29 Apr 2021

Sahabat Disabilitas adakan pelatihan daur ulang sampah

Indomedianewsc- salah satu upaya meningkatkan kemampuan sahabat Difabel atau disabilitas adalah melalui berbagai konsep, diantaranya adalah pelatihan ataupun seminar yang di motori FKDC  ( Forum Komunikasi Difabel Cirebon)

Dari keterangan yang disampaikan Ketua FKDC,Abdul Muzib, kamis,29/04/2021, bahwa pihaknya akan terus berupaya dalam memberikan pembekalan atau keterampilan bagi saudara saudara penyandang disabilitas

" kami dari FKDC yang merupakan salah satu wadah bagi para penyandang disabilitas akan berusaha memberikan sesuatu yang terbaik bagi para disabilitas melalui konsep kerja yang saat ini sedang dilaksanakan, Yaitu pelatihan Hendy Crev atau seni daur ulang sampah, dimana hasil dari pengolahan atau daur ulang sampah ini bisa menghasikkan berbagai kerajinan seperti halnya tempat tisu, tempat Air mineral, tempat balpoin hingga pajangan dinding dan pot bunga, yang semua bahannya berasal dari hasil daur ulang sampah' inilah salah satu program yang saat ini sedang kami laksanakan" ujarnya.

Senada hal tersebut disampaikan koordinator team, Fazri Astuti, saat melakukan pendampingan pelatihan keteranpilan yang dilaksanakan selama tiga hari ( Rabu-Jum'at) yang bertempat di halaman MI Al-Hidayah Desa Kendal Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon.

" Acara ini selain memberikan pelatihan atau pengetahuan tentang bagaimana memanfaatkan limbah sampah menjadi barang seni, juga sebagai ajang silaturahmi sahabat inklusi yang diharapkam senakin mempererat antar sesama juga bisa menjadikan penghasikan tambahan atau peningkatan perekonomian" ujarnya.

Lebih lanjut Fazri , menjelaskan, 

" Tahun ini kami lebih memfokuskan pada pemberdayaan dan pembentukan kelompok yang khusus menangani daur ulang sampah, karena jika kita pandai mengolah sesuatu yang dianggap tidak bermanfaat namun ternyata bisa menghasilkan sesuatu yang sangat berharga, tentunya bisa neningkatkan perekonomian secara berkelanjutan, dan saat ini yang mengikuti program daur ulang sampah adalah 3 Orang penyandang disabilitas , yang pernah menyandang kusta 3 Orang dan non disabilitas sebanyak 4 Orang sementara Dananya diperoleh dari udunan atau patungan kita- kitaan" pungkas Fazri.(1c)

27 Apr 2021

Makom Keramat Kiyai Ismail " Ulama besar Desa Asem"

Indomedianewsc- Salah satu situs atau makam keramat yang ada di Desa Asem, Kecamatan Lemahabang.Kabupaten Cirebon adalah makom Kiyai Ismail.

Beliau (Kiyai Ismail-red)  menurut beberapa ceritera merupakan salah seorang Ulama Besar yang sangat disegani karena kearifan maupun keilmuan yang dimilikinya.

Konon, menurut Informasi yang disampaikan salah seorang perangkat Desa Asem, Sanurdin, menjelaskan, bahwa hingga saat ini masih banyak masyarakat yang melakukan ziaroh ke makom Kiyai Ismail

" Masyarakat meyakini bahwa Kiyai Ismail merupakan seorang tokoh yang sangat mumpuni, karena keilmuannya tersebut, hingga saat ini masih banyak warga yang datang berziaroh atau berkirim doa di makom Kiyai Ismail, Bahkan ada acara rutin yang diselenggarakan di area pemakoman tersebut,yaitu acara ba'da Syawal dan ruahan, dan setiap tahun acara ini selalu ada " ujarnya.

