6 Mei 2021

Wujudkan ketahanan pangan di perbatasan

Indomedianewsc- Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor barat Yonarmed 6/3 Kostrad bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten TTU lepas 5200 bibit ikan Nila untuk mengisi 10 kolam ikan milik Mako Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad. Eban, Rabu (05/05).

Guna mewujudkan ketahanan pangan didareah perbatasan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P., berinisiatif untuk memanfaatkan lahan mako satgas RI-RDTL Sektor barat untuk dijadikan kolam ikan yang nantinya dapat dijadikan sebagai sarana ketahanan pangan untuk daerah disekitar Mako Satgas.

Didasari hal tersebut Dansatgas Yonarmed 6/3 Kostrad melakukan kerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten TTU untuk mendukung kelancaran program ketahanan pangan tersebut.

Mendapati ajakan kerjasama dari Dansatgas Yonarmed 6/3 Kostrad Dinas Perikanan Kabupaten TTU menyambut baik hal tersebut dengan mengadakan 5200 bibit ikan nila untuk dipelihara di kolam ikan Mako Satgas.

Dengan dilepasnya 5200 ekor bibit ikan nila diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan di daerah Mako Satgas RI-RDTL dan sekitarnya sehingga program ketahanan pangan dapat terwujud dan berjalan dengan sukses.

"Semoga bibit ikan ini dapat tumbuh dengan baik sehingga nantinya kita dan masyarakat dapat merasakan hasilnya bersama-sama karena ini merupakan bibit dari negara khususnya Dinas Perikan Kabupaten TTU sehingga kita harus merawatnya dengan baik dan hasilnya dapat berguna untuk masyarakat sekitar" tutur Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P. (1b)

4 Mei 2021

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Membantu Guru menjadi pengawas Ujian

Indomedianewsc- Satgas Pamtas RI-RDTL Pos Yonarmed 6/3 Kostrad membantu menjadi pengawas Ujian Akhir Semester (UAS) di SD KATHOLIK Manusasi, Desa Manusasi, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten TTU.

Tenaga pendidik dari TNI Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Pos Manusasi yaitu serda Arnandi bersama 3 orang Anggota menjadi pengawas, Selasa(4/05/2021).

Serda Arnandi mengatakan, dalam bantuan pengawasan ujian ini dirinya berharap kepada siswa sebagai generasi penerus bangsa menjadi pribadi yang berkarakter jujur dan bertanggung jawab.

Dia mengimbau, siswa tidak berbuat kecurangan seperti mencontek dan melihat hasil pekerjaan teman saat ujian. Siswa-siswi pun mentaatinya sehingga di dalam ruangan terlihat tertib dan tenang saat mengisi soal ujian tersebut.

“Kehadiran kami di sini untuk membantu para guru mengawasi proses ujian sekolah. Kami sangat berharap siswa mengerjakan setiap soal dengan rasa kejujuran yang tinggi. Tujuan kami dalam kegiatan ini untuk membantu terbentuknya karakter siswa yang jujur dan bertanggung jawab,''kata Dansatgas RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto S.A.P ,Ujarnya.

Marta, selaku Kepala Sekolah SD KATHOLIK MANUSASI mengatakan, bahwa pihak sekolah sangat berterima-kasih, Lantaran Sekolah kami saat ini kekurangan Tenaga pendidikan, Kami selaku kepala sekolah sangat berterima kasih atas partisipasi personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Pos Manusasi dalam membantu mengawasi proses ujian tersebut, sehingga proses ujian berjalan dengan sangat tertib dan lancar ( Penyonarmed 6/1b)

Korem 071/Wijayakusuma Bersama Kodim 0701/Banyumas Berbagi Berkah Ramadhan Untuk Masyarakat

Indomedianewsc– Dalam mengisi kegiatan pada bulan suci Ramadhan, Korem 071/Wijayakusuma bersama Kodim 0701/Banyumas, yang dikoordinir langsung Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., dan didampingi oleh Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Chandra, S.E., M.I.Pol., melaksanakan kegiatan berbagi berkah Ramadhan dengan membagikan nasi kotak dan masker gratis kepada masyarakat menjelang buka puasa, Senin (3/5/2021).

Adapun sasaran kegiatan bagi-bagi nasi kotak dan masker gratis adalah kaum duafa, fakir miskin dan warga masyarakat yang berada di seputaran Pasar Wage, halaman Stasiun Purwokerto dan Pasar Manis .

