29 Mar 2021

Gelar Acara Akekah dan Deklarasi Kuwu Jaenudin utamakan Silaturahmi

Indomedianewsc-Sebagai wujud keseriusannya dalam terus berupaya untuk meningkatkan perkembangan Desa  ditengah keberadaan pandemic yang hingga saat ini belum bisa teratasi secara maksimal, Kuwu Desa Curugwetan, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Jaenudin, menggelar Syukuran akekah dan do’a bersama sekaligus  deklarasi pembentukan team  pemenangan Pilwu yang akan diselenggarakan pada Tahun 2021.
Dalam pemaparannya, Kuwu Jaenudin, menuturkan, diselenggarakannya acara tersebut merupakan salah satu upaya untuk tetap menjaga silaturahmi antar warga.

“ tujuan utamanya selain membentuk dan mendeklarasi team pemenangan untuk pilwu yang akan datang, hal yang terpenting adalah menjaga silaturahmi dan menyatukan visi misi demi Curugwetan yang lebih baik lagi, karena pada dasarnya saya sebagai Manusia  tentunya acapkali melakukan kesalahan baik disengaja ataupun tidak, oleh karenanya  saya mengajak kepada semua pihak untuk lebih mengutamakan kebersamaan ditengah perbedaan yang ada “ ujarnya, Minggu28/03/2021
Lebih lanjut Jaenudin , menjelaskan, bahwa dalam pilwu nanti pasti terjadi ragam perbedaan dalam berbagai sudut pandang, namun tetap kebersamaan harus diutamakan

“ saya yakin, dalam hal pemilihan pemimpin dari kelas atas sampai bawah, tidak menutup kemungkinan terjadi perbedaan, namun dengan adanya perbedaan ini  kita jadikan sebagai sesuatu yang baik agar tidak salah dalam memilih seorang Pemimpin, dan yang terpenting adalah tujuannya sama yaitu menyuguhkan yang terbaik demi kepentingan dan kemaslahatan secara menyeluruh, dan saya yakin Masyarakat Desa Curug wetan akan mampu memilih Pemimpin yang terbaik ditengah perbedaan yang ada “ jelas Jaenudin.
Dirinya yang saat ini memimpin Desa Curugwetan mengajak kepada semua Masyarakat  untuk tetap menjalin silaturahmi  dan menjaga kondusifitas lingkungan

“ Beda pendapat, beda pilihan itu adalah Hak semua Orang, yang utama adalah kita tetap bersatu dan berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa dalam lindungannya dan apa yang kita harapkan diijabah oleh sang maha pencipta pemilik kekuasaan diatas kekuasaan “ pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang tokoh Masyarakat yang hadir dalam acara Deklarasi, Sumarno, menuturkan

“ kami berharap apa yang diharapkan dan dicita-citakan Kuwu Jaenudin diberikan kemudahan oleh Allah SWT, ditengah kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya kita serahkan sepenuhnya kepada  zhat penguasa  alam pemilik dari segala apa yang menjadi rahasianya, InsyaAllah “ tuturnya singkat. ( 1c ) 

27 Mar 2021

Penggunaan DD khusus Pandemi " bikin pusing Kuwu "

Indomedianewsc-Diperbolehkannya penggunaan Anggaran Dana Desa sebesar minimal 8 persen khusus penanganan pandemi covid-19 ternyata banyak dikeluhkan oleh para kuwu.

Seperti salah satunya disampaikan Kuwu Desa Munjul,  kecamatan Astanajapura, sekaligus Humas FKKC Kabupaten Cirebon, Chaerudin, Sabtu, 27/03/2021.

" penggunaan Dana Desa sebesar 8 persen untuk penanganan khusus pandemi yang niatnya memang sangat Baik namun membuat kami kebingungan ,karena harus mengeluarkan Anggaran yang tidak bisa masuk dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ-red)  salah satu contohnya adalah untuk biaya operasional semisal makan minum Satgas atau anggota yang turun kelapangan, baik itu semisal saat melakukan penyemprotan atau kegiatan lainnya yang ada sangkut pautnya dengan persoalan pandemi, tidak mungkin kami membiarkan mereka yang bekerja tanpa memperhatikan makan minum atau hal lainnya,  ini jelas membuat kami kebingungan karena harus mengeluarkan Anggaran secara pribadi " ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, penggunaan Anggaran tersebut hanya diperbolehkan untuk pembelian atau perlengkapan sarana prasarana penangan pandemi, seperti belanja kelengkapan alkes, menyediakaan ruang isolasi bersama peralatan penunjang lainnya, baik itu masker, disinfektan hingga tempat tidur dan lainnya

" Diluar dari apa yang sudah dipaparkan diatas, kami tidak diperbolehkan untuk memanfaatkan Anggaran tersebut, otomatis kegiatan lainnya kami harus merogoh kocek pribadi, iya kalau sedang ada Dana kalau sedang kosong bagaimana,  sementara program harus dijalankan, yang akibatnya banyak para kuwu yang mencari Dana talangan.  Dan inilah mungkin salah satunya yang membuka peluang untuk terjadinya tindakan korup, karena Anggaran yang ada pos nya sudah jelas, sementara untuk operasional tidak ada anggarannya" ujarnya lirih.