Bahkan lebih lanjut Sanurdin, menjelaskan

" banyak Masyarakat yang mempercai bahwa jika berziaroh di makom ini akan terkobul segala niat atau hajatnya, khususnya di bidang karier atau kedudukan, bahkan kalau tidak salah, salah seorang Calon Bupati ditahun 2018 pernah melakukan ziaroh di makom Kiyai Ismail, dan karena ijin Allah Calon Bupati tersebut terpilih menjadi Bupati, ini merupakan salah satu contoh tentang keramat Kiyai Ismail, sebagai manusia tentunya diperbolehkan untuk berikhtiar atau usaha apapun asalkan tidak menyimpang dari hukum atau aturan Agama, Yang terpenting adalah niat kita dan segala sesuatunya kita kembalikan kepada Allah SWT " pungkasnya. 

Makom Kiyai Ismail merupakan salah satu situs yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Kantor Desa Asem, Kecamatan Lemahabang. dimana keberadaannya sangat disakralkan oleh berbagai pihak , bahkan tidak sedikit pula warga dari luar daerah yang melakukan ziaroh dengan mengharap berkah agar terkobul segala niat dan hajatnya. Wallahu'alam (1c)

Tak Kunjung Diperbaiki "Emak-Emak Ikut Perbaiki Jalan Poros Kabupaten"

Indomedianewsc- Warga tergerak untuk memperbaiki jalan rusak, karena melihat banyak terjadi kecelakaan yang menimpa pengguna jalan. 

Demikian dikatakan salah seorang tokoh masyarakat, Johari Baharudin (52) saat ditemui di sela-sela perbaikan jalan Ciawijapura-Putat Sedong Kabupaten Cirebon, Senin (26/4). 

Johari mengatakan, warga tergerak untuk menyumbangkan uang seikhlasnya. Setiap rumah ikut menyumbang dari mulai lima ribu rupiah, sepuluh ribu sampai Rp50 ribu untuk dibelikan material pasir, batu split dan semen. 

"Alhamdulillah untuk tenaga semuanya ikut bergotong-royong memperbaiki jalan yang rusak, walaupun sedang menjalankan ibadah puasa semuanya ikut turun termasuk emak-emak ikut membantu,” katanya. 

Johari berharap Dinas PUPR Kabupaten Cirebon segera turun untuk melakukan perbaikan jalan, karena kemampuan warga Cibogo Panongan Lor hanya mampu memperbaiki kerusakan jalan sepanjang 1 kilometer (KM) saja. 

“Kami meninta Pak Iwan Rizky turun ke lapangan untuk mengevaluasi dan memperbaiki jalan Ciawijapura-Putat, karena kondisi kerusakan cukup parah,” tegas Johari.

Sementara itu, Perangkat Desa setempat, Ade Cahydi mengatakan sudah 2 tahun lebih Dinas PUPR tidak ada upaya perbaikan jalan poros Kabupaten khususnya jalan Ciawijapura-Putat. 

“Jalan ini kewenangan Dinas PUPR, di beberapa spot rusak berat yang harus segera diperbaiki, jangan sampai menunggu jalan rusak semua,” kata Ade saat ditemui di lokasi perbaikan jalan 

Dari pantau IM di lapangan, pulahan warga Cibogo Panongan Lor Sedong Kabupaten Cirebon di tengah terik matahari sibuk bergotong-royong menambal jalan yang rusak walau dengan kondisi melaksanakan ibadah Ranadhan. (1c-lis Er )

26 Apr 2021

Satgas TNI Yonif 756/WMS bersama Masyarakat Gotong royong membersihkan Bandara

Indomedianewsc - Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan Yonif 756/WMS Pos Jila, yang berada di bawah Kolakops Korem 174/ATW bersama masyarakat bergotong royong membersihkan Bandar Udara Perintis di Kampung Jila Distrik Jila Kabupaten Mimika.

Bandara merupakan salah satu Objek Vital yang harus selalu dijaga dan dipelihara dengan baik. Keberadaan Bandara perintis di suatu wilayah sangat penting, apalagi dengan medan yang banyak pegunungan seperti di Papua, dimana Bandara tersebut dapat digunakan untuk mendarat dan lepas landas Pesawat, bongkar muat barang, naik turun penumpang serta menghubungkan wilayah pedalaman satu dan lainnya.

