11 Apr 2021

Satgas Pamtas RI-RDTL sektor barat Yonarmed 6/3 Kostrad Gotong Royong Membangun rumah warga di perbatasan.

Indomedianewsc  - Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad, Pos kotis Eban dibawah pimpinan Kapten Arm. Asdar selaku dankima satgas RI-RDTL sektor barat tidak henti-hentinya untuk terus membantu dan memberikan yang terbaik bagi warga yang berada di perbatasan RI-RDTL.

Dibuktikan oleh anggota Satgas Pamtas dengan gotong royong membahtu warga a.n Bapak Veki (36) membangunrumah di Desa Eban, kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. Sabtu (10/4/2021)

Disampaikan oleh komandan kompi markas Kapten Arm Asdar memerintahkan 10 orang anggota untuk membantu warga dalam membangun mendirikan rumah.

Pembangunan rumah yang dilakukan satgas yonarmed 6/3 kostrad itu, mendapat respon yang baik dari masyarakat sekitar, salah satunya dengan adanya warga yang secara sukarela ikut serta membantu membangun rumah tersebut.

PensatgasArm6 (1b) 

Anggota DPRD Fraksi PKB Kabupaten Cirebon Jaring Aspirasi melalui Reses

Indomedianewsc -Anggota DPRD Kabupaten Cirebon  kembali ke daerah pemilihannya untuk melakukan silahturahmi dan dialog guna mengajukan aspirasi masyarakat yang nantinya akan dijadikan pokok pikiran anggota DPRD dan disampaikan ke pemerintah daerah, Salah satunya Di Desa Sampiran Kecamatan Talun .Sabtu 10/04/2021

Reses kali ini, mundur dikarenakan Pandi .SE mengalami  sakit, dan sejumlah aspirasi yang menjadi kebutuhan masyarakat siap diserap seluruh anggota dewan di Dapilnya masing-masing untuk disampaikan .Dan Pandi pun sangat berterima Kasih Kepada Masyarakat Desa Sampiran Yang Hadir Dalam Reses 

Pandi .SE  Anggota Dewan Fraksi PKB mengatakan," Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya adalah kewajiban yang dilakukan anggota DPRD setiap tiga bulan untuk turun ke Dapil bertemu konstituen guna menjaring semua aspirasi masyarakat.

Aspirasi yang disampaikan Pemerintah, baik itu berupa saran, masukan atau pengaduan akan dituang  ke dalam laporan kegiatan dan selanjutnya akan disampaikan ke Kabupaten  untuk ditindaklanjuti.

Selain itu aspirasi masyarakat yang terhimpun dalam kegiatan reses ini akan menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan, agar pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat di daerah,"Paparnya.(Pg 1c) 

10 Apr 2021

Pesan Pangdam IV/Diponegoro Saat di Makorem 071/Wijayakusuma

Indomedianewsc  - Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, dalam lawatan kunjungannya di Makorem 071/Wijayakusuma, meminta kepada segenap prajurit khususnya para Perwira jajaran Korem 071/Wijayakusuma, agar memanage organisasi dengan baik, saat bertatap muka dengan para Perwira dan Persit Kartika Chandra Kirana, Kamis (8/4/2021) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Dikatakan Pangdam, organisasi ini bisa berjalan, bisa bekerja  dengan baik, bisa maksimal dan berprestasi tanpa pelanggaran, manakala manajemen organisasi berjalan dengan baik. "Well Organized, artinya organisasi ini dipimpin, dimanage dikelola, diawaki dengan baik. Tanpa itu, siapapun yang ada disini, orang terbaik apapun disini, tidak akan bisa. Manakala tidak dimanage dengan baik", terangnya.

Organisasi ini baik, lanjutnya. Manakala antara pemimpin dengan yang dipimpin itu ada sinergi, ada kepercayaan, ada tanggung jawab bersama. Ada saling mengisi, saling asah, asih, asuh, jadi klop dan kompak atau solid.

"Apabila hal itu terwujud, kuncinya adalah pemimpin harus turun ke bawah. Karena kekuatan TNI AD ada di Kodim dan Batalyon. Karena Danrem itu manajemen dan sebagai koordinator sama dengan Pangdam. Yang bekerja di lapangan Dandim, Danramil dan Babinsa. Oleh karenanya, apabila Dandim tidak turun ke bawah, satuan itu tidak ada apa-apanya. Dandim tulang punggung Danrem, Danramil tulang punggung Dandim. Babinsa harus mempunyai sumber daya manusia yang baik", paparnya.

