17 Mei 2021

Bantuan PLTU Membebani nelayan " 9 Tihang lampu penerangan sungai dibongkar "

Indomedianewsc- merasa bantuan yang diberikan pihak PLTU ( Cirebon Power) kurang bermanfaat, warga Masyarakat Nelayan Dusun 1 Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, membongkar Tihang lampu penerangan jalan tepi sungai.

Pembongkaran tersebut dilakukan karena apa yang diberikan pihak PLTU merugikan para Nelayan, hal tersebut disampaikan Ketua Forum Nelayan Desa Waruduwur, Warsita, saat melakukan pembongkaran tihang lampu, Senin, 17/05/2021.

"Kami para Nelayan terpaksa melakukan pembongkaran tihang penerangan lampu tepi sungai hasil pemberian pihak PLTU, ini dikarenakan membebani kami, karena pihak PLTU hanya memberikan tihang lampu, sementara untuk listriknya harus kami yang membayarnya, sedangkan untuk Biaya listriknya perminggu  saja minimal kami harus merogoh kocek sebesar Rp.200.000 ini jelas membebani kami, akhirnya daripada menjadi beban, lebih baik Tihang listrik berikut kabelnya kami bongkar dan serahkan kembali kepada pihak PLTU" ujarnya.

Senada hal tersebut disampaikan pengurus Pokmaswas Bintang  Samudra, Adi.S. dirinya meminta kepada PLTU jika mau memberi sumbangan jangan sampai membebani para Nelayan

" selama ini kami  sudah kerapkali berkomunikasi dengan pihak PLTU, bahkan kami diminta mengajukan proposal, namun sayangnya sampai saat ini belum ada realisasinya, sementara untuk persoalan lampu penerangan tepi sungai, jika benar pihak PLTU ingin memberikan bantuan penerangan jalan, kami sangat berterimakasih asalkan dari mulai tihang sampai listrik atau setrumnya ditanggung PLTU, jadi Nelayan tidak merasa dibebani, makanya kami sepakat, daripada menjadi beban lebih baik tihang listrik berikut lampu dan kabelnya kami bongkar dan kami serahkan kembali kepada pihak PLTU, selama ini Masyarakat Nelayan tidak pernah menuntut macam-macam, tapi tolong diamnya kami dihargai dan diperhatikan.PLTU ini kan perusahaan mega power, Masa listrik saja dibebankan pada Nelayan, padahal.hanya sebanyak 10 titik, dan saat ini sudah sembilan tihang yang kami bongkar dan diserahkan kembali kepada pihak PLTU" terang Adi.

Sementara itu, menyikapi aksi yang dilakukan para Nelayan, Kuwu Desa Waruduwur, Yadi, menjelaskan

" penerangan lampu pinggir sungai tersebut merupakan proyek Tahun 2018 sebelum saya menjadi Kuwu, dan terkait adanya tindakan pembongkaran yang dilakukan para Nelayan, saya akan mencoba berkomunikasi dan memfasilitasi antara Warga dan pihak PLTU, InsyaAllah secepatnya akan kami undang perwakilan Nenalan dan perwakilan PLTU , jangan sampai persoalan ini akan melebar dan menjadi sesuatu yang tidak diharapkan bersama " jelas Yadi.(1c)

Pasukan Elit TNI Bantu Nemangkawi Polri, 2 Teroris OPM Tewas*

Indomedianewsc- Satgas Operasi Nemangkawi TNI-Polri terlibat baku tembak dengan Kelompok Teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) di jembatan Mayuberi, Ilaga Puncak Papua pada Minggu (16/5).

Menurut pernyataan resmi Humas Nemangkawi, pada pukul 04.12 WIT, TNI-Polri berhasil menembak tiga teroris anggota kelompok teroris Lekagak Talenggen. Dalam aksi tersebut, dua orang meninggal dan satu orang melarikan diri dengan kondisi tertembak.

Setelah berhasil menguasai markas teroris OPM, tim gabungan TNI-Polri terus mengejar kelompok teroris yang selama ini meresahkan warga masyarakat di distrik Ilaga dan sekitarnya.

Tim Cakra dari komando operasi Pinang Sirih TNI yang tergabung dalam operasi penindakan Nemangkawi di distrik Ilaga melaksanakan penyergapan terhadap pos tinjau kelompok teroris OPM di kampung Mayuberi distrik Ilaga.

Dalam penyergapan tersebut 2 orang dari kelompok teroris OPM tewas (belum diketahui identitasnya) dan 1 orang melarikan diri dalam kondisi terluka.