Hal tersebut seperti disampaikan Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Letkol Inf Marolop Edison Bala Hutapea, M.Han dalam rilis tertulisnya di Timika, Papua, Senin(26/04/2021).

"Penerbangan Perintis masih menjadi tumpuan bagi masyarakat yang tinggal di pegunungan Papua. Karena dengan jenis Pesawat kecil seperti Cessna Caravan maupun Twin Otter, akan  lebih efisien dan cepat dalam melayani kebutuhan masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman. Kondisi Bandara harus betul-betul dijaga dan dipelihara, karena untuk kegiatan mengangkut penumpang, barang dan bahan-bahan Pangan ke tempat terpencil bisa terlayani dengan baik, jika ditunjang dengan situasi dan kondisi lapangan terbang yang memadai," kata Dansatgas.

Lebih lanjut Dansatgas menuturkan, "Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dilakukan upaya-upaya untuk menjaga dan memelihara kondisi Bandara sehingga dalam pengoperasiannya dapat berjalan secara normal dan maksimal. Mendukung hal tersebut, personel kami yang berada di pos Jila bersama masyarakat  bergotong royong membersihkan area sekitar landasan pacu Bandara Jila yang  ditumbuhi rumput dan sudah mulai meninggi. Tujuannya, agar Bandara tersebut siap dan layak digunakan untuk melayani kebutuhan masyarakat Jila. Disamping untuk memperlancar pasokan barang dari Timika, namun saat kembali dari Jila dapat pula mengangkut hasil kebun masyarakat seperti sayuran, aneka umbi-umbian dan buah untuk dijual ke Timika," tuturnya.

"Kami berharap, semoga dengan kondisi Bandara yang bersih, akan memberikan dampak yang semakin baik dalam mempermudah arus transportasi bagi masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan mereka," harap Letkol Hutapea.

Sementara itu, salah seorang Pegawai Bandara Jila Bapak Jery Aim (38) mengucapkan Terima kasih pada personel pos Jila satgas Yonif 756/WMS yang sudah ikut bersama masyarakat membersihkan sekitar area Bandara.

"Kami mengucapkan Terima kasih pada Bapak-bapak TNI dari pos Jila, yang sudah ikut bersama dengan kami membantu bersihkan Bandara ini. Semoga kerjasama yang baik ini, akan selalu terjalin dan memberikan dampak yang positif bagi kami masyarakat dan Bapak-bapak sekalian yang bertugas di sini," harap Bapak Jery.

Pensatgas756 (1b)

Gerakan Temu Sapa Komsos, Satgas Pamtas TNI Yonif 403/WP Ciptakan Suasana Harmonis dengan Tokoh dan Masyarakat di Wilayah Perbatasan Papua

Indomedianewsc– Dalam rangka meningkatkan harmonisasi, cinta tanah air dan bela negara warga di perbatasan, Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista mengadakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yaitu temu sapa dengan para tokoh Muspika, tokoh Agama dan tokoh Masyarakat Kampung Senggi, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua. Senin, (26/04/2021). 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Senin, (26/04/2021).

Dansatgas mengungkapkan bahwa kegiatan Komsos temu sapa ini adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi yang sudah terjaga antara Tokoh Pemerintah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dengan TNI selama ini, sekaligus melalui temu sapa ini kami juga berkesempatan untuk memperkenalkan diri kepada bapak dan ibu Tokoh Muspika, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kampung Senggi, karena kami baru berkesempatan untuk mengadakan kegiatan ini, dengan harapan kedepan akan terjalin hubungan yang lebih harmonis lagi.

“Dalam kesempatan ini ijinkan saya memperkenalkan diri sebagai Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., yang betugas mengamankan wilayah perbatas Negara RI dengan Negara PNG (Papua New Guinea) Sektor Utara yang meliputi dua Kabupaten yaitu wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Keerom, dalam sambutan ini saya mengungkapkan, bahwa keberadaan satgas kami dalam menjaga wilayah perbatasan RI-PNG dipenuhi dengan rasa kebanggaan dan hati senang karena salah satunya toleransi umat beragama yang sangat baik di wilayah senggi  ini.” Ungkap Ade.

