24 Mar 2021

Pangdam III Siliwangi sosialisasi komponen cadangan

Indomedianewsc-Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mendampingi Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Mayjen TNI Dadang Hendrayudha memberikan sosialisai Komponen Cadangan  yang bertempat di Ruang Silihwangi Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Selasa (23/3/2021).

Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan RI memberikan sosialisasi program Komponen Cadangan untuk memperkuat TNI dalam menjaga pertahanan negara. Program ini terbuka untuk umum bagi warga negara Indonesia yang berusia 18 sampai 35 tahun yang ingin secara sukarela menjadi komponen cadangan.

Diawal kegiatan, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto pada sambutannya menyampaikan, " Pemerintah bersama DPR RI sudah melahirkan UU No. 23 TA. 2019 tentang pengelolaan sumber daya nasional dan Peraturan Pemerintah No. 3 TA. 2021 tentang kebijakan umum pertahanan negara TA. 2020-2024 salah satunya terkait dengan pelaksanaan komponen cadangan ".

Pangdam juga katakan, sesuai dengan UU No. 23 TA. 2019 khusus Bab 1 Ayat 1 dijelaskan bahwa, Komponen Cadangan adalah Sumber Daya Nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan  Potensi Komponen Utama ".

"Dalam pelaksanaannya, setidaknya ada 4 tahapan dalam proses pembentukan Komponen Cadangan ini, yaitu pendaftaran,  seleksi, pelatihan dasar ke militeran dan penetapan," jelasnya.

Dirjen Potensi pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha  mengatakan bahwa, program Komponen Cadangan merupakan upaya dalam memperkuat kekuatan TNI dalam menjaga pertahanan NKRI.

"Dengan adanya pembentukan Komponen Cadangan, bisa menjaga NKRI yang besar, sehingga tidak diobok-obok oleh negara lain," ungkapnya pada Sosialisasi Program Komponen Cadangan.

Lebih jauh, keberadaan Komponen Cadangan tertuang dalam UU No. 23 TA. 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 3 TA. 2021 sebagai peraturan pelaksanaannya.

"Komponen cadangan bukan wajib Militer, tapi bersifat sukarela. Membangun Komponen Cadangan untuk memperkuat TNI dan Polri dalam mempertahankan Negara," terangnya. 

Dikatakannya Indonesia memiliki jumlah penduduk hampir 300 juta dan jumlah Tentara aktif sekitar 438 ribu. Namun tidak memiliki Komponen Cadangan, sementara negara lainnya memiliki komponen tersebut. 

Dalam program Komponen Cadangan (Komcad) ini, masyarakat diperbolehkan untuk mendaftar melalui Koramil setempat. Komponen Cadangan akan dikelompokkan menjadi Komcad Matra Darat, Matra Laut dan Matra Udara.

Pada kesempatan yang sama, Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menerangkan bahwa komponen cadangan merupakan tindakan nyata dalam menjaga dan mempertahankan NKRI. "Kami mengimbau masyarakat, untuk berpartisipasi dalam Komponen Cadangan," tambahnya. (Pendam III/Siliwangi/1b)

Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K.S.A.silaturahmi kepada Bupati Kuningan

Indomedianewsc-Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K.S.A.P kembali mengunjungi Kabupaten Kuningan dalam rangka silaturahmi kepada Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH di Pendopo Kuningan, Jl. Raya Siliwangi Kuningan, Selasa (23/3/2021).

Dalam kunjungannya yang bertepatan dengan vaksinasi tahap II tersebut, Danrem 063/SGJ yang didampingi Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi David Nainggolan mengatakan, vaksinasi Sinovac ini sangat penting untuk meningkatkan imun ditengah pandemi Covid-19.

"Saya sudah beberapa kali diundang sama pak bupati untuk silaturahmi. Dan saya baru ada waktunya sekarang. Kebetulan waktu yang sekarang ini berbarengan dengan vaksinasi tahap II di Pendopo Kuningan. Dengan kegiatan vaksinasi kedua ini, itu kan akan meningkatkan imun sehingga kehidupan ekonomi yang ada di Kuningan akan meningkat," ujar Danrem Elkines 

Danrem menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Kuningan, agar jangan takut untuk di vaksin. "Saya sudah vaksin kedua sampai sekarang alhamdulillah tidak ada efek samping apa-apa. Vaksin ini kan sudah uji klinis, halal dsb. Bahkan uji klinisnya pun dalam proses yang lama. Sehingga aman untuk kita. Jadi, tidak usah ada keraguan, dan tidak usah takut," tandasnya.