Bahkan Chaerudin menuturkan adanya wacana Anggaran operasional yang harus tertunda atau mungkin tidak ada karena sudah beda pemimpin

" kalau tidak salah. Disaat Bupatinya Sunjaya,  pernah ada wacana bahwa pemdes akan dipernolehkan mengalokasikan anggaran  untuk operasional sebesar Rp. 50.000.000 pertahun, namun belum juga terealisasi keburu yang bersangkutan (Sunjaya-red)  terjerat persoalan Hukum,  jika saja ada Anggaran khusus operasional yang dilindungi oleh sebuah aturan, mungkin bisa meringankan beban para kuwu,  karena apa,  untuk menggunakan mobil siaga saja harus mengeluarkan bensin, apalagi kalau akan mengurus proposal atau hal lainnya,  kami harus mempunyai anggaran pribadi karena tidak mungkin untuk makan atau sekedar minum masuk dalam laporan pertanggungjawaban" pungkasnya (1c) 

26 Mar 2021

Persit Koorcab Rem 071 Peduli Sesama Donorkan Darah di Masa Pandemi Covid-19

Indomedianewsc - Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, dalam rangka memperingati HUT Ke-75 Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2021, menggelar bakti sosial peduli terhadap sesama melalui aksi donor darah dan pemberian tali asih. Jumat (26/3/2021) di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. 

Aksi kepedulian Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 ini, sebagai wujud empati terhadap masyarakat sebagai wahana membantu stok ketersediaan darah PMI di masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut seiring yang disampaikan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, Ny. Dewi Lagan Safrudin yang mengatakan bakti sosial yang dilaksanakan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Persit untuk meningkatkan perannya sebagai istri prajurit dan anggota organisasi serta sebagai warga masyarakat yang memiliki tanggung jawab sosial terhadap kondisi kehidupan masyarakat sekitarnya. 

"Kegiatan ini wujud kita membantu mengatasi kesulitan masyarakat dan pemerintah daerah. Apalagi saat ini, kita berada di masa pandemi Covid-19, sehingga kita turut berempati membantu mengatasi ketersediaan stok darah yang ada di PMI khususnya di wilayah Banyumas dan sekitarnya", terangnya. 

Kita ketahui bahwa, ketersediaan stok darah ataupun plasma darah, sangat dibutuhkan oleh segenap masyarakat dimasa pandemi ini, karenanya dengan kita menyumbangkan setitik darah ini kita dapat membantu menyelamatkan saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah.

"Dengan mendonorkan setitik darah sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan, karenanya mari kita berempati untuk membantu sesama guna membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah dimasa pandemi ini maupun lainnya", himbaunya.

Terkait dengan tali asih, Ny. Dewi Lagan Safrudin mengatakan, bahwa pemberian tali asih ini sebagai wahana untuk mempererat jalinan kasih dengan warakawuri maupun masyarakat, serta untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga para warakawuri dan masyarakat sekitar.(1b) 

Kebersihan sebagian dari iman " pemdes Sidamulya rutin laksanakan jum'at bersih"

Indomedianewsc -Membudayakan hidup sehat dan bersih terus digalakan pemerintahan Desa Sidamulya, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, dengan cara melaksanakan kegiatan rutin jum'at bersih. 

Hal ini disampaikan Kuwu Desa Sidamulya, Dudi M Zakaria usai melaksanakan giat jum'at bersih bersama seluruh jajaran perangkat Desa setempat, Jum'at 26/03/2021.

" kebersihan sebagian dari pada iman, hal inilah yang mendasari kami untuk berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan kita agar terbiasa dalam menjadikan lingkungan yang tetap bersih, diharapkan dengan  diawali lingkungan yang bersih dapat berpengaruh pada budaya hidup sehat dan terus untuk berupaya berfikir maunpun bertindak yang positif" ujarnya.

Lebih lanjut Dudi menuturkan, bahwa diawali dengan hal yang dianggap kecil, bisa menghasilkan sesuatu yang besar

" bersih bersih mungkin dianggap hal yang kecil dan biasa, namun dibalik semua itu, selain membiasakan kita untuk tetap peduli akan kesehatan yang bermula dari kebersihan lingkungan, juga ada faedah lainnya yang tidak kalah pentingnya, yaitu gotong royong dan silaturahmi tetap bisa terjalin dengan baik,  dan hal inilah yang saya tanamkan kepada seluruh jajaran perangkat Desa Sidamulya untuk terus berupaya melaksanakan giat jum'at bersih dengan harapan akan menularkan kegiatan ini kepada warga Desa secara keseluruhan,  karna apa yang kita lakukan minimalnya bisa ditiru oleh Masyarakat dan yang terpenting lagi bisa menjadikan kita saling peduli dalam hal yang positif, tentunya" pungkas Kuwu Dudi. (1c)

24 Mar 2021

Wakil ketua FKKC Kabupaten Cirebon " imbau semua perangkat Desa lakukan Vaksinasi"

Indomedianewsc -Terealisasinya vaksinasi diharapkan mampu mengakhiri adanya masyarakat yang terkonfirmasi corona. 
Hal ini seperti yang disampaikan wakil Ketua FKKC Kabupaten Cirebon, H. Lili S.Saat mengikuti pelaksanaan Vaksinasi di kantor Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Rabu, 24/03/2021.

