6 Apr 2021

PRAJURIT SATGAS PAMTAS YONIF 403/WP MENARI KASWARI BERSAMA WARGA SUKU MINDVOHA

Indomedianewsc– Masih dalam rangka memeriahkan Hari Raya Paskah, Prajurit Pos Kalimao  Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista membagikan Al-Kitab dan mengadakan pengobatan geratis kepada lansia, dewasa dan anak-anak serta ditutup dengan tarian Kaswari bersama warga Kalilapar 1 (satu) suku Mindvoha di Kampung Kalimao, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Senin (5/04/2021) 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si dalam release tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Senin (5/04/2021).

Dansatgas mengungkapkan, filosofi tarian Kaswari lebih difungsikan sebagai tarian yang bersifat turun temurun dari para leluhur dan sering menjadi bagian dari berbagai acara, baik acara adat, penyambutan dan acara budaya. Selain itu bagi masyarakat Papua, tarian ini dimaknai sebagai tarian untuk mengusir roh jahat atau tarian tradisi adat kepercayaan warga Kalilapar 1 (satu) suku Mindvoha kampung Kalimao Distrik Waris Kabupaten Keerom Papua.

“Kami merasa bangga dan senang mendapat sambutan hangat dari warga setempat dan dapat mengikuti tarian adat kepercayaan Warga Kalilapar 1 (satu) suku Mindvoha Kampung Kalimao secara langsung, yang mana tarian ini merupakan salah satu peninggalan adat kearifan lokal suku Mindvoha Warga Kalilapar 1 (satu) yang diperoleh secara turun temurun dari para leluhur, berarti kehadiran kami disini benar-benar diterima dan bisa menyentuh hati warga kampung Kalimao ,” kata Ade.

“Walaupun dilaksanakan di tengah pandemi Covid 19 tapi kami selalu berusaha agar masyarakat tetap memiliki semangat untuk memaknai dan merayakan hari raya Paskah di tahun 2021 ini dengan suka cita, hal tersebut dapat terlihat dan tercermin dari pelaksanaan tarian adat Kaswari,” tambah Ade.

Ditempat terpisah, Danpos Kalimao Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letda Inf Sutarto mengungkapkan bahwa menari Kaswari bersama warga ini tidak termasuk dalam rencana kegiatan, namun antusias diiringi semangat warga untuk memeriahkan Hari Raya Paskah menunjukkan besarnya bentuk kecintaan dan semangat religius serta kepercayaan warga terhadap rasa kasih sayang sesama umat manusia dan bangsa Indonesia tercinta serta sebagai wujud kebersamaan Warga dalam menjaga tradisi kepercayaan adat istiadat suku Mindvoha yang merupakan kearifan lokal warisan para leluhur sebagai ciri khas jati diri sukunya bagi anak dan cucunya kelak.

“Spontanitas warga dari suku Mindvoha mengajak kami ikut menari, walau hanya dengan iringan musik tanpa perlengkapan yang maksimal, namun tarian ini dapat dilaksanakan dengan sempurna karena tarian Kaswari merupakan kearifan lokal warisan para leluhur sebagai ciri khas jati diri sukunya, dan melalui tarian ini juga dapat terlihat sinergitas antara prajurit satgas dengan warga yang tampil menari bersama seperti keluarga,” ucap Sutarto.

Sementara itu, Bapak Ondoafi (Kepala Adat) Warga Kalilapar 1 (satu) Endru Swo (56) mengungkapkan rasa terima kasihnya, “berkat bapak Tentara Pos Kalimao Yonif 403 Perayaan Paskah tahun ini lebih meriah dari tahun  sebelumnya, sudah lama kita tidak kumpul-kumpul ramai begini” ucap Endru Swo. (Pen Satgas Yonif 403/WP /1b) 

5 Apr 2021

Ditengah Pandemi " Pelayanan harus tetap maksimal"

Indomedianewsc-Meningkatkan pelayanan terhadap warga Masyarakat di tengah pandemi covid-19 terus diupayakan Pemerintah Desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon.

Selain malaksanakan Program PPKM mikro, berupa penyemprotan disinfektan, Pembagian Masker dan menyediakan ruang isolasi ternasuk imbauan kepada warga untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, Pemdes Kubangdeleg terus berupaya untuk memberikan pelayanan secara maksimal dengan SDM yang menadai,  hal ini dituturkan Kuwu Desa Kubangdeleg, Rukanda, diruang kerjanya, Senin, 05/04/2021

" kita saat ini tengah dihadapkan pada persoalan pandemi yang belum juga dapat diakhiri, yang berdampak pada terhambatnya semua program yang telah disusun, baik itu dalam segi ekonomi, infrastruktur maupun hal lainnya,  nanun demikian bukan berarti kita harus terpuruk dan hanya berfokus pada parsoalan pandemi, toh masih banyak hal lainnya yang harus tetap kita prioritaskan,  satu diantaranya adalah pelayanan terhadap warga masyarakat" tutur Rukanda 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa dalam melaksanakan segala kewajiban harus disertai sumber daya manusia yang memadai