"Bagi nasi kotak dan masker gratis ini diharapkan dapat membantu warga yang sedang membutuhkan di masa pandemi ini. Termasuk, warga yang hendak berbuka puasa tetapi belum sampai di rumah, sehingga apa yang diberikan bisa membantu masyarakat", ungkap Danrem disela pembagian nasi kotak dan masker kepada masyarakat.

Korem dalam hal ini turut andil dan mengkoordinir seluruh jajaran Kodim dalam kegiatan Diponegoro Berbagi yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kodam IV/Diponegoro. 

Dikatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Korem 071/Wijayakusuma bersama Kodim 0701/Banyumas kepada warga yang sedang melaksanakan ibadah puasa. 

Nasi kotak dan masker gratis digelar mulai jam 16.30 WIB hingga menjelang buka puasa dan mendapat respon positif dari warga masyarakat yang sangat antusias dengan pembagian tersebut.

“Aksi pemberian nasi kotak dan masker gratis ini sebagai bagian sinergitas TNI dengan masyarakat serta bagian upaya menjalin komunikasi dan silaturahmi terhadap warga. Ini juga dalam rangka memberikan manfaat ke warga masyarakat saat bulan puasa”, terang Kolonel Dwi Lagan. 

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Chandra, S.E., MIPol., mengatakan  kegiatan berbagi berkah ini semoga dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

"Kodim 0701/Banyumas telah menyiapkan 500 boks nasi kotak dan 2500 masker yang dibagikan kepada masyarakat. Dengan harapan, masyarakat yang kebetulan menerima dapat merasakan kebersamaan berbagi dengan TNI,” ujar Letkol Inf Chandra.

Kami mengimbau masyarakat untuk mengisi ramadhan ini dengan kegiatan positif, jangan sampai merusak kekhusyuan bulan suci ini. Selama ramadhan ini kita mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Mari kita disiplinkan diri kita masing-masing, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 5 M nya, demi untuk mencegah terpaparnya Covid-19 disetiap beraktivitas kita baik di lingkungan keluarga, lingkungan kerja maupun dilingkungan masyarakat", tambahnya.

Selain ikut membagikan nasi kotak dan masker gratis, Danrem juga mensosialisasikan kepada masyarakat agar pada saat Hari Raya Idul Fitri 1424 H ini tidak mudik dulu. Hal ini, sesuai anjuran pemerintah dan komando atas tentang larangan mudik di masa pandemi Covid-19 bagi segenap masyarakat.

"Pemerintah resmi telah melarang pelaksanaan mudik lebaran tahun 2021, hal ini sebagai upaya pencegahan meluasnya rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya. /1b

3 Mei 2021

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Membantu Pemda Mengatasi Kesulitan Warga.

Indomedianewsc - Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 6/3 Kostrad membantu warga binaannya dengan membantu Pemda dalam kesulitan Rakyat,tepatnya di Kecamatan Kefamenanu,Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (3/5).


Di lain tempat, Dansatgas Yonarmed 6/3 Kostrad RI-RDTL Sektor Barat Letkol Arm Andang Radianto S.A.P menegaskan, 
"Ibadah puasa jangan dijadikan alasan untuk malas melakukan kegiatan,karena disitulah letak cobaanya, karena membantu warga merupakan salah satu bentuk kegiatan positif yang harus di pertahankan, kita harus tetap peka dan peduli dengan lingkungan di sekitar, dimana ada kesulitan rakyat maka disitu TNI  selalu hadir untuk membantu, sehingga  kemanunggalan TNI dan rakyat bukan hanya selogan belaka,tetapi nyata adanya di lapangan", tegas nya.

Ketua IKKB(Ikatan Keluarga Besar)  BINMAFO TTU - BALI & FLOBAMORA Bapak Ronal (31) yang mewakili warga Desa mengucapkan banyak terimakasih kepada Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad RI-RDTL Sektor Barat.

"Tanpa kami minta mereka  selalu berperan aktif  membantu kegiatan masyarakat di  Desa kami", terangnya.

Lanjutnya, "Dengan adanya bapak TNI dari Yonarmed 6/3 Kostrad warga sangat senang dan merasa banyak terbantu, semoga dimanapun TNI bertugas dengan selalu membantu masyarakat,TNI semakin dicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat", tutupnya. 

PensatgasArm6 /1b

Pemerintah prioritaskan pelaku UMKM

Indomedianewsc- Pada tahun 2021 Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar 15,36 Triliyun untuk program BPUM dengan sasaran 12,8 juta pelaku UMKM.