Adapun barang bukti yang disita adalah 1 pucuk senjata Mouser kaliber 7.62, 25 butir munisi kaliber 5.56 mm, 16 butir munisi kaliber 7.62 mm, 5 butir munisi AK47, 17 butir selongsong 5.56 mm, 4 butir munisi hampa kal 5.56 mm, 4 butir selongsong 7.62 mm, 2 magazen Mouser, 2 handy talky, 1 teropong, 3 Hand phone merek Nokia, 1 Hand phone merek Samsung, 1 Headset Samsung, 1 sangkur, 1 pisau dapur, dompet, uang tunai 14.460.000, 1 buku tabungan Bank Papua atas nama Hosea Laene, Kartu Papua sehat, 3 KTP atas nama Hosea Laene, Martinus Murib, Nolli Hangeal, 1 kartu Gereja dan 1 bendera OPM.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal mengatakan saat ini TNI Polri masih melakukan penyisiran di sekitar TKP kontak tembak.

"Hari ini Satgas Gakkum Nemangkawi akan melakukan olah TKP di Mayuberi," katanya.

"Camp Mayuberi dikuasai TNI-Polri, kami akan terus mengejar dan melakukan penegakan hukum kelompok teroris yang saat ini berada pada zona Mini (Mimika, Intanjaya, Nduga dan Ilaga/Puncak)," imbuh Humas Satgas Nemangkawi dalam pernyataan resminya.

Senada, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa mengatakan bahwa pihak TNI akan selalu membantu dan bekerjasama dengan pihak Kepolisian dalam melakukan tindakan tegas terhadap kelompok teroris OPM yang selama ini selalu membuat teror di Papua. 

“TNI-Polri akan bertindak tegas kepada mereka (kelompok teroris OPM) untuk menegakkan hukum dan melindungi masyarakat dari aksi-aksi teror yang selama ini mereka lakukan,” tegas Suriastawa.

Situasi di kota Ilaga saat ini sangat kondusif. Aktivitas warga seperti biasa, baik kegiatan ibadah gereja maupun kios-kios di pasar ramai penjual dan pembeli.(1b)

15 Mei 2021

Pesona Curug Cigetruk yang Belum Banyak Orang Tahu dengan Ketingian 27 Meter

Indomedianewsc- Kecamatan Dukupuntang dikenal sebagai salah satu wilayah kecamatan penyangga pariwisata berbasis alam (Agrowisata) di Kabupaten Cirebon.

Terdapat berbagai sumber daya alam dan berpotensi dikembangkan menjadi destinasi baru wisata di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kuningan dan Majalengka ini.

Salah satunya adalah keberadaan Curug Cigetruk yang menyimpan keindahan alam yang eksotis. Lokasinya berada di sebelah selatan Desa Mandala, yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan.

Curug dengan ketinggian sekitar 27 meter ini ternyata belum banyak diketahui oleh wisatawan atau traveler lho.

Untuk menuju ke lokasi ini akses jalannya cukup mudah, bisa ditempuh menggunakan sepeda motor maupun mobil. Jika dari pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon, jaraknya kurang lebih 20 km.

Untuk lokasi parkir kendaran seperti motor tersedia di dalam dan bisa menampung sekitar 50-60 motor, sedangkan untuk mobil bisa parkir di lapangan yang tidak jauh dari lokasi.

Pengunjung bisa menikmati suasana air terjun dengan menuruni anak tangga. Sejumlah sarana dan prasarana sudah tersedia seperti MCK, kolam dan warung kopiter, dan beberapa fasilatas lainnya saat ini masih dalam proses pengerjaan di beberapa bagian.

Di sekliling curug ini terdapat hamparan-hamparan sawah yang luas menghijau dengan landscape terasering yang indah.

Curug Cigetruk menjadi salah satu tujuan wisata yang bisa anda coba bersama orang terdekat. Curug ini menjadi curug satu satunya tertinggi di Kabupaten Cirebon

Untuk tiket masuk pun terjangkau saat ini perorang dikenakan biaya 5.000 dan parkir sekitar 2.000 untuk motor 5.000 untuk mobol.

Namun para pengunjung diwajibkan menggunkan masker dan menjaga jarak,  selamat betwisaya.(rilis/humas curug cigetruk/enon)

Pemerintah Desa Munjul " salurkan paket sembako bagi Yatim dan jompo "

Indomedianewsc- Berkah Ramadhan dirasakan hampir semua umat dimuka bumi ini, tidak terkecuali Warga Masyarakat Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Betapa tidak, Menjelang Kumandang Takbir Idul Fitri, Pemdes Munjul menerima Sumbangan berupa paket sembako sebanyak 575 dari CV Inti Mandiri Sadaya.

Dalam keterangan yang disampaikan Kuwu Desa Munjul, Chaerudin, mengungkapkan bahwa paket sembako tersebut akan disalurkan kepada Lembaga Desa dan Yatim termasuk jompo

" paket sembako yang kami terima akan disalurkan kepada seluruh Lembaga Desa munjul termasuk RT/Rw dan paket tersebut kami salurkan juga untuk jompo dan Anak Yatim, InsyaAllah walaupun mungkin nilainya tidak seberapa tapi bisa sangat bermanfaat terlebih ditengah pandemi seperti sekarang ini " ujarnya.