Disamping hal tersebut, Pangdam dalam arahannya kepada para Perwira dan istri Perwira jajaran Korem 071/Wijayakusuma, agar terus menggerakkan ekonomi dimasa pandemi Covid-19. Karena hal tersebut, sesuai arahan Kasad agar dimasa PPKM pandemi ini, jajarannya untuk menggerakkan ekonomi guna mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa.

Pengarahan Pangdam IV/Diponegoro tersebut dihadiri Irdam IV/Diponegoro, Danrem 071/Wijayakusuma, Asrendam IV/Diponegoro, para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, Kazidam IV/Diponegoro, Kapendam IV/Diponegoro, Ketua Persit Daerah IV/Diponegoro beserta pengurus, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro beserta pengurus dan anggota, para Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang se-jajaran Koorcab Rem 071. (1b) 

9 Apr 2021

Tanpa peranserta Masyarakat " PPKM Mikro takan efektif"

Indomedianewsc-Penerapan PPKM mikro tidak akan maksimal tanpa adanya peranserta Masyarakat secara memyeluruh.

Hal ini disampaikan Kuwu Desa Panongan Lor, kecamatan Sedong,  Kabupaten Cirebon, Agus Syamsah,  diruang kerjanya,  jum'at 9/04/2021

" Apapun program yang kita canangkan tidak akan maksimal tanpa adanya peranserta dan dukungan dari semua pihak,  termasuk dalam penerapan PPKM Mikro. 
Anggaran yang diserap dari Dana Desa Tahun 2021 khusus untuk penanganan corona nilainya tidak sedikit,  karena 8 persen dari Dana Desa diserap khusus corona,  yang mana dana tersebut diperuntukan bagi penyediaan ruang isolasi,  penyemprotan disinfektan,  pembagian masker dan operasional Satgas Desa khusus corona termasuk honor RT/RW yang masuk dalam struktur PPKM mikro " ujarnya.

Lebih lanhut Agus, menuturkan

"Dengan adanya penggunaan Anggaran tersebut,  tentunya kami sangat berharap adanya peranserta dan kesamaan misi dari semua pihak untuk secara bersama sama melawan corona, melalui berbagai cara yang diantaranya adalah melaksanakan protokol kesehatan,  seperti mencuci tangan dengan sabun,  memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,  karena jika kita tidak peduli dan mengesampingkan anjuran Pemerintah,  sebesar apapau anggaran yang ada tidak akan mampu menangkal keberadaan pandemi covid-19. Dan saya selaku kuwu berharap agar ruang isolasi yang telah tersedia tidak akan ada penghuninya, dalam arti lain tidak ada satupun warga Panongan lor yang positif Corona,  itu harapan dan do'a kami " pungkas Agus (1c) 

6 Apr 2021

PRAJURIT SATGAS PAMTAS YONIF 403/WP MENARI KASWARI BERSAMA WARGA SUKU MINDVOHA

Indomedianewsc– Masih dalam rangka memeriahkan Hari Raya Paskah, Prajurit Pos Kalimao  Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista membagikan Al-Kitab dan mengadakan pengobatan geratis kepada lansia, dewasa dan anak-anak serta ditutup dengan tarian Kaswari bersama warga Kalilapar 1 (satu) suku Mindvoha di Kampung Kalimao, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Senin (5/04/2021) 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si dalam release tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Senin (5/04/2021).

Dansatgas mengungkapkan, filosofi tarian Kaswari lebih difungsikan sebagai tarian yang bersifat turun temurun dari para leluhur dan sering menjadi bagian dari berbagai acara, baik acara adat, penyambutan dan acara budaya. Selain itu bagi masyarakat Papua, tarian ini dimaknai sebagai tarian untuk mengusir roh jahat atau tarian tradisi adat kepercayaan warga Kalilapar 1 (satu) suku Mindvoha kampung Kalimao Distrik Waris Kabupaten Keerom Papua.