Elkines juga mengungkapkan rasa senangnya datang ke Kuningan. Ia mengatakan, Kuningan ini kota yang ngangenin. Sehingga dirinya merasa senang sekali jika datang ke Kuningan.

"Saya sering ke Kuningan. Kuningan ini kota yang mengangeni kalau orang bilang. Kangennya kenapa? Karena yang pertama udaranya enak, sejuk, kedua pertaniannya, terus pariwisatanya luar biasa. Apalagi dibawah pimpinan Pak Acep ini banyak sekali perubahan-perubahan. Makanya saya sering intip-intip Kuningan," puji Elkines.

Usai menemui Bupati Kuningan, Danrem Elkines pun melanjutkan kunjungannya ke Kejaksaan Negeri Kuningan. Ia menemui Kajari Kuningan L. Tedjo Sunarno, SH., MH dengan berjalan kaki dari Pendopo Kuningan.

"Ini hanya silaturahmi biasa saja. Hanya ingin ngobrol-ngobrol saja sama Pak Kajari," ujarnya singkat.

Kedatangan Danrem 063/SGJ ke Kejaksaan Negeri Kuningan bertepatan dengan Aksi Unjuk Rasa dari Forum Masyarakat Peduli Keadilan Kuningan yang menuntut keadilan atas kasus yang menimpa Habib Riziq Sihab, di Halaman Kejaksaan setempat (1b) 

23 Mar 2021

Vaksinasi di Kec Lemahabang " berjalan baik"

Indomedianewsc -Pegawai kecamatan dan perangkat Pemerintahan Desa se Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon antusias mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Lemahabang, Selasa, 23/03/2021.

Dalam keterang yang disampaikan kepala Puskesmas Sindanglaut,  Dr. Sutara, bahwa pelaksanaan Vaksinasi gelombang pertama diikuti oleh sebanyak 140 peserta dari unsur Pemerintahan Kecamatan maupun Pemerintahan Desa.

"secara keseluruhan Vaksinasi ini berjalan dengan baik, bahkan terlihat semua yang mengikuti vaksinasi ini sangat antusias, jika dipersentaikan yang mengikuti paksinasi gelombang pertama ini mencapai angka 100 persen, hal ini dikarenakan sosialisasi yang kami lakukan secara terus menerus" ujar Dr Sutara.

Senentara itu, Kasi trantrib kecamatan Lemahabang, Rian Aryanto,  menuturkan harapannya

" Kami sangat berharap kepada semua pihak,  walaupun sudah melakukan vaksinasi, namun prokes tetap dilaksanakan, ini sebagai salah satu bentuk ikhtiar kita dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi covid -19. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga pola hidup sehat dan jangan takut untuk dipaksin, kita sebagai manusia wajib untuk berikhtiar,  dan vaksinasi maupun prokes merupakan salah satu bentuk ikhtiar kita" jelas Rian. (1c) 

Sumur Wasiat Desa Panambangan " Dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit"

Indomedianewsc-Salah satu situs peninggalan sejarah yang berada di Desa Panambangan, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon adalah Sumur wasiat.

Konon menurut keterangan yang disampaikan salah seorang Perangkat Desa Panambangan. Adi Setiadi, Bahwa Sumur tersebut pernah dikunjungi oleh Presiden pertama Republik Indonesia ( Soekarno-red)

"dari beberapa informasi yang disampaikan para tetua,  katanya presiden Soekarno pernah mendatangi Sumur Wasiat ini, karena konon dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan memenuhi hazat seseorang " ujar Adi. Senin, 22/03/2021.

Bahkan Adi menjelaskan, bahwa setiap malam jum'at kliwon tidak sedikit Masyarakat yang mendatangi Sumur Wasiat tersebut.