Sehubungan dengan pengajuan usulan dan penyaluran BPUM Tahun 2021 Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Cirebon menyampaikan informasi kepada setiap calon penerima BPUM se-Kabupaten Cirebon, bahwa pengajuan BPUM pada tahun 2021 hanya diusulkan dan dikelola oleh Dinas yang membidangi UMKM di Kabupaten/Kota dan Propinsi seluruh Indonesia sesuai dengan domisili masyarakat setempat.


Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon Mohamad Fery Afrudin memapar kan ,”Untuk memudahkan masyarakat dalam pengajuan usulan, Dinkop UKM Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Cirebon agar memfasilitasi pengajuan usulan dari masyarakat, hal tersebut juga dimaksudkan agar tidak terjadi kerumunan dalam skala besar guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

Tujuan lainnya adalah agar tidak terjadi duplikasi data dan usulan tersebut juga dapat tercatat sebagai data base pelaku usaha mikro di desanya masing-masing yang nantinya akan diintegrasikan dengan sistem data lainnya dan diharapkan dapat bermanfaat dalam perumusan dan pengambilan kebijakan

Terhadap para pelaku UMKM tidak hanya untuk kepentingan program BPUM saja tetapi juga untuk pemberdayaan dan pengembangan UMKM sesuai amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja dan peraturan pelaksanaannya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Kemudahan, Perlidungan, Dan Pemberdayaan Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah. Oleh karena itu data yang diusulkan wajib usaha mikro dan dapat dipertanggungjawabkan.


Berkaitan dengan hal tersebut dihimbau kepada calon penerima BPUM agar dapat melengkapi sendiri kelengkapan administrasi yang sudah didistribusikan melalui pemerintah desa setempat (tidak menggunakan jasa perantara lainnya).


Disampaikan lebih lanjut dalam proses pengajuan dan penyaluran BPUM ini tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis dan dapat langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila terjadi pungli (pungutan liar)

Dalam kesempatan ini, Ferry menuturkan hingga saat ini data pengajuan calon penerima BPUM yang telah masuk ke Dinkop UKM Kabupaten Cirebon per tanggal 30 April 2021 dan telah diusulkan ke Kemenkop dan UKM RI sebanyak 64.143 orang pelaku UMKM.(1c)

1 Mei 2021

Tidak ada dialog dengan kelompok separatis teroris di Papua

Dinamika keamanan dan politik yang terjadi di tanah Papua membuat banyak elit, aktivis, dan kalangan di Bumi Cenderawsih angkat bicara dengan beberapa kejadian yang terjadi. Dalam beberapa bulan terakhir ini saja memasuki tahun 2021, kelompok separatis teroris (KST) yang dulunya di bilang KKB semakin beringas dalam melakukan aksinya.

Sebenarnya jika kita melihat makna dari kata “Terorisme” itu sendiri maka dapat dijabarkan sebagai aksi-aksi yang terkoordinasi, yang selalu bertujuan untuk menciptakan perasaan teror kepada masyarakat, kelompok masyarakat, wilayah maupun individu, dan terorisme biasanya tidak tunduk dengan tata cara dan sistem berperang yang dianut oleh setiap angkatan bersenjata yang sah dan legal.

Oleh sebab itu aksi-aksi terorisme sering tidak pandang bulu, siapapun bisa menjadi target mereka, baik itu warga sipil, aparat keamanan dan lain-lain.


Ada beberapa contoh aksi-aksi tidak terpuji, yang sudah dilakukan oleh kelompok separatis teroris (KST) di papua yaitu :

a. Pada 22 Januari 2021, KST menembak mati dua anggota TNI, keduanya di tembak pada saat usai melaksanakan sholat subuh.

b. Di bulan Januari tahun 2021, KST membakar satu unit pesawat MAF di Kabupaten Intan Jaya.

c. KST juga tercatat membakar dua unit menara BTS di Kabupaten Puncak, sehingga masyarakat di daerah itu sangat kesulitan untuk mendapatkan layanan informasi dan telekomunikasi.

d. Pada 12 Februari 2021, KST menembak personil Satgas Apter persiapan Kodim Intan Jaya atas nama Praka Hendra Sipayung saat korban hendak berbelanja di sebuah kios.

e. Dalam bulan April 2021, KST menembak dan membunuh dua orang guru yaitu Oktovianus Rayo yang di tembak pada Kamis, 8 /4/2021 , kemudian jelang sehari yaitu pada Jumat, 9/4/2021 lagi-lagi KST menembak mati guru Yonathan Renden di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

f. KST juga membakar sekolah dan rumah seorang kepala suku, menembak tukang ojek di Ilaga dan pelajar bernama Ali Mom, juga di Ilaga, Kabupaten Puncak.

g. Masih di April 2021 KST juga menculik dan memperkosa gadis-gadis di Beoga.

h. Pada hari Minggu, 11 April 2021 KST membakar sebuah Helikopter  yang sedang di parkir karena mengalami kerusakan di Apron Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak.

i. Setelah itu, pada 25 April 2021 di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, KST menembak mati Kabinda Papua Mayjen (Anumerta) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya.