" kita saat ini tengah hidup dijaman yang disebut milenial atau jaman moderen,  dengan perkembangan jaman yang kian pesat dibutuhkan manusia yang memiliki SDM mumpuni,  oleh karenanya kami mewajibkan kepada seluruh jajaran Perangkat Desa untuk tidak gaptek dan terus menggali berbagai pengetahuan melalui sarana yang tersedia,  salah satunya adalah memanfaatkan fasilitas internet,  diharapkan dengan adanya Perangkat Desa yang memiliki SDM mumpuni,  baik pelayanan ataupun perkembangan Desa akan semakin baik dan maju demi kepentingan bersama" pungkas Rukanda.  (1c) 

Indomedianewsc - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan bahwa sebanyak 200 putra-putri asal tanah Papua akan bertugas di kapal perang milik TNI AL.

Demikian hal ini diungkapkan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto dalam tatap muka virtual dengan para tokoh agama di Papua dan Papua Barat bersama Kabaintelkam Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw mewakili Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dari Manokwari, Sabtu (03/04).

"Untuk rekrutmen TNI, kami telah memberikan prioritas khususnya untuk Kodam XVIII/Kasuari (TNI AD) agar merekrut anak-anak asli Papua agar mereka bisa dapat ditugaskan di Papua," katanya.

"Juga di TNI AL sudah kami lakukan, saat ini adalah Armada III dengan kouta sebanyak 200 orang untuk orang asli Papua agar mereka bisa bekerja di kapal perang, dan tiap tahun kami akan tingkatkan penerimaan kuata.

 Baik juga yang TNI AU," sambungnya.

Marsekal Hadi juga menyampaikan bahwa perekrutan putra asli Papua sudah menjadi bagian rencana strategi di tubuh TNI guna memenuhi personil yang dibutuhkan.

"Kami sudah merencanakan rekrutmen bagi anak-anak asli Papua, serta akan kami teruskan rencana baik ini untuk merekrut anak-anak muda di Papua," tegasnya

Pada momentum ini, Marsekal Hadi juga mengungkapkan upayanya dalam membantu putra-putri Papua yang lulus dari sekolah penerbangan namun belum bekerja agar segera terserap dibidang yang dikuasai, di antaranya ke Garuda, Batik Air, Lion Air, City Link dan sejumlah penerbangan lainnya.

"Kita mempunyai banyak sekali anak-anak Papua yang lulusan penerbangan atau pilot baik dari Amerika maupun Australia, mereka ini harus diberikan perhatian khusus serta membuka lapangan pekerjaan bagi mereka di seluruh maskapai baik di Garuda maupun penerbangan lainnya," katanya.

"Serta kami harapkan jika ada anak Papua yang menjadi pilot, harus ada juga anak Papua yang menjadi pramugari agar mereka dapat melayani penerbangan baik dari Jakarta ke Papua maupun Papua ke Jakarta," lanjutnya disambut tepuk tangan meriah.(wan/1b)

4 Apr 2021

Masih banyak warga tak pakai masker“ Pemdes Lebak Mekar maksimalkan PPKM Mikro “

Indomedianewsc- Masih banyaknya warga Masyarakat yang tidak mematuhi Protokol Kesehatan, menjadi perhatian khusus Pemerintah Desa Lebak mekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.
Salah satunya dengan memaksimalkan  Program Pemerintah melalui pelaksanaan PPKM Mikro yang melibatkan berbagai unsure, dari mulai Satgas Desa  Covid-19 yang dibantu jajaran TNI/Polri, dan elemen terkait lainnya.

Dalam Pelaksanaan PPKM Mikro yang digelar di empat titik dengan disaksikan langsung Kuwu  Desa Lebak Mekar, Alek Setiawan, Sabtu, 3/04/2021, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran Masyarakat dalam melaksanakan Protokol kesehatan,  seperti yang dituturkan kepada IM saat melaksanakan kegiatan tersebut

“ Pelaksanaan PPKM Mikro ini diharapkan menjadi salah satu pemutus mata rantai penyebaran Pandemi covid-19, oleh karenanya kami bersama beberapa unsur terkait, baik itu Satgas Desa yang dibantu TNI/Polri , pada hari ini melaksanakan penyemprotan disinfektan sekaligus membagikan masker kepada Masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker saat berkendara, selain itu, kami pun melaksanakan kegiatan war-war  atau himbauan melalui pengeras suara secara berkeliling, dengan harapan peran kami dalam memaksimalkan penanganan Corona  bisa dipahami oleh seluruh lapisan Masyarakat dan semua pihak turut secara bersama-sama ikut berperan agar Corona ini segera berakhir “ ujarnya.