Lebih lanjut Chaerudin , menghaturkan terimakasihnya kepada CV Inti Mandiri Sadaya yang telah peduli kepada warga dan Pemerintah Desa Munjul

" kami mengucapkan terimakasih kepada pihak Cv Inti Mandiri Sadaya atas sumbangsihnya yang telah diberikan kepada kami, dan mudah mudahan apa yang telah diberikan akan mendapat pahala dan berkah dari Allah SWT, dan yang utama lagi bisa menjalin kemitraan lebih baik dimasa yang akan datang, sebagai Kuwu, kami beserta jajaran perangkat Desa maupun Lembaga Desa menghaturkan selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir batin" pungkas Chaerudin(1c)

Ponpes Al-Ishlah II Buntet Pesantren adakan Halal Bihalalal & Tahlil Akbar Bani Mansyur

Indomedianewsc- Pondok pesantren Al Ishlah II Buntet Pesantren Cirebon, pimpinan KH. Soleh Zuhdi yang akrab disapa Gus Sozu, yang beralamatkan di Jln. kH. Jawahir blok Sida Bagus Dusun 2 Desa Buntet Kecamatan Astanajapura Kab. Cirebon adakan acara Halal Bihalal dan Takbir Akbar Bani Masnyur, Jum'at (14/05).

Acara tersebut dihadiri oleh anak cucu buyut dari berbagai daerah seperti Benda Kerep, Gedongan, Buntet Pesantren, Kuningan, Brebes, Nanggela, Indramayu, dan lainnya.

Menurut Gus Sozu, acara tersebut digelar rutin setiap tahunnya pada tanggal 2 Syawal dengan diisi Tahlil Akbar di Makam Mbah Masnyur di  Komplek Pemakaman Gajah Ngambung Buntet Pesantren Cirebon.

Namun kali ini tidak seperti biasanya, dikarenakan faktor pandemi Covid-19. Jadi acara pada tahun ini yang hadir dibatasi dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

"Mbah Mansyur putra Mbah Soleh Zamzani, pendiri Pondok Pesantren Benda Kerep putra Mbah Mutaad Buntet Pesantren, keturunan beliau tersebar diseluruh Nusantara, dan rata-rata menjadi Kyai yang mempunya Peantren," Ujar Gus Sozu. Lebih lanjut dirinya menuturkan

"Acara Halal Bihalal dan Tahlil Akbar yang digelar setiap tahunnya di tanggal 2 Syawal sebagai sarana mempererat tali Silaturahmi antar keturunan dan juga sebagai  rasa Ta'zim terhadap kakek buyutnya yaitu Mbah Mansyur," Lanjut Gus Sozu

"Hal ini juga sebagai pengingat kita sebagai keturunan beliau bahwa kakek buyut kita adalah seorang ulama yang hebat dan Tawaddu, maka kita wajib menjaga dan meneruskan perjuangan beliau dalam berda'wah amal ma'ruf nahi mungkar," Paparnya

Gus Sozu juga menyampaikan, hal tersebut sebagai Rem, agar para keturunan menjaga untuk tidak betbuat sesuatu yang tidak baik, dan sebagai cucu harus mencontoh kebaikan-kebaikan Mbahnya.
Dan sebagai bentuk wujud syukur setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan diharapkan kedepannya prilaku dan rasa saling peduli antar sesama semakin tinggi terlebih antara ummat Muslim tanpa memandang kedudukan atau martabat seseorang. (1b)


14 Mei 2021

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Amankan Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 H.

Indomedianewsc- Satgas pantas RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad amankan pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 H di Masjid Al-Hidayah Ds. Eban Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten TTU, Nusa Tenggara Timur. Kamis (13/05/2021).

Bertempat di Masjid Al-Hidayah yang merupakan tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 H ditengah pandemi Covid-19 umat muslim khususnya masyarakat Eban tetap semangat dalam merayakan hari raya dan melaksanakan shalat Idul Fitri 1442 H dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Seperti yang dilaksanakan anggota satgas Yonarmed 6/3 Kostrad pada saat pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 H, Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad telah menurunkan personelnya yang beragama non muslim untuk memberikan pengamanan sampai dengan pelaksanaan shalat Idul Fitri selesai.

Selain bertujuan agar pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri 1442 H berjalan kondusif,  personel Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad juga menghimbau kepada warga agar dalam pelaksanaan perayaan Idul Fitri kali ini senantiasa mematuhi himbauan pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid -19 dengan tidak berada pada kerumunan, selalu menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan selalu menggunakan masker saat keluar rumah. Pengamanan ini juga sebagai wujud toleransi antar umat beragama.

"Kita menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi himbauan pemerintah tentang protokol kesehatan guna memutus rantai Covid-19 sehingga pelaksanaan Shalat Idul Fitri dapat berjalan dengan kondusif, selain itu saya tugaskan kepada anggota Satgas Yonarmed 6 yang beragama non muslim untuk mengamankan jalannya shalat Idul Fitri 1442 H sampai dengan selesai sebagai wujud toleransi umat beragama", tutur Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P. Selaku Dansatgas Yonarmed 6/3 Kostrad.