" kalau malam jum'at keliwon banyak warga yang datang kesumur ini sambil mengambil air yang ada di sumur wasiat, mereka datang dengan berbagai maksud, dan mereka meyakini bahwa air sumur wasiat memiliki khasiat khususnya untuk menyembuhkan penyakit. Memang secara zhohir yang mengabulkan segala permintaan adalah Allah,  namun air sumur ini hanya salah satu pelantaranya,  yang penting niat kita baik,  makanya bagi warga yang datang dan ingin mengambil air di sumur ini dianjurkan terlebih dahulu membaca fatekahah,  ayat kursi dan surat Al-ikhlas, insyaAllah hazat kita akan dikobul" tuturnya.

Sumur wasiat menjadi salah satu peninggalan yang harus terpelihara dan dilestararikan sebagai bekal untuk generasi muda.  Sayangnya akses jalan menuju sumur yang letaknya hanya berjarak kurang lebih 200 meter dari kantor Desa panambangan tersebut kurang memadai. (1c) 

22 Mar 2021

TNI Kipur 1 Pos Koki Yuruf, Kecil Bukan tak Mungkin Menjadi Besar tetapi Menjadi Besar harus di mulai dari hal yang Kecil.

Indomedianewsc- Dalam rangka memperingati hari Paskah, personel Satgas Pamtas Pos Koki Yuruf Yonif 403/Wirasada Pratista turut membantu Kerja Bakti Jemaat Gereja Paroki Santa Maria Bunda Allah di kampung Yuruf. Senin (22/03/2021)

Lettu Inf Sugiman selaku Dankipur Pos Yuruf mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista tentang bentuk nyata dari definisi toleransi antar umat beragama dan mengajarkan arti penting dari gotong royong kepada masyarakat dikampung Yuruf yang merupakan wilayah binaan Kipur 1 Pos Koki Yuruf Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista.

Pada kesempatan yang sama, Pastor Hery (38) sangat berterima kasih dengan ikut sertanya personel Satgas dalam menyiapkan perayaan Paskah bersama warga di kampung Yuruf Kabupaten Keerom Provinsi Papua.

“Kami sangat senang dan bahagia sekali karena bapak-bapak TNI dari Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista ikut serta membantu kami dalam menyiapkan perayaan Hari Paskah, sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Satgas Yonif 403/Wirasada Pratista,” ucap Pastor Hery.

Hal ini sejalan dengan harapan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si. bahwa TNI lahir dari masyarakat, kuat karena masyarakat dan besar bersama masyarakat.


(Pen Satgas Yonif 403/WP/1b)

Sasar Keramaian Aparat Gabungan Operasi Yustisi Cegah Timbulnya Cluster Baru Penyebaran Covid-19

Indomedianewsc - Kebiasaan berkumpul dalam masyarakat Sukoharjo merupakan hal biasa ditengah-tengah msyarakat dalam melaksanakan kehidupan sosial. Namun di pada masa pandemi covid 19 ini hendaknya warga menyadari bahwa kerumunan merupakan salah satu sebab beresikonya penyebaran covid 19.

Menyikapi hal demikian aparat gabungan wilayah Kecamatan Weru pada operasi yustisi penegakan protokol kesehatan kali ini fokus memberikan himbauan dan membubarkan kerumunan warga yaang tidak perlu.

Kegiatan dimulai sejak pukul 09.30 wib, para anggota Satgas penanggulangan covid 19 wilayah weru yang tergabung di Posko PPKM mirkro melaksanakan apel bersama dilanjutkan dengan operasi yustisi penegakan prokes menuju desa Tawang Kecamatan Weru untuk menghentikan penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Kecamatan Weru.

Dengan masa berlakunya PPKM Mikro, justru tidak mengendorkan para aparat yang tergabung dalam Satga penanggulangan covid 19 untu melaksanakan himbauan dan edukasi, demi berhasilnya program PPKM berbasis Mikro ini. Sejumlah upaya dilakukan agar tidak terjadi zona merah di masing-masing desa salah satunya adalah mengetatkan himbauan protokol kesehatan kepada warga masyarakat terutama ditengah kerumunan warga.

"Kami akan terus berusaha meminimalisir setiap resiko terjadinya penyebaran covid 19 dan mencegah timbulnya cluster baru ditengah masyarakat, salah satunya adalah mencegah timbulnya segala bentuk kerumunan tanpa mengindahkan protokol kesehatan," tukas Babinsa Koramil 05 Weru Serka Surata.

(Ak 1b)