Lebih lanjut Alex, menuturkan
“ saya selaku pimpinan di Desa ini, mengajak dan menghimbau kepada seluruh warga Masyarakat agar tetap melaksanakan protocol kesehatan dan menerapkan 5M, yaitu membiasakan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas, dengan ditaatinya Prokes ini diharapkan tidak akan ada lagi Masyarakat yang terkena Corona, yang terpenting adalah jaga pola hidup sehat dan bersih, jaga Kesehatan diri sendiri, Keluarga, dan Orang sekeliling .kita harus saling peduli dan saling mengingatkan, karena sehebat apapun kami berusaha tanpa adanya dukungan dan kesadaran dari semua pihak, maka hasilnya tidak akan maksimal, dan yang perlu menjadi catatan, saya mengharapkan seluruh Warga Masyarakat Desa Lebak mekar selalu diberikan kesehatan dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT, mari kita lebih mendekatkan pada Sang kholiq, semoga wabah atau virus ini segera berakhir dan kita semua kembali menikmati dan merasakan hidup normal seperti sediakala “ pungkas Alex. ( 1c )

3 Apr 2021

Pemdes Karangasem " Maksimalkan PPKM Mikro"

Indomedianewsc-Terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19. Salah satunya melalui penerapan PPKM mikro.
Hal ini yang dilakukan Pemerintahan Desa Karangasem, Kec Karangwareng, Kab Cirebon. 

Dalam keterangannya, Kuwu Desa Karangasem, Heriyanto, menjelaskan, dengan adanya penerapan PPKM Mikro, diharapkan benar benar bisa meminimalisir terjadinya penyebaran corona. 

" ini merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi covid -19. Alkhandulillah, kami dari pihak Pemdes dan satgas covid -19 telah melaksanakan berbagai kegiatan PPKM Mikro,  seperti halnya melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas umum, pembagian masker dan terus memberikan imbauan kepada warga Masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan " ujarnya. 

Lebih lanjut dirinya menuturkan harapannya. 

" kita semua berharap agar pandemi ini segera berakhir,  dan keinginan tersebut tentunya harus dibarengi dengan niat keinginan dan usaha maksimal,  salah satunya dengan tetap melaksanakan hidup sehat dan bersih,  pandemi ini bukan keinginan namun yang terjadi saat ini adalah sebuah kenyataan,  terlepas dari apapun anggapan kita mengenai pandemi. Yang terpenting adalah kita secara bersama sama mematuhi anjuran dan aturan Pemerintah,  yaitu melaksanakan 5M,  mencuci tangan,  menjaga jarak,  memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas" pungkas Heriyanto.  (1c) 

BLT DD Curugwetan " Perioritaskan Jompo, Lansia dan Difabel"

Indomedianewsc-Laksanakan Musdesus ( Musyawarah Desa Khusus) BPD dan Pemdes Curugwetan, kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, diselenggarakan pada Kamis, 01/04/2021 bertempat di kantor Desa setempat.

Dalam pelaksanaan Musdesus tersebut diharapkan program yang digulirkan Pemerintah tepat sasaran, walaupun pada realitanya tidak seperti apa yang diharapkan Masyarakat.

Dalam keterangan yang disampaikan Ketua BPD Curug wetan, Nurhasan, Musdesus dilaksanakan dalam rangka menetapkan penerima bantuan langsung tunai ( BLT DD)  Tahun Anggaran 2021

" dilaksanakannya musdesus ini bertujuan untuk menetapkan siapa saja yang berhak menerima BLT DD Tahun 2021, dan sesuai hasil Musyawarah, bahwa mereka yang masuk dalam kriteria penerima BLT DD adalah Jompo,  Lansia dan kaum difabel" ujarnya.

Saat IM menanyakan berapa banyak Jumlah Jompo, Lansia maupun Difabel yang menerima BLT DD,  Ketua BPD tidak dapat menerangkan secara rinci

" kami belum dapat menentukan berapa banyak jumlah penerimanya, karena dalam catatan yang ada masih banyak yang harus dilakukan pendataan ulang, apakah mereka benar-benar berhak atau tidak,  namun demikian kami tentunya sangat berharap bahwa data dan penerima benar benar sesuai, dalam artian jangan sampai terjadi adanya kesalahan yang berakibat tidak tepat sasaran" ujarnya.

Sementara itu,  Kuwu Desa Curugwetan,  Jaenudin, yang hadir dalam acara tersebut menuturkan.

" kami dari pihak Pemdes tentunya berharap dalam pelaksanaan penyaluran BLT DD ini tepat sasaran,  karena kami hanya bertugas melaksanakan sesuatunya berdasarkan hasil Rapat dan musyawarah yang diprakarsai oleh pihak BPD, yang terpenting bagi kami adalah mereka yang memang berhak untuk menerima BLT baik itu Jompo, Lansia maupun Difabel, benar -benar mendapatkan haknya,  itu yang terpenting,  menganai siapa dan berapa jumlah penerimanya ada ditangan BPD, kami sebatas melaksanakan hasil dari Musdesus" ujar jaenudin. (1c)