Dirinya menghimbau dan berharap kepada seluruh jajaran perangkat Desa untuk mengikuti vaksinasi sesuai anjuran Pemerintah.

" Saya selaku wakil ketua FKKC Kabupaten Cirebon, sekaligus Kuwu Desa Cipeujeuh kulon sangat mengharapkan kepada seluruh kuwu maupun perangkat Desa untuk melaksanakan vaksinasi,  karena hal ini merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19" ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa dengan adanya vaksinasi ini berharap bahwa tahun 2021 merupakan tahun terakhir adanya pandemi covid-19

" vaksinasi ini merupakan upaya kita untuk mengakhiri adanya corona, dan langkah pemerintah sudah sangat tepat dengan merealisasikan vaksinasi secara bergilir, namun demikian tentunya kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan, semoga dengan langkah ini kehidupan kita kembali normal dan tetap lah kita memohon kepada Allah SWT" pungkas Kuwu Lili. 

Sementara itu, Kuwu Desa Picungpugur, Saki,  sangat berharap corona ini segera berakhir. 

" corona ini sangat berdampak pada sendi kehidupan kita,  khususnya perekonomian maupun kehidupan sosial lainnya,  oleh karenanya sudah menjadi kewajiban kita semua untuk secara bersama sama melawan corona dengan tetap melaksanakan prokes sesuai aturan Pemerintah, termasuk mendukung pelaksanaan vaksinasi"ujarnya.(1c) 

Pangdam III Siliwangi sosialisasi komponen cadangan

Indomedianewsc-Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mendampingi Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Mayjen TNI Dadang Hendrayudha memberikan sosialisai Komponen Cadangan  yang bertempat di Ruang Silihwangi Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Selasa (23/3/2021).

Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan RI memberikan sosialisasi program Komponen Cadangan untuk memperkuat TNI dalam menjaga pertahanan negara. Program ini terbuka untuk umum bagi warga negara Indonesia yang berusia 18 sampai 35 tahun yang ingin secara sukarela menjadi komponen cadangan.

Diawal kegiatan, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto pada sambutannya menyampaikan, " Pemerintah bersama DPR RI sudah melahirkan UU No. 23 TA. 2019 tentang pengelolaan sumber daya nasional dan Peraturan Pemerintah No. 3 TA. 2021 tentang kebijakan umum pertahanan negara TA. 2020-2024 salah satunya terkait dengan pelaksanaan komponen cadangan ".

Pangdam juga katakan, sesuai dengan UU No. 23 TA. 2019 khusus Bab 1 Ayat 1 dijelaskan bahwa, Komponen Cadangan adalah Sumber Daya Nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan  Potensi Komponen Utama ".

"Dalam pelaksanaannya, setidaknya ada 4 tahapan dalam proses pembentukan Komponen Cadangan ini, yaitu pendaftaran,  seleksi, pelatihan dasar ke militeran dan penetapan," jelasnya.

Dirjen Potensi pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha  mengatakan bahwa, program Komponen Cadangan merupakan upaya dalam memperkuat kekuatan TNI dalam menjaga pertahanan NKRI.

"Dengan adanya pembentukan Komponen Cadangan, bisa menjaga NKRI yang besar, sehingga tidak diobok-obok oleh negara lain," ungkapnya pada Sosialisasi Program Komponen Cadangan.

Lebih jauh, keberadaan Komponen Cadangan tertuang dalam UU No. 23 TA. 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 3 TA. 2021 sebagai peraturan pelaksanaannya.

"Komponen cadangan bukan wajib Militer, tapi bersifat sukarela. Membangun Komponen Cadangan untuk memperkuat TNI dan Polri dalam mempertahankan Negara," terangnya. 

Dikatakannya Indonesia memiliki jumlah penduduk hampir 300 juta dan jumlah Tentara aktif sekitar 438 ribu. Namun tidak memiliki Komponen Cadangan, sementara negara lainnya memiliki komponen tersebut. 

Dalam program Komponen Cadangan (Komcad) ini, masyarakat diperbolehkan untuk mendaftar melalui Koramil setempat. Komponen Cadangan akan dikelompokkan menjadi Komcad Matra Darat, Matra Laut dan Matra Udara.

Pada kesempatan yang sama, Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menerangkan bahwa komponen cadangan merupakan tindakan nyata dalam menjaga dan mempertahankan NKRI. "Kami mengimbau masyarakat, untuk berpartisipasi dalam Komponen Cadangan," tambahnya. (Pendam III/Siliwangi/1b)