Turut hadir dalam kegiatan komsos temu sapa ini diantaranya yaitu Kepala Distrik Senggi Bapak Yonas, Kepala Bandara Senggi Bapak Syarif, Ketua Klasis GKII Bapak Omnesimus, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-muhajirin, Danramil Senggi dan Kapolsek senggi beserta beberapa tokoh Masyarakat sekitaran Pos senggi.

Selanjutnya, Salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam kegiatan Komsos Temu Sapa tersebut Bapak Yosef (56) berpesan kepada Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista agar dapat selalu merangkul dan membantu warga sekitaran Pos, mengingat masih banyak kesulitan-kesulitan yang dihadapi warga salah satunya dibidang kesehatan.

“Dengan ajang silaturahmi temu sapa ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal untuk menciptakan kekompakan dan dapat menciptakan hubungan yang solid serta harmonis antara Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista dengan warga Desa Senggi demi tercapainya Kemanunggalan TNI dan Rakyat.” Imbuh Yosef.

Pada sesi akhir kegiatan, Dansatgas juga memberikan kenang-kenangan kepada Tokoh Masayarakat yang hadir dalam kegiatan Komsos Temu Sapa tersebut dengan memberikan Tas Dukung bertuliskan Aku Cinta Indonesia di bawah jahitan bendera merah putih dan bertuliskan Mabes TNI, ini merupakan cindera mata sebagai tanda bahwa TNI akan selalu ada bersama masyarakat (1b)

Hampir Roboh" Janda 5 Anak Ini berharap adanya perhatian Pemerintah"

Indomedianewsc- hampir 10 tahun, Sariah (61 tahun) menempati rumah yang terbuat dari kayu dengan dinding berbahan triplek dan beratapkan asbes ditemani bersama 5 anaknya.

Sepeninggal suaminya 3 tahun lalu, perekonomian keluarga janda tersebut semakin terpuruk, Sariah ,mengaku sangat keberatan untuk menyekolahkan anak-anaknya, khususnya kedua gadis kembar yang hanya lulus Sekolah Dasar, karena untuk makan sehari-hari menggantungkan kiriman uang hasil dari kedua anaknya yang bekerja di Jakarta sebagai kuli bangunan. 

“Selain dikirim anak kami yang kerja serabutan dijakarta, alhamdulillah untuk makan sehari-hari ada bantuan beras 10 kilogram setiap bulan dari PKH,” ungkap Sariah saat ditemui dikediamannya. Sabtu (24/4). 

Dari pantauan IM, rumah yang berlokasi dikampung salam Desa Jatipancur Kecamatan Greged Cirebon tersebut masih berlantai tanah. 

Menanggapi kondisi yang memprihatinkan tersebut, Pengusaha Galian C, Muhammad Bisri Robis sangat menyayangkan kurang pekanya Pemerintah Desa setempat, karena banyak cara untuk membantu rehab rumah yang hampir roboh tersebut.

“Seandai Pemerintah itu peka, dengan kondisi keluarga yang rumahnya tidak layak huni, bisa masuk program bedah rumah atau rutilahu,” kata pengusaha tambang galian C tersebut menegaskan.

Bisri mengaku akan memberikan informasi kondisi Ibu Sariah yang seorang janda yang mengalami kesulitan ekonomi dan rumahnya tidak layak huni kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kami sudah mencoba berkomunikasi dengan Wakil Gubernur Jabar dan diarahkan agar pihak pemerintah Desa agar mengajukan bantuan bedah rumah kepada Pemprov Jabar,” ungkapnya

Adapun untuk material khusus pasir, Bisri mengklaim siap untuk menyumbang secukupnya sampai jadi. 

“Mudah-mudah Pemprov Jabar dapat memberikan bantuan dan untuk material pasir kami akan ikut menyumbang agar rumah tersebut segera bisa diperbaiki"" pungkas Bisri. (1c)