Indomedianewsc- Padepokan Puser Bumi Nusantara melaksanakan acara Halalbihalal dan peletakan batu pertama situs sumur keramat mbah Muqoyyim sekaligus pembekalan wawasan kebangsaan yang bertempat di Pondok Pesantren Al-Ishlah 2 Buntet, Kecamatan Astanajapura,Kabupaten Cirebon, Selasa 25/05/2021.
Acara yang dihadiri oleh berbagai Lembaga Kemasyarakatan, Paguyuban maupun padepokan senusantara , dihadiri pula Mayjen TNI Purnawirawan Tatang Zaenudin yang dudaulat sebagai Ketua Dewan Pembina PPBN ( Padepokan puser bumi Nusantara ).
Selain acara halalbuhalal sekaligus peletakan batu pertama situs keramat sumur mbah Muqoyyim, acara pun diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pengobatan supranatural secara gratis, persembahan seni silat dari berbagai peguron, juga dulanjutkan dengan acara wawasan kebangsaan yang dipimpin langsung Mayjen Purnawirawan Tatang Zaenudin.
Dalam pemaparan wawasan kebangsaan tersebut, selain mengajak semua unsur untuk cinta tanah air, juga mengajak semua pihak untuk mengisi Negeri ini dengan hal-hal yang positif, dari hal perekonomian maupun sosial budaya yang berlandaskan norma Agama
" saya sangat bangga dapat hadir dalam acara ini, apalagi melihat sambutan yang sangat luar biasa dari mulai masuk kawasan Buntet hingga tempat pelaksanaan, yang unik adalah saat saya masuk kawasan Buntet Pesantren, saya diharuskan untuk melakukan goes, atau bersepeda, dan itu tentunya menjadi kesan tersendiri bagi saya " ujar Jendral yang berjiwa santri ini menuturkan.
Bahkan saat dirinya melakukan peletakan batu pertama pembangunan situs Sumur Keramat Mbah Muqoyyim , menuturkan
" Semoga dengan dipugar atau dibangunnya situs Sumur Keramat Mbah Muqoyyim ini bisa menjadi salah satu tempat atau situs wisata ziarah yang tentunya akan menambah pemasukan dan peningkatan perekonomian warga sekitar, ini dikarenakan situs Sumur Kramat Mbah Muqoyyim ini sudah kerap dikunjungi oleh para pejabat dari berbagai Daerah, dan saya sangat yakin, Keberadaan situs yang penuh keramat ini akan semakin banyak dikunjungi oleh berbagai masyarakat dari berbagai kalangan" jelasnya.
Dirinya berpesan kepada seluruh Keluarga besar Padepokan Puser Bumi Nusantara untuk terus menjalin persatuan dan persaudaraan, khususnya tetap menjalin silaturahmi dan tetap berpegang teguh pada norma Agama.
Sementara saat disinggung adanya keinginan dari berbagai pihak agar dirinya bersedia maju menjadi Orang Nomor satu di Republik ini, dengan diplomatis menjawab
" saya ini tentara.jika ditanya siapkah untuk maju menjadi Orang Nomor satu di Republik ini, saya pastikan Siap, jangankan diminta maju untuk menjadi Calon Orang Nomor satu, diminta maju kemedan perang saja saya siap kok " tuturnya sembari tersenyum
Sementara itu, Sesepuh Padepokan Puser Bumi Nusantara sekaligus pemimpin Pondok Pesantren Al-Ishlah 2 Buntet, KH. Soleh Zuhdi , usai pelaksanaan Halalbihalal dan peletakan batu pertama pembangunan situs Sumur Keramat Mbah Muqoyyim, menuturkan
" saya ini awalnya merasa bingung, karena entah itu mimpi atau wangsit atau apa itu namanya, seakan saya ini diperintahkan untuk bebersih, sementara saya tidak mengerti apa makna bebersih tersebut, hingga singkat cerita, saya melakukan puasa, Sholat malam bahkan mencoba membaca kalam illahi, namun makna bebersih itu belum juga dapat dimengerti, hingga akhirnya Alkhamdulillah saya seakan diberi pemberitahuan secara batiniah, bahwa bebersih yang dimaksud adalah saya harus melakukan bebersih terhadap keberadaan Sumur Keramat Mbah Muqoyyim. Padahal sebelumnya sudah banyak para pejabat tinggi yang ingin membangun situs ini, namun karena mungkin belum jodohnya, Maka semuanya tidak tercapai.dan Alkhamdulillah, Keinginan dan harapan tersebut bisa terkobul saat ini, InsyaAllah dengan diadakannya acara Halalbihalal dan terus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpegang pada ikatan silaturahmi, apa yang kita harapkan dapat dikobul oleh Allah, karena silaturahmi itu maknanya sangat luar biasa, dan yang perlu dicatat, bagaikan kita melihat terangnya sinar lampu, jika dari kedekatan maka kita akan merasa silau dan tidak dapat melihat jelas apa yang ada didepan kita, sama halnya dengan keberadaan situs keramat Sumur Mbah Muqoyyim, bagi masyarakat sekitar atau warga Cirebon mungkin kurang begitu maklum akan keberadaan sumur keramat ini, namun ternyata bagi warga luar wilayah ternyata banyak yang mengunjungi sumur ini karena dipercaya memiliki karomah atau secara umum bisa memenuhi hajat kita, namun tentunya semuanya kita kembalikan kepada Allah SWT" ujar pria keturunan Mbah Muqoyyim ini menuturkan.
Lebih lanjut Pria yang akrab disapa kang Zuhdi ini menuturkan
" Pertama kali adanya pesantren Buntet ini disini, dan pendirinya tiada lain adalah Mbah Muqoyyim, dan sudah selayaknya kita sebagai penerusnya untuk melestarikan dan melaksanakan segala ajarannya, Semoga dengan kita membangun kebersamaan melalui padepokan Puser Bumi Nusantara ini sebagai awal dari kembalinya satu rasa satu keinginan demi kemaslahatan ummat, oleh karenanya padepokan puser Bumi Nusantara ini tidak melihat dan memandang kedudukan seseorang , karena itu bukan hak kita, yang utama adalah mari kita bersama memperkuat ukuah Islamiah dan saling peduli dengan sesama" pungkas KH. Soleh Zuhdi (1c)