Jika hal-hal ini terus di biarkan maka tanah Papua tidak akan pernah bisa aman, maju, dan sejahtera, karena salah satu penunjang tumbuhnya roda ekonomi, investasi dan daya beli adalah faktor keamanan. Jika kemanan suatu daerah bagus, dan aman maka semua sektor akan maju secara pesat. 

Harga diri negara juga akan hilang, jika negara melakukan dialog dengan KST Papua, karena di negara manapun aksi-aksi teroris sangat dibenci dan diharamkan karena tidak berprikemanusiaan dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).


Negara-negara separti Cina, Rusia, Amerika Serikat, Australia, Inggris, Jerman, Arab Saudi dan beberapa negara di dunia tidak pernah berkompromi dengan kelompok teroris, sehingga negara-negara ini juga disegani. Hal ini dikarenakan mereka menerapkan sistem perang kepada kelompok teroris dengan ketat dan terukur.

Untuk itu, Indonesia bisa menaikkan atau menetapkan status KKB/KST sebagai kelompok dan organisasi teroris berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2018 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 15 tahun 2003 tentang penetapan Undang-undang nomor 1 tahun 2002 tentang tindak pidana terorisme menjadi Undang-undang.

Setelah melihat undang-undang terorisme, kita bisa mempersingkat pasal 1 dalam undang-undang tersebut tentang suatu definisi terorisme, maka definisi terorisme dapat di sebut sebagai : "TERORISME ADALAH PERBUATAN YANG MENGGUNAKAN KEKERASAN YANG DAPAT MENIMBULKAN SUASANA TEROR ATAU RASA TAKUT YANG MELUAS, MENIMBULKAN KORBAN YANG BERSIFAT MASSAL MAUPUN INDIVIDU DAN MENIMBULKAN KEHANCURAN DAN KERUSAKAN TERHADAP OBJEK VITAL, LINGKUNGAN HIDUP, DAN FASILITAS-FASILITAS PUBLIK“. 


Dengan melihat definisi singkat diatas maka kita dapat membandingkan definisi tersebut dengan ulah dan aksi-aksi KST di Papua, apa yang mereka lakukan menimbulkan perasaan takut dan teror kepada masyarakat di Beoga dan Ilaga, Kabupaten Puncak.

Mereka juga menembak dan membunuh warga sipil dan aparat keamanan termasuk seorang perwira tinggi di dalam tubuh TNI, KST juga membakar sekolah sebagai fasilitas umum, membakar objek vital termasuk menara–menara telekomunikasi BTS, dan membakar sarana transportasi yaitu pesawat dan helicopter.

Dengan melihat aksi mereka, tentu siapapun tidak akan menyetujui jika negara membuka ruang dialog. Dialog dengan KST di Papua berarti pemerintah akan dianggap lemah oleh rakyat Indonesia, harga diri kita akan hilang sebab KST ini sudah membunuh simbol negara kita dengan menembak mati Mayjen (Anumerta) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya.

Dimana, almarhum merupakan simbol negara sebagai Kepala Badan Intelijen Negara ( BIN ) di Papua dan merupakan seorang perwira terbaik di korps baret merah Kopassus.


Sebagai suatu masukan dan refleksi untuk pemerintah bahwa kedaulatan kita sebagai bangsa Indonesia adalah di atas segala-galanya, masalah menjaga kedaulatan adalah harga diri suatu bangsa yang besar. Kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang besar berarti memiliki kekuatan yang besar juga untuk melawan segala bentuk kejahatan, teror dan  gangguan keamanan dari dalam dan luar negeri. 

Kita memiliki TNI dan POLRI yang kuat, jangan pernah kita takut melawan kelompok separatis teroris di Papua. “NEGARA TAK BOLEH BERDIALOG DENGAN KST DI PAPUA”.


Papua, 28 April 2021


Oleh: Ali Kabiay Ketua DPD PMT Provinsi Papua