukan hanya kali ini saja, seringkali dirinya mengalami hal sama di beberapa fasilitas umum di kabupaten Cirebon yang masih belum aksesibel terhadap disabilitas. 

"Selain disini juga, ada beberapa tempat lain yang saya datangi belum menyediakan  akses untuk saya dan teman teman lain" ujar Pak Dading.

Dirinya  berharap agar fasilitas untuk para difabel benar-benar diperhatikan karena sama -sama memiliki Hak untuk beraktifitas seperti masyarakat umum lainnya.
Menyikapi hal tetsebut.Ketua Forum Komunikasi difabel Cirebon. Abdul mujib.menuturkan

" Kami sangat berharap peran Pemerintah dalam memberikan Hak yang sama bagi kaum difabel atau saudara kita yang memiliki kekurangan secara lahiriyah agar mudah dalam melaksanakan aktifitas, khususnya lagi dalam melaksanakan ibadah Sholat, karena selama ini fasilitas untuk para difabel dalam mekaksanakan sholat di masjid seringkali terkendala karena tidak ada atau minimnya fasilitas hingga membuat mereka sering kesulitan , harapan kami tentunya fasilitas umum bagi para difabel ini bisa lebih diperhatikan " harap Muzib.(1b)




29 Mei 2021

Pemdes Losarikidul dan PT. Dwikarya Primajaya Berikan Santunan Anak Yatim

Indomedianewsc- Pemerintah Desa Losarikidul Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon bersama PT. Dwikarya Primajaya, menberikan santuanan pada ratusan anak yatim.

Kegiatan tersebut disampaikan Kuwu Desa Losarikidul, Ghafar Ismail , santunan ini sebagai bentuk kepedulian pihak desa dan perusahaan yang membangun pasar desa. 

"Sekitar 101 anak yatim yang disantuni," katanya disela acara, Kamis (27/5/2021).


Gofar  menjelaskan, revitalisasi pasar desa sangat dinantikan masyarakat dan pedagang, sehingga perlu untuk segera direalisasikan. 

"Sebagai pelaksana revitalisasi pasar desa, pihak perusahaan telah banyak berkontribusi pada desa dan masyarakat juga pedagang. Salah satunya kegiatan santunan bagi anak yatim. Berbagai kebutuhan pokok akan mudah didapat, ketika adanya pasar desa modern nanti," jelasnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih, pada pihak perusahaan yang telah berkenan untuk melaksanakan  revitalisasi pasar desa ini. 

"Tidak lain tujuan kami lakukan revitalisasi pasar desa, untuk kemajuan ekonomi dan memudahkan masyarakat dapatkan kebutuhan pokok di wilayah perbatasan," ujarnya.

Sementara itu, Camat Losari, H Moechlas, mengajak seluruh pihak untuk menjaga kondusivitas, guna realisasi revitalisasi pasar modern. "Semoga dengan adanya pasar modern nanti dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, bahkan wilayah Jawa Tengah," tuturnya (1b)

28 Mei 2021

WUJUD KEPEDULIAN 'TNI DONORKAN DARAH KEPADA ANAK KORBAN KECELAKAAN "

Indomedianewsc- Wujud keperdulian  Prajurit Satgas Yonif 131/Brs yang mendonorkan darahnya untuk membantu salah satu warga Kp. Nafri Distrik Abepura An. Rey Wameyau (4 th), yang menderita patah kaki akibat kecelakaan terjatuh dari sepeda motor.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani S.H., M.Tr (Han), dalam keterangan tertulisnya di Abepura Jayapura. (28/05/2021).

Sebelumnya, Danpos Nafri  Letda Inf Maslan  mendapatkan informasi bahwa ada warga yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan golongan darah "O" secepatnya.
"Mendapat informasi tersebut, pos kami langsung merespon dengan mengirimkan Personil pos yang memiliki golongan darah "O" tersebut ke RST Abepura untuk didonorkan darahnya", ujar Danpos.

Danpos menjelaskan bahwa korban Rey Wameyau adalah anak dari Israil, salah seorang pemain sepak bola yang sekarang sedang mengikuti pertandingan piala AFC mewakili club sepakbola dari  Persipura Jayapura di Jakarta. "Semoga apa yang kami lakukan dapat membantu dan adik Rey 
Wameyau bisa segera bisa pulih kembali", tandas Danpos.

Ibu korban Suryani wema (26), mengucapkan terima kasihnya kepada Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 131/Brs yang telah mendonorkan darahnya guna membantu proses operasi anaknya.

“Saya tidak tahu harus berkata apalagi selain mengucap rasa syukur kepada Tuhan dan terima kasih kepada para prajurit TNI dari Pos Nafri Satgas Yonif 131/Brs. Semoga Tuhan memberikan balasan yang setimpal atas kebaikan bapak-bapak TNI,” ucap Suryani Wema penuh haru (1b)