“Kami merasa bangga dan senang mendapat sambutan hangat dari warga setempat dan dapat mengikuti tarian adat kepercayaan Warga Kalilapar 1 (satu) suku Mindvoha Kampung Kalimao secara langsung, yang mana tarian ini merupakan salah satu peninggalan adat kearifan lokal suku Mindvoha Warga Kalilapar 1 (satu) yang diperoleh secara turun temurun dari para leluhur, berarti kehadiran kami disini benar-benar diterima dan bisa menyentuh hati warga kampung Kalimao ,” kata Ade.

“Walaupun dilaksanakan di tengah pandemi Covid 19 tapi kami selalu berusaha agar masyarakat tetap memiliki semangat untuk memaknai dan merayakan hari raya Paskah di tahun 2021 ini dengan suka cita, hal tersebut dapat terlihat dan tercermin dari pelaksanaan tarian adat Kaswari,” tambah Ade.

Ditempat terpisah, Danpos Kalimao Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letda Inf Sutarto mengungkapkan bahwa menari Kaswari bersama warga ini tidak termasuk dalam rencana kegiatan, namun antusias diiringi semangat warga untuk memeriahkan Hari Raya Paskah menunjukkan besarnya bentuk kecintaan dan semangat religius serta kepercayaan warga terhadap rasa kasih sayang sesama umat manusia dan bangsa Indonesia tercinta serta sebagai wujud kebersamaan Warga dalam menjaga tradisi kepercayaan adat istiadat suku Mindvoha yang merupakan kearifan lokal warisan para leluhur sebagai ciri khas jati diri sukunya bagi anak dan cucunya kelak.

“Spontanitas warga dari suku Mindvoha mengajak kami ikut menari, walau hanya dengan iringan musik tanpa perlengkapan yang maksimal, namun tarian ini dapat dilaksanakan dengan sempurna karena tarian Kaswari merupakan kearifan lokal warisan para leluhur sebagai ciri khas jati diri sukunya, dan melalui tarian ini juga dapat terlihat sinergitas antara prajurit satgas dengan warga yang tampil menari bersama seperti keluarga,” ucap Sutarto.

Sementara itu, Bapak Ondoafi (Kepala Adat) Warga Kalilapar 1 (satu) Endru Swo (56) mengungkapkan rasa terima kasihnya, “berkat bapak Tentara Pos Kalimao Yonif 403 Perayaan Paskah tahun ini lebih meriah dari tahun  sebelumnya, sudah lama kita tidak kumpul-kumpul ramai begini” ucap Endru Swo. (Pen Satgas Yonif 403/WP /1b) 

5 Apr 2021

Ditengah Pandemi " Pelayanan harus tetap maksimal"

Indomedianewsc-Meningkatkan pelayanan terhadap warga Masyarakat di tengah pandemi covid-19 terus diupayakan Pemerintah Desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon.

Selain malaksanakan Program PPKM mikro, berupa penyemprotan disinfektan, Pembagian Masker dan menyediakan ruang isolasi ternasuk imbauan kepada warga untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, Pemdes Kubangdeleg terus berupaya untuk memberikan pelayanan secara maksimal dengan SDM yang menadai,  hal ini dituturkan Kuwu Desa Kubangdeleg, Rukanda, diruang kerjanya, Senin, 05/04/2021

" kita saat ini tengah dihadapkan pada persoalan pandemi yang belum juga dapat diakhiri, yang berdampak pada terhambatnya semua program yang telah disusun, baik itu dalam segi ekonomi, infrastruktur maupun hal lainnya,  nanun demikian bukan berarti kita harus terpuruk dan hanya berfokus pada parsoalan pandemi, toh masih banyak hal lainnya yang harus tetap kita prioritaskan,  satu diantaranya adalah pelayanan terhadap warga masyarakat" tutur Rukanda 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa dalam melaksanakan segala kewajiban harus disertai sumber daya manusia yang memadai

" kita saat ini tengah hidup dijaman yang disebut milenial atau jaman moderen,  dengan perkembangan jaman yang kian pesat dibutuhkan manusia yang memiliki SDM mumpuni,  oleh karenanya kami mewajibkan kepada seluruh jajaran Perangkat Desa untuk tidak gaptek dan terus menggali berbagai pengetahuan melalui sarana yang tersedia,  salah satunya adalah memanfaatkan fasilitas internet,  diharapkan dengan adanya Perangkat Desa yang memiliki SDM mumpuni,  baik pelayanan ataupun perkembangan Desa akan semakin baik dan maju demi kepentingan bersama" pungkas Rukanda